Guo Yunlan Lumpuh Akibat Penganiayaan, Penjara Menolak Mengizinkan Pembebasan Dengan jaminan

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Guo Yunlan secara ilegal dihukum tiga tahun penjara meskipun dia menderita kelumpuhan. Keluarganya telah berusaha untuk mengeluarkannya dengan alasan kesehatan, tetapi penjara tidak hanya menolak permintaan mereka, tetapi juga mengenakan Guo kerja paksa. Keluarganya sangat prihatin. Ketika mereka pergi mengunjunginya pada tanggal 8 Agustus 2014, mereka sekali lagi ditolak masuk.

Dihukum Tiga Tahun Penjara Meskipun Tekanan Darah Tinggi Parah dan Gejala Stroke

Setelah Guo ditangkap pada 20 Juni 2013, ia didiagnosis dengan gejala stroke dan tekanan darah tinggi. Karena kesehatan yang buruk, Pusat Penahanan Dandong menolak menerimanya. Namun, hakim ketua Li Xintian dan hakim Han Guiyuan dari Pengadilan Donggang meminta rumah sakit memalsukan catatan medis dan memaksa pusat penahanan untuk menerimanya.

Ketika Pengadilan Donggang menyidangkan Guo pada tanggal 5 Agustus 2013, hanya putrinya diizinkan di ruang sidang. Tidak ada vonis dijatuhkan hari itu. Seminggu kemudian, Gao diam-diam dihukum tiga tahun penjara.

Pada 21 Agustus, Guo dipindahkan ke Penjara Wanita Liaoning meskipun dia lumpuh pada satu sisi tubuhnya dan tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Otoritas penjara membawanya ke Rumah Sakit Penjara Masanjia.

Bangsal Masanjia dari Penjara Wanita Liaoning dulu disebut Seksi No 2 Kamp Kerja Paksa Masanjia merupakan bagian yang paling terkenal dari kamp. Zhang Huan adalah petugas kepala. Dikatakan bahwa semua praktisi Falun Gong dengan hukuman di bawah tiga tahun ditahan di Bangsal Masanjia.

Ketika suami Guo pergi mengunjunginya, ia melihat bahwa ia tidak bisa berjalan dengan bantuan. Kondisi mental dan fisiknya sangat buruk. Para petugas mengatakan kepadanya bahwa istrinya harus memenuhi syarat untuk "pembebasan bersyarat medis," tapi karena ia menolak untuk berhenti berlatih Falun Gong, dia ditolak jaminannya.

Pada tanggal 18 Februari 2014, ketika suami Guo dan putri mereka pergi mengunjungi lagi, petugas mencoba memaksa suaminya setuju dengan penganiayaan terhadap Falun Gong. Ia menolak dan berkata, "Saya tidak setuju. Istri saya hanya ibu rumah tangga. Anda menangkapnya dan membawanya ke sini. Kehidupan keluarga kami telah terbalik. Apa kau ingin aku untuk menyetujui?" Para petugas kemudian menolak untuk memberi dia kesempatan bertemu Guo.

Kunjungan Pengacara Ditolak

Pengacara pembela keluarga Guo mencoba untuk bertemu dengannya beberapa kali dan mencoba untuk mengajukan pembebasan bersyarat medis atas namanya, tapi penjara menolak permintaan itu dengan menggunakan segala macam alasan.

Ketika ia pergi mengunjungi kedua kalinya setelah ditolak awal Desember 2013, polisi mengubah cerita mereka dan mengatakan bahwa Guo tidak memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat medis. Mereka menyatakan bahwa ada lebih dari 12 praktisi Falun Gong di penjara yang kondisi fisiknya seburuk Guo, dan bahwa dia bukan yang terburuk. Dengan kata lain, selain Guo, ada lebih dari 12 praktisi lainnya dalam kondisi kritis di penjara.

Pengacaranya mengajukan banding ke Biro Manajemen Penjara dan diberikan hak untuk bertemu dengannya. Namun, ketika ia dan pengacara lain pergi untuk melihat Guo dengan surat kuasa dari biro pada tanggal 19 Juni 2014, mereka kembali ditolak masuk.

Polisi Zhang Huan mengatakan bahwa surat itu "kedaluwarsa," bahwa mereka harus mendapatkan surat tertanggal hari yang sama dengan kunjungan mereka, dan itu aturan penjara. Namun, para pengacara dapat bertemu dengan praktisi lain, Teng Xiuling, sore itu. Tampaknya penjara dapat membuat dan mengubah "aturan" seperti yang mereka inginkan.

Pihak Terlibat dalam Penganiayaan Guo:

Xu Min (徐 敏), wakil kepala penjara, terutama bertanggung jawab untuk penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong yang ditahan di sana: [phone] (selular), [phone] (kantor)
Yang Xiuming (杨秀明), kepala dari rumah sakit penjara: [phone] (selular)
Bangsal No. 2 dari Penjara Masanjia: [phone]

Chinese version click here
English version click here