Kisah Kultivasi Dari Dongchuan
(Minghui.org)
Kampung saya adalah Dongchuan, Tiongkok, yang terkenal dengan
tembaga. Orang-orang di sini telah berkultivasi di pegunungan
sejak zaman kuno, mencari pencerahan. Orang-orang di sini
sederhana, jujur, dan baik. Saya ingin berbagi beberapa kisah
kultivasi menakjubkan dengan Anda.
Pendeta Tao meramal
tentang Guru Li kepada seorang pemuda
Di sebuah desa pegunungan terpencil di Dongchuan selama tahun 1950, seorang anak 8 tahun bernama Wu mengunjungi seorang pendeta Tao di sebuah gua ketika ia menggiring ternak. Pendeta Tao benar-benar menyukai anak itu dan sering mengatakan kepadanya kisah kultivasi. Anak itu membawa jagung, kentang, dan sayuran lainnya untuk makanan pendeta.
Suatu hari pendeta Tao berkata, "Bertahun-tahun dari sekarang seorang Guru, Li akan datang untuk mengajar Fa Buddha. Sayangnya, hal itu akan terlambat bagi saya, tapi Anda masih muda. Jika Anda memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya, jangan melewatkan itu." Dia meninggal setelahnya.
Wu tidak pernah lupa apa yang pendeta Tao katakan kepadanya. Dia kemudian menjadi tukang kayu dan ke mana-mana membuat furniture untuk orang-orang, dengan harapan akan menemukan Guru Li. Falun Dafa menyebar ke Dongchuan tahun 1996. Dia ketika itu berusia 50-an.
Suatu hari Wu membuat furniture untuk orang-orang desa di desa Dabei, yang terletak di Dongchuan. Tiba-tiba ia mendengar suara musik yang indah datang dari sebuah sekolah kecil. Dia bertanya kepada warga tentang musik itu. Warga itu mengatakan, "Para penduduk berlatih Falun Dafa."
Wu benar-benar terguncang. Dia bertanya, "Apakah Falun Dafa memiliki guru? Siapa namanya?" Warga itu berkata," Ya, ada gurunya. Saya mendengar namanya adalah Li Hongzhi." Wu segera mengatupkan telapak tangannya sebagai tanda hormat dan berkata," Guru, saya telah menemukan Anda." Dia segera berlari ke sekolah, belajar lima perangkat latihan, dan memperoleh Zhuan Falun dan Falun Gong untuk dibawa kembali ke desa pegunungan yang terpencil. Ia berbagi apa yang telah dipelajarinya dengan orang-orang di sana. Tujuh puluh persen penduduk desa sekarang berlatih Falun Dafa.
Seorang Pemuda dapat Berjalan Lagi
Seorang pemuda dari desa Shiyang di Dongchuan menderita penyakit osteomyelitis (peradangan sumsum tulang), infeksi tulang, pada awal 1990-an. Ia pergi ke Kunming untuk memperoleh pengobatan tetapi tidak mampu karena memerlukan 10.000 yuan untuk operasi. Daerah pedesaan ini sangat miskin, dan tidak ada jalan baginya untuk mendapatkan uang, jadi ia kembali ke rumah dan menunggu kematian.
Pemuda ini berpikir dia akan mencoba Falun Dafa saat latihan menyebar ke Donchuan pada tahun 1996.
Sangat sulit baginya untuk berjalan, dan ia hanya bisa melakukan dalam posisi berlutut. Kakinya kaku ketika dia melakukan lima perangkat latihan. Namun, ia secara bertahap bisa menekuk kakinya dan berdiri dalam posisi normal. Dia kemudian mampu menyilangkan kakinya dan akhirnya bisa duduk di posisi setengah lotus dengan satu kaki ke atas. Dia kemudian bisa berjalan normal lagi. Setelah warga menyaksikan peningkatan ajaib, mereka juga ingin berlatih Falun Dafa.
Banyak orang di Shiyang berlatih Falun Dafa. Beberapa bahkan seluruh keluarga berlatih, dan dalam satu keluarga lebih dari selusin orang berpartisipasi. Tidak ada seorang pun bersedia untuk melepaskan latihan setelah Jiang Zemin memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa pada tahun 1999. Mereka bertahan dalam tekanan, memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan, dan menyelamatkan makhluk hidup. Mereka gigih dan berani.
Anak Laki-Laki Lumpuh Mampu Berjalan Seperti Biasa Setelah Diserang Oleh Seekor Babi
Seorang anak, yang berusia sekitar 12 tahun dan tinggal di Dongchuan, menderita polio dan lumpuh. Dia mengalami kesulitan berjalan. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa suatu hari dia berjalan di desa, ketika babi menabraknya dari belakang, melewati kakinya, mengangkatnya, dan membawanya beberapa meter. Dia jatuh dari babi dan kemudian bisa berjalan normal. Dia tidak lagi lumpuh. Ini menimbulkan sensasi di desa, dan sebagian besar dari penduduk mulai berlatih Falun Dafa.
Di sebuah desa pegunungan terpencil di Dongchuan selama tahun 1950, seorang anak 8 tahun bernama Wu mengunjungi seorang pendeta Tao di sebuah gua ketika ia menggiring ternak. Pendeta Tao benar-benar menyukai anak itu dan sering mengatakan kepadanya kisah kultivasi. Anak itu membawa jagung, kentang, dan sayuran lainnya untuk makanan pendeta.
Suatu hari pendeta Tao berkata, "Bertahun-tahun dari sekarang seorang Guru, Li akan datang untuk mengajar Fa Buddha. Sayangnya, hal itu akan terlambat bagi saya, tapi Anda masih muda. Jika Anda memiliki kesempatan untuk bertemu dengannya, jangan melewatkan itu." Dia meninggal setelahnya.
Wu tidak pernah lupa apa yang pendeta Tao katakan kepadanya. Dia kemudian menjadi tukang kayu dan ke mana-mana membuat furniture untuk orang-orang, dengan harapan akan menemukan Guru Li. Falun Dafa menyebar ke Dongchuan tahun 1996. Dia ketika itu berusia 50-an.
Suatu hari Wu membuat furniture untuk orang-orang desa di desa Dabei, yang terletak di Dongchuan. Tiba-tiba ia mendengar suara musik yang indah datang dari sebuah sekolah kecil. Dia bertanya kepada warga tentang musik itu. Warga itu mengatakan, "Para penduduk berlatih Falun Dafa."
Wu benar-benar terguncang. Dia bertanya, "Apakah Falun Dafa memiliki guru? Siapa namanya?" Warga itu berkata," Ya, ada gurunya. Saya mendengar namanya adalah Li Hongzhi." Wu segera mengatupkan telapak tangannya sebagai tanda hormat dan berkata," Guru, saya telah menemukan Anda." Dia segera berlari ke sekolah, belajar lima perangkat latihan, dan memperoleh Zhuan Falun dan Falun Gong untuk dibawa kembali ke desa pegunungan yang terpencil. Ia berbagi apa yang telah dipelajarinya dengan orang-orang di sana. Tujuh puluh persen penduduk desa sekarang berlatih Falun Dafa.
Seorang Pemuda dapat Berjalan Lagi
Seorang pemuda dari desa Shiyang di Dongchuan menderita penyakit osteomyelitis (peradangan sumsum tulang), infeksi tulang, pada awal 1990-an. Ia pergi ke Kunming untuk memperoleh pengobatan tetapi tidak mampu karena memerlukan 10.000 yuan untuk operasi. Daerah pedesaan ini sangat miskin, dan tidak ada jalan baginya untuk mendapatkan uang, jadi ia kembali ke rumah dan menunggu kematian.
Pemuda ini berpikir dia akan mencoba Falun Dafa saat latihan menyebar ke Donchuan pada tahun 1996.
Sangat sulit baginya untuk berjalan, dan ia hanya bisa melakukan dalam posisi berlutut. Kakinya kaku ketika dia melakukan lima perangkat latihan. Namun, ia secara bertahap bisa menekuk kakinya dan berdiri dalam posisi normal. Dia kemudian mampu menyilangkan kakinya dan akhirnya bisa duduk di posisi setengah lotus dengan satu kaki ke atas. Dia kemudian bisa berjalan normal lagi. Setelah warga menyaksikan peningkatan ajaib, mereka juga ingin berlatih Falun Dafa.
Banyak orang di Shiyang berlatih Falun Dafa. Beberapa bahkan seluruh keluarga berlatih, dan dalam satu keluarga lebih dari selusin orang berpartisipasi. Tidak ada seorang pun bersedia untuk melepaskan latihan setelah Jiang Zemin memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa pada tahun 1999. Mereka bertahan dalam tekanan, memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Dafa dan penganiayaan, dan menyelamatkan makhluk hidup. Mereka gigih dan berani.
Anak Laki-Laki Lumpuh Mampu Berjalan Seperti Biasa Setelah Diserang Oleh Seekor Babi
Seorang anak, yang berusia sekitar 12 tahun dan tinggal di Dongchuan, menderita polio dan lumpuh. Dia mengalami kesulitan berjalan. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa suatu hari dia berjalan di desa, ketika babi menabraknya dari belakang, melewati kakinya, mengangkatnya, dan membawanya beberapa meter. Dia jatuh dari babi dan kemudian bisa berjalan normal. Dia tidak lagi lumpuh. Ini menimbulkan sensasi di desa, dan sebagian besar dari penduduk mulai berlatih Falun Dafa.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org