Virginia: Falun Gong Mendapat Sambutan Hangat di Festival Kesenian
(Minghui.org)
Acara tahunan Steppin’ Out Festival ke-34 di Blacksburg, VA,
diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2014. Lebih dari 200 artis dan
pengrajin memamerkan karya mereka pada acara tersebut. Praktisi
Falun Gong setempat mengajarkan latihan dan meningkatkan kesadaran
terhadap penganiayaan di Tiongkok.
Orang-orang mempelajari
latihan
Peragaan latihan
Mahasiswa Virginia Tech, Sebi Brown mempelajari kelima metode latihan Falun Gong
Mahasiswa Virginia Tech, Sebi Brown mempelajari kelima metode latihan Falun Gong
Sebi Brown, seorang mahasiswa
senior di Virginia Tech, menghabiskan dua jam untuk mempelajari
lima metode latihan Falun Gong.
“Saya tidak dapat menahan silang ganda (posisi lotus) kaki saya, tetapi merasa sangat nyaman saat melakukan meditasi. Medan energi yang kuat mengeliling saya. Saya akan merekomendasikan latihan ini kepada semua orang,” kata Sebi.
Ia mengambil setumpuk materi informasi untuk dibagikan kepada teman-temannya. “Mereka akan menyukainya juga,” pungkasnya.
Warga setempat, Charles, terkejut setelah mendengar tentang penganiayaan Falun Gong. “Saya tahu tentang pemerintahan korupsi di Tiongkok, tetapi tidak pernah mendengar tentang pengambilan organ, dan juga sangat brutal.” Ia mendukung perlawanan damai praktisi terhadap penganiayaan tersebut.
Banyak turis Tiongkok berhenti di stan praktisi. Seorang pemuda memiliki banyak pertanyaan tentang Falun Gong. Ia berbincang selama sejam dan merasa senang berkesempatan berbicara dengan praktisi dan akhirnya menjelaskan banyak pertanyaannya tentang latihan ini dan penganiayaan.
Seorang murid Tiongkok, Rui, tidak pernah melihat Falun Gong sebelumnya. “Di Tiongkok, kami tidak ada kesempatan untuk mengetahui apa Falun Gong sesungguhnya. Semua yang kami tahu tentang Falun Gong adalah kebohongan,” kata Rui. “Saya berharap dapat bertemu dengan kalian lebih awal.”
“Saya tidak dapat menahan silang ganda (posisi lotus) kaki saya, tetapi merasa sangat nyaman saat melakukan meditasi. Medan energi yang kuat mengeliling saya. Saya akan merekomendasikan latihan ini kepada semua orang,” kata Sebi.
Ia mengambil setumpuk materi informasi untuk dibagikan kepada teman-temannya. “Mereka akan menyukainya juga,” pungkasnya.
Warga setempat, Charles, terkejut setelah mendengar tentang penganiayaan Falun Gong. “Saya tahu tentang pemerintahan korupsi di Tiongkok, tetapi tidak pernah mendengar tentang pengambilan organ, dan juga sangat brutal.” Ia mendukung perlawanan damai praktisi terhadap penganiayaan tersebut.
Banyak turis Tiongkok berhenti di stan praktisi. Seorang pemuda memiliki banyak pertanyaan tentang Falun Gong. Ia berbincang selama sejam dan merasa senang berkesempatan berbicara dengan praktisi dan akhirnya menjelaskan banyak pertanyaannya tentang latihan ini dan penganiayaan.
Seorang murid Tiongkok, Rui, tidak pernah melihat Falun Gong sebelumnya. “Di Tiongkok, kami tidak ada kesempatan untuk mengetahui apa Falun Gong sesungguhnya. Semua yang kami tahu tentang Falun Gong adalah kebohongan,” kata Rui. “Saya berharap dapat bertemu dengan kalian lebih awal.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org