(Minghui.org) Falun Dafa melindungi semua orang, bahkan bagi mereka yang tidak berlatih. Saya bisa membuktikan bahwa karena saya tidak berlatih Falun Dafa tetapi menikah dengan seorang pria yang ibunya berlatih.

Semua orang dalam keluarga Chen sangat menyadari keadaan miskin mereka. Mereka tinggal di sebuah rumah dekat Goa Xianshan. Satu anak laki, Jiahui sudah berumur 40 tahun dan masih belum menikah, banyak yang menentang dirinya. Ayahnya bekerja sebagai pandai besi; ibunya tidak bisa membaca, menderita sakit kepala parah, dan terganggu penglihatan.

Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mencoba untuk memusnahkan latihan pada tahun 1999, keluarga Chen berada dalam kesulitan serius. Haruskah keluarga mereka dikenal sebagai pendukung Falun Dafa? Ayah, adik, dan keponakan Jiahui menekan ibunya untuk melepaskan Falun Dafa. Jiahui menyadari bahwa ini adalah ujian hati nurani.

Dia berbicara di sebuah pertemuan keluarga. "Tidak ada yang boleh menghalangi ibu berlatih Falun Dafa. Kami melihat bagaimana ia sembuh dan kami tidak perlu khawatir tentang kesehatannya lagi. Ini membantu kami menghemat banyak biaya pengobatan. Kami tidak bisa berbalik melawan Falun Dafa setelah kami telah memperoleh manfaat dari itu."

Chen sangat menyadari manfaatnya. Segera setelah ibu Jiahui mulai berlatih pada tahun 1998, sakit kepalanya lenyap. Penglihatannya kembali normal. Dia belajar membaca. Kagum, keluarga bersukacita.

Kekhawatiran dan Tekanan

Saya menikahi Jiahui segera setelah penganiayaan dimulai. Saya datang bersama putra dan putri dari pernikahan sebelumnya. Saya tidak bisa punya anak lagi.

Jiahui dan saya menghadapi banyak masalah keuangan dan pribadi. Anak-anak saya harus pergi ke sekolah. Tidak bisa punya anak lagi, saya khawatir bahwa keluarga baru saya akan memandang rendah saya dan anak-anak saya.

Ibu mertua menyadari keprihatinan saya. Suatu hari ia duduk dekat saya dan memegang tangan saya. "Nanda telah datang kepada kami karena takdir pertemuan. Dafa membawa anak-anak Nanda untuk keluarga kami. Mereka membuat saya tersenyum setiap kali saya melihatnya. Kami sangat berterima kasih kepada mereka.”

"Jangan khawatir, karena ini adalah keluarga Nanda sekarang. Nanda putri saya dan bisa menceritakan segala sesuatu di pikiran nanda. Ibu mertua nanda adalah seorang praktisi Falun Dafa yang tahu bagaimana menjadi orang baik."

Ibu mertua saya memang memperlakukan saya seperti putrinya. Dia berbagi semua masalah dan kekhawatiran bahkan ketika dia iri hati atau tidak bahagia. Dia meminta maaf kepada saya ketika dia perlu. Kami tidak pernah bertengkar, Falun Dafa menyelesaikan semua konflik kami.

Tahun-tahun berlalu dengan cepat. Putri saya segera menikah dan anak saya pergi ke perguruan tinggi. Ini menyenangkan ayah mertua karena tidak ada orang dalam keluarga yang pernah kuliah sebelumnya.

Penganiayaan mendekati kami pada tahun 2003. Polisi menangkap banyak praktisi di daerah kami. Mereka menggeledah rumah praktisi, memaksa mereka untuk membayar denda, memukul mereka, menghancurkan rumah-rumah mereka, dan secara terbuka menghina mereka. Penganiayaan ini diperluas ke kerabat praktisi.

Menyaksikan Keajaiban

Saya sangat khawatir terhadap keluarga saya, terutama ibu mertua saya, jadi saya menyembunyikan buku-buku Dafa darinya dan meyembunyikan selama hampir satu tahun.

Segera penglihatannya menjadi terganggu. Dia meminta saya untuk memberikan kembali buku-bukunya. Ketika saya melihat apa yang terjadi padanya, saya memberikan.

Pada awalnya dia hanya bisa mengatakan garis pada halaman dari cetakan. Namun ia membalik halaman seolah-olah dia bisa membaca. Saat dia melakukannya, dia berkata, "Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!"

Dua hari berlalu tanpa perbaikan, tapi dia bertahan. Pada hari ketiga, ia mengatakan, "Bagian gelap lebih gelap, dan bagian putih dari halaman beralih putih. Pada hari keempat, ia bisa membedakan karakter Tiongkok. Pada hari kelima, dia bisa melihat karakter. Seminggu kemudian, dia bisa membaca. Dafa memberi kami sebuah keajaiban!

Saya telah menyaksikan kekuatan spiritual Falun Dafa. Saya sangat menyesal bahwa saya hampir membuat kesalahan besar. Sekarang saya tulus minta maaf atas kesalahan saya kepada Falun Dafa dan Guru!

Saya bekerja diluar rumah dan saya masih takut dianiaya, jadi saya tidak berlatih Falun Dafa dengan ibu mertua. Tapi hati saya mengikuti Falun Dafa. Saya menulis ini untuk Hari Falun Dafa Sedunia karena saya merasa berkewajiban untuk memberitahu dunia apa yang saya saksikan.

Falun Dafa baik, dan Sejati-Baik-Sabar baik!

Falun Dafa memberi saya sebuah keluarga yang hangat dan penuh kasih!

Chinese version click here

English version click here