Menteri Kebudayaan Kanada Mendapatkan Penghargaan HAM, Mengungkap Ancaman oleh Mantan Kepala Keamanan Partai Komunis Tiongkok Zhou Yongkang
(Minghui.org)
Menteri Kabinet Federal Kanada Jason Kenney menerima Penghargaan
Keberanian Moral yang dikeluarkan oleh UN Watch, LSM yang mengamati
PBB dan mempromosikan HAM di Jenewa, Swiss, pada 22 Mei 2014.
Sebagai mantan Menteri Imigrasi
dan sekarang Menteri Pengembangan Sosial dan Pekerjaan serta
Menteri Kebudayaan, Kenney sering menyuarakan pelanggaran HAM,
termasuk penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.
Jason Kenney berkata “Falun Dafa
baik” dalam bahasa Mandarin pada Perayaan Hari Falun Dafa di
Ottawa, 2014
Selama pidato penerimaan
penghargaannya, Kenney berbicara tentang ancaman dari Zhou
Yongkang, mantan kepala keamanan Tiongkok, tiga tahun lalu.
“Zhou Yongkang adalah yang paling bertanggung jawab dari siapapun atas penindasan kejam, contohnya, terhadap Falun Gong, praktisi Falun Dafa, orang-orang Tibet, para pembangkang, kelompok keyakinan yang tak terdaftar,” katanya.
Kenney kemudian menggambarkan bagaimana Zhou bertanya kepadanya melalui penterjemah pada awal percakapan 45 menit itu, ”Kami mengerti Anda adalah ahli HAM. Dapatkah Anda menjelaskan apakah HAM ini?”
“Saya sama terkejutnya dengan beberapa dari kalian,” kata Kenney kepada hadirin. Ia menceritakan responnya, ”Begini Menteri, HAM ini adalah cerminan bawaan lahir, martabat tak dapat dicabut dari seseorang dan adalah milik abadi semua orang, termasuk rakyat Tiongkok. Itu bukan diciptakan oleh demokrasi liberal Barat - itu adalah hak milik semua orang.”
Merefleksikan pembicaraannya dengan Zhou, Kenney berkata, ”Saya berpikir bahwa pemerintahnya memiliki wakil di Dewan HAM PBB ketika ia pada dasarnya mengejek prinsip dasar dari pendirian PBB: pengakuan keyakinan dan HAM fundamental serta martabat dan kelayakan seorang manusia.”
Pada akhir pidatonya, Kenney mengutip ucapan PM Kanada Stephen Harper: ”Sekarang, kita tahu di mana kepentingan kita bersandar dan siapa teman-teman kita. Dan kita mengambil posisi berprinsip yang kuat dalam berurusan dengan negara lain apakah itu populer atau tidak. Dan itulah dunia dapat andalkan dari Kanada.”
Pengalaman Aneh di Tiongkok
Kenney adalah salah satu dari Menteri Kabinet Federal Kanada yang terang-terangan mengungkap dukungan bagi Falun Gong dan mengkritik penganiayaan di Tiongkok.
Sebagai Menteri Imigrasi dan Kebudayaan Kanada, ia mengunjungi Tiongkok tiga tahun lalu. Ia telah diatur untuk bertemu dengan Zhou Yongkang, salah satu pelaku utama yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Gong. Partai Komunis Tiongkok mengirim mobil untuk menjemputnya ke lokasi pertemuan.
Menurut sumber Minghui, ia menemui pengalaman yang aneh dan membahayakan perjalanannya.
Mesin mobil mewahnya mati saat melewati Lapangan Tiananmen dan asap mengepul.
Supirnya keluar meninggalkan mobil dan meninggalkan dia sendirian. Polisi muncul beberapa menit kemudian dengan semprotan pemadam kebakaran, sesuatu yang polisi biasanya tidak bawa ketika bertugas.
Ketika menteri asing berkunjung, setiap rincian kecil dalam agenda biasanya dengan seksama diatur dan kemungkinan salah adalah minimum. Sulit dibayangkan mesin dari mobil pemerintah mati dan supirnya pergi tanpa penjelasan apapun kepada atau mencari pertolongan bagi tamunya. Juga sulit dijelaskan mengapa polisi bisa muncul begitu cepat dengan peralatan yang tidak umum.
“Zhou Yongkang adalah yang paling bertanggung jawab dari siapapun atas penindasan kejam, contohnya, terhadap Falun Gong, praktisi Falun Dafa, orang-orang Tibet, para pembangkang, kelompok keyakinan yang tak terdaftar,” katanya.
Kenney kemudian menggambarkan bagaimana Zhou bertanya kepadanya melalui penterjemah pada awal percakapan 45 menit itu, ”Kami mengerti Anda adalah ahli HAM. Dapatkah Anda menjelaskan apakah HAM ini?”
“Saya sama terkejutnya dengan beberapa dari kalian,” kata Kenney kepada hadirin. Ia menceritakan responnya, ”Begini Menteri, HAM ini adalah cerminan bawaan lahir, martabat tak dapat dicabut dari seseorang dan adalah milik abadi semua orang, termasuk rakyat Tiongkok. Itu bukan diciptakan oleh demokrasi liberal Barat - itu adalah hak milik semua orang.”
Merefleksikan pembicaraannya dengan Zhou, Kenney berkata, ”Saya berpikir bahwa pemerintahnya memiliki wakil di Dewan HAM PBB ketika ia pada dasarnya mengejek prinsip dasar dari pendirian PBB: pengakuan keyakinan dan HAM fundamental serta martabat dan kelayakan seorang manusia.”
Pada akhir pidatonya, Kenney mengutip ucapan PM Kanada Stephen Harper: ”Sekarang, kita tahu di mana kepentingan kita bersandar dan siapa teman-teman kita. Dan kita mengambil posisi berprinsip yang kuat dalam berurusan dengan negara lain apakah itu populer atau tidak. Dan itulah dunia dapat andalkan dari Kanada.”
Pengalaman Aneh di Tiongkok
Kenney adalah salah satu dari Menteri Kabinet Federal Kanada yang terang-terangan mengungkap dukungan bagi Falun Gong dan mengkritik penganiayaan di Tiongkok.
Sebagai Menteri Imigrasi dan Kebudayaan Kanada, ia mengunjungi Tiongkok tiga tahun lalu. Ia telah diatur untuk bertemu dengan Zhou Yongkang, salah satu pelaku utama yang terlibat dalam penganiayaan terhadap Falun Gong. Partai Komunis Tiongkok mengirim mobil untuk menjemputnya ke lokasi pertemuan.
Menurut sumber Minghui, ia menemui pengalaman yang aneh dan membahayakan perjalanannya.
Mesin mobil mewahnya mati saat melewati Lapangan Tiananmen dan asap mengepul.
Supirnya keluar meninggalkan mobil dan meninggalkan dia sendirian. Polisi muncul beberapa menit kemudian dengan semprotan pemadam kebakaran, sesuatu yang polisi biasanya tidak bawa ketika bertugas.
Ketika menteri asing berkunjung, setiap rincian kecil dalam agenda biasanya dengan seksama diatur dan kemungkinan salah adalah minimum. Sulit dibayangkan mesin dari mobil pemerintah mati dan supirnya pergi tanpa penjelasan apapun kepada atau mencari pertolongan bagi tamunya. Juga sulit dijelaskan mengapa polisi bisa muncul begitu cepat dengan peralatan yang tidak umum.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org