Festival Budaya di Frankfurt: Orang-orang Berbaris untuk Menandatangani Petisi
(Minghui.org)
Ketika Festival Budaya Frankfurt diadakan pada 28 Juni 2014,
praktisi Falun Gong menyiapkan dua meja untuk memperkenalkan sistem
pengembangan diri berserta kebudayaan tradisional Tionghoa.
Kemudian banyak orang menandatangani petisi untuk mengecam
penganiayaan brutal di Tiongkok.
Petisi tersebut akan diteruskan
kepada PBB untuk meningkatkan kesadaran terhadap pelanggaran HAM
berat. Di samping itu, juga terdapat kartu pos untuk dikirim ke
penjara Tiongkok dimana para praktisi Falun Gong ditahan secara
ilegal karena keyakinan mereka.
“Setiap Tanda Tangan Berharga”
Terkejut setelah mengetahui tentang penyiksaan dan kebrutalan yang dialami praktisi di Tiongkok, para pengunjung berbaris untuk menandatangani petisi tersebut. Saat memberikan tanda tangan, seorang wanita tua berkata, "Saya berasal dari Israel dan saya telah melihat Falun Gong sebelumnya di Tel Aviv. Kami mendukung kalian." Suaminya juga datang mendekat dan menandatangani petisi.
“Setiap Tanda Tangan Berharga”
Terkejut setelah mengetahui tentang penyiksaan dan kebrutalan yang dialami praktisi di Tiongkok, para pengunjung berbaris untuk menandatangani petisi tersebut. Saat memberikan tanda tangan, seorang wanita tua berkata, "Saya berasal dari Israel dan saya telah melihat Falun Gong sebelumnya di Tel Aviv. Kami mendukung kalian." Suaminya juga datang mendekat dan menandatangani petisi.
Orang-orang berbaris untuk
menandatangani petisi di Festival Budaya Frankfurt
Seorang ibu datang mendekat
bersama putranya yang berumur 10 tahun dan menjelaskan tentang
pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup kepada
putranya, kemudian menandatangani petisi. "Kita perlu memberi tahu
generasi muda tentang masalah hak asasi manusia ini. Ini sangat
penting," katanya kepada seorang praktisi.
Setelah sepasang suami istri dan putri mereka mendengar tentang penganiayaan, sang ayah mengajukan banyak pertanyaan dan akhirnya mengerti mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menindas Falun Gong. "Saya paham," katanya, "PKT mempromosikan kebrutalan dan kebohongan, yang bertentangan dengan Sejati-Baik-Sabar, prinsip-prinsip Falun Gong. Terima kasih telah memberi tahu saya."
Mereka semua menandatangani petisi, dan sang ayah berkata, "Seluruh keluarga kami mendukung kalian. Setiap tanda tangan berharga."
Setelah sepasang suami istri dan putri mereka mendengar tentang penganiayaan, sang ayah mengajukan banyak pertanyaan dan akhirnya mengerti mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menindas Falun Gong. "Saya paham," katanya, "PKT mempromosikan kebrutalan dan kebohongan, yang bertentangan dengan Sejati-Baik-Sabar, prinsip-prinsip Falun Gong. Terima kasih telah memberi tahu saya."
Mereka semua menandatangani petisi, dan sang ayah berkata, "Seluruh keluarga kami mendukung kalian. Setiap tanda tangan berharga."
Seorang gadis kecil dan
orangtuanya menandatangani petisi
Makin Banyak Orang
Tertarik untuk Belajar Latihan
Ketika Tian Guo Marching Band tampil, banyak orang berkumpul dan menikmati musiknya yang indah.
Seorang gadis kecil sangat terkesan dengan keindahan bunga lotus kertas yang diletakkan di atas meja. Ayahnya, yang berkata dia adalah penggemar berat budaya Asia, mengatakan, "Saya tahu Falun Gong adalah bagus dan saya ingin mencobanya."
Ketika mereka pergi, gadis itu menenteng bunga lotus dan ayahnya membawa brosur yang berisi informasi tempat latihan setempat.
Zhang, pria, seorang relawan praktisi yang telah berpartisipasi di festival budaya selama beberapa tahun, senang melihat makin banyak orang ingin mempelajari Falun Gong: "Banyak orang telah mencari ini untuk waktu yang lama. Sekarang mereka telah menemukannya."
Ketika Tian Guo Marching Band tampil, banyak orang berkumpul dan menikmati musiknya yang indah.
Seorang gadis kecil sangat terkesan dengan keindahan bunga lotus kertas yang diletakkan di atas meja. Ayahnya, yang berkata dia adalah penggemar berat budaya Asia, mengatakan, "Saya tahu Falun Gong adalah bagus dan saya ingin mencobanya."
Ketika mereka pergi, gadis itu menenteng bunga lotus dan ayahnya membawa brosur yang berisi informasi tempat latihan setempat.
Zhang, pria, seorang relawan praktisi yang telah berpartisipasi di festival budaya selama beberapa tahun, senang melihat makin banyak orang ingin mempelajari Falun Gong: "Banyak orang telah mencari ini untuk waktu yang lama. Sekarang mereka telah menemukannya."
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org