(Minghui.org) Pada tanggal 6 Juni, praktisi Falun Gong mengadakan gerakan petisi untuk menyerukan kepada Universitas Sydney agar mencabut penawaran profesor kehormatan kepada Huang Jiefu, mantan Wakil Menteri Kesehatan Tiongkok, karena keterlibatannya dalam pengambilan organ hidup.

Mereka memegang spanduk di depan universitas, meningkatkan kesadaran atas kekejaman pengambilan organ oleh Partai Komunis Tiongkok. Banyak dosen dan mahasiswa dikejutkan oleh informasi tersebut dan menandatangani petisi tanpa ragu-ragu.

Mahasiswa Terkejut dengan Kekejaman Pengambilan organ

Grace (kiri) terkejut atas pengambilan organ hidup-hidup oleh PKT

Grace, seorang mahasiswa, turun dari bus dan melihat spanduk besar yang mengekspos pengambilan organ hidup. Mulutnya menganga. Dia berkata, "Saya tidak pernah mendengar hal mengerikan seperti itu. Apakah ini benar? Hal yang mengerikan seperti itu sedang terjadi hari ini dan zaman ini? Sungguh mengerikan!" Dengan berlinang air mata, ia menandatangani petisi.

Mahasiswa lain, Rebecca, melewati banner dan berhenti untuk mengajukan pertanyaan dan mengambil foto. Dia berkata, "Saya berencana untuk menulis sebuah esai tentang pengambilan organ hidup di Tiongkok dan membahas masalah tersebut dengan siswa lain di universitas."



Siswa internasional menandatangani petisi untuk mengecam kekejaman pengambilan organ hidup oleh PKC

Dukungan dari Mahasiswa Internasional

Crystal, seorang praktisi Falun Gong yang berpartisipasi dalam acara tersebut, mengatakan, "Hari ini kami berbicara dengan banyak penduduk setempat, serta mahasiswa dari negara lain. Sebagai contoh, mahasiswa dari Turki, Filipina dan Pakistan datang untuk menandatangani petisi."

Beberapa mahasiswa Tiongkok juga mengambil materi informasi dan menunjukkan dukungan mereka dengan menyetujui untuk mundur dari keanggotaan mereka di Partai dan organisasi-organisasi afiliasinya. Crystal mengatakan, "Saya bertanya kepada salah seorang siswa laki-laki, ‘Pernahkah anda mendengar tentang pengambilan organ hidup?' Dia tidak menjawab. Saya menjelaskan bahwa laporan ini benar, penyelidikan formal oleh para ahli pihak ketiga telah menyimpulkan bahwa ini terjadi di Tiongkok, dan masalah ini telah mendapat perhatian internasional. Dia mendengarkan dengan hati-hati dan akhirnya setuju untuk mundur dari Partai."

Seorang mahasiswa dari Hong Kong mengatakan, "Kejahatan seperti itu tidak bisa dibiarkan terus." Dia menandatangani petisi dan menawarkan untuk membantu para praktisi mencetak dan mendistribusikan materi informasi lebih lanjut. Dia juga mengatakan akan mengajukan permohonan kepada Presiden Universitas untuk menarik tawaran profesor kehormatan kepada Huang Jiefu.

Chinese version click here
English version click here