Pengalaman Kultivasi Praktisi Berusia 16 Tahun
(Minghui.org)
Saya seorang praktisi yang berusia 16 tahun dan saat ini bersekolah
di tingkat SMP. Saya ingin berbagi pengalaman kultivasi saya.
Belajar Falun Dafa dan
Berkultivasi
Ketika saya masih berusia lebih dari satu tahun, bibi saya mengajar saudara kembar saya dan saya meditasi Falun Dafa dan kami mendengarkan musik Falun Dafa "Pudu." Seiring kami tumbuh dewasa, ibu saya membacakan buku-buku Dafa kepada kami sebelum kami pergi tidur. Ketika kami masih di tingkat TK, ibu saya mengajarkan kami untuk melafalkan Hong Yin dalam perjalanan ke dan dari sekolah. Semua itu adalah hari-hari yang menyenangkan, dan saya merasa sangat beruntung telah dibesarkan di lingkungan itu.
Kehidupan keluarga bahagia saya terganggu ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999. Ibu saya ditangkap secara ilegal beberapa kali. Kami didenda dan rumah kami digeledah. Dia lumpuh akibat penganiayaan pada tahun 2006.
Ayah saya marah kepada ibu, adik kembar saya, dan saya. Dia akan memarahi dan memukul saya dan adik saya setiap kali dia marah. Saya benar-benar tidak menyukai berada bersama keluarga saat itu. Ayah saya tidak punya waktu untuk mengurus kami karena ia harus bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Akibatnya, saya dan adik saya menjadi terobsesi dengan kafe internet. Kami bahkan terkadang berbohong kepada ayah untuk mendapatkan uang saku belanja lagi.
Ibu saya menggunakan prinsip-prinsip Fa untuk mencerahkan kami dan setelah kami membaca artikel yang ditulis oleh praktisi muda. Saya secara bertahap menyingkirkan keterikatan mengunjungi kafe internet dan kembali berkultivasi.
Menghadapi Ujian Pada Jalur Kultivasi Saya
Saya telah mengalami banyak ujian pada jalur kultivasi saya. Saya pernah dipilih untuk mengibarkan bendera komunis karena saya punya nilai bagus. Saya mengatakan kepada guru bahwa saya tidak ingin melakukannya. Guru bertanya mengapa, dan saya menjawab, "Partai Komunis (PKT) menganiaya keluarga saya dan membuat ibu saya lumpuh. Saya tidak ingin melakukan apa pun untuk Partai." Guru tidak mengatakan apa-apa dan saya dibebaskan dari tugas pengibaran bendera.
Banyak guru di sekolah saya telah tertipu oleh propaganda Partai dan dengan demikian berpandangan negatif tentang Dafa. Guru ilmu politik saya menikah dengan seorang wakil regu polisi. Mungkin itu sebabnya dia memiliki pikiran buruk tentang Dafa. Dia tahu ayah saya tidak ingin saya dan adik saya untuk berlatih Falun Dafa, sehingga setiap kali dia mengetahui bahwa saya berbicara dengan teman sekolah saya tentang Dafa, dia akan menelepon ayah dan melaporkan kami.
Dia pernah mengatakan kepada ibu saya, "Bukankah anda melawan rezim komunis? Dan pemerintah mendukung anda secara finansial meskipun anda tidak bekerja. Saya pernah mendengar ada sekolah yang didirikan oleh para praktisi di negara-negara asing. Jadi kenapa anda tidak mengirim anak-anak anda ke sana?"
Suatu hari, bendera Partai yang tergantung di atas papan tulis jatuh dan hampir menimpanya. Dia meminta salah satu siswa untuk menggantungnya kembali, dan saya terus memancarkan pikiran lurus sehingga bendera itu tidak akan menyakiti siapa pun. Bendera terus jatuh dan akhirnya harus dipaku ke dinding.
Baru-baru ini, guru ini pingsan di kelas dan dirawat di rumah sakit dan belum mampu untuk mengajar. Saya percaya bahwa ini adalah contoh dari hal-hal buruk yang menimpa orang-orang yang melakukan hal-hal buruk.
Saya mengalami kecelakaan pada Bulan Juni lalu ketika naik sepeda. Roda depan terperosok ke got dan roda belakang terbang. Lengan saya membentur tanah dan bengkok. Saya tidak takut dan melafalkan, "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik." Saya menarik lengan kembali. Saya tidak memberitahu siapa pun ketika saya pulang malam itu. Saya mendengarkan ceramah Guru dan melakukan meditasi. Hari berikutnya, saudara saya melihat lengan saya bengkak dan mengatakan kepada ayah saya. Saya dibawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan, "Jika anda tidak menarik lengan kembali, anda mungkin harus menjalani operasi sekarang."
Mengklarifikasi fakta Kebenaran
Partai Komunis telah secara agresif merekrut siswa untuk bergabung dengan berbagai organisasinya. Anak-anak di kelas satu bergegas mendaftar untuk menjadi anggota Pionir Muda. Dan segera setelah siswa masuk ke jenjang SMP, mereka didesak untuk menjadi bagian dari Liga Pemuda Komunis. Adik saya dan saya menolak untuk bergabung, namun banyak teman sekelas saya telah bergabung dengan Liga Pemuda. Saya meminta kepada Guru untuk memberikan saya kesempatan menyelamatkan siswa tersebut. Suatu hari, kelompok kami harus membersihkan kelas. Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbicara dengan mereka, dan membujuk dua teman sekelas untuk mundur dari organisasi Partai.
Saya menyadari bahwa untuk dapat berbicara tentang Falun Dafa kepada teman sekelas saya, saya pertama kali harus membangun hubungan yang baik dengan mereka. Oleh karena itu, saya punya banyak teman di kelas saya dan kelas-kelas lain. Saya berbicara dengan mereka tentang Falun Dafa kapan saja saya bisa, termasuk dalam perjalanan ke dan dari sekolah dan selama istirahat.
Beberapa teman sekelas saya tertipu oleh propaganda Partai dan menjadi menentang Dafa. Saya meminta Guru untuk membantu saya dan sikap mereka tiba-tiba membaik terhadap Dafa! Setelah saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada anak rekan ayah saya, dia mulai berteriak, "Falun Dafa baik! Saya ingin berlatih Falun Dafa!" Dia berteriak begitu keras sehingga tukang reparasi sepatu di jalan terus menatapnya.
Selain berbicara tentang Falun Dafa kepada teman-teman saya, saya juga ingin membagikan materi informasi tentang Dafa. Kami mendapatkan materi dari praktisi lain dan ibu saya menyiapkannya. Kemudian saya dan adik saya pergi keluar dan mendistribusikannya. Karena kami masih anak-anak, kami tidak menarik banyak perhatian orang dan mampu mendistribusikan materi tanpa masalah.
Kadang-kadang sepupu saya datang. Dia telah menempel banyak materi pada tiang telepon dan tiang lampu di siang hari bolong. Karena dia melakukannya dengan hati yang murni, materi tidak pernah terlepas semenjak ia menempelkannya enam bulan lalu.
Ketika saya masih berusia lebih dari satu tahun, bibi saya mengajar saudara kembar saya dan saya meditasi Falun Dafa dan kami mendengarkan musik Falun Dafa "Pudu." Seiring kami tumbuh dewasa, ibu saya membacakan buku-buku Dafa kepada kami sebelum kami pergi tidur. Ketika kami masih di tingkat TK, ibu saya mengajarkan kami untuk melafalkan Hong Yin dalam perjalanan ke dan dari sekolah. Semua itu adalah hari-hari yang menyenangkan, dan saya merasa sangat beruntung telah dibesarkan di lingkungan itu.
Kehidupan keluarga bahagia saya terganggu ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Dafa pada tahun 1999. Ibu saya ditangkap secara ilegal beberapa kali. Kami didenda dan rumah kami digeledah. Dia lumpuh akibat penganiayaan pada tahun 2006.
Ayah saya marah kepada ibu, adik kembar saya, dan saya. Dia akan memarahi dan memukul saya dan adik saya setiap kali dia marah. Saya benar-benar tidak menyukai berada bersama keluarga saat itu. Ayah saya tidak punya waktu untuk mengurus kami karena ia harus bekerja dan melakukan pekerjaan rumah tangga. Akibatnya, saya dan adik saya menjadi terobsesi dengan kafe internet. Kami bahkan terkadang berbohong kepada ayah untuk mendapatkan uang saku belanja lagi.
Ibu saya menggunakan prinsip-prinsip Fa untuk mencerahkan kami dan setelah kami membaca artikel yang ditulis oleh praktisi muda. Saya secara bertahap menyingkirkan keterikatan mengunjungi kafe internet dan kembali berkultivasi.
Menghadapi Ujian Pada Jalur Kultivasi Saya
Saya telah mengalami banyak ujian pada jalur kultivasi saya. Saya pernah dipilih untuk mengibarkan bendera komunis karena saya punya nilai bagus. Saya mengatakan kepada guru bahwa saya tidak ingin melakukannya. Guru bertanya mengapa, dan saya menjawab, "Partai Komunis (PKT) menganiaya keluarga saya dan membuat ibu saya lumpuh. Saya tidak ingin melakukan apa pun untuk Partai." Guru tidak mengatakan apa-apa dan saya dibebaskan dari tugas pengibaran bendera.
Banyak guru di sekolah saya telah tertipu oleh propaganda Partai dan dengan demikian berpandangan negatif tentang Dafa. Guru ilmu politik saya menikah dengan seorang wakil regu polisi. Mungkin itu sebabnya dia memiliki pikiran buruk tentang Dafa. Dia tahu ayah saya tidak ingin saya dan adik saya untuk berlatih Falun Dafa, sehingga setiap kali dia mengetahui bahwa saya berbicara dengan teman sekolah saya tentang Dafa, dia akan menelepon ayah dan melaporkan kami.
Dia pernah mengatakan kepada ibu saya, "Bukankah anda melawan rezim komunis? Dan pemerintah mendukung anda secara finansial meskipun anda tidak bekerja. Saya pernah mendengar ada sekolah yang didirikan oleh para praktisi di negara-negara asing. Jadi kenapa anda tidak mengirim anak-anak anda ke sana?"
Suatu hari, bendera Partai yang tergantung di atas papan tulis jatuh dan hampir menimpanya. Dia meminta salah satu siswa untuk menggantungnya kembali, dan saya terus memancarkan pikiran lurus sehingga bendera itu tidak akan menyakiti siapa pun. Bendera terus jatuh dan akhirnya harus dipaku ke dinding.
Baru-baru ini, guru ini pingsan di kelas dan dirawat di rumah sakit dan belum mampu untuk mengajar. Saya percaya bahwa ini adalah contoh dari hal-hal buruk yang menimpa orang-orang yang melakukan hal-hal buruk.
Saya mengalami kecelakaan pada Bulan Juni lalu ketika naik sepeda. Roda depan terperosok ke got dan roda belakang terbang. Lengan saya membentur tanah dan bengkok. Saya tidak takut dan melafalkan, "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik." Saya menarik lengan kembali. Saya tidak memberitahu siapa pun ketika saya pulang malam itu. Saya mendengarkan ceramah Guru dan melakukan meditasi. Hari berikutnya, saudara saya melihat lengan saya bengkak dan mengatakan kepada ayah saya. Saya dibawa ke rumah sakit dan dokter mengatakan, "Jika anda tidak menarik lengan kembali, anda mungkin harus menjalani operasi sekarang."
Mengklarifikasi fakta Kebenaran
Partai Komunis telah secara agresif merekrut siswa untuk bergabung dengan berbagai organisasinya. Anak-anak di kelas satu bergegas mendaftar untuk menjadi anggota Pionir Muda. Dan segera setelah siswa masuk ke jenjang SMP, mereka didesak untuk menjadi bagian dari Liga Pemuda Komunis. Adik saya dan saya menolak untuk bergabung, namun banyak teman sekelas saya telah bergabung dengan Liga Pemuda. Saya meminta kepada Guru untuk memberikan saya kesempatan menyelamatkan siswa tersebut. Suatu hari, kelompok kami harus membersihkan kelas. Saya menggunakan kesempatan ini untuk berbicara dengan mereka, dan membujuk dua teman sekelas untuk mundur dari organisasi Partai.
Saya menyadari bahwa untuk dapat berbicara tentang Falun Dafa kepada teman sekelas saya, saya pertama kali harus membangun hubungan yang baik dengan mereka. Oleh karena itu, saya punya banyak teman di kelas saya dan kelas-kelas lain. Saya berbicara dengan mereka tentang Falun Dafa kapan saja saya bisa, termasuk dalam perjalanan ke dan dari sekolah dan selama istirahat.
Beberapa teman sekelas saya tertipu oleh propaganda Partai dan menjadi menentang Dafa. Saya meminta Guru untuk membantu saya dan sikap mereka tiba-tiba membaik terhadap Dafa! Setelah saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada anak rekan ayah saya, dia mulai berteriak, "Falun Dafa baik! Saya ingin berlatih Falun Dafa!" Dia berteriak begitu keras sehingga tukang reparasi sepatu di jalan terus menatapnya.
Selain berbicara tentang Falun Dafa kepada teman-teman saya, saya juga ingin membagikan materi informasi tentang Dafa. Kami mendapatkan materi dari praktisi lain dan ibu saya menyiapkannya. Kemudian saya dan adik saya pergi keluar dan mendistribusikannya. Karena kami masih anak-anak, kami tidak menarik banyak perhatian orang dan mampu mendistribusikan materi tanpa masalah.
Kadang-kadang sepupu saya datang. Dia telah menempel banyak materi pada tiang telepon dan tiang lampu di siang hari bolong. Karena dia melakukannya dengan hati yang murni, materi tidak pernah terlepas semenjak ia menempelkannya enam bulan lalu.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org