Setiap Saat Adalah Berharga: Kembali ke Dafa Setelah Sepuluh Tahun Absen

(Minghui.org) Setelah saya membaca ceramah baru Guru, “Ceramah Fa pada Hari Falun Dafa Sedunia,” kata-kata Guru “Xiulian seperti pada awal mula, pasti akan berhasil,” meninggalkan tanda yang tak terhapuskan di ingatan saya.

Saya mendapatkan Fa pada tahun 1997 ketika saya berada di kelas 6, tetapi keluar dari kultivasi selama satu dasawarsa. Tahun ini saya mulai berlatih Falun Gong lagi. Melihat kembali pada 10 tahun terakhir, rasanya seperti hanya sesaat. Saya bukan lagi seorang murid muda, melainkan seorang pria dewasa, dengan usia 30 tahun.

Dalam keluarga saya, nenek saya adalah yang pertama mendapatkan Fa. Setelah ia mulai berlatih, penyakit kronis dan penyakit yang tak dapat disembuhkan seluruhnya hilang. Ibu, ayah, dan saya segera menjadi praktisi, juga. Penyakit mata ayah juga hilang.

Pada saat itu, Falun Gong tersebar seperti kebakaran liar di seluruh Tiongkok. Sangat sulit untuk mendapatkan buku utama Zhuan Falun dan rekaman musik untuk latihan karena permintaan yang sangat tinggi. Dan juga, pada mulanya, ibu dan saya harus mengandalkan hitungan untuk berlatih.

Saya ingat pertama kali ketika musik latihan akhirnya diputar di tape rekorder kami, sebuah adegan muncul di depan mata pikiran saya: Saya berdiri di bawah tangga yang bertingkat-tingkat. Di atas ada sebuah kuil, megah dan sakral. Tangganya teratur dan tak terhitung. Memikirkan adegan tersebut sekarang masih membangkitkan perasaan kegembiraan dalam diri saya.

Suatu kali, saya sedang dalam perjalanan ke rumah dan menemui kabut tebal. Jarak penglihatan hanya beberapa meter. Saya terus berjalan. Tiba-tiba, saya samar-samar menyadari seorang pria berpakaian rapi mengendarai sepeda ke arah saya. Saya melihat kembali dan berpikir, “Bukankah itu Guru?” Hal tersebut hanya terjadi selama beberapa detik. Guru tersenyum pada saya dan kemudian melewati saya, hampir menyentuh bahu saya. Setelah itu, Guru berkali-kali memberi saya petunjuk dalam mimpi. Ini adalah cara Guru membawa saya kembali. Saya tidak akan pernah cukup berterima kasih pada Guru atas  belas kasih agungnya,

20 Juli 1999, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaannya terhadap Falun Gong. Sehari sebelumnya, ibu pergi dengan beberapa rekan-rekan praktisi untuk mengajukan petisi ke pemerintah kota dan kembali ke rumah dengan selamat keesokan harinya. Kami tersapu oleh kekuatan luar biasa dari kebohongan dan fitnahan yang direkayasa PKT, meskipun kami tidak menghentikan kultivasi kami, kami mengendur secara bertahap. Ketika saya mulai sekolah menengah, saya total berhenti berlatih. Saya kembali untuk sementara waktu di perguruan tinggi, tetapi setelah saya lulus dan masuk ke dunia kerja, saya keluar lagi, kali ini untuk 10 tahun.

Ketika akhirnya saya kembali ke Dafa, saya membaca ceramah Guru “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao”. Seiring saya terus membaca, saya tidak dapat menahan ledakan tangisan. Saya merasa seperti anak yatim piatu yang baru kembali ke pelukan ibunya. Saya menyadari yang saya lepaskan bukan hanya latihan 10 tahun, melainkan waktu yang sangat berharga ketika Dafa sedang melaju ke depan. Saya menyesal akan kenyataan bahwa orang yang tak terhitung banyaknya telah kehilangan kesempatan mereka memahami kebenaran karena saya keluar dari latihan Dafa. Saya telah melewatkan takdir pertemuan sekali-seumur-hidup kita. Saya tidak dapat menemukan mereka sekarang bahkan jika saya menginginkan. Ketika saya menyesali diri, saya membuat sebuah janji sungguh-sungguh bahwa saya akan menyusul perkembangan Dafa.

Karena saya tidak dapat menghubungi praktisi setempat, saya sendiri mendirikan sebuah tempat produksi dan membagikan materi Dafa. Suatu sore, saya sedang di luar membagikan CD klarifikasi fakta ketika saya berjumpa dengan satu pasangan yang terlihat tersesat. Saya menghampiri mereka dengan suka rela untuk menawarkan bantuan. Sebelum mereka berbalik untuk pergi, saya berkata kepada mereka, “Saya ingin memberikan anda CD ini.” Wanita itu menerima CD dengan senang dan memasukkan ke jaketnya dengan hati-hati. Saya tahu Guru sedang memberikan dorongan untuk saya dan mengirimkan orang yang mempunyai takdir ke jalur saya.

Ketika saya melihat Shen Yun meluas di dunia, ketika saya melihat video yang menggambarkan seberapa tekun Shen Yun mempersiapkan diri untuk membuat pertunjukan tahunan siap untuk berjalan, saya sangat tersentuh. Para praktisi ini bekerja sangat keras, bercucuran keringat, seluruhnya demi penampilan terbaik untuk dibagikan dengan para penonton di seluruh dunia. Saya tidak punya alasan duniawi untuk tidak membagikan DVD Shen Yun yang luar biasa ke setiap makhluk hidup dalam jangkauan saya. Jadi saya menggandakan DVD sendiri dan membagikannya di jalan sehingga orang dapat melihat dan menikmatinya dan terselamatkan.

Ada suatu kali ketika saya tidak banyak melakukan hal lain selain menggandakan DVD Shen Yun. Kemudian, saya menyadari bahwa pikiran tunggal adalah sebuah keterikatan. Saya seharusnya juga menggandakan DVD lainnya seperti Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis dan Melewati Badai. Dewasa ini, banyak orang tidak dapat melihat apa itu PKT dan sifat jahatnya dengan jelas. DVD Sembilan Komentar mengekspos kebohongan PKT dan DVD Melewati Badai mengklarifikasi fakta mengenai penganiayaan. Keduanya adalah alat yang baik untuk membuka mata orang.

Dalam proses usaha ini, saya sedikit demi sedikit menjadi terikat akan “melakukan pekerjaan” dan gagal untuk mendekatinya dari pemahaman Fa saya. Semakin banyak yang saya lakukan, saya merasa semakin lelah. Suatu pagi, saya mengendarai sepeda motor dan hampir mengalami kecelakaan. Segera, saya menyadari saya harus mencari ke dalam. Saya menyadari pekerjaan saya demi bekerja dan keinginan saya untuk mengklarifikasi fakta juga adalah keterikatan yang harus disingkirkan. Ketika saya menghafal sajak “Tanpa Niat” dalam Hong Yin dimana Guru berkata, “Secara khusus melakukan kebaikan masih berniat, Hilangkan keterikatan hati adalah sungguh-sungguh tanpa niat.” Saya menyadari saya harus menjalankan pekerjaan saya dengan serius dan dengan perhatian bukan dengan asal-asalan atau dengan kecemasan.

Karena saya tidak memiliki lingkungan belajar Fa bersama, kadang kala saya mengendur dan terkadang langkah kultivasi saya tak bergerak karena karma pikiran atau gangguan keinginan dan nafsu. Setelah itu, ketika saya sadar kembali, saya segera memperbaiki diri dan memancarkan pikiran lurus tepat pada waktunya dan tidak memperkenankan kekuatan lama untuk mengatur apapun yang disebut ujian untuk membawa saya ke kehancuran. Segera sesudah saya menyesuaikan pola pikir saya, saya dapat melanjutkan belajar Fa dan melakukan latihan gerakan. Saya telah kehilangan 10 tahun waktu berkultivasi. Guru berbelas kasih dan memberikan saya sebuah kesempatan kedua. Saya tidak dapat membiarkan diri tersandung dengan mengulang kesalahan lama yang sama.

Kadang-kadang ketika saya sedang melakukan perangkat latihan mata saya dipenuhi air mata. Guru telah memberikan sangat banyak kepada saya. Jika tidak karena Dafa, saya akan hanyut dalam spilar ke bawah dan jatuh ke jurang tanpa dasar. Hanya Dafa yang dapat meluruskan kesalahan apapun!

Hari ini, ceramah baru Guru sekali lagi mengingatkan kita untuk “Xiulian seperti pada awal mula.” Tak peduli berapa lama lagi Pelurusan Fa akan berlangsung, saya akan melakukan dengan baik tiga hal yang Guru harapkan kita lakukan. Saya tidak dapat membiarkan diri mengendur dan bersantai karena kesepian. Saya harus benar-benar mengerti Dafa dengan berada dalam Dafa.

Chinese version click here
English version click here