Bulgaria: Mengkultivasikan Hati Sambil Menentang dan Mengungkap Penganiayaan
(Minghui.org)
Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Bulgaria
diadakan pada 20 Juli 2014, di Sofia ibukota Bulgaria. Konferensi
dan kegiatan-kegiatan lainnya untuk meningkatkan kesadaran terkait
dengan peringatan 15 tahun perlawanan damai terhadap penganiayaan
di Tiongkok. Para praktisi melakukan protes di depan Keduataan
Besar Tiongkok dan mengumpulkan tanda tangan di National Assembly
Square, mengundang warga untuk menunjukkan dukungan mereka.
Konferensi Berbagi
Pengalaman
Delapan belas praktisi berbagi pengalaman mereka di konferensi
Seorang pembicara di konferensi, Anna, membicarakan bagaimana ia memperoleh pemahaman lebih mendalam dari makna pelurusan Fa saat menghafal Fa setiap hari. Hasilnya, ia meningkat dalam pemancaran pikiran lurus. Ia berkata telah menemukan jarak kesenjangan di dalam kultivasinya saat berbagi dan berpartisipasi kegiatan-kegiatan praktisi, ini membuatnya mampu untuk melepaskan ketakutan dan meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral).
Praktisi lain, Dmitry, menceritakan bagaimana ia meluruskan konsep-konsepnya sambil mengerjakan penterjemahan. Ia memperkuat pikiran lurusnya saat menghafal Fa dan meningkatkan pemahamannya. Dengan menemukan dan mengatasi gangguan, ia belajar cara menggunakan pikiran lurus untuk menyangkal mereka, menerobos halangan-halangan dirinya sendiri, dan meningkatkan Xinxingnya.
Juga berbagi tentang kekuatan menghafal Fa, Dalinka menjelaskan bagaimana ini membantunya mengatasi serangan mendadak dari karma penyakit. Kekuatan Fa juga membuatnya mampu untuk menemukan dan membawa kembali praktisi yang telah meninggalkan kelompok.
Seorang praktisi bernama Martin berbicara tentang pemahamannya bahwa setiap orang mewakili makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya dan pentingnya mempertahankan pikiran lurus yang kuat saat menyelamatkan makhluk hidup. Ia juga berbagi pengalamannya dalam mencari ke dalam dan melepaskan keterikatan egois.
Banyak praktisi baru berbagi bagaimana mereka dalam mengatasi pelenyapan karma melalui pikiran lurus dan meningkatkan Xinxing mereka untuk mengejar kemajuan pelurusan Fa.
Mengklarifikasi Fakta Tentang Penganiayaan Kepada Polisi dan Staf Kedutaan Besar Tiongkok
Praktisi mengadakan aksi damai di depan kedutaan besar Tiongkok di Sofia pada 21 Juli 2014. Mereka membagikan brosur-brosur kepada petugas polisi yang bertugas. Beberapa polisi tertarik terhadap latihan ini.
Saat praktisi melakukan latihan bersama, seorang perempuan muda Tiongkok keluar dari kedutaan besar dan mulai mengambil foto-foto. Praktisi memberitahunya fakta kebenaran tentang penganiayaan dan memintanya untuk tidak membantu penganiayaan dengan mengambil foto-foto bagi kedutaan besar.
Mereka juga meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan dengan memberi tahu para pejalan kaki tentang kejahatan pengambilan organ di Tiongkok.
Pengumpulan Tanda Tangan di National Assembly Square
Banyak warga lokal dan turis menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa di Tiongkok selama pengumpulan tanda tangan di National Assembly Square pada 21 Juli.
Seorang wanita berkata ia tidak terkejut mengetahui apa yang partai komunis mampu lakukan, mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup hanya mengungkapkan lebih banyak kejahatannya.
Seseorang lain bertanya,”Mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya Falun Gong?” Sebelum praktisi menjawab, wanita itu menjawabnya sendiri, ”Tentu saja. Kediktaktoran tidak memperkenankan orang-orang berkumpul secara bebas.”
Menolong Penduduk Tionghoa Setempat Mundur Dari PKT
Banyak orang Tionghoa di beberapa restoran Tionghoa di wilayah yang sibuk di Sofia memilih mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya setelah mendiskusikan masalah-masalah Tiongkok dengan praktisi.
Seorang pemilik restoran berkata ia harus meninggalkan Tiongkok karena tidak tahan terhadap PKT. “Saya membaca sejarah PKT di waktu senggang. Sungguh cerita yang sangat buruk!” Ia bertanya apakah keanggotaannya di Pionir Muda masih berlaku bahkan jika gurunya mengambil kembali “syal merahnya” (tanda penghargaan bagi anggota komunis Pionir Muda) hanya setelah beberapa hari.
Praktisi menjelaskan padanya bahwa sumpah untuk mengorbankan nyawanya bagi PKT masih berlaku tanpa memandang berapa hari ia telah mengenakan “syal merah.”
Ia kemudian tersenyum dan berkata, ”Baiklah [saya mundur]!”
Delapan belas praktisi berbagi pengalaman mereka di konferensi
Seorang pembicara di konferensi, Anna, membicarakan bagaimana ia memperoleh pemahaman lebih mendalam dari makna pelurusan Fa saat menghafal Fa setiap hari. Hasilnya, ia meningkat dalam pemancaran pikiran lurus. Ia berkata telah menemukan jarak kesenjangan di dalam kultivasinya saat berbagi dan berpartisipasi kegiatan-kegiatan praktisi, ini membuatnya mampu untuk melepaskan ketakutan dan meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral).
Praktisi lain, Dmitry, menceritakan bagaimana ia meluruskan konsep-konsepnya sambil mengerjakan penterjemahan. Ia memperkuat pikiran lurusnya saat menghafal Fa dan meningkatkan pemahamannya. Dengan menemukan dan mengatasi gangguan, ia belajar cara menggunakan pikiran lurus untuk menyangkal mereka, menerobos halangan-halangan dirinya sendiri, dan meningkatkan Xinxingnya.
Juga berbagi tentang kekuatan menghafal Fa, Dalinka menjelaskan bagaimana ini membantunya mengatasi serangan mendadak dari karma penyakit. Kekuatan Fa juga membuatnya mampu untuk menemukan dan membawa kembali praktisi yang telah meninggalkan kelompok.
Seorang praktisi bernama Martin berbicara tentang pemahamannya bahwa setiap orang mewakili makhluk hidup yang tak terhitung jumlahnya dan pentingnya mempertahankan pikiran lurus yang kuat saat menyelamatkan makhluk hidup. Ia juga berbagi pengalamannya dalam mencari ke dalam dan melepaskan keterikatan egois.
Banyak praktisi baru berbagi bagaimana mereka dalam mengatasi pelenyapan karma melalui pikiran lurus dan meningkatkan Xinxing mereka untuk mengejar kemajuan pelurusan Fa.
Mengklarifikasi Fakta Tentang Penganiayaan Kepada Polisi dan Staf Kedutaan Besar Tiongkok
Praktisi mengadakan aksi damai di depan kedutaan besar Tiongkok di Sofia pada 21 Juli 2014. Mereka membagikan brosur-brosur kepada petugas polisi yang bertugas. Beberapa polisi tertarik terhadap latihan ini.
Saat praktisi melakukan latihan bersama, seorang perempuan muda Tiongkok keluar dari kedutaan besar dan mulai mengambil foto-foto. Praktisi memberitahunya fakta kebenaran tentang penganiayaan dan memintanya untuk tidak membantu penganiayaan dengan mengambil foto-foto bagi kedutaan besar.
Mereka juga meningkatkan kesadaran terhadap penganiayaan dengan memberi tahu para pejalan kaki tentang kejahatan pengambilan organ di Tiongkok.
Pengumpulan Tanda Tangan di National Assembly Square
Banyak warga lokal dan turis menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya pengambilan organ secara paksa di Tiongkok selama pengumpulan tanda tangan di National Assembly Square pada 21 Juli.
Seorang wanita berkata ia tidak terkejut mengetahui apa yang partai komunis mampu lakukan, mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup hanya mengungkapkan lebih banyak kejahatannya.
Seseorang lain bertanya,”Mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya Falun Gong?” Sebelum praktisi menjawab, wanita itu menjawabnya sendiri, ”Tentu saja. Kediktaktoran tidak memperkenankan orang-orang berkumpul secara bebas.”
Menolong Penduduk Tionghoa Setempat Mundur Dari PKT
Banyak orang Tionghoa di beberapa restoran Tionghoa di wilayah yang sibuk di Sofia memilih mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya setelah mendiskusikan masalah-masalah Tiongkok dengan praktisi.
Seorang pemilik restoran berkata ia harus meninggalkan Tiongkok karena tidak tahan terhadap PKT. “Saya membaca sejarah PKT di waktu senggang. Sungguh cerita yang sangat buruk!” Ia bertanya apakah keanggotaannya di Pionir Muda masih berlaku bahkan jika gurunya mengambil kembali “syal merahnya” (tanda penghargaan bagi anggota komunis Pionir Muda) hanya setelah beberapa hari.
Praktisi menjelaskan padanya bahwa sumpah untuk mengorbankan nyawanya bagi PKT masih berlaku tanpa memandang berapa hari ia telah mengenakan “syal merah.”
Ia kemudian tersenyum dan berkata, ”Baiklah [saya mundur]!”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org