Malaysia: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, Memperkenalkan Dafa ke Masyarakat
(Minghui.org) 13
Mei 2014 menandai 22 tahun diperkenalkannya Falun Dafa kepada
masyarakat dan hari ulang tahun dari penciptanya, Guru Li Hong Zhi.
Praktisi Falun Gong di Malaysia menggelar perayaan di Taman Tasik
Titiwangsa (Titiwangsa Lake Garden), sebuah taman indah di Kuala
Lumpur. Banyak orang mempelajari mengenai Falun Gong dalam acara
ini. Di wilayah lain di Malaysia, praktisi Falun Gong mengucapkan
selamat ulang tahun kepada Guru sebelum Hari Falun Dafa Sedunia
untuk mengekpresikan penghormatan mereka.
Dipimpin oleh Tian Guo Marching
Band, praktisi Falun Gong menggelar pawai di Taman Tasik
Titiwangsa, sebuah taman terkenal di Kuala Lumpur
Tarian naga membawakan atmosfir
yang meriah
Pameran Seni Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) memberikan kesempatan kepada khalayak untuk mempelajari Falun Gong
Banyak orang menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong
Pameran Seni Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar) memberikan kesempatan kepada khalayak untuk mempelajari Falun Gong
Banyak orang menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong
Praktisi melakukan latihan
bersama di lapangan di depan pintu masuk utama taman pada pukul
16.00, kemudian diikuti dengan pawai mengeliling sekitar taman yang
dipimpin oleh Tian Guo Marching Band. Tarian naga dan tim genderang
pinggang juga menjadi bagian dari pawai ini sehingga membawakan
atmosfir yang meriah pada pawai.
Masyarakat Mempelajari tentang Penganiayaan Brutal Melalui Pameran Seni Zhen-Shan-Ren
Sebuah pameran khusus yaitu Pameran Seni Internasional Zhen-Shan-Ren digelar untuk memperingati Hari Falun Dafa Sedunia. Banyak orang diperkenalkan dengan Falun Gong melalui pameran ini, dan banyak yang terkejut dengan penganiayaan brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan ini di Tiongkok. Sejumlah besar orang-orang menandatangani petisi ini yang menyerukan diakhirnya penganiayaan tersebut.
Masyarakat Mempelajari tentang Penganiayaan Brutal Melalui Pameran Seni Zhen-Shan-Ren
Sebuah pameran khusus yaitu Pameran Seni Internasional Zhen-Shan-Ren digelar untuk memperingati Hari Falun Dafa Sedunia. Banyak orang diperkenalkan dengan Falun Gong melalui pameran ini, dan banyak yang terkejut dengan penganiayaan brutal oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan ini di Tiongkok. Sejumlah besar orang-orang menandatangani petisi ini yang menyerukan diakhirnya penganiayaan tersebut.
Ayu berlinang air mata setelah
mengetahui kebrutalan dari penganiayaan Partai Komunis Tiongkok
terhadap praktisi Falun Gong
Ayu, seorang warga Malaysia dari
Gombak, Selangor melihat lukisan bersama keluarganya. Dia berlinang
air mata setelah menyaksikan lukisan-lukisan yang menggambarkan
penganiayaan brutal. Dia bekrata bahwa partai komunis terlalu kejam
dan dia tidak bisa mentolerir penganiayaan yang masih berlangsung
terhadap orang-orang tak bersalah. Ayu berkata, “Saya baru
mengetahui tentang penganiayaan ini. Saya kira hanya partai komunis
Malaysia yang brutal sebelumnya. Kini saya tahu bahwa PKT bahkan
lebih mengerikan dan brutal.”
Aiman, seorang murid dari Yemen, terharu setelah menyaksikan pameran lukisan. “Saya merasa sedih terhadap penganiayaan ini. Saya berharap bisa membantu menghentikannya,” katanya. Aiman menambahkan lagi bahwa dia akan memberi tahu teman-temannya mengenai penganiaayaan di Tiongkok.
Hadi, dari Malaysia, berkata dengan terkejut setelah menyaksikan lukisan-lukisan ini, “Saya merasa sangat bersalah ternyata ada begitu banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya. Saya mengetahui penganiayaan setelah melihat pameran ini.” Dia meneruskan, “Saya berharap semua orang bisa bekerja sama untuk melenyapkan partai komunis. Partai komunis harus dilarang di seluruh dunia.”
Firdaus dari Malaysia terkejut setelah mengetahui kekejaman PKT atas pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Dia berkata akan menyebarkan berita ini melalui Facebook, karena ini adalah cara yang paling cepat dan efisien untuk menyebarkan berita. Dia percaya bahwa orang-orang akan mengambil tindakan saat mereka sadar akan masalah ini.
Praktisi Falun Dafa di Malaysia Mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru Terhormat
Praktisi Falun Gong dari seluruh Malaysia telah mendapatkan banyak manfaat dari latihan ini dan menghormati Guru Li, pencipta Falun Dafa. Disamping menggelar berbagai perayaan di Kuala Lumpur pada Hari Falun Dafa Sedunia, praktisi di daerah lain juga menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan rasa terima kasih kepada Guru terhormat.
Aiman, seorang murid dari Yemen, terharu setelah menyaksikan pameran lukisan. “Saya merasa sedih terhadap penganiayaan ini. Saya berharap bisa membantu menghentikannya,” katanya. Aiman menambahkan lagi bahwa dia akan memberi tahu teman-temannya mengenai penganiaayaan di Tiongkok.
Hadi, dari Malaysia, berkata dengan terkejut setelah menyaksikan lukisan-lukisan ini, “Saya merasa sangat bersalah ternyata ada begitu banyak hal yang tidak saya ketahui sebelumnya. Saya mengetahui penganiayaan setelah melihat pameran ini.” Dia meneruskan, “Saya berharap semua orang bisa bekerja sama untuk melenyapkan partai komunis. Partai komunis harus dilarang di seluruh dunia.”
Firdaus dari Malaysia terkejut setelah mengetahui kekejaman PKT atas pengambilan organ secara paksa dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Dia berkata akan menyebarkan berita ini melalui Facebook, karena ini adalah cara yang paling cepat dan efisien untuk menyebarkan berita. Dia percaya bahwa orang-orang akan mengambil tindakan saat mereka sadar akan masalah ini.
Praktisi Falun Dafa di Malaysia Mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru Terhormat
Praktisi Falun Gong dari seluruh Malaysia telah mendapatkan banyak manfaat dari latihan ini dan menghormati Guru Li, pencipta Falun Dafa. Disamping menggelar berbagai perayaan di Kuala Lumpur pada Hari Falun Dafa Sedunia, praktisi di daerah lain juga menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat ulang tahun dan rasa terima kasih kepada Guru terhormat.
Praktisi Falun Gong berfoto
bersama setelah perayaan di Taman Tasik Titiwangsa dan mengucapakan
selamat ulang tahun kepada Guru terhormat
Praktisi Falun Dafa di Malaysia Bagian Tengah dan Kuala Lumpur mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat
Praktisi Falun Dafa di Penang dan Sungai Petani, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat!
Praktisi Falun Dafa di Johor Bahru, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat!
Praktisi Falun di Kluang, Johor, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat dan merayakan Hari Falun Dafa Sedunia!
Praktisi Falun Dafa di Sabah, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat!
Praktisi Falun Dafa di Malaysia Bagian Tengah dan Kuala Lumpur mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat
Praktisi Falun Dafa di Penang dan Sungai Petani, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat!
Praktisi Falun Dafa di Johor Bahru, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat!
Praktisi Falun di Kluang, Johor, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat dan merayakan Hari Falun Dafa Sedunia!
Praktisi Falun Dafa di Sabah, Malaysia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru terhormat!
Falun Dafa telah dipraktekan di
seluruh dunia selama 22 tahun. Falun Dafa telah menyebar di lebih
dari 100 negara, dengan lebih dari 100 juta orang mempelajarinya.
Hingga kini, PKT terus melakukan penganiayaan brutal dan bahkan
melakukan pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang masih
hidup. Praktisi terus menerus mengklarifikasi fakta kepada
orang-orang di seluruh dunia dan dengan damai memrotes
penganiayaan. Seiring dengan makin banyak orang mengetahui fakta
kebenaran, penganiayaan akan berhenti dan PKT akan tercerai
berai.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org