Mantan Pasien Kanker: Berlatih Falun Dafa Memperbaharui Saya dari Dalam
(Minghui.org)
Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa, saya adalah orang yang
menaruh banyak perhatian untuk ketenaran dan keuntungan. Dari
sekolah dasar sampai perguruan tinggi, saya adalah murid yang
sempurna. Jika saya menginginkan sesuatu, saya akan melakukan apa
pun untuk mendapatkannya. Selama tahun kuliah saya, saya memiliki
nilai yang baik. Untuk kelangsungan hidup saya lebih lanjut, saya
menjalin hubungan yang sangat baik dengan para pemimpin jurusan,
tapi saya tidak punya teman dekat di antara sesama mahasiswa.
Menekan Hal yang Paling
Mendasar
Dengan mengejar keuntungan yang kuat dalam karir saya, saya bukan orang yang baik. Saya tergantung dengan orang sekitar, siapa pun yang saya pikir bisa dimanfaatkan. Di jurusan saya (seni rupa) ada banyak guru laki-laki. Saya memakai make-up tebal setiap hari dan mencoba untuk mendapatkan apa yang saya butuhkan dengan penampilan cantik saya. Saya berpikir diri saya sangat hebat.
Untuk terlihat muda dan menarik, saya selalu melakukan diet dan meminum teh dan obat-obatan. Saya mengkonsumsi pil diet sangat banyak. Tubuh saya menjadi sangat kurus, tetapi kesehatan saya rusak. Saya sangat lemah, mudah lelah dan saya menyia-nyiakan waktu saya selama dua tahun. Saya akhirnya menderita kencing berkelanjutan dan inkontinensia usus dan tinja berdarah. Saya didiagnosis menderita kanker kolorektal. Meskipun saya baru saja lulus dari perguruan tinggi dan mendapat semua yang saya inginkan, saya sudah habis. Pada saat itu, saya menyadari betapa berharganya hidup. Saya sangat takut.
Kesempatan Kedua
Hal ini terjadi tujuh belas tahun yang lalu, sebelum penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai. Saya tahu orang-orang yang berlatih Falun Dafa di sebuah sekolah dekat rumah saya. Saya bergabung dengan mereka dalam rangka meningkatkan kesehatan saya. Saya bangun pukul 05:00 dan melakukan latihan selama satu jam setiap pagi sebelum saya pergi bekerja.
Salah satu praktisi mengatakan bahwa saya harus membaca buku karena latihan ini tidak hanya tentang gerakan, jadi saya memperoleh buku Zhuan Falun. Pada awalnya, saya tidak merasa bahwa saya punya masalah besar dengan moral saya. Namun, semakin saya membaca buku itu, semakin saya mengerti apa standar kebaikan yang sesungguhnya dan seberapa jauhnya saya dari menjadi orang baik. Saya menyadari bahwa saya menderita penyakit ini karena saya punya begitu banyak karma dari kehidupan saya sebelumnya. Saya memutuskan bahwa saya akan berlatih Dafa dan berubah. Dalam waktu dua minggu, tinja saya menjadi normal dan saya tidak perlu lagi minum obat untuk itu. Dermatitis saya lenyap. Dalam waktu 6 bulan, saya kembali normal. Guru memberi saya kehidupan kedua.
Menyingkirkan Kebencian
Saya mulai mematut diri dengan standar yang lebih tinggi. Segera setelah saya lulus, saya mendapat posisi di kantor sumber daya manusia dari universitas saya, dan banyak dari rekan-rekan saya iri pada saya. Saya di kantor yang sama dengan kepala partai universitas kami. Kepala universitas saya tidak suka kepada kepala partai, oleh karena itu dia tidak menyukai saya. Dia sengaja menyulitkan saya setiap kali saya membutuhkannya untuk menyetujui sesuatu.
Saya baru saja mulai berkultivasi. Saya tahu kalau saya harus menjadi orang baik dan saya tahu kepala universitas itu memberi saya kesempatan untuk meningkatkan Xinxing saya. Namun, tak seorang pun pernah memperlakukan saya seperti ini sebelumnya. Beberapa kali saya merasa tidak bisa menerimanya dan saya menangis.
Guru berkata:
Dengan mengejar keuntungan yang kuat dalam karir saya, saya bukan orang yang baik. Saya tergantung dengan orang sekitar, siapa pun yang saya pikir bisa dimanfaatkan. Di jurusan saya (seni rupa) ada banyak guru laki-laki. Saya memakai make-up tebal setiap hari dan mencoba untuk mendapatkan apa yang saya butuhkan dengan penampilan cantik saya. Saya berpikir diri saya sangat hebat.
Untuk terlihat muda dan menarik, saya selalu melakukan diet dan meminum teh dan obat-obatan. Saya mengkonsumsi pil diet sangat banyak. Tubuh saya menjadi sangat kurus, tetapi kesehatan saya rusak. Saya sangat lemah, mudah lelah dan saya menyia-nyiakan waktu saya selama dua tahun. Saya akhirnya menderita kencing berkelanjutan dan inkontinensia usus dan tinja berdarah. Saya didiagnosis menderita kanker kolorektal. Meskipun saya baru saja lulus dari perguruan tinggi dan mendapat semua yang saya inginkan, saya sudah habis. Pada saat itu, saya menyadari betapa berharganya hidup. Saya sangat takut.
Kesempatan Kedua
Hal ini terjadi tujuh belas tahun yang lalu, sebelum penganiayaan terhadap Falun Dafa dimulai. Saya tahu orang-orang yang berlatih Falun Dafa di sebuah sekolah dekat rumah saya. Saya bergabung dengan mereka dalam rangka meningkatkan kesehatan saya. Saya bangun pukul 05:00 dan melakukan latihan selama satu jam setiap pagi sebelum saya pergi bekerja.
Salah satu praktisi mengatakan bahwa saya harus membaca buku karena latihan ini tidak hanya tentang gerakan, jadi saya memperoleh buku Zhuan Falun. Pada awalnya, saya tidak merasa bahwa saya punya masalah besar dengan moral saya. Namun, semakin saya membaca buku itu, semakin saya mengerti apa standar kebaikan yang sesungguhnya dan seberapa jauhnya saya dari menjadi orang baik. Saya menyadari bahwa saya menderita penyakit ini karena saya punya begitu banyak karma dari kehidupan saya sebelumnya. Saya memutuskan bahwa saya akan berlatih Dafa dan berubah. Dalam waktu dua minggu, tinja saya menjadi normal dan saya tidak perlu lagi minum obat untuk itu. Dermatitis saya lenyap. Dalam waktu 6 bulan, saya kembali normal. Guru memberi saya kehidupan kedua.
Menyingkirkan Kebencian
Saya mulai mematut diri dengan standar yang lebih tinggi. Segera setelah saya lulus, saya mendapat posisi di kantor sumber daya manusia dari universitas saya, dan banyak dari rekan-rekan saya iri pada saya. Saya di kantor yang sama dengan kepala partai universitas kami. Kepala universitas saya tidak suka kepada kepala partai, oleh karena itu dia tidak menyukai saya. Dia sengaja menyulitkan saya setiap kali saya membutuhkannya untuk menyetujui sesuatu.
Saya baru saja mulai berkultivasi. Saya tahu kalau saya harus menjadi orang baik dan saya tahu kepala universitas itu memberi saya kesempatan untuk meningkatkan Xinxing saya. Namun, tak seorang pun pernah memperlakukan saya seperti ini sebelumnya. Beberapa kali saya merasa tidak bisa menerimanya dan saya menangis.
Guru berkata:
"Di dalam
alam semesta ini masih berlaku sebuah prinsip: Anda telah menahan
beban penderitaan yang sangat besar, maka karma pada tubuh anda
sendiri juga akan mengalami transformasi. Karena anda telah
mencurahkan pengorbanan, seberapa besar beban yang dialami
ditanggung, sebesar itu juga transformasi yang terjadi, semua telah
berubah menjadi De. Bukankah de ini yang diinginkan praktisi Gong?
Dengan demikian bukankah anda mendapat dua perolehan, karma bahkan
sirna. Jika dia tidak menciptakan situasi semacam ini, ke mana anda
dapat meningkatkan Xinxing? Seandainya anda baik, saya juga baik,
denga duduk rukun disana lalu tumbuh Gong, mana ada hal seperti
itu? Justru karena dia telah menciptakan bagi anda satu konflik
ini, maka terbentuklah sebuah kesempatan untuk meningkatkan
Xinxing, dalam kesempatan itu anda dapat meningkatkan Xinxing anda
sendiri, Xinxing anda ini bukankah telah meningkat? Berarti tiga
perolehan. Sedangkan anda adalah praktisi Gong, setelah Xinxing
anda naik bukankan Gong anda juga akan naik? Satu kesempatan
memberi empat perolehan. Bagaimana anda tidak harus berterima kasih
kepadanya? Dalam hati anda harus benar-benar berterima kasih
kepadanya, sebenarnya memang demikian." (Ceramah Empat di Zhuan
Falun)
Kemudian saya belajar ceramah
Guru "Apakah Kesabaran Itu?" (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Saya berpikir, "Saya adalah seorang praktisi Dafa. Saya ingin
mengikuti Guru dan kembali ke rumah saya yang sebenarnya." Saya
tidak lagi memiliki kemarahan atau keluhan terhadap kepala
universitas.
Melepaskan Kehilangan dan Memperoleh
Tidak peduli apa yang saya hadapi, saya tahu bahwa saya harus mencari ke dalam. Saya tahu bahwa di mana pun saya berada, saya harus menjadi orang yang baik. Karena saya tidak berjuang untuk reputasi atau keuntungan di tempat kerja, guru-guru lain dan pimpinan sekolah semua tahu saya adalah orang yang baik, karena itu mereka memahami Dafa lebih baik dan tidak percaya propaganda partai jahat.
Saya sering pergi ke toko seorang pelukis ketika sekolah saya akan melakukan kegiatan. Pemilik toko ingin menjaga hubungan baik dengan kami. Selama hari-hari besar ia membawakan saya hadiah. Kadang-kadang sulit untuk menolaknya, jadi saya membeli hadiah untuknya sebagai imbalan. Jika dia melakukan sesuatu untuk saya, saya akan membayar dia kembali dari uang saya sendiri. Saya memintanya mengisi jumlah yang sebenarnya pada nota (beberapa orang minta untuk mengisi lebih banyak untuk mengantongi kelebihannya). Dia mengatakan tidak banyak bertemu orang seperti saya. Dia bertanya apakah saya punya keyakinan. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berlatih Falun Gong. Dia bertanya banyak pertanyaan tentang Falun Gong dan mengetahui bahwa propaganda pemerintah semua bohong. Dia berkata, "Falun Gong benar-benar baik. Tidak banyak orang yang sebaik praktisi Falun Gong di dunia saat ini." Dia meminta karyawannya untuk memperlakukan saya dengan baik.
Falun Dafa Mengubah Saya
Falun Dafa benar-benar mengubah saya. Setiap kali saya bertemu mantan teman kuliah, mereka berkata, "Anda tidak menggunakan make-up tebal lagi. Anda terlihat jauh lebih baik. Bagaimana mungkin anda terlihat lebih muda? Mereka juga berkata, "Kenapa anda tidak mencoba untuk menjadi kepala sekolah? Kami pikir anda ingin setidaknya menjadi kepala sekolah." Saya mengatakan kepada mereka bahwa semua perubahan positif dalam diri saya adalah karena saya berlatih Falun Dafa. Jika saya tidak berlatih, saya mungkin tidak akan hidup hari ini. Saya bukan lagi orang yang hanya berusaha untuk lebih mementingkan diri sendiri. Sekarang saya ingin menjadi orang yang baik dan memikirkan orang lain terlebih dahulu.
Beberapa teman lama saya mengatakan bahwa mereka merasa sangat riang dan nyaman di sekitar saya sekarang dan mereka telah belajar banyak dari saya. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak mengejar hal-hal seperti sebelumnya, tapi mendapatkan apa yang menjadi milik saya secara alami. Guru lain memerlukan satu tahun untuk mempersiapkan ujian gelar. Tapi saya hanya menghabiskan satu bulan persiapan dan satu-satunya yang mendapat gelar di antara semua guru di kota saya tahun itu. Mereka semua mengatakan kalau saya benar-benar beruntung. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Guru saya akan mengatur yang terbaik untuk kami.
Terima kasih Guru! Saya sekarang tahu arti sebenarnya dari kehidupan.
Melepaskan Kehilangan dan Memperoleh
Tidak peduli apa yang saya hadapi, saya tahu bahwa saya harus mencari ke dalam. Saya tahu bahwa di mana pun saya berada, saya harus menjadi orang yang baik. Karena saya tidak berjuang untuk reputasi atau keuntungan di tempat kerja, guru-guru lain dan pimpinan sekolah semua tahu saya adalah orang yang baik, karena itu mereka memahami Dafa lebih baik dan tidak percaya propaganda partai jahat.
Saya sering pergi ke toko seorang pelukis ketika sekolah saya akan melakukan kegiatan. Pemilik toko ingin menjaga hubungan baik dengan kami. Selama hari-hari besar ia membawakan saya hadiah. Kadang-kadang sulit untuk menolaknya, jadi saya membeli hadiah untuknya sebagai imbalan. Jika dia melakukan sesuatu untuk saya, saya akan membayar dia kembali dari uang saya sendiri. Saya memintanya mengisi jumlah yang sebenarnya pada nota (beberapa orang minta untuk mengisi lebih banyak untuk mengantongi kelebihannya). Dia mengatakan tidak banyak bertemu orang seperti saya. Dia bertanya apakah saya punya keyakinan. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berlatih Falun Gong. Dia bertanya banyak pertanyaan tentang Falun Gong dan mengetahui bahwa propaganda pemerintah semua bohong. Dia berkata, "Falun Gong benar-benar baik. Tidak banyak orang yang sebaik praktisi Falun Gong di dunia saat ini." Dia meminta karyawannya untuk memperlakukan saya dengan baik.
Falun Dafa Mengubah Saya
Falun Dafa benar-benar mengubah saya. Setiap kali saya bertemu mantan teman kuliah, mereka berkata, "Anda tidak menggunakan make-up tebal lagi. Anda terlihat jauh lebih baik. Bagaimana mungkin anda terlihat lebih muda? Mereka juga berkata, "Kenapa anda tidak mencoba untuk menjadi kepala sekolah? Kami pikir anda ingin setidaknya menjadi kepala sekolah." Saya mengatakan kepada mereka bahwa semua perubahan positif dalam diri saya adalah karena saya berlatih Falun Dafa. Jika saya tidak berlatih, saya mungkin tidak akan hidup hari ini. Saya bukan lagi orang yang hanya berusaha untuk lebih mementingkan diri sendiri. Sekarang saya ingin menjadi orang yang baik dan memikirkan orang lain terlebih dahulu.
Beberapa teman lama saya mengatakan bahwa mereka merasa sangat riang dan nyaman di sekitar saya sekarang dan mereka telah belajar banyak dari saya. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak mengejar hal-hal seperti sebelumnya, tapi mendapatkan apa yang menjadi milik saya secara alami. Guru lain memerlukan satu tahun untuk mempersiapkan ujian gelar. Tapi saya hanya menghabiskan satu bulan persiapan dan satu-satunya yang mendapat gelar di antara semua guru di kota saya tahun itu. Mereka semua mengatakan kalau saya benar-benar beruntung. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa. Guru saya akan mengatur yang terbaik untuk kami.
Terima kasih Guru! Saya sekarang tahu arti sebenarnya dari kehidupan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org