Keluarga Praktisi Diawasi dan Dilecehkan di Kota Wuhan
(Minghui.org)
Setelah upaya gagal untuk menangkap Wen Huilian pada Bulan April
2014, petugas dari Kantor 610 Wuhan dan Komite Urusan Politik dan
Hukum memerintahkan petugas untuk menyadap telepon anggota
keluarganya dan terus-menerus mengancam mereka untuk mengungkapkan
keberadaan Wen.
Percobaan
Penangkapan
Wakil direktur Kantor Polisi Heping Yu Zhaofei dan lebih dari sepuluh petugas dari kantor polisi dan Divisi Keamanan Domestik Wuhan mendobrak masuk ke rumah Wen sekitar pukul 08:30 pada tanggal 24 April 2014. Namun, dia tidak ada di rumah. Mereka menyita banyak barang-barang pribadi dan tinggal di sana sampai sekitar pukul 16:00.
Keluarga Dilecehkan
Wen tidak kembali ke rumah karena takut ditangkap dan tidak punya pilihan selain berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari polisi.
Dalam upaya untuk menemukan keberadaannya, anggota keluarga Wen diancam dan ponsel mereka disadap.
Yu Zhaofei dan tiga petugas lainnya menerobos masuk ke rumah Wen pada tanggal 22 Juli 2014. Mereka mengancam menantu, cucu dan anaknya, dan mencoba untuk memaksa mereka mengungkapkan keberadaan Wen.
Enam petugas di sebuah van polisi pergi ke Distrik Hanyang dan masuk ke rumah-rumah saudara dan adik Wen sekitar tanggal 25 Juli. Mereka mengancam untuk mengetahui keberadaan Wen. Keponakan Wen menelepon polisi karena dia tidak tahan pelecehan.
Wakil direktur Kantor Polisi Heping Yu Zhaofei dan lebih dari sepuluh petugas dari kantor polisi dan Divisi Keamanan Domestik Wuhan mendobrak masuk ke rumah Wen sekitar pukul 08:30 pada tanggal 24 April 2014. Namun, dia tidak ada di rumah. Mereka menyita banyak barang-barang pribadi dan tinggal di sana sampai sekitar pukul 16:00.
Keluarga Dilecehkan
Wen tidak kembali ke rumah karena takut ditangkap dan tidak punya pilihan selain berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari polisi.
Dalam upaya untuk menemukan keberadaannya, anggota keluarga Wen diancam dan ponsel mereka disadap.
Yu Zhaofei dan tiga petugas lainnya menerobos masuk ke rumah Wen pada tanggal 22 Juli 2014. Mereka mengancam menantu, cucu dan anaknya, dan mencoba untuk memaksa mereka mengungkapkan keberadaan Wen.
Enam petugas di sebuah van polisi pergi ke Distrik Hanyang dan masuk ke rumah-rumah saudara dan adik Wen sekitar tanggal 25 Juli. Mereka mengancam untuk mengetahui keberadaan Wen. Keponakan Wen menelepon polisi karena dia tidak tahan pelecehan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org