Taiwan: Perwakilan Kantor Urusan Taiwan dari Tiongkok Tidak Mendapat Sambutan Selama Kunjugannya
(Minghui.org)
Zhang Zhijun, direktur Kantor Urusan Taiwan dari Tiongkok,
bersamaan dengan sejumlah delegasi dari Tiongkok, mengunjungi
Taiwan pada 25-28 Juni 2014. Hampir di semua tempat yang dikunjungi
Zhang, praktisi Falun Gong membentangkan spanduk yang memprotes
penganiayaan terhadap Falun Gong yang masih berlangsung di
Tiongkok. Pada hari terakhir kunjungan Zhang, 28 Juni 2014, Zhang
membatalkan hampir semua jadwal kunjungannya dan segera menuju ke
lapangan udara lebih awal.
Praktisi Falun Dafa menunggu Zhang
Zhijun, direktur Kantor Urusan Taiwan dari Tiongkok, di lapangan
udara pada 25 Juni 2014 sebelum kedatangannya
Praktisi Falun Dafa membentangkan
spanduk dengan tulisan, “Hentikan Penganiayaan terhadap Falun Gong”
diluar Hotel Novotel dimana Zhang Zhijun menggelar pertemuan dengan
Wang Yu-Chi, direktur Dewan Urusan Daratan Tiongkok dari
Taiwan
Setelah Zhang tiba di Taiwan pada
25 Juni, dia menuju Hotel Novotel dekat dengan Bandara Taoyuan
untuk bertemu dengan Wang Yu-Chi, direktur Dewan Urusan Daratan
Tiongkok dari Taiwan. Praktisi Falun Gong berada diluar hotel dan
di jalanan, sambil membentangkan spanduk yang bertuliskan,
“Mengutuk Keras PKT yang Secara Paksa Mengambil Organ Praktisi
Falun Gong yang Masih Hidup.”
Tidak ingin berhadapan dengan praktisi Falun Gong, Zhang keluar dari pintu belakang saat dia meninggalkan pertemuan tersebut. Dia kemudian menuju Xizhi, dan praktisi Falun Gong sedang menunggunya dalam perjalanannya. Praktisi Chen berkata bahwa mereka ingin Zhang membawa pesan yang bertuliskan, “Hentikan Pengambilan Organ Secara Paksa dari Praktisi Falun Gong yang Masih Hidup,” saat kembali ke Tiongkok.
Aksi Damai Tanpa Henti: “Hentikan Penganiayaan”
Tidak ingin berhadapan dengan praktisi Falun Gong, Zhang keluar dari pintu belakang saat dia meninggalkan pertemuan tersebut. Dia kemudian menuju Xizhi, dan praktisi Falun Gong sedang menunggunya dalam perjalanannya. Praktisi Chen berkata bahwa mereka ingin Zhang membawa pesan yang bertuliskan, “Hentikan Pengambilan Organ Secara Paksa dari Praktisi Falun Gong yang Masih Hidup,” saat kembali ke Tiongkok.
Aksi Damai Tanpa Henti: “Hentikan Penganiayaan”
Zhang Zhijun bertermu dengan Eric
Chu Li-Luan, walikota Kota Taipei Baru, pada 26 Juni. Praktisi
Falun Gong menunggu Zhang dengan spanduk “Mengutuk Keras PKT yang
Secara Paksa Mengambil Organ Praktisi Falun Gong yang Masih
Hidup.”
Zhang Zhijun bersama dengan delegasi lainnya mengunjungi sebuah toko roti di Kota Taipei Baru, dimana praktisi Falun Gong bertemu dengannya dengan membawa spanduk “Hentikan Penganiayaan Terhadap Falun Gong.”
Praktisi Falun Gong membentangkan spanduk diluar stasiun kereta cepat untuk mendesak rejim komunis Tiongkok agar segera membebaskan semua praktisi yang ditahan tanpa dasar hukum di Tiongkok.
Zhang Zhijun mengunjungi Kota Kaoshiung untuk bertemu dengan Walikota Chen Chu pada 27 Juni. Praktisi membentangkan spanduk yang meminta otoritas Tiongkok menyeret para pelaku kejahatan yang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong ke pengadilan.
Spanduk-spanduk yang meminta segera akhiri penganiayaan terhadap Falun Gong dibentangkan di sepanjang rute yang akan dilewati oleh mobil Zhang Zhijun.
Zhang Zhijun bersama dengan delegasi lainnya mengunjungi sebuah toko roti di Kota Taipei Baru, dimana praktisi Falun Gong bertemu dengannya dengan membawa spanduk “Hentikan Penganiayaan Terhadap Falun Gong.”
Praktisi Falun Gong membentangkan spanduk diluar stasiun kereta cepat untuk mendesak rejim komunis Tiongkok agar segera membebaskan semua praktisi yang ditahan tanpa dasar hukum di Tiongkok.
Zhang Zhijun mengunjungi Kota Kaoshiung untuk bertemu dengan Walikota Chen Chu pada 27 Juni. Praktisi membentangkan spanduk yang meminta otoritas Tiongkok menyeret para pelaku kejahatan yang melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong ke pengadilan.
Spanduk-spanduk yang meminta segera akhiri penganiayaan terhadap Falun Gong dibentangkan di sepanjang rute yang akan dilewati oleh mobil Zhang Zhijun.
Berbagai kelompok aksi protes,
termasuk Falun Gong, berada di sepanjang jalan yang akan dilalui
oleh Zhang saat mengunjungi Kota Taipei Baru. Praktisi Falun Gong
juga hadir saat Zhang pergi ke Taiwan bagian Selatan.
Kapanpun praktisi Falun Gong melakukan aksi protes, mereka tetap rasional dan damai. Bahkan para petugas yang bertanggung jawab atas keamanan Zhang selama kunjungannya merasa terkesan. Beberapa dari mereka mengagumi keteguhan hati praktisi, dan ada yang menawarkan bantuan serta perhatian terhadap keselamatan praktisi.
Para pelaku aksi protes dari berbagai kelompok bersorak untuk praktisi. Salah satu dari mereka di depan stasiun kereta cepat berkata kepada praktisi, “Partai Komunis Tiongkok (PKT) masih menindas Falun Gong dan kebebasan berbicara. Para pengaju petisi di Tiongkok ditangkap, dipukuli, dan dipenjara. Siapa yang mempercayai PKT?”
Masyarakat Taiwan Harus Waspada
Praktisi Falun Gong Chen berkata bahwa karena PKT menganiaya rakyatnya sendiri yang mempraktekkan Sejati-Baik-Sabar, bagaimana bisa orang-orang berharap ia memperlakukan orang di Taiwan dengan baik.
Praktisi lain, Wei, berkata bahwa pengambilan organ praktisi yang masih hidup yang dilakukan PKT adalah kejahatan paling jahat di atas planet ini, dan merupakan tanggung jawab semua orang untuk mengekpos kejahatan dan mengecamnya.
Zhang Membatalkan Jadwal Kunjungannya dan Langsung Menuju Ke Bandara
Zhang langsung menuju Seas Bay Resort pada 27 Juni, di bagian selatan kota Kaohsiung. Dia bertemu dengan para pemrotes yang melempar cat dan uang kertas untuk orang mati kepadanya. Dia membatalkan dua jadwal kunjungannya di Kaohsiung dan Taichung pada hari berikutnya.
Kapanpun praktisi Falun Gong melakukan aksi protes, mereka tetap rasional dan damai. Bahkan para petugas yang bertanggung jawab atas keamanan Zhang selama kunjungannya merasa terkesan. Beberapa dari mereka mengagumi keteguhan hati praktisi, dan ada yang menawarkan bantuan serta perhatian terhadap keselamatan praktisi.
Para pelaku aksi protes dari berbagai kelompok bersorak untuk praktisi. Salah satu dari mereka di depan stasiun kereta cepat berkata kepada praktisi, “Partai Komunis Tiongkok (PKT) masih menindas Falun Gong dan kebebasan berbicara. Para pengaju petisi di Tiongkok ditangkap, dipukuli, dan dipenjara. Siapa yang mempercayai PKT?”
Masyarakat Taiwan Harus Waspada
Praktisi Falun Gong Chen berkata bahwa karena PKT menganiaya rakyatnya sendiri yang mempraktekkan Sejati-Baik-Sabar, bagaimana bisa orang-orang berharap ia memperlakukan orang di Taiwan dengan baik.
Praktisi lain, Wei, berkata bahwa pengambilan organ praktisi yang masih hidup yang dilakukan PKT adalah kejahatan paling jahat di atas planet ini, dan merupakan tanggung jawab semua orang untuk mengekpos kejahatan dan mengecamnya.
Zhang Membatalkan Jadwal Kunjungannya dan Langsung Menuju Ke Bandara
Zhang langsung menuju Seas Bay Resort pada 27 Juni, di bagian selatan kota Kaohsiung. Dia bertemu dengan para pemrotes yang melempar cat dan uang kertas untuk orang mati kepadanya. Dia membatalkan dua jadwal kunjungannya di Kaohsiung dan Taichung pada hari berikutnya.
Sebelum Zhang Zhijun meninggalkan
Taiwan, praktisi Falun Dafa menunggunya di bandara, memberi tahu
dia bahwa Falun Dafa Baik
Zhang bersama delegasi lain tiba
di Bandara Internasional Taoyuan pada 28 Juni, satu setengah jam
lebih awal. Praktisi Falun Gong menunggu mereka dan membentangkan
spanduk untuk mengirimkan pesan, “Falun Dafa baik” sebelum dia
pergi.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org