Pejabat Konsulat Tiongkok Keluar dari Partai Komunis Tiongkok
(Minghui.org)
Seorang praktisi Falun Gong berpapasan dengan seorang pria Tionghoa
paruh baya di sebuah toko di Eropa. Praktisi mengenal aksennya dan
tahu bahwa ia berasal dari Tiongkok.
“Apakah kamu datang ke sini untuk jalan-jalan atau mengunjungi keluarga?” praktisi bertanya. Pria itu tidak menjawab. Praktisi berkata, “Saya telah berada di lingkungan lokal Tionghoa di luar negeri untuk waktu yang lama. Bagaimana saya tidak pernah melihat anda sebelumnya?”
“Apakah kamu datang ke sini untuk jalan-jalan atau mengunjungi keluarga?” praktisi bertanya. Pria itu tidak menjawab. Praktisi berkata, “Saya telah berada di lingkungan lokal Tionghoa di luar negeri untuk waktu yang lama. Bagaimana saya tidak pernah melihat anda sebelumnya?”
Pria itu menjawab, “Saya bekerja
di sini, di Konsulat Tiongkok.”
Praktisi bertanya apakah ia mengetahui bahwa Tim Inspeksi Pusat Kedua pemerintahan Tiongkok telah tiba di Shanghai dan berencana untuk tinggal selama dua bulan. Kelompok tersebut berada di sana untuk menginvestigasi pejabat korup, khususnya mereka yang terkait dengan Jiang Zemin.
Pria ini mengeluh dan berkata, “Kamu seharusnya tidak mendengar, percaya atau menyebarkan berita ini.”
Praktisi berkata, “Saya membaca tentang ini di media berita Tiongkok. Bukankah Tim Inspeksi Pusat Kedua mengikuti perintah Xi Jinping? Jika kamu tidak mendengarkan kepada Xi di konsulat, siapa orang yang kamu dengar?”
Pria itu tetap diam.
Praktisi melanjutkan, “Xi pergi ke Shanghai untuk menangkap pejabat korup, bukankah ini adalah sebuah fakta? Siapa yang akan kamu percayai jika kamu tidak mempercayai Xi? Apakah kamu mempercayai Jiang yang korup? Semua orang tahu kejatuhan pejabat tinggi Tiongkok baru-baru ini. Bo Xilai telah dihukum seumur hidup di penjara, Zhou Yongkang berada dalam pemeriksaan, dan Zeng Qinghong telah menghilang selama beberapa waktu. Saya dengar bahwa Zeng sudah ditangkap juga.
Mereka ini adalah antek Jiang. Apa yang dikatakan tentang Jiang? Hampir semua orang di Tiongkok mengutuk Jiang dan ingin keadilan, dan kamu di konsulat tidak mengetahui semuanya ini?”
Pria ini mulai terlihat lebih serius.
Praktisi berkata kepadanya, “Kamu harusnya tahu benar dan salah. Kamu tidak seharusnya mendengar, percaya dan menyebarkan rumor karangan oleh rezim Jiang untuk memfitnah Falun Gong. Tetapi fakta tentang penganiayaan Falun Gong, kamu harus mendengarkan dengan baik-baik. Ini adalah satu-satunya harapan untuk diselamatkan.
Setelah pembelotan Wang Lijun, Partai Komunis Tiongkok (PKT) dibagi menjadi dua faksi. Faksi Xi takut bertanggung jawab atas peranan rezim Jiang dalam menganiaya Falun Gong, khususnya kejahatan pengambilan organ dari banyak praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Badai anti korupsi yang meningkat perlahan di Tiongkok adalah cara Xi menghindar untuk menjadi tahanan akibat kejahatan Jiang. Bukankah Xi melihat jalan keluar juga? Jika kamu tidak ingin tahu fakta tentang penganiayaan dan tetap mengikuti perintah rezim Jiang, kamu akan dibuat bertanggung jawab juga untuk kejahatannya. Apakah kamu ingin menjadi kambing hitam?”
Pria ini tetap diam tapi menganggukkan kepalanya.
Praktisi melanjutkan, “Kamu adalah seorang pejabat diplomat, dan tidaklah sulit untukmu mengetahui kebenaran tentang Falun Gong di luar Tiongkok. Kamu harus mengetahui baik dan buruk dengan adil. Pilihanmu adalah dimana tempatmu berada di masa depan. Langit akan memusnahkan PKT dan saya harap kamu bisa menyelamatkan diri kamu sendiri dan menjauhi jalan yang jahat, dengan keluar dari PKT dan organisasi terkaitnya.
Ini adalah penting sekali untukmu dan keluargamu. Saya bisa menolong kamu keluar dari PKT menggunakan nama samaran. Kamu pasti adalah anggota dari PKT karena kamu adalah pejabat di konsulat. Apakah kamu ingin keluar dengan nama samaran?”
Pria ini melihat ke sekeliling dan melihat bahwa tidak ada orang yang melihat ke arahnya. Ia mengangguk dan berkata, “Iya, saya berharap kamu selamat, juga.”
Praktisi bertanya apakah ia mengetahui bahwa Tim Inspeksi Pusat Kedua pemerintahan Tiongkok telah tiba di Shanghai dan berencana untuk tinggal selama dua bulan. Kelompok tersebut berada di sana untuk menginvestigasi pejabat korup, khususnya mereka yang terkait dengan Jiang Zemin.
Pria ini mengeluh dan berkata, “Kamu seharusnya tidak mendengar, percaya atau menyebarkan berita ini.”
Praktisi berkata, “Saya membaca tentang ini di media berita Tiongkok. Bukankah Tim Inspeksi Pusat Kedua mengikuti perintah Xi Jinping? Jika kamu tidak mendengarkan kepada Xi di konsulat, siapa orang yang kamu dengar?”
Pria itu tetap diam.
Praktisi melanjutkan, “Xi pergi ke Shanghai untuk menangkap pejabat korup, bukankah ini adalah sebuah fakta? Siapa yang akan kamu percayai jika kamu tidak mempercayai Xi? Apakah kamu mempercayai Jiang yang korup? Semua orang tahu kejatuhan pejabat tinggi Tiongkok baru-baru ini. Bo Xilai telah dihukum seumur hidup di penjara, Zhou Yongkang berada dalam pemeriksaan, dan Zeng Qinghong telah menghilang selama beberapa waktu. Saya dengar bahwa Zeng sudah ditangkap juga.
Mereka ini adalah antek Jiang. Apa yang dikatakan tentang Jiang? Hampir semua orang di Tiongkok mengutuk Jiang dan ingin keadilan, dan kamu di konsulat tidak mengetahui semuanya ini?”
Pria ini mulai terlihat lebih serius.
Praktisi berkata kepadanya, “Kamu harusnya tahu benar dan salah. Kamu tidak seharusnya mendengar, percaya dan menyebarkan rumor karangan oleh rezim Jiang untuk memfitnah Falun Gong. Tetapi fakta tentang penganiayaan Falun Gong, kamu harus mendengarkan dengan baik-baik. Ini adalah satu-satunya harapan untuk diselamatkan.
Setelah pembelotan Wang Lijun, Partai Komunis Tiongkok (PKT) dibagi menjadi dua faksi. Faksi Xi takut bertanggung jawab atas peranan rezim Jiang dalam menganiaya Falun Gong, khususnya kejahatan pengambilan organ dari banyak praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Badai anti korupsi yang meningkat perlahan di Tiongkok adalah cara Xi menghindar untuk menjadi tahanan akibat kejahatan Jiang. Bukankah Xi melihat jalan keluar juga? Jika kamu tidak ingin tahu fakta tentang penganiayaan dan tetap mengikuti perintah rezim Jiang, kamu akan dibuat bertanggung jawab juga untuk kejahatannya. Apakah kamu ingin menjadi kambing hitam?”
Pria ini tetap diam tapi menganggukkan kepalanya.
Praktisi melanjutkan, “Kamu adalah seorang pejabat diplomat, dan tidaklah sulit untukmu mengetahui kebenaran tentang Falun Gong di luar Tiongkok. Kamu harus mengetahui baik dan buruk dengan adil. Pilihanmu adalah dimana tempatmu berada di masa depan. Langit akan memusnahkan PKT dan saya harap kamu bisa menyelamatkan diri kamu sendiri dan menjauhi jalan yang jahat, dengan keluar dari PKT dan organisasi terkaitnya.
Ini adalah penting sekali untukmu dan keluargamu. Saya bisa menolong kamu keluar dari PKT menggunakan nama samaran. Kamu pasti adalah anggota dari PKT karena kamu adalah pejabat di konsulat. Apakah kamu ingin keluar dengan nama samaran?”
Pria ini melihat ke sekeliling dan melihat bahwa tidak ada orang yang melihat ke arahnya. Ia mengangguk dan berkata, “Iya, saya berharap kamu selamat, juga.”
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org