Praktisi Falun Dafa dari India Menerima Sambutan Hangat di Nepal
(Minghui.org)
Praktisi Falun Dafa dari India memiliki stan di Pameran Pendidikan
& Buku Internasional Nepal 2014 yang diadakan di Kathmandu,
ibukota Nepal, dari 29 Mei-5 Juni. Ini adalah pertama kalinya
praktisi dari India pergi ke Nepal untuk mempromosikan
latihan.
Falun Dafa di Pameran Buku
Nepal
Ribuan orang dari semua lapisan
masyarakat, termasuk guru dan siswa, datang ke stan Falun Dafa.
Setiap orang yang mampir diberi brosur, dan banyak membeli buku
Dafa. Praktisi berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa dan
juga memberitahu mereka tentang penganiayaan di Tiongkok.
Setiap pagi, para praktisi yang berpartisipasi dalam pameran buku mempraktekkan latihan Falun Dafa bersama di lapangan olahraga di mana ribuan orang pergi untuk jalan pagi dan olahraga. Banyak orang datang mempelajari latihan.
Setiap pagi, para praktisi yang berpartisipasi dalam pameran buku mempraktekkan latihan Falun Dafa bersama di lapangan olahraga di mana ribuan orang pergi untuk jalan pagi dan olahraga. Banyak orang datang mempelajari latihan.
Mengajarkan meditasi di lapangan
olahraga
Praktisi India mengetahui tentang
pameran buku hanya dua bulan sebelum acara. Beberapa khawatir pergi
ke Nepal untuk memperkenalkan Falun Dafa karena pengaruh komunis di
Nepal.
Dua praktisi senior Delhi meneguhkan pikiran mereka untuk pergi ke Nepal dan mengunjungi Kedutaan Nepal. Mereka berbicara dengan petugas kedutaan tentang Falun Dafa dan manfaat dari latihan tersebut. Para pejabat menghargai upaya praktisi untuk mempromosikan Falun Dafa di Nepal.
Kemudian, lebih banyak praktisi setuju untuk berpartisipasi dan membuat persiapan stand dan perjalanan mereka. Sebagai sebuah kelompok, mereka mengatasi banyak tantangan, termasuk harus mengubah rencana perjalanan karena perubahan jadwal pameran buku, dan tugas yang sulit untuk mendapatkan semua materi untuk acara tersebut.
Setelah pameran buku berakhir pada tanggal 5 Juni, praktisi pergi ke kota Pokhara, tujuan wisata terkenal di Nepal. Saat membagikan materi informasi di sana, mereka bertemu dengan seorang wanita muda Tionghoa yang berbahasa Tionghoa. Karena pengaruh propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT), dia punya kesalahpahaman terhadap Falun Dafa. Namun, setelah berbicara dengan praktisi, dia menyadari situasi yang sebenarnya dan sikapnya menjadi mendukung. Para praktisi juga memperkenalkan Falun Dafa kepada sekelompok mahasiswa di dekat Shanti Stupa, sebuah kuil Budha yang dibangun di atas sebuah bukit di Pokhara yang menarik banyak wisatawan.
Ribuan orang di Nepal belajar tentang Falun Dafa melalui upaya suka rela praktisi dari India.
Dua praktisi senior Delhi meneguhkan pikiran mereka untuk pergi ke Nepal dan mengunjungi Kedutaan Nepal. Mereka berbicara dengan petugas kedutaan tentang Falun Dafa dan manfaat dari latihan tersebut. Para pejabat menghargai upaya praktisi untuk mempromosikan Falun Dafa di Nepal.
Kemudian, lebih banyak praktisi setuju untuk berpartisipasi dan membuat persiapan stand dan perjalanan mereka. Sebagai sebuah kelompok, mereka mengatasi banyak tantangan, termasuk harus mengubah rencana perjalanan karena perubahan jadwal pameran buku, dan tugas yang sulit untuk mendapatkan semua materi untuk acara tersebut.
Setelah pameran buku berakhir pada tanggal 5 Juni, praktisi pergi ke kota Pokhara, tujuan wisata terkenal di Nepal. Saat membagikan materi informasi di sana, mereka bertemu dengan seorang wanita muda Tionghoa yang berbahasa Tionghoa. Karena pengaruh propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT), dia punya kesalahpahaman terhadap Falun Dafa. Namun, setelah berbicara dengan praktisi, dia menyadari situasi yang sebenarnya dan sikapnya menjadi mendukung. Para praktisi juga memperkenalkan Falun Dafa kepada sekelompok mahasiswa di dekat Shanti Stupa, sebuah kuil Budha yang dibangun di atas sebuah bukit di Pokhara yang menarik banyak wisatawan.
Ribuan orang di Nepal belajar tentang Falun Dafa melalui upaya suka rela praktisi dari India.
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org