(Minghui.org) Hari Falun Dafa Sedunia telah sampai. Saya ingin menuliskan beberapa cerita yang saya ingat dari ketika pada awal Guru mulai menyebarkan Fa. Saya ingin menulis cerita ini untuk mengungkapkan rasa hormat saya yang terdalam terhadap Guru dan meneruskannya demi kesejahteraan.

Saya adalah seorang murid Dafa berasal dari Changchun, kota asal Guru. Sebelum penganiayaan, banyak orang di Changchun mengenal secara pribadi dan telah menerima bantuan dari Guru.

Saya punya sepupu yang tidak berlatih Falun Dafa. Suatu kali, ia mengalami kecelakaan mobil dan kakinya terluka parah. Kakinya tidak bisa sembuh sehingga dia selalu kesakitan dan harus menggunakan kursi roda sepanjang waktu untuk memulihkan diri. Suatu hari, seorang teman mendorongnya di kursi roda kebetulan bertemu dengan Guru. Mereka mengenali-Nya dan mulai menceritakan masalah sepupu saya, berharap Guru bisa membantu. Guru mengatakan kepada mereka Dia sedang terburu-buru dan tidak punya waktu. Namun, setelah pertemuan itu, sepupu saya sembuh lebih cepat dan sembuh total. Segera, ia mampu kembali bekerja.

Belas kasih Guru tak terbatas dan menjangkau seluruh pelosok bumi. Dia membantu tanpa membiarkan orang-orang menyadari dan tanpa menginginkan terima kasih dari masyarakat. Dia benar-benar membantu orang begitu saja, tanpa wujud atau bentuk.

Saya mulai berlatih kultivasi tepat setelah menghadiri ceramah Guru di Dalian pada tahun 1994. Saya ingat suatu hari selama ceramah, seorang koordinator Dalian memaparkan sebuah cerita mengenai Guru melakukan penyembuhan jarak jauh untuk seorang pria yang telah datang jauh-jauh dari Swedia untuk mencari bantuan Guru. Anak pria itu menderita polio dan kesulitan berbicara. Setelah berbicara dengan Guru, sang ayah menelepon ke rumah dan mengetahui bahwa anaknya bisa berbicara tanpa halangan apapun.

Saya juga telah melihat video Guru berbicara di Perancis pada pertemuan dengan Duta Besar  Tiongkok untuk Perancis. Dalam video tersebut, saya melihat bagaimana Guru berbicara dengan ketenangan dan kepekaan, dan pada kedalaman yang tepat, sehingga Dia dapat memahami dengan sempurna. Guru berbicara dengan cekatan kepada Duta Besar dan istrinya tentang bagaimana Falun Dafa sedang tersebar di seluruh Tiongkok. Setelah percakapan singkat, ia mulai memberikan perhatian medis kepada Duta Besar dan istrinya. Sang Duta menderita forzen shoulder (bahu kaku) di mana ia tidak bisa mengangkat tangan di atas kepala. Guru menggunakan tangan-Nya mengetuk bahu Duta Besar. Dalam beberapa saat, tangan Duta Besar bisa diangkat lurus ke atas. Istri Duta Besar menderita semacam penyakit kaki. Yang paling mengherankan, dia sudah sembuh saat itu juga oleh Guru yang bahkan tidak menggerakan sebuah jari pun.

Pada tahun 1996, ada insiden Guangming Daily ketika surat kabar ini menerbitkan sebuah artikel bergaya Revolusi Kebudayaan, membuat tuduhan palsu dan tidak berdasar dengan bahasa kasar untuk menyerang Falun Gong. Artikel ini menciptakan kegemparan di kalangan praktisi.

Saya ingat dalam suatu diskusi, seorang praktisi mengatakan ia adalah saksi mata selama Expo Kesehatan Beijing ketika Guru menyembuhkan seorang yang bungkuk sangat parah langsung di tempat itu.

Kemudian, ketika Dafa menyebar dengan cepat dan luas, pada dasarnya Guru memberikan ceramah Fa selagi orang-orang berkultivasi sendiri dan memperoleh peningkatan yang sangat banyak baik pada tubuh maupun jiwa.

Pada saat itu, Beijing melakukan penelitian tentang manfaat kesehatan dan efek menyembuhkan dari Falun Gong. Kami semua di tempat latihan diminta untuk menuliskan laporan tentang keadaan fisik dan mental kami sebelum dan sesudah berlatih Falun Dafa. Kami mengumpulkan tulisan-tulisan itu dan bahkan mengadakan sebuah Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa.

Saya ikut mengumpulkan dan memilih materi-materi itu, jadi mengetahui sepenuhnya semua kejadian yang berlangsung. Saya mengetahui bahwa kesehatan umum di kalangan intelektual di Tiongkok saat itu sangat parah. Secara umum sepertinya mereka terganggu oleh penyakit kronis yang serius seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, hepatitis B, dan seterusnya. Banyak orang yang sebenarnya menderita kombinasi dari penyakit ini. Namun, setelah mereka mulai berlatih, kebanyakan dari mereka terbebas dari penyakit apapun. Tingkat kemajuannya adalah 100%. Tingkat kesembuhan juga sangat tinggi.

Di tempat latihan kami, saya telah melihat dengan mata saya sendiri seorang wanita rambut putih, berusia lebih dari 80 tahun, yang hanya bisa bergerak perlahan. Dia tinggal di lantai enam sebuah gedung tinggi. Di Tiongkok, banyak gedung-gedung bertingkat tidak memiliki lift, sehingga sangat sulit baginya untuk naik turun tangga. Tapi dia sangat gigih. Dia bersikeras naik dan turun tangga itu setiap hari. Itulah caranya tetap aktif untuk mempertahankan hidupnya. Dia melihat kami melakukan latihan, jadi dia ikut bergabung. Beberapa bulan kemudian, saya melihat keabu-abuan muncul di tengkuknya. Itu karena beberapa rambutnya telah kembali ke warna aslinya, hitam. Ada kejadian lain yang saya ingat paling jelas. Suatu hari, setelah kami selesai latihan, saya melihat ketika wanita tua ini pulang dia berjalan seperti orang muda. Langkahnya cepat. Saya senang melihat sosoknya yang condong ke belakang. Siapa yang bisa menduga dia adalah orang yang sama, seorang wanita tua yang loyo dan berjalan goyah beberapa bulan yang lalu?

Ada praktisi lain yang saya temui di Beijing yang telah lumpuh selama 16 tahun sebelum dia memperoleh Fa. Setahun lebih sedikit setelah dia mulai berlatih kultivasi, dia bisa berjalan dengan mudah, seperti orang yang sangat sehat.

Sebelum Partai Komunis Tiongkok menganiaya Falun Gong dengan kekuatan penuh pada tahun 1999, beberapa surat kabar mulai menerbitkan artikel yang memfitnah Dafa. China Economic Times merupakan salah satu surat kabar tersebut. Beberapa praktisi pergi menemui editor surat kabar itu untuk menceritakan kisah mereka, tentang bagaimana mereka secara pribadi mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong. Itu juga adalah apa yang praktisi ini lakukan. Dia membawa dokumen cacatan cacat fisiknya ke editor China Economic Times sebagai bukti pendukung perubahan fisiknya yang ajaib. Dia meminta agar surat kabar itu menggantikan pelaporannya yang tidak akurat dengan versi yang benar untuk menebus kerusakan yang disebabkan oleh pemberitaan palsu sebelumnya. Para editor itu segera teryakinkan. Mereka memutuskan untuk melakukan apa yang dia minta. Itu adalah latar belakang cerita di balik laporan khusus, "Saya Berdiri!"

Di antara praktisi, ada juga orang-orang yang sembuh dari penyakit berbahaya. Di tempat latihan kami, ada seseorang yang memiliki kanker payudara tingkat lanjut dengan prognosis (perkiraan dokter) hanya dua bulan lagi untuk hidup. Dia sepenuhnya pulih setelah berlatih Falun Gong.

Saya bisa menghabiskan sepanjang hari dan masih tidak cukup waktu untuk menceritakan semua kisah perubahan fisik dan mental dramatis yang dialami oleh hampir semua praktisi. Meskipun Hukum Buddha adalah latihan kultivasi yang tidak berfokus pada penyembuhan penyakit, namun memiliki sifat penyembuhan yang menakjubkan bagi praktisi sejati.

Hanya setelah saya berada di luar negeri saya menyadari situasi kesehatan secara keseluruhan bagi warga di Tiongkok adalah sanagat kurang dibandingkan dengan negara-negara lain. Sistem perawatan kesehatan Tiongkok juga sakit. Itulah salah satu alasan mengapa para praktisi dan keluarga mereka berterima kasih dan memiliki rasa hormat yang mendalam terhadap Guru. Rasa terima kasih dan hormat yang kekal yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang warga biasa ini, mungkin menjadi akar penyebab kecemburuan dan kebencian pemimpin Partai Komunis Tiongkok, Jiang Zemin terhadap pendiri Falun Gong, Guru Li Hongzhi.

Chinese version click here
English version click here