Peralatan Kita Digunakan untuk Menyelamatkan Orang, Bukan Sebagai “Bukti” untuk Menganiaya Kita
(Minghui.org)
Seorang praktisi lokal ditangkap saat sedang membagikan materi
informasi Falun Gong. Beberapa jam kemudian ketika polisi pergi
untuk menggeledah rumahnya, mereka terkejut karena menemukan begitu
banyak peralatan untuk memproduksi materi informasi, mereka
mengatakan bahwa tempat itu seperti pabrik.
Praktisi itu segera menenangkan
diri. Ketika polisi bergantian menginterogasi dia selama 26 jam
berikutnya, dia mengklarifikasi fakta dengan tenang dan belas kasih
.
Praktisi setempat mendengar apa yang terjadi pada hari berikutnya dan mulai memancarkan pikiran lurus bersama-sama. Salah seorang praktisi mengemukankan, “Kita tidak seharusnya membiarkan kejahatan menggunakan peralatan kita sebagai alasan untuk memperparah penganiayaan. Komputer dan printer itu adalah alat Fa.”
Setelah 15 hari, praktisi itu dibebaskan. Polisi telah menyerahkan kasus itu kepada kejaksaan, tetapi saat petugas datang dan mencari dokumen tersebut, dia telah pergi. Jadi kantor polisi menyerahkan kasus mereka sendiri dan hanya menahan praktisi tersebut selama 15 hari.
Ketika dia ditangkap, praktisi ini sedang mengendarai motor untuk membagikan materi informasi di tempat wisata. Setelah dia dbebaskan, putrinya memberi tahu dia bahwa pihak keluarga telah meminta polisi mengembalikan motornya, tetapi polisi mengaku bahwa motor itu sebagai “alat untuk digunakan melakukan tindak kejahatan” dan menolak untuk mengembalikannya.
Praktisi tersebut tidak terpengaruh dan kembali pergi untuk meminta polisi mengembalikan motornya. Mereka membuat panggilan telepon dan memberi tahu dia agar pergi ke kantor polisi di tempat wisata itu untuk mengambil motornya.
Ketika dia tiba di kantor polisi, kepala polisi, yang telah membaca semua materi informasi setelah praktisi ditangkap, berbincang ramah dengannya. Dia memberi tahu praktisi bahwa, jika dia memerlukan bantuan di kemudian hari, silahkan datang dan meminta bantuan padanya. Meskipun peralatan yang digunakan untuk memproduksi materi tidak dikembalikan, praktisi tersebut tidak dianiaya lebih lanjut.
Kemudian, praktisi setempat berbagi pemahaman dan menyadari bahwa pikiran lurus praktisi sangatlah penting. Saat kita menolak untuk mengakui peralatan sebagai alasan untuk penganiayaan, maka kejahatan tidak akan berani melakukannya.
Kita sadari bahwa, selama pikiran praktisi tepat dan kita berpikir berbasis pada perspektif Fa sebagai satu tubuh kesatuan serta menguatkan rekan-rekan praktisi dengan pikiran lurus, kita dapat sepenuhnya menyangkal penganiayaan. Hanya saat kita benar-benar mempertimbangkan makhluk hidup maka kita bisa memperlihatkan pikiran belas kasih untuk menyentuh hati manusia dan menceraiberaikan unsur-unsur kejahatan.
Melihat kembali penganiayaan selama 15 tahun ini, para penjahat PKT sering menggunakan peralatan klarifikasi fakta yang mereka ambil dari rumah-rumah kita sebagai “bukti” untuk menganiaya kita atau memperparah penganiayaan. Hal ini mengakibatkan cobaan yang tidak perlu bagi praktisi. Ini tidak hanya kesalahpahaman yang disebabkan oleh Partai Komunis, tetapi juga kesalahan praktisi sendiri dalam memandang masalah. Kita harus merubah konsep pikiran kita dan berhenti menuruti pemikiran pihak otoritas terhadap peralatan kita sebagai “bukti.” Kita semestinya tidak memberikan alasan bagi kejahatan untuk melakukan hal buruk.
Saya memahami bahwa banyak hal, termasuk peralatan-peralatan kita, datang demi Fa. Sekali mereka dipilih oleh murid Dafa untuk ikut serta dalam proyek untuk penyelamatan manusia, mereka telah menjadi makhluk yang terselamatkan. Kita tidak memperbolehkan makhluk-makhluk ini digunakan untuk melakukan hal-hal buruk. Kita harus menggunakan semuanya dengan baik, khususnya alat Fa, untuk menyelamatkan manusia.
Di atas adalah pemahaman saya saat ini. Mohon tunjukkan jika ada yang salah.
Praktisi setempat mendengar apa yang terjadi pada hari berikutnya dan mulai memancarkan pikiran lurus bersama-sama. Salah seorang praktisi mengemukankan, “Kita tidak seharusnya membiarkan kejahatan menggunakan peralatan kita sebagai alasan untuk memperparah penganiayaan. Komputer dan printer itu adalah alat Fa.”
Setelah 15 hari, praktisi itu dibebaskan. Polisi telah menyerahkan kasus itu kepada kejaksaan, tetapi saat petugas datang dan mencari dokumen tersebut, dia telah pergi. Jadi kantor polisi menyerahkan kasus mereka sendiri dan hanya menahan praktisi tersebut selama 15 hari.
Ketika dia ditangkap, praktisi ini sedang mengendarai motor untuk membagikan materi informasi di tempat wisata. Setelah dia dbebaskan, putrinya memberi tahu dia bahwa pihak keluarga telah meminta polisi mengembalikan motornya, tetapi polisi mengaku bahwa motor itu sebagai “alat untuk digunakan melakukan tindak kejahatan” dan menolak untuk mengembalikannya.
Praktisi tersebut tidak terpengaruh dan kembali pergi untuk meminta polisi mengembalikan motornya. Mereka membuat panggilan telepon dan memberi tahu dia agar pergi ke kantor polisi di tempat wisata itu untuk mengambil motornya.
Ketika dia tiba di kantor polisi, kepala polisi, yang telah membaca semua materi informasi setelah praktisi ditangkap, berbincang ramah dengannya. Dia memberi tahu praktisi bahwa, jika dia memerlukan bantuan di kemudian hari, silahkan datang dan meminta bantuan padanya. Meskipun peralatan yang digunakan untuk memproduksi materi tidak dikembalikan, praktisi tersebut tidak dianiaya lebih lanjut.
Kemudian, praktisi setempat berbagi pemahaman dan menyadari bahwa pikiran lurus praktisi sangatlah penting. Saat kita menolak untuk mengakui peralatan sebagai alasan untuk penganiayaan, maka kejahatan tidak akan berani melakukannya.
Kita sadari bahwa, selama pikiran praktisi tepat dan kita berpikir berbasis pada perspektif Fa sebagai satu tubuh kesatuan serta menguatkan rekan-rekan praktisi dengan pikiran lurus, kita dapat sepenuhnya menyangkal penganiayaan. Hanya saat kita benar-benar mempertimbangkan makhluk hidup maka kita bisa memperlihatkan pikiran belas kasih untuk menyentuh hati manusia dan menceraiberaikan unsur-unsur kejahatan.
Melihat kembali penganiayaan selama 15 tahun ini, para penjahat PKT sering menggunakan peralatan klarifikasi fakta yang mereka ambil dari rumah-rumah kita sebagai “bukti” untuk menganiaya kita atau memperparah penganiayaan. Hal ini mengakibatkan cobaan yang tidak perlu bagi praktisi. Ini tidak hanya kesalahpahaman yang disebabkan oleh Partai Komunis, tetapi juga kesalahan praktisi sendiri dalam memandang masalah. Kita harus merubah konsep pikiran kita dan berhenti menuruti pemikiran pihak otoritas terhadap peralatan kita sebagai “bukti.” Kita semestinya tidak memberikan alasan bagi kejahatan untuk melakukan hal buruk.
Saya memahami bahwa banyak hal, termasuk peralatan-peralatan kita, datang demi Fa. Sekali mereka dipilih oleh murid Dafa untuk ikut serta dalam proyek untuk penyelamatan manusia, mereka telah menjadi makhluk yang terselamatkan. Kita tidak memperbolehkan makhluk-makhluk ini digunakan untuk melakukan hal-hal buruk. Kita harus menggunakan semuanya dengan baik, khususnya alat Fa, untuk menyelamatkan manusia.
Di atas adalah pemahaman saya saat ini. Mohon tunjukkan jika ada yang salah.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org