Menyingkirkan Hati Manusia Kita dan Pusatkan Perhatian untuk Menyelamatkan Orang
(Minghui.org)
Sebagai kultivator kita sering membicarakan tentang “singkirkan
hati manusia kita.” Sebuah kejadian membantu saya lebih memahami
hal itu.
Suami saya, yang meninggal 10 tahun yang lalu, seorang penjual perangko. Ia juga memiliki putra dari pernikahannya yang dulu. Ia meninggalkan saya sebuah rumah dan sekantong perangko. Saya membesarkan anak tiri saya selama tiga tahun dan ia juga berlatih Falun Dafa bersama saya. Kemudian ibunya menginginkannya. Tujuh tahun yang lalu, anak tiri saya pulang bersama polisi, dan saya ditangkap secara ilegal dan ditahan di sebuah kantor polisi. Saya dibebaskan tujuh hari kemudian.
Suami saya, yang meninggal 10 tahun yang lalu, seorang penjual perangko. Ia juga memiliki putra dari pernikahannya yang dulu. Ia meninggalkan saya sebuah rumah dan sekantong perangko. Saya membesarkan anak tiri saya selama tiga tahun dan ia juga berlatih Falun Dafa bersama saya. Kemudian ibunya menginginkannya. Tujuh tahun yang lalu, anak tiri saya pulang bersama polisi, dan saya ditangkap secara ilegal dan ditahan di sebuah kantor polisi. Saya dibebaskan tujuh hari kemudian.
Saya menemukan perangko yang
ditinggalkan suami untuk saya hilang, dan saya melihat tiga kata di
depan saya “kehilangan dan memperoleh.” Saya sadar Guru, pencipta
Falun Dafa sedang menyadarkan saya.
Pada bulan Mei tahun ini, anak tiri saya menelepon dan ia menginginkan rumah suami saya yang telah diwariskan kepada saya. Saya terkejut. Jika ia datang hari ini akan jadi bencana, karena ada begitu banyak materi Dafa di rumah. Saya menelepon rekan-rekan praktisi dan memindahkan materi Dafa. Ketika saya pulang ke rumah, saya menemukan palang besi di jendela telah digergaji putus dan rumah dalam keadaan berantakan. Foto Guru tergeletak di lantai, dan 5.000 yuan uang tunai dengan kata-kata Falun Dafa di atasnya hilang. Menghadapi kekacauan itu, saya tidak terpengaruh, saya menelepon dia dan menyuruhnya datang untuk berbicara. Beberapa hari kemudian, ia datang dan meminta rumah itu atau menyuruh saya menjualnya.
Sebelum ayahnya meninggal dunia, ia mewariskannya kepada saya. Jadi terserah saya untuk mempertahankannya atau untuk menjualnya. Karena saya seorang kultivator, dengan tenang saya mengatakan kepadanya apa pun yang ingin ia lakukan tidak akan apa-apa. Saya mulai memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan unsur-unsur kejahatan di dimensi lain yang mengendalikannya. Saya juga memberitahukan kepadanya fakta mengenai Falun Dafa dan memberitahukannya bahwa caranya menangani sesuatu adalah salah.
Karena penjelasan dan klarifikasi tentang Dafa saya, ia mengerti kebenaran dan dengan khidmat menyatakan bahwa apa yang telah ia lakukan adalah salah. Setelah rumah itu di jual, ia membawa uangnya dan berkata “Ibu, kamu boleh ambil sebanyak yang kamu mau.”
Sebagai praktisi Dafa, saat kita dapat menyingkirkan hati manusia kita pada saat kritis, semuanya akan dapat terselesaikan.
Pada bulan Mei tahun ini, anak tiri saya menelepon dan ia menginginkan rumah suami saya yang telah diwariskan kepada saya. Saya terkejut. Jika ia datang hari ini akan jadi bencana, karena ada begitu banyak materi Dafa di rumah. Saya menelepon rekan-rekan praktisi dan memindahkan materi Dafa. Ketika saya pulang ke rumah, saya menemukan palang besi di jendela telah digergaji putus dan rumah dalam keadaan berantakan. Foto Guru tergeletak di lantai, dan 5.000 yuan uang tunai dengan kata-kata Falun Dafa di atasnya hilang. Menghadapi kekacauan itu, saya tidak terpengaruh, saya menelepon dia dan menyuruhnya datang untuk berbicara. Beberapa hari kemudian, ia datang dan meminta rumah itu atau menyuruh saya menjualnya.
Sebelum ayahnya meninggal dunia, ia mewariskannya kepada saya. Jadi terserah saya untuk mempertahankannya atau untuk menjualnya. Karena saya seorang kultivator, dengan tenang saya mengatakan kepadanya apa pun yang ingin ia lakukan tidak akan apa-apa. Saya mulai memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan unsur-unsur kejahatan di dimensi lain yang mengendalikannya. Saya juga memberitahukan kepadanya fakta mengenai Falun Dafa dan memberitahukannya bahwa caranya menangani sesuatu adalah salah.
Karena penjelasan dan klarifikasi tentang Dafa saya, ia mengerti kebenaran dan dengan khidmat menyatakan bahwa apa yang telah ia lakukan adalah salah. Setelah rumah itu di jual, ia membawa uangnya dan berkata “Ibu, kamu boleh ambil sebanyak yang kamu mau.”
Sebagai praktisi Dafa, saat kita dapat menyingkirkan hati manusia kita pada saat kritis, semuanya akan dapat terselesaikan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org