Berkultivasi Dengan Teguh Sejak Mulai Berlatih Falun Dafa Tahun 2009
(Minghui.org)
Pada bulan Mei 2009, satu bulan setelah saya dipekerjakan sebagai
anggota staf di sebuah pusat komunitas, saya cukup beruntung untuk
menjadi seorang praktisi Dafa.
Pada tahun 2003, saya menerima
email klarifikasi kebenaran dengan link ke perangkat lunak
anti-blokade Internet. Saya telah menginstal perangkat lunak ini
dan mampu mengakses situs yang diblokir oleh pemerintah Tiongkok,
termasuk New Tang Dynasty TV (NTDTV). Akses fakta dan berita
kebenaran ini membuka mata dan pikiran saya. Saya sangat terkesan
dengan kecerdasan, kasih sayang, dan toleransi staf NTDTV.
Saya akhirnya menyadari pada 9 Mei 2009 bahwa kualitas luar biasa mereka adalah akibat langsung karena mereka menjadi praktisi Falun Dafa. Saya tahu bahwa jika saya ingin menjadi seperti mereka, saya harus menjadi seorang praktisi Falun Dafa juga. Itulah bagaimana saya memulai jalur kultivasi saya.
Selama 20 bulan pertama kultivasi saya, saya cukup rajin. 10 bulan pertama adalah periode kultivasi pribadi saya. Guru membantu menciptakan lingkungan kultivasi yang memungkinkan saya untuk menghabiskan lebih dari 10 jam setiap hari tenggelam dalam semua elemen Dafa: belajar Fa, membaca berbagai pengalaman rekan-rekan praktisi, mendengarkan musik Dafa, menonton DVD pertunjukan Shen Yun yang telah lalu, melakukan latihan, mengklarifikasi fakta kepada anggota keluarga, memancarkan pikiran lurus, dan mengirimkan email klarifikasi fakta.
Setiap hari, saya tercerahkan oleh Dafa dan digerakkan oleh cerita rekan-rekan praktisi. Saya maju dalam berkultivasi.
Selama 10 bulan kedua, saya bergabung penuh dengan upaya pelurusan Fa. Awalnya, saya telah merencanakan untuk menunggu Guru membuat pengaturan yang akan memungkinkan saya untuk melakukan pekerjaan pelurusan Fa dengan praktisi lain. Namun, karena banyak keterikatan dan karma, jadi sangat sulit untuk menerobos ketidakpercayaan antara saya dan praktisi lain.
Saya menyadari bahwa saya tidak harus bergantung pada praktisi lain untuk melakukan pekerjaan Pelurusan Fa. Didorong oleh keinginan saya yang kuat untuk membuktikan kebenaran diri sendiri, saya mulai mengerjakan proyek klarifikasi fakta sendiri: Saya menulis, mencetak dan menyebarkan materi klarifikasi fakta, membuat brosur, poster, dan stiker; merancang dan mencetak kalimat klarifikasi fakta pada mata uang kertas dan menggunakannya; membuat panggilan telepon klarifikasi fakta; mengirimkan pesan teks klarifikasi fakta; membuat dan mendistribusikan DVD Shen Yun, membuat dan mengirimkan DVD klarifikasi fakta; dan berpartisipasi dalam Konferensi Berbagi Pengalaman Fahui Internet Tiongkok Ke 7.
Memprotes Penganiayaan Di Kamp Kerja Paksa
Karena telah lama terikat terhadap mentalitas pemer dan melakukan sesuatu, saya menggunakan jumlah pekerjaan klarifikasi fakta untuk membuktikan kebenaran diri sendiri. Tepat sebelum Tahun Baru Imlek 2011, saya mengklarifikasi fakta kepada rekan kerja saya dengan memberikan DVD Shen Yun, memperlakukannya lebih seperti tugas yang harus saya selesaikan daripada memenuhi misi suci untuk menyelamatkan orang.
Saya kemudian dilaporkan ke Kantor Komunitas oleh Sekretaris Partai Pusat Komunitas, dan kemudian dibawa ke pusat penahanan oleh polisi setempat. Dua bulan kemudian, saya dipindahkan ke kamp kerja paksa setempat.
Dijatuhi hukuman 2 tahun di kamp kerja paksa adalah pengalaman yang menakutkan bagi saya. Meskipun saya berpendidikan dan mampu mengklarifikasi kebenaran dari sudut yang berbeda, saya memiliki mentalitas bersaing yang kuat, pamer, reputasi, dan kecemburuan. Oleh karena itu, saya tidak bisa benar-benar menyelamatkan orang, dan saya tidak bisa menyangkal pengaturan kekuatan lama untuk menahan saya di kamp kerja paksa.
Saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa keterikatan saya untuk membuktikan kebenaran diri sendiri begitu kuat sehingga tanpa disadari menguasai perilaku saya. Saya merasa sedih karena saya tidak bisa melepaskan diri dan tidak berbelas kasih. Karena saya sering tertidur ketika membaca Zhuan Falun selama 2 tahun pertama kultivasi saya, saya kebanyakan mendengar rekaman audio ceramah Guru. Akibatnya, saya tidak banyak mengingat dan tidak mampu melafalkan Zhuan Falun sama sekali; Saya hanya bisa menghafal beberapa puisi dari Hong Yin, Hong Yin II, dan beberapa ceramah singkat Guru.
Dengan bantuan Guru dan keyakinan teguh saya pada Dafa, tidak peduli seberapa keras kekuatan jahat mencoba, mereka tidak mampu "mereformasi"atau "mengubah" saya. Namun, saya tidak bisa sepenuhnya memberantas gangguan. Selama penahanan, saya menjadi target kekuatan jahat dan ditahan di sel isolasi menjadi bagian terbesar waktu saya.
Saya tidak bisa berkomunikasi dengan praktisi lain, dan saya tidak bisa belajar Zhuan Falun atau ceramah Guru lainnya. Akibatnya, saya tidak mampu untuk memperbaiki situasi dan menyingkirkan pengaturan kekuatan jahat. Saya juga tidak bisa meningkatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang-orang di sekitar saya. Guru tahu rasa sakit yang saya rasakan. Meskipun saya berjuang melawan penganiayaan dengan kebencian dan kemarahan, Guru masih melindungi saya. Banyak hal ajaib terjadi selama dua tahun itu.
Pada awalnya, kamp kerja paksa tidak mengizinkan saya berhubungan dengan siapa pun, termasuk kepada anggota keluarga saya. Mereka mengancam keluarga saya dan menghancurkan tempat produksi materi klarifikasi fakta saya. Sementara itu, mereka mulai bekerja "mengubah" saya, menggunakan pelecehan verbal / penyiksaan, memaksa saya menonton video dan membaca buku-buku yang memfitnah Dafa, berpura-pura peduli pada saya, memanipulasi kerabat saya untuk "mengubah" saya, memaksa narapidana lain untuk "mengubah "saya, dan menyiksa saya dengan tongkat listrik. Untungnya, saya bisa mengenali trik mereka dan menghentikan penyiksaan mereka dengan pikiran lurus.
Guru terus membantu saya dengan meningkatkan memori saya dan memungkinkan saya untuk mengekspresikan diri lebih baik. Saya mampu mengartikulasikan pikiran saya dengan baik sehingga para pejabat kamp kerja paksa menjadi khawatir bahwa saya mungkin akan memengaruhi para penjaga dan narapidana lainnya. Mereka diinstruksikan untuk tidak berbicara kepada saya sama sekali.
Saya dipaksa duduk di bangku kecil (17-18 jam sehari) selama 3 bulan, tanpa bergerak atau berbicara, dan kemudian dibuat untuk menonton DVD yang memfitnah Dafa. Saya kemudian mulai menunjukkan semua informasi yang salah, kebohongan, dan kesalahan logis DVD, saya mencatatnya untuk mereka. Frustrasi dan tidak tahu dengan cara apa untuk menangani saya, mereka mengunci saya di ruang kosong. Kapanpun ada kesempatan, saya terus menggunakan isi dari DVD propaganda mereka untuk mengklarifikasi fakta kepada monitor pribadi saya. Beberapa dari mereka bahkan mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Siksaan fisik dan mental tidak pernah berakhir di kamp kerja paksa. Tidak membolehkan tidur adalah salah satu penyiksaan utama yang digunakan. Saya hanya diizinkan tidur selama 4 jam setiap hari. Kemudian, saya dipaksa tidur lebih dari yang diperlukan-tidak kurang dari 9 jam setiap hari-dalam upaya untuk menggunakan keterikatan kenyamanan untuk melemahkan kehendak saya.
Penyiksaan lain adalah pengurangan makanan, dan kemudian air. Pada hari-hari musim panas, para tahanan ditugaskan untuk menjaga saya dan saya dikurung di ruang kecil yang tidak ada ventilasinya dan hanya diberi sedikit air untuk minum. Pada suatu waktu, selama musim panas saya tidak diizinkan mandi selama lebih dari 20 hari.
Di musim dingin saya diberi air yang cukup untuk minum, tapi kemudian tidak diperbolehkan menggunakan kamar mandi. Selama saya dipenjara, saya sering tidak diizinkan untuk melakukan apa-apa kecuali duduk sendiri dan mencuci pakaian saya. Untuk sembilan bulan pertama di kamp kerja paksa, saya tidak diizinkan untuk menulis apa pun. Saya juga tidak melihat sinar matahari untuk waktu yang lama.
Meskipun saya menghadapi kesulitan dan ketidakpastian seperti itu, saya masih bisa merasakan perlindungan dan kebaikan Guru. Misalnya, duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama bisa membuat saya merasa lelah dan sakit. Namun, seringkali saya bisa merasakan Falun berputar di lengan dan kaki saya, otot-otot seluruh tubuh saya berkedut tak terkendali, dan kadang-kadang saya bisa merasakan tangan besar memeluk di pinggang saya. Setelah itu, saya merasa bertenaga lagi.
Ketika saya tidak diberi air dan merasa sangat haus, saya berpikir tentang penderitaan praktisi lain, bagaimana mereka mampu terus memperlakukan setiap orang dengan belas kasih, dan kebajikan yang sangat besar dari Guru. Saya bersumpah kepada Guru saya tidak akan pernah menyimpang dari keyakinan dan kultivasi saya.
Dengan pikiran lurus ini, saya langsung mengalami banyak kelembaban di mulut saya, memuaskan dahaga saya. Ketika saya tidak diizinkan untuk menggunakan kamar mandi, rasa sakit dari menahan urin begitu besar, saya pikir saya akan menjadi gila. Lalu saya teringat Guru lagi dan berkata pada diri sendiri untuk melepaskan konsep manusia saya. Saya tidak merasa ingin buang air kecil lagi. Karena lama duduk, akhirnya pantat saya luka. Saya tidak khawatir tentang hal itu, dan dalam semalam mereka sembuh.
Selain itu, saya juga bisa merasakan Guru melakukan guanding (proses pemurnian dalam aliran Buddha) pada saya berkali-kali. Saya mulai menyadari bahwa Guru benar-benar berada dengan saya. Semua hal yang terjadi pada saya, termasuk berbagai bentuk penyiksaan, benar-benar menargetkan keterikatan tertentu.
Setiap kali saya berjumpa situasi yang sulit, saya melihat ke dalam, untuk menemukan keterikatan atau pikiran manusia yang menyebabkan situasi ini, dan memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkannya. Apapun situasinya, akhirnya akan diselesaikan secara langsung. Meskipun ada banyak kendala, saya menggunakan setiap kesempatan yang saya bisa untuk mengklarifikasi fakta. Setiap kali saya diminta menulis sesuatu, atau jika ada yang berbicara kepada saya, saya akan berbicara tentang Dafa.
Saya juga menghabiskan banyak waktu untuk melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus. Saya tidak bisa benar-benar belajar Fa, berlatih, atau tidak memiliki kontak dengan rekan-rekan praktisi, tapi saya menggunakan semua kesulitan yang saya temui untuk meningkatkan Xinxing saya, termasuk menghilangkan mentalitas membuktikan diri sendiri, agresi, kegembiaraan hati, mengejar kenyamanan, dan nafsu.
Belajar Menggunakan Ponsel Untuk Mengklarifikasi Fakta
Ketika saya dibebaskan dari Kamp Kerja Paksa, saya telah kehilangan keluarga dan pekerjaan Saya. Untuk mendukung diri sendiri, saya menemukan pekerjaan sebagai penjual di sebuah sekolah pelatihan. Saya menghabiskan hampir semua waktu luang saya untuk melakukan tiga hal dengan baik seperti yang Guru instruksikan. Saya memilih menggunakan ponsel untuk melakukan pekerjaan klarifikasi fakta. Saya membeli dua ponsel bekas dan belajar cara membuat panggilan telepon klarifikasi fakta dan mengirim pesan teks klarifikasi Fakta.
Saya terus berkultivasi sendiri, tapi saya membaca situs web Minghui cukup sering. Bagian tips teknis website Minghui banyak membantu saya dalam belajar cara mengatur ponsel untuk pekerjaan klarifikasi fakta.
Menggunakan ponsel untuk menyebarkan pesan klarifikasi kebenaran mungkin adalah aktifitas yang aman, tapi saya menyadari bahwa kita sebagai praktisi masih perlu berhati-hati. Sebagai contoh, kita harus mematikan ponsel kita saat di rumah atau di tempat kerja. Saat mengganti nomor identifikasi telepon, membuat panggilan telepon klarifikasi fakta, atau mengirim pesan klarifikasi fakta, kita harus memilih tempat umum yang tidak mencolok untuk melakukannya.
Saya juga menyadari bahwa waktu terbaik untuk membuat panggilan telepon klarifikasi fakta adalah pada jam 3-5 sore hari setelah bekerja, orang mungkin lebih bebas berbicara dan belum di tempat tidur. Hal ini membuat waktu melakukannya menjadi sangat singkat. Untuk melakukan sebanyak mungkin panggilan telepon selama jam tersebut, saya memutuskan untuk menunda atau mengatur ulang beberapa tugas keluarga dan hidup sederhana.
Sebagai contoh, saya akan mencuci pakaian dan membersihkan rumah di pagi hari, dan beberapa di malam hari. Untuk menghemat waktu memasak, saya sekali memasak makanan untuk dua hari. Ketika tiba waktunya untuk membuat panggilan, saya baru belanja bahan makanan; karena akan lebih aman membuat panggilan saat bergerak, saya membawa bahan makanan saya sambil menelepon. Pada akhir pekan, saya menghabiskan sebagian besar hari di luar rumah membuat panggilan.
Selama beberapa bulan, saya membuat lebih dari 20.000 panggilan. Semua ini saya lakukan sambil berjalan, kaki saya tertutup kapalan tebal, dan banyak telapak sepatu menjadi sangat usang. Orang-orang memiliki reaksi yang berbeda setelah mendengar kebenaran tentang Dafa, tapi terlepas dari bagaimana mereka bereaksi, saya selalu memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan setiap gangguan, sehingga panggilan ini bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Untuk memperkuat pesan, saya juga mengirim pesan teks klarifikasi fakta kepada orang-orang yang sebelumnya telah saya hubungi.
Semakin banyak panggilan yang saya lakukan, semakin saya bisa merasakan keinginan masyarakat mengetahui kebenaran dan terselamatkan. Setiap kali orang ingin mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya, saya menangis, merasa lega bahwa orang tersebut terselamatkan. Saya juga tersentuh oleh belas kasih dan kebijaksanaan dari rekan-rekan praktisi yang telah berpikir untuk menggunakan ponsel untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Saya juga merasa malu pada keterikatan rasa takut saya dan rasa kenyamanan, yang masih menyebabkan kesulitan bagi saya untuk melakukan klarifikasi fakta bertatap muka secara langsung orang ke orang..
Ketika saya khawatir tentang keadaan kultivasi saya, Guru mengatur saya untuk menemukan pekerjaan di luar negeri. Sekarang saya bersiap untuk meninggalkan daratan Tiongkok, saya bertekad bahwa di mana pun saya berada, saya akan menjadi seorang praktisi Dafa dan terus melakukan pekerjaan klarifikasi fakta. Itulah yang orang sedang tunggu-tunggu, itulah yang diinginkan Guru, dan itu tanggung jawab saya.
Saya akhirnya menyadari pada 9 Mei 2009 bahwa kualitas luar biasa mereka adalah akibat langsung karena mereka menjadi praktisi Falun Dafa. Saya tahu bahwa jika saya ingin menjadi seperti mereka, saya harus menjadi seorang praktisi Falun Dafa juga. Itulah bagaimana saya memulai jalur kultivasi saya.
Selama 20 bulan pertama kultivasi saya, saya cukup rajin. 10 bulan pertama adalah periode kultivasi pribadi saya. Guru membantu menciptakan lingkungan kultivasi yang memungkinkan saya untuk menghabiskan lebih dari 10 jam setiap hari tenggelam dalam semua elemen Dafa: belajar Fa, membaca berbagai pengalaman rekan-rekan praktisi, mendengarkan musik Dafa, menonton DVD pertunjukan Shen Yun yang telah lalu, melakukan latihan, mengklarifikasi fakta kepada anggota keluarga, memancarkan pikiran lurus, dan mengirimkan email klarifikasi fakta.
Setiap hari, saya tercerahkan oleh Dafa dan digerakkan oleh cerita rekan-rekan praktisi. Saya maju dalam berkultivasi.
Selama 10 bulan kedua, saya bergabung penuh dengan upaya pelurusan Fa. Awalnya, saya telah merencanakan untuk menunggu Guru membuat pengaturan yang akan memungkinkan saya untuk melakukan pekerjaan pelurusan Fa dengan praktisi lain. Namun, karena banyak keterikatan dan karma, jadi sangat sulit untuk menerobos ketidakpercayaan antara saya dan praktisi lain.
Saya menyadari bahwa saya tidak harus bergantung pada praktisi lain untuk melakukan pekerjaan Pelurusan Fa. Didorong oleh keinginan saya yang kuat untuk membuktikan kebenaran diri sendiri, saya mulai mengerjakan proyek klarifikasi fakta sendiri: Saya menulis, mencetak dan menyebarkan materi klarifikasi fakta, membuat brosur, poster, dan stiker; merancang dan mencetak kalimat klarifikasi fakta pada mata uang kertas dan menggunakannya; membuat panggilan telepon klarifikasi fakta; mengirimkan pesan teks klarifikasi fakta; membuat dan mendistribusikan DVD Shen Yun, membuat dan mengirimkan DVD klarifikasi fakta; dan berpartisipasi dalam Konferensi Berbagi Pengalaman Fahui Internet Tiongkok Ke 7.
Memprotes Penganiayaan Di Kamp Kerja Paksa
Karena telah lama terikat terhadap mentalitas pemer dan melakukan sesuatu, saya menggunakan jumlah pekerjaan klarifikasi fakta untuk membuktikan kebenaran diri sendiri. Tepat sebelum Tahun Baru Imlek 2011, saya mengklarifikasi fakta kepada rekan kerja saya dengan memberikan DVD Shen Yun, memperlakukannya lebih seperti tugas yang harus saya selesaikan daripada memenuhi misi suci untuk menyelamatkan orang.
Saya kemudian dilaporkan ke Kantor Komunitas oleh Sekretaris Partai Pusat Komunitas, dan kemudian dibawa ke pusat penahanan oleh polisi setempat. Dua bulan kemudian, saya dipindahkan ke kamp kerja paksa setempat.
Dijatuhi hukuman 2 tahun di kamp kerja paksa adalah pengalaman yang menakutkan bagi saya. Meskipun saya berpendidikan dan mampu mengklarifikasi kebenaran dari sudut yang berbeda, saya memiliki mentalitas bersaing yang kuat, pamer, reputasi, dan kecemburuan. Oleh karena itu, saya tidak bisa benar-benar menyelamatkan orang, dan saya tidak bisa menyangkal pengaturan kekuatan lama untuk menahan saya di kamp kerja paksa.
Saya mencari ke dalam dan menemukan bahwa keterikatan saya untuk membuktikan kebenaran diri sendiri begitu kuat sehingga tanpa disadari menguasai perilaku saya. Saya merasa sedih karena saya tidak bisa melepaskan diri dan tidak berbelas kasih. Karena saya sering tertidur ketika membaca Zhuan Falun selama 2 tahun pertama kultivasi saya, saya kebanyakan mendengar rekaman audio ceramah Guru. Akibatnya, saya tidak banyak mengingat dan tidak mampu melafalkan Zhuan Falun sama sekali; Saya hanya bisa menghafal beberapa puisi dari Hong Yin, Hong Yin II, dan beberapa ceramah singkat Guru.
Dengan bantuan Guru dan keyakinan teguh saya pada Dafa, tidak peduli seberapa keras kekuatan jahat mencoba, mereka tidak mampu "mereformasi"atau "mengubah" saya. Namun, saya tidak bisa sepenuhnya memberantas gangguan. Selama penahanan, saya menjadi target kekuatan jahat dan ditahan di sel isolasi menjadi bagian terbesar waktu saya.
Saya tidak bisa berkomunikasi dengan praktisi lain, dan saya tidak bisa belajar Zhuan Falun atau ceramah Guru lainnya. Akibatnya, saya tidak mampu untuk memperbaiki situasi dan menyingkirkan pengaturan kekuatan jahat. Saya juga tidak bisa meningkatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang-orang di sekitar saya. Guru tahu rasa sakit yang saya rasakan. Meskipun saya berjuang melawan penganiayaan dengan kebencian dan kemarahan, Guru masih melindungi saya. Banyak hal ajaib terjadi selama dua tahun itu.
Pada awalnya, kamp kerja paksa tidak mengizinkan saya berhubungan dengan siapa pun, termasuk kepada anggota keluarga saya. Mereka mengancam keluarga saya dan menghancurkan tempat produksi materi klarifikasi fakta saya. Sementara itu, mereka mulai bekerja "mengubah" saya, menggunakan pelecehan verbal / penyiksaan, memaksa saya menonton video dan membaca buku-buku yang memfitnah Dafa, berpura-pura peduli pada saya, memanipulasi kerabat saya untuk "mengubah" saya, memaksa narapidana lain untuk "mengubah "saya, dan menyiksa saya dengan tongkat listrik. Untungnya, saya bisa mengenali trik mereka dan menghentikan penyiksaan mereka dengan pikiran lurus.
Guru terus membantu saya dengan meningkatkan memori saya dan memungkinkan saya untuk mengekspresikan diri lebih baik. Saya mampu mengartikulasikan pikiran saya dengan baik sehingga para pejabat kamp kerja paksa menjadi khawatir bahwa saya mungkin akan memengaruhi para penjaga dan narapidana lainnya. Mereka diinstruksikan untuk tidak berbicara kepada saya sama sekali.
Saya dipaksa duduk di bangku kecil (17-18 jam sehari) selama 3 bulan, tanpa bergerak atau berbicara, dan kemudian dibuat untuk menonton DVD yang memfitnah Dafa. Saya kemudian mulai menunjukkan semua informasi yang salah, kebohongan, dan kesalahan logis DVD, saya mencatatnya untuk mereka. Frustrasi dan tidak tahu dengan cara apa untuk menangani saya, mereka mengunci saya di ruang kosong. Kapanpun ada kesempatan, saya terus menggunakan isi dari DVD propaganda mereka untuk mengklarifikasi fakta kepada monitor pribadi saya. Beberapa dari mereka bahkan mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.
Siksaan fisik dan mental tidak pernah berakhir di kamp kerja paksa. Tidak membolehkan tidur adalah salah satu penyiksaan utama yang digunakan. Saya hanya diizinkan tidur selama 4 jam setiap hari. Kemudian, saya dipaksa tidur lebih dari yang diperlukan-tidak kurang dari 9 jam setiap hari-dalam upaya untuk menggunakan keterikatan kenyamanan untuk melemahkan kehendak saya.
Penyiksaan lain adalah pengurangan makanan, dan kemudian air. Pada hari-hari musim panas, para tahanan ditugaskan untuk menjaga saya dan saya dikurung di ruang kecil yang tidak ada ventilasinya dan hanya diberi sedikit air untuk minum. Pada suatu waktu, selama musim panas saya tidak diizinkan mandi selama lebih dari 20 hari.
Di musim dingin saya diberi air yang cukup untuk minum, tapi kemudian tidak diperbolehkan menggunakan kamar mandi. Selama saya dipenjara, saya sering tidak diizinkan untuk melakukan apa-apa kecuali duduk sendiri dan mencuci pakaian saya. Untuk sembilan bulan pertama di kamp kerja paksa, saya tidak diizinkan untuk menulis apa pun. Saya juga tidak melihat sinar matahari untuk waktu yang lama.
Meskipun saya menghadapi kesulitan dan ketidakpastian seperti itu, saya masih bisa merasakan perlindungan dan kebaikan Guru. Misalnya, duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama bisa membuat saya merasa lelah dan sakit. Namun, seringkali saya bisa merasakan Falun berputar di lengan dan kaki saya, otot-otot seluruh tubuh saya berkedut tak terkendali, dan kadang-kadang saya bisa merasakan tangan besar memeluk di pinggang saya. Setelah itu, saya merasa bertenaga lagi.
Ketika saya tidak diberi air dan merasa sangat haus, saya berpikir tentang penderitaan praktisi lain, bagaimana mereka mampu terus memperlakukan setiap orang dengan belas kasih, dan kebajikan yang sangat besar dari Guru. Saya bersumpah kepada Guru saya tidak akan pernah menyimpang dari keyakinan dan kultivasi saya.
Dengan pikiran lurus ini, saya langsung mengalami banyak kelembaban di mulut saya, memuaskan dahaga saya. Ketika saya tidak diizinkan untuk menggunakan kamar mandi, rasa sakit dari menahan urin begitu besar, saya pikir saya akan menjadi gila. Lalu saya teringat Guru lagi dan berkata pada diri sendiri untuk melepaskan konsep manusia saya. Saya tidak merasa ingin buang air kecil lagi. Karena lama duduk, akhirnya pantat saya luka. Saya tidak khawatir tentang hal itu, dan dalam semalam mereka sembuh.
Selain itu, saya juga bisa merasakan Guru melakukan guanding (proses pemurnian dalam aliran Buddha) pada saya berkali-kali. Saya mulai menyadari bahwa Guru benar-benar berada dengan saya. Semua hal yang terjadi pada saya, termasuk berbagai bentuk penyiksaan, benar-benar menargetkan keterikatan tertentu.
Setiap kali saya berjumpa situasi yang sulit, saya melihat ke dalam, untuk menemukan keterikatan atau pikiran manusia yang menyebabkan situasi ini, dan memancarkan pikiran lurus untuk menghilangkannya. Apapun situasinya, akhirnya akan diselesaikan secara langsung. Meskipun ada banyak kendala, saya menggunakan setiap kesempatan yang saya bisa untuk mengklarifikasi fakta. Setiap kali saya diminta menulis sesuatu, atau jika ada yang berbicara kepada saya, saya akan berbicara tentang Dafa.
Saya juga menghabiskan banyak waktu untuk melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus. Saya tidak bisa benar-benar belajar Fa, berlatih, atau tidak memiliki kontak dengan rekan-rekan praktisi, tapi saya menggunakan semua kesulitan yang saya temui untuk meningkatkan Xinxing saya, termasuk menghilangkan mentalitas membuktikan diri sendiri, agresi, kegembiaraan hati, mengejar kenyamanan, dan nafsu.
Belajar Menggunakan Ponsel Untuk Mengklarifikasi Fakta
Ketika saya dibebaskan dari Kamp Kerja Paksa, saya telah kehilangan keluarga dan pekerjaan Saya. Untuk mendukung diri sendiri, saya menemukan pekerjaan sebagai penjual di sebuah sekolah pelatihan. Saya menghabiskan hampir semua waktu luang saya untuk melakukan tiga hal dengan baik seperti yang Guru instruksikan. Saya memilih menggunakan ponsel untuk melakukan pekerjaan klarifikasi fakta. Saya membeli dua ponsel bekas dan belajar cara membuat panggilan telepon klarifikasi fakta dan mengirim pesan teks klarifikasi Fakta.
Saya terus berkultivasi sendiri, tapi saya membaca situs web Minghui cukup sering. Bagian tips teknis website Minghui banyak membantu saya dalam belajar cara mengatur ponsel untuk pekerjaan klarifikasi fakta.
Menggunakan ponsel untuk menyebarkan pesan klarifikasi kebenaran mungkin adalah aktifitas yang aman, tapi saya menyadari bahwa kita sebagai praktisi masih perlu berhati-hati. Sebagai contoh, kita harus mematikan ponsel kita saat di rumah atau di tempat kerja. Saat mengganti nomor identifikasi telepon, membuat panggilan telepon klarifikasi fakta, atau mengirim pesan klarifikasi fakta, kita harus memilih tempat umum yang tidak mencolok untuk melakukannya.
Saya juga menyadari bahwa waktu terbaik untuk membuat panggilan telepon klarifikasi fakta adalah pada jam 3-5 sore hari setelah bekerja, orang mungkin lebih bebas berbicara dan belum di tempat tidur. Hal ini membuat waktu melakukannya menjadi sangat singkat. Untuk melakukan sebanyak mungkin panggilan telepon selama jam tersebut, saya memutuskan untuk menunda atau mengatur ulang beberapa tugas keluarga dan hidup sederhana.
Sebagai contoh, saya akan mencuci pakaian dan membersihkan rumah di pagi hari, dan beberapa di malam hari. Untuk menghemat waktu memasak, saya sekali memasak makanan untuk dua hari. Ketika tiba waktunya untuk membuat panggilan, saya baru belanja bahan makanan; karena akan lebih aman membuat panggilan saat bergerak, saya membawa bahan makanan saya sambil menelepon. Pada akhir pekan, saya menghabiskan sebagian besar hari di luar rumah membuat panggilan.
Selama beberapa bulan, saya membuat lebih dari 20.000 panggilan. Semua ini saya lakukan sambil berjalan, kaki saya tertutup kapalan tebal, dan banyak telapak sepatu menjadi sangat usang. Orang-orang memiliki reaksi yang berbeda setelah mendengar kebenaran tentang Dafa, tapi terlepas dari bagaimana mereka bereaksi, saya selalu memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan setiap gangguan, sehingga panggilan ini bisa menyelamatkan lebih banyak orang. Untuk memperkuat pesan, saya juga mengirim pesan teks klarifikasi fakta kepada orang-orang yang sebelumnya telah saya hubungi.
Semakin banyak panggilan yang saya lakukan, semakin saya bisa merasakan keinginan masyarakat mengetahui kebenaran dan terselamatkan. Setiap kali orang ingin mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya, saya menangis, merasa lega bahwa orang tersebut terselamatkan. Saya juga tersentuh oleh belas kasih dan kebijaksanaan dari rekan-rekan praktisi yang telah berpikir untuk menggunakan ponsel untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Saya juga merasa malu pada keterikatan rasa takut saya dan rasa kenyamanan, yang masih menyebabkan kesulitan bagi saya untuk melakukan klarifikasi fakta bertatap muka secara langsung orang ke orang..
Ketika saya khawatir tentang keadaan kultivasi saya, Guru mengatur saya untuk menemukan pekerjaan di luar negeri. Sekarang saya bersiap untuk meninggalkan daratan Tiongkok, saya bertekad bahwa di mana pun saya berada, saya akan menjadi seorang praktisi Dafa dan terus melakukan pekerjaan klarifikasi fakta. Itulah yang orang sedang tunggu-tunggu, itulah yang diinginkan Guru, dan itu tanggung jawab saya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org