Taitung, Taiwan: Praktisi Falun Dafa Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia
(Minghui.org)
Pada 4 Mei, praktisi Falun Dafa dari Taitung, Taiwan merayakan Hari
Falun Dafa Sedunia di Seashore Park, dan mengucapkan selamat ulang
tahun kepada pendiri Falun Dafa Guru Li Hongzhi. Tanggal 13 Mei
menandai peringatan tahun ke-22 Falun Dafa diperkenalkan pertama
kali kepada publik.
Praktisi Falun Gong di Taitung,
Taiwan merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Spanduk yang di atas
terbaca: “Falun Dafa baik.” Sedangkan yang di bawah: “Perayaan Hari
Falun Dafa Sedunia”
Praktisi Falun Gong di Taitung,
Taiwan melakukan latihan Falun Gong
Praktisi berbagi keindahan Falun
Dafa dengan masyarakat melalui latihan berkelompok yang banyak
menarik perhatian dari para turis yang lewat.
Pekerja Teladan: Mengikuti Ajaran Sejati-Baik-Sabar
Pan Chunche, 60 tahun, dinobatkan sebagai “Pekerja Teladan” pada 1 Mei oleh pemerintah Kabupaten Taitung.
“Saya memasak untuk makan pagi bagi anak-anak sekolah setiap hari. Banyak orang muda tidak tahan melakukan pekerjaan fisik, tetapi buat saya sangat mudah,” kata Pan, “Saya mulai menjadi praktisi Falun Dafa pada tahun 1997. Tidak hanya memberikan kepada saya kesehatan, juga mengajari saya menjadi orang baik. Saya selalu berusaha mengikuti ajaran Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan saya sehari-hari.”
Pekerja Teladan: Mengikuti Ajaran Sejati-Baik-Sabar
Pan Chunche, 60 tahun, dinobatkan sebagai “Pekerja Teladan” pada 1 Mei oleh pemerintah Kabupaten Taitung.
“Saya memasak untuk makan pagi bagi anak-anak sekolah setiap hari. Banyak orang muda tidak tahan melakukan pekerjaan fisik, tetapi buat saya sangat mudah,” kata Pan, “Saya mulai menjadi praktisi Falun Dafa pada tahun 1997. Tidak hanya memberikan kepada saya kesehatan, juga mengajari saya menjadi orang baik. Saya selalu berusaha mengikuti ajaran Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan saya sehari-hari.”
Pan Chunche dengan tanda
penghargaannya
Tumor Ganas Lenyap
setelah Berlatih Satu Tahun
Huang Meichen [wanita], pemilik klinik hewan, menyatakan penghargaannya kepada Guru Li Hongzhi yang menyelamatkan hidupnya.
Huang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 2002. Pada waktu itu dia sudah enam tahun menderita tumor ganas kelenjar parotid (kelenjar ludah dekat engsel rahang). Pengobatan dengan kemoterapi tidak berhasil. Seorang temannya meyarankan dia untuk berlatih Falun Dafa. Dengan ajaib tumor itu lenyap setelah berlatih selama setahun. Setelah itu dia tak pernah lagi ke rumah sakit.
Yang Chanwen, seorang pria berusia 84 tahun mempunyai pengalaman yang mirip. Dia menderita kanker ditenggorokan dan tak bisa bicara. Lima tahun yang lalu dia mulai berlatih Falun Dafa, sekarang dia sering bersepeda motor bila mengikuti aktivitas para praktisi. “Saya senang berbagi pengalaman dengan orang lain, memberi tahu mereka kehebatan Falun Dafa,” katanya.
Huang Meichen [wanita], pemilik klinik hewan, menyatakan penghargaannya kepada Guru Li Hongzhi yang menyelamatkan hidupnya.
Huang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 2002. Pada waktu itu dia sudah enam tahun menderita tumor ganas kelenjar parotid (kelenjar ludah dekat engsel rahang). Pengobatan dengan kemoterapi tidak berhasil. Seorang temannya meyarankan dia untuk berlatih Falun Dafa. Dengan ajaib tumor itu lenyap setelah berlatih selama setahun. Setelah itu dia tak pernah lagi ke rumah sakit.
Yang Chanwen, seorang pria berusia 84 tahun mempunyai pengalaman yang mirip. Dia menderita kanker ditenggorokan dan tak bisa bicara. Lima tahun yang lalu dia mulai berlatih Falun Dafa, sekarang dia sering bersepeda motor bila mengikuti aktivitas para praktisi. “Saya senang berbagi pengalaman dengan orang lain, memberi tahu mereka kehebatan Falun Dafa,” katanya.
Yang Chanwen yang berusia 84 tahun
(kiri), dan Xiao, 85 tahun (kanan) sehat dan bahagia
Menceritakan kepada
Orang-orang Tentang Falun Dafa dan Membantu Menghentikan
Penganiayaan
Wu telah lima tahun dengan sukarela pergi ke berbagai tempat wisata untuk membangkitkan kesadaran para turis tentang penganiayaan
“Saya merasakan banyak perubahan dalam cara berpikir orang-orang beberapa tahun ini,” kata Wu [wanita]. Banyak turis dari Tiongkok berteima kasih kepada saya atas cerita pengalaman saya berkutlivasi Falun Dafa. Banyak di antara mereka keluar dari partai komunis. Mereka berjanji akan menceritakan kepada teman-teman mereka dan teman sekerja mereka.”
Wu telah lima tahun dengan sukarela pergi ke berbagai tempat wisata untuk membangkitkan kesadaran para turis tentang penganiayaan
“Saya merasakan banyak perubahan dalam cara berpikir orang-orang beberapa tahun ini,” kata Wu [wanita]. Banyak turis dari Tiongkok berteima kasih kepada saya atas cerita pengalaman saya berkutlivasi Falun Dafa. Banyak di antara mereka keluar dari partai komunis. Mereka berjanji akan menceritakan kepada teman-teman mereka dan teman sekerja mereka.”
Wu (paling kiri) sukarelawan di
berbagai tempat wiwata yang bercerita kepada turis dari Tiongkok
tentang Falun Gong dan penganiayaan
Lin [wanita] yang telah menjadi
praktisi selama 14 tahun, mengumandangkan observasi Wu: “Sekarang
ini lebih banyak orang-orang Tionghoa mengetahui fakta tentang
Falun Dafa, walau masih ada propaganda PKT. Saya sering menelpon ke
Tiongkok, menawarkan kepada orang-orang Tionghoa untuk keluar dari
partai komunis. Sekarang menjadi lebih gampang. Bahkan banyak yang
meminta kepada saya agar mengirim lebih banyak informasi lewat SMS
atau e-mail. Mereka sangat ingin tahu tentang fakta dari dunia
luar.”
“Saya juga berbicara kepada polisi Tiongkok lewat telepon. Diantaranya ada yang berjanji tidak akan melibatkan diri lagi dalam penganiayaan setelah mengetahui fakta.” Kata Lin
“Saya juga berbicara kepada polisi Tiongkok lewat telepon. Diantaranya ada yang berjanji tidak akan melibatkan diri lagi dalam penganiayaan setelah mengetahui fakta.” Kata Lin
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org