(Minghui.org) Sebuah artikel yang diterbitkan di situs Minghui baru-baru ini bertanya kepada setiap praktisi tentang bagaimana Falun Dafa telah mengubahnya. Saya memikirkan pertanyaan ini dengan serius dan menyadari bahwa Falun Dafa telah mengubah saya sangat banyak dan memberi saya kehidupan baru. Saya seorang mahasiswi, berusia 23 tahun. Saya mulai berlatih Falun Dafa pada Januari 2013.

Falun Dafa telah membuka mata saya. Saya mengerti sekarang hakekat hidup. Saya melihat perubahan di dunia dengan pandangan yang lebih jelas. Saya tidak lagi terobsesi dengan cinta dari orang lain, juga tidak menyebabkan saya meneteskan air mata. Dafa telah memberkati saya dan memberi saya kebijaksanaan. Saya memenangkan beasiswa pemerintah. Saya menjadi optimis dan bahagia dan bergaul baik dengan teman sekelas saya. Saya tidak lagi peduli dengan keuntungan atau kerugian pribadi. Saya melakukan pekerjaan yang teman sekelas saya tidak ingin lakukan. Dafa telah mengajarkan saya untuk menjadi baik sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Teman sekelas saya memperhatikan dan menghargai karakter baik saya. Dafa telah meningkatkan kesabaran saya dan saya bisa mengatasinya dengan belas kasih apa yang saya sebelumnya tidak mampu tolerir. Dafa juga telah meningkatkan kesehatan saya. Saya tidak lagi menderita aritmia, kekurangan kalsium, atau sakit kepala migrain. Saya tidak memiliki kebutuhan untuk pergi ke dokter. Saya telah mengultivasikan iri hati dan menjadi bahagia ketik orang lain melakukan sesuatu lebih baik dari saya.

1. Cerita Ibu saya

Ibu saya mulai berlatih Falun Dafa dengan salah satu kerabat pada tahun 1997. Dia tahu bahwa Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik tetapi tidak menyadari prinsip-prinsip yang lebih tinggi. Namun, dia mengalami kebaikan Dafa. Suatu malam, dia mengalami demam tinggi dan panas di bibirnya. Dia tahu bahwa Guru sedang memurnikan tubuhnya dan hari berikutnya ia sembuh. Kemudian, karena pindah, dia kehilangan kontak sehari-hari dengan kerabatnya itu dan melepaskan kultivasinya.

Kemudian, ibu saya kembali berlatih, ketika saya sedang mempersiapkan diri untuk ujian masuk universitas tahun 2011. Ia mulai berpikir tentang Dafa lagi dan kemudian kerabat yang pertama kali memperkenalkannya kepada Dafa datang berkunjung dan mereka membahas kultivasi lagi. Guru mengatur segalanya bagi para praktisi.

Kami dulu memiliki banyak kecoak di rumah. Mereka tidak menyenangkan dan tidak sehat, jadi ibu saya akan membunuh mereka. Setelah berlatih Falun Dafa, kami tahu dari Fa, "bagi
praktisi Gong, kita juga menuntutnya dengan ketentuan agak ketat, praktisi Gong tidak boleh membunuh kehidupan." (Zhuan Falun)

Ibu saya tidak ingin membunuh kecoak lagi, tapi kemudian dia mendengar ayah saya berbicara menggunakan kutu pembunuh untuk menyingkirkan mereka. Ibu saya berbicara dengan lembut kepada kecoak: "Silakan pergi dan ingat 'Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik.' Guru akan mengatur tempat yang baik untuk kalian. Kalian mahkluk hidup dan saya tidak ingin kalian mati di rumah saya." Ibu terkejut ketika ia menemukan beberapa hari kemudian bahwa kecoak telah pergi. Ibu saya tidak lagi peduli tentang kecoak di rumah kami atau harus membunuh mereka.

2. Saya Berlatih Sejati di SMA

Ketika ibu saya kembali berlatih, dia mengatakan kepada saya banyak cerita tentang kultivasi. Itu adalah cerita kultivasi ajaib tentang bagaimana Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik dan seberapa banyak Guru telah berkorban untuk menyelamatkan kita. Dia juga bercerita tentang penganiayaan kejam PKT terhadap praktisi Dafa. Saya mendengarkan dengan penuh perhatian. Setelah itu, saya mulai membaca Zhuan Falun dan berperilaku sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Saya mengetahui bahwa tujuan hidup adalah untuk kembali ke jati diri yang sejati dan kehidupan semua orang telah diatur. Jadi selama ujian masuk universitas saya menempatkan "Sejati" dalam praktek. Saya tidak pernah merasa sangat baik dengan matematika dan gagal banyak ujian matematika di masa lalu. Seorang teman sekelas laki-laki yang duduk di samping saya dalam ujian matematika mengedipkan matanya kepada saya dan berkata, "Saya akan memberitahu anda jawaban setelah saya menyelesaikan pilihan ganda." Saya mengatakan kepadanya dengan sebuah senyuman: "Tidak perlu, saya bisa mengerjakannya sendiri." Dia sedikit terkejut. Saya kira dia tahu bahwa saya tidak pandai matematika dan menganggap saya tidak bisa lulus tanpa bantuannya, khususnya dalam ujian masuk universitas."

Ini adalah ujian, tapi saya telah melewatinya karena saya telah menjaga Xinxing saya dan berperilaku jujur. Yang mengejutkan, nilai saya secara keseluruhan lebih baik daripada ujian masuk sebelumnya. Meskipun nilai matematika saya rendah, saya melakukan dengan sangat baik pada mata pelajaran lainnya. Ketika memilih universitas, saya hanya mengikuti secara alami dan tidak pilih-pilih. Saya tahu bahwa segala sesuatu telah diatur. Dimanapun saya bersekolah, teman sekelas yang saya temui akan memiliki takdir pertemuan yang baik dengan saya.

3. Melepaskan Diri dari Pengejaran Ketenaran

Saya adalah mahasiswa dengan nilai paling tinggi ketika saya masuk universitas. Saya tetap di posisi tinggi di kelas saya setelah ujian akhir semester pertama. Setelah memasuki universitas sebagai mahasiswa di posisi tinggi, saya pikir itu wajar saja, bahwa saya masih berada di peringkat No 1. Kemudian saya diberitahu bahwa saya sekarang No 2, karena metode perengkingan berbeda dan termasuk partisipasi olahraga. Saya belum mulai kultivasi tapi saya ingat kata-kata Guru.

Guru berkata di Zhuan Falun:

"Oleh karena itu, kita berprinsip mengikuti keadaan secara wajar. Ada kalanya anda merasa bahwa benda tersebut adalah milik anda, orang lain pun memberi tahu benda itu          adalah milik anda, tetapi sebenarnya itu bukan milik anda. Anda mungkin beranggapan itu memang milik anda, akhirnya itu bukan milik anda, dengan demikian ingin melihat apakah terhadap hal ini anda dapat melepas, jika tidak dapat melepas, itu berarti keterikatan hati, maka perlu digunakan cara ini guna menyingkirkan rasa kepentingan anda, inilah masalahnya.

Jadi saya berkata pada diri saya sendiri kalau saya tidak boleh tergerak dan harus menerimanya dengan tenang. Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya menyadari bahwa itu adalah bagian saya untuk melepaskan kepentingan pribadi dan ketenaran, iri hati, dan takut kehilangan muka.

4. Melepaskan Qing

Di SMA, saya naksir berat pada anak laki-laki. Lalu saya jatuh cinta dengan dia selama tiga tahun. Saya sangat berketerikatan pada keinginan untuk memiliki hubungan cinta. Saya merindukan cinta romantis dan berpikir bahwa cinta bisa bertahan selamanya selama kedua orang bisa saling setia, dan tidak tertarik dengan uang atau kekuasaan.  Perasaan ini adalah alasan saya tidak berlatih Falun Dafa dengan ibu saya pada waktu itu.

Setelah berlatih Falun Dafa, saya mengatakan kepadanya fakta-fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan untuk menghilangkan kesalahpahaman dan berharap ia bisa membedakan baik dan buruk. Dia tidak berkomentar. Ketika saya menyebutkan Falun Dafa dengannya lagi setahun kemudian, dia mengatakan kalau dia harus putus dengan saya, karena saya terlalu baik dan tidak akan membuat hidupnya baik dalam masyarakat. Dia mengatakan bahwa kami adalah orang-orang yang sangat berbeda dan itu tidak akan berhasil. Pada dasarnya, ia merasa kalau kami tidak akan akur. Saya terkejut melihat reaksinya dan ia memfitnah Falun Dafa beberapa kali. Laki-laki yang saya cintai tidak mengakui Sejati-Baik-Sabar dan meninggalkan saya. Saya sangat terpukul.

Butuh waktu empat tahun untuk membangun hubungan ini tetapi kurang dari empat menit untuk merusaknya. Cinta yang saya rindukan telah hilang dalam sekejap. Saya mengalami kesulitan tidur dan makan selama beberapa hari setelah ini. Saya terluka parah oleh qing. Bagaimana saya bisa melanjutkannya?

Itu adalah Falun Dafa yang menyelamatkan saya. Ketika saya sedih, saya belajar Fa dan ia membuat saya tenang. Dengan bantuan Fa, saya secara bertahap melepaskan qing. Suatu hari, mantan pacar saya kembali ke saya. Dia mengatakan bahwa ia takut kalau ia telah menyakiti saya dan akan rujuk kembali. Saya hanya merasa geli. Saya tidak akan lagi tertipu oleh apa yang disebut "cinta." Pada saat itu, saya memutuskan untuk serius berlatih Falun Dafa. Saya belajar Fa dan berlatih setiap hari.

Suatu hari dalam mimpi saya, mantan pacar saya datang kepada saya dari jauh dan berkata, "Saya bisa bersamamu selama kamu tidak percaya pada Falun Dafa." Saya berkata kepadanya tanpa ragu-ragu, "Tinggalkan saya sendirian." Dia berbalik dan bergegas pergi. Ketika saya terbangun, saya tahu bahwa saya telah berubah secara fundamental. Awalnya, saya membencinya karena meninggalkan saya, tapi setelah saya belajar Fa lebih banyak, saya mengerti dan melepaskan kebencian. Dari pandangan orang biasa, dia sangat baik kepada saya ketika kami bersama-sama dan berkorban banyak bagi saya. Seharusnya saya tidak membencinya dalam hal ini dan sebagai seorang praktisi, saya tidak harus membencinya sama sekali. Jadi belas kasih menggantikan kebencian.

Kadang-kadang saya mendengar kabar tentang dia dari teman. Saya tahu ini bukan suatu kebetulan karena saya belum benar-benar melepaskan keterikatan saya. Jadi saya akan meminta bantuan Guru. Saya berkata kepada Guru dalam hati, "Guru, saya tidak mau terseret oleh qing. Saya ingin membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup."

5. Mengklarifikasi Fakta Kebenaran

Melalui belajar Fa, saya mengetahui bahwa menyelamatkan makhluk hidup adalah tanggung jawab praktisi Dafa. Jadi saya mulai memberitahu teman-teman sekelas dan teman-teman saya fakta-fakta tentang Falun Dafa dari sudut pandang orang ketiga. Saya mengatakan kepada mereka mengapa mereka harus mundur dari Partai dan tentang batu khusus yang bertuliskan "Langit memusnahkan Partai Komunis," dan korupsi dari PKT. Saya juga mengatakan kepada mereka bahwa Falun Dafa adalah Fa Buddha dan para praktisi berkultivasi Sejati-Baik-Sabar. Saya mengatakan kepada mereka mengapa PKT menganiaya Falun Dafa dan bagaimana mereka merekayasa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen, dan pengambilan organ tubuh dari para praktisi Falun Dafa. Semua teman sekelas perempuan saya telah mundur dari Partai.

Saya merasakan pengaturan dan perlindungan Guru ketika saya mengklarifikasi fakta kepada teman-teman saya. Suatu hari saya memikirkan salah satu teman baik saya, saya telah kehilangan kontak dengan dia. Saya bertanya-tanya bagaimana cara menghubunginya sehingga saya bisa mengklarifikasi fakta. Keesokan harinya, saya melihatnya di jalan dan mengajaknya ke sebuah restoran untuk makan malam. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya dan ia segera mundur dari Partai.

Kadang-kadang saya sedikit kendor dalam mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Saya harus belajar Fa dengan baik, mengultivasi diri sendiri, dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Suatu malam, saya bermimpi sangat jelas. Seorang siswa sekolah datang kepada saya dan kami mulai berbicara. Saya berpikir bahwa dia harusnya memiliki hubungan takdir dengan saya dan saya harus menceritakan tentang Falun Dafa. Kami berada di jalan yang sibuk jadi saya memintanya untuk pergi dengan saya ke suatu tempat yang tenang. Sebelum kami berbicara, seorang penjaga keamanan di dekatnya mulai berteriak pada kami, "Kalian berdua berhenti. Apa yang kalian lakukan di sini?" Saya tidak bisa membayangkan mengapa ia berteriak kepada kami, jadi saya menganggap bahwa ia meneriaki orang lain dan terus berjalan. Dia berteriak lagi, "Jangan pikir saya tidak tahu tentang kamu. Apa yang kamu lakukan di sini?" Dia berlari ke arah kami. Apakah dia tahu bahwa saya ingin mengklarifikasi fakta kepada siswa ini? Kami berlari ke arah yang terpisah. Penjaga keamanan berlari ke arah saya. Ketika ia hampir menangkap saya, pikiran saya menjadi kosong tapi saya berteriak, "Guru, bantu saya!" Seketika sebuah kekuatan mengangkat saya ke atas gunung. Saya kembali menatap penjaga yang kini tidak punya cara untuk menangkap saya.

Saya mencermati mimpi ini. Dipermukaan saya lulus ujian. Tapi pikiran lurus saya tidak cukup kuat karena saya tidak menggunakan kekuatan saya untuk menghentikannya dan saya lari ketika dia mengejar saya. Ketika ia datang ke saya, saya tidak mengklarifikasi fakta kepadanya dengan martabat, malahan saya lari. Jadi saya harus mengubah konsep manusia saya dalam hal ini.

Suatu hari seorang praktisi memberi saya ponsel yang bisa saya gunakan untuk menyiarkan fakta kebenaran kepada orang-orang di Tiongkok. Saya senang karena memiliki alat lain yang bisa digunakan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Menggunakan ponsel ini, saya bisa menghubungi orang-orang secara langsung, menyiarkan audio rekaman, dan mengirimkan pesan gambar. Keesokan harinya, saya pergi keluar untuk melakukan panggilan telepon. Saya bertanya kepada praktisi, "Apakah anda menggunakan jenis telepon ini sebelumnya? Ada yang sudah mundur dari Partai?" Dia berkata, "Ya, hanya beberapa."

Malam itu saya menyiarkan audio rekaman kepada orang-orang dan satu orang mundur dari PKT. Saya meneteskan air mata. Guru mendorong saya.

Tapi saya berpikir bahwa lebih banyak orang akan mundur jika saya hubungi mereka secara langsung. Saya akan membaca artikel berbagi lebih lanjut tentang membuat panggilan telepon klarifikasi fakta dan kemudian mencobanya sendiri. Guru akan menguatkan saya, jadi saya percaya bahwa saya bisa melakukan ini.

6. Menyingkirkan Perasaan Takut

Suatu malam saya pergi dengan dua praktisi lainnya. Mereka membuat panggilan telepon saat itu juga saya memancarkan pikiran lurus di dekatnya dan menuliskan nama samaran untuk orang-orang yang mundur dari Partai. Orang lalu lalang dan saya takut. Apa yang harus dilakukan jika orang mendengar kami? Satu orang mendekati kami dari belakang. Saya memimpin praktisi membuat panggilan telepon ke sisi lain dari jalan. Ketika dia punya kesempatan, dia berkata kepada saya, "Jangan takut. Fashen Guru menjaga kita dan delapan naga surgawi ada di atas kita. Kita sedang melakukan hal yang paling lurus. Orang baik bisa mendengar kita sementara orang jahat sama sekali tidak akan mendengar kita." Ketakutan saya mereda dan saya kemudian punya pikiran lurus.

Malam itu, Guru memberikan saya petunjuk dalam mimpi saya. Dalam mimpi, ibu saya dan saya makan bersama. Terdengar ketukan keras di pintu. Saya memandang ke luar lubang untuk mengintip dan melihat seorang wanita, berpakaian hitam, memegang pistol di tangan. Dia merampok semua orang di dalam gedung. Saya sangat ketakutan. Dia kemudian mendobrak masuk dengan pisau dan tertawa liar. Dia berteriak, "Sudah 15 tahun. Beri saya uang." Pada waktu itu, saya melihat pistol mainan di tangan saya. Saya mengangkat pistol dan mengarahkan ke kepala wanita itu dan berkata, "Kamu keluar dari sini!" Dia takut setengah mati dan berlari keluar dari rumah saya. Lalu saya bangun. Saya menyadari bahwa Guru sedang mengisyaratkan saya untuk menyingkirkan rasa takut saya. Wanita itu jahat. Saya adalah seorang praktisi Dafa. Jadi apa yang harus saya takuti?

Dafa telah mengubah saya sangat banyak. Tidak ada kata yang dapat menggambarkan belas kasih Guru dan keagungan dan kemurnian Dafa. Terima kasih, Guru!

Chinese version click here
English version click here