(Minghui.org) Helen, seorang praktisi Falun Gong, yang juga seorang dokter Pengobatan Tradisional Tiongkok (PTT). Dia telah berlatih PTT sejak masih tinggal di Tiongkok Daratan. Dia kini membuka klinik di Skandinavia dan sering memberitahu orang mengenai Falun Gong sesuai dengan kapasitas profesinya. Berikut ini adalah kisah tentang bagaimana dia memahami arti dari berkultivasi Falun Gong.

Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok di Negara Barat sangatlah jarang, khususnya di Eropa Utara. Akan tetapi, ada satu klinik kecil di jalan tua Gutheburg Karl Johans. Klinik itu dibuka oleh Helen.

Saya bertemu dengan Helen di sebuah workshop orang Tionghoa dan saya penasaran dengan PTT dan rasa cintanya pada kebudayaan tradisional Tiongkok. Saya merasa senang bisa berteman dan khususnya terpukau oleh aksen asli Beijingnya. Meskipun saya bukanlah warga asli Beijing, saya mendengar aksen Beijing sejak dari kecil. Bagaimana bisa saya tidak merasa dekat dengannya?

Helen, orangnya selalu periang dan senang berbicara. Saya tahu itu adalah salah satu dari sekian karakteristik dari profesinya, dan dia mengumpulkan informasi tentang pasiennya dengan menanyakan berbagai pertanyaan secara alami. Dengan mendengar secara cermat, dia bisa mendapatkan petunjuk untuk mengetahui kondisi pasiennya.

Kliniknya kecil, sederhana dan bersih. Ada sebuah rak buku di seberang meja kerjanya dengan tiga bunga di dalam pot di atas rak. Tiga pot porselin berwarna hijau hitam disusun berdampingan, dan setiap potnya memiliki tulisan huruf “Sadar” berwarna merah padanya.


Ketiga pot bunga di klinik Helen, masing-masing dihiasi dengan karakter “Sadar”

“Pot-potnya sungguh indah!” Saya tidak bisa menahan untuk berseru saat melihatnya. Dia tertawa, “Lihatlah tiga pot saya ini. Prinsip-prinsip apa yang kamu lihat darinya?” Saya berkata, “Saya melihatnya dan saya ingin mencari tiga buah pot bunga seperti milik kamu!” Perbincangan kami dimulai dari tiga pot bunga ini. Dia mendesah dan mulai berbincang-bincang dengan saya.

“Sadar! Sadar! Sadar! Lihatlah tiga buat pot ini. Saya melihatnya sambil menegakkan kepala saya. Betapa banyak arti dibalik huruf  ‘Sadar,’ dan saya punya tiga “Sadar” di sini…”

Dia menceritakan kisah dibalik tiga pot bunga ini yang bertuliskan karakter huruf “Sadar.”

Tidak lama setelah dia baru mulai berlatih Falun Gong. Dia belum memiliki pemahaman yang dalam karena dia hanya membaca buku dan mempelajari latihan gerakan. Pemahamannya sangat dangkal. Dia tahu bahwa Falun Gong adalah ajaib dalam penyembuhan penyakit dan menjaga kebugaran tubuh. Tetapi, dia tidak tahu apa-apa tentang kultivasi yang disebutkan di dalam Falun Gong, tentang bagaimana berkultivasi.

Ketika dia pertama kali berlatih latihan gerakan, dia terlihat damai, tetapi ada ribuan pikiran bergejolak dalam benaknya. Dia berencana hidup dengan nyaman. Dia berpikir untuk menghasilkan lebih banyak uang agar bisa tinggal di rumah yang lebih besar. Dia ingin memiliki kapal layar, pesawat terbang dan lain-lain. Ini bukanlah target yang tidak mungkin. Klinik kecilnya dipenuhi oleh pasien, dan usahanya menjadi lebih baik.

Suatu hari, seorang wanita tua Jerman yang sangat cantik datang ke kliniknya. Dia mengenakan pakaian denim biru bewarna cerah dan rambut pirang putihnya didandan dengan sangat menarik. Ada keranjang bunga berwarna kuning tergantung di atas lengannya. Keranjang itu sangat elegan dan menarik, tetapi kosong. Helen berkata kepadanya dengan ramah, “Keranjang bunga Anda sangat cantik. Akan lebih bagus lagi jika Anda menaruh seikat bunga di dalamnya.” Si wanita itu tersenyum, “Saya akan memberimu seikat bunga pada kedatanganku berikutnya!”

Beberapa hari kemudian, wanita tua itu datang lagi. Kali ini, ada sebuah pot berisi bunga di dalam keranjangnya.

“Saya datang ke sini untuk perawatan dan memberi kamu hadiah juga. Lihatlah apakah kamu menyukainya.” Saat berbicara, wanita tua itu mengeluarkan pot dan menaruhnya di atas meja Helen.

Helen tercengang. Sebuah karakter Mandarin yang menarik perhatian – “Sadar” terukir dengan warna merah di atas pot porselin berwarna hijau-hitam terpampang di depannya.

“Apakah kamu menyukainya?” Wanita itu bertanya.

Helen mengangguk dan tidak bisa menahan kegembiraan hatinya, “Saya sangat menyukainya! Sangat suka! Sungguh indah! Sangat indah!

“Saya pikir kamu akan menyukainya saat saya melihat ada karakter Mandarin pada pot ini. Jadi saya membelinya. Apakah kamu tahu huruf karakter ini?

Helen berpikir, “Huruf karakter Mandarin ini memiliki ribuan arti yang tersirat! Bagaimana saya bisa menyampaikan kepada seorang warga barat misteri dari huruf-huruf karakter Mandarin?” Helen sangat berterima kasih kepada wanita Jerman itu. Sebuah hadiah sangat indah.

Setelah wanita itu pergi, Helen menaruh pot bunga itu paling atas dari rak bukunya agar dia bisa melihatnya kapan saja saat mengangkat kepala.

Meski pot bunga ini ditempatkan di bagian atas rak buku dan bertuliskan “Sadar” yang ada kalanya muncul di depannya, itu masih saja sebuah pot bunga yang enak dipandang, sama seperti buku-buku Falun Dafa di rak bukunya. Bagi Helen, ini semua adalah dekorasi di kliniknya; dia tetap mengejar impiannya.

Pada tahun 1998. Setelah tersebar di Tiongkok selama enam tahun, Falun Dafa perlahan-lahan tersebar ke negeri seberang. Para praktisi Pengobatan Tradisional Tiongkok yang telah meninggalkan Tiongkok bersama Helen sudah berkultvasi Dafa dengan gigih. Kadang-kadang Helen mendengar dari praktisi Falun Gong. Beberapa praktisi menulis surat kepadanya, “Cepat datang! Guru akan datang ke Swiss untuk mengajarkan Fa!” Dia membalas, “Tidak ada waktu. Saya sedang bekerja.” Praktisi lain menyampaikan informasi kepadanya, “Cepat datang untuk mendengarkan rekaman audio ceramah sembilan hari Guru.” Dia membalas, “Saya sibuk. Saya sedang bertugas.” Oleh karena itu, dia melewatkan dua kesempatan untuk memahami Falun Dafa lebih mendalam.

Si wanita tua Jerman datang ke klinik beberapa hari kemudian. Kali ni, keranjang bunganya terisi dua pot bunga. Saat dia melangkah masuk, dia berkata, “Ah! Toko bunga itu mau ditutup dan tidak ingin menjual bunga lagi. Jadi, saya membeli dua pot bunga ini yang ada karakter Mandarinnya. Karakter di dua pot bunga ini sama. Saya rasa kamu akan menyukainya, jadi saya membelinya. Coba dilihat…”

Mata Helen membesar ketika melihatnya. Kedua pot itu sama seperti yang diberikan pertama kali. Sadar! Sadar! Sadar! Jika pot itu diletakkan berdampingan, itu bukan hanya terlihat indah. Itu sungguh mencengangkan!

“Apakah kamu menyukainya? Apakah kamu benar-benar menyukainya?” Wanita itu bertanya  melihat ekspresi terkejut Helen.

“Saya menyukainya! Saya sungguh menyukainya!” kata Helen.

“Oh! Meskipun kamu menyukainya, kali ini bukan hadiah. Kamu harus membelinya,” wanita itu berkata dengan serius.

“Saya akan membelinya!” Dan dia membayar langsung kepada wanita itu.

Saat wanita itu pergi, Helen menempatkan tiga pot bunga yang sama itu bersama-sama dan kembali ke meja kerjanya. Saat dia melihat ke atas, dia merasa kaget. Ketiga karakter “Sadar” memenuhi pandangannya. Huruf itu seperti bunyi bel bergema di telinganya, “Sadar! Sadar! Sadar!” Ia merasa seperti ada sesuatu yang telah merasuk ke dalam tubuhnya dan masuk ke dalam hatinya.

Dia segera terpikir pada Dafa. “Apakah Engkau sedang memberitahu saya, Guru?” Ini adalah kali pertama hatinya merasa senang dan bingung. Dia benar-benar tidak mengerti mengapa, tetapi sejak itu, dia mulai membaca buku-buku Dafa dengan seksama. Apa kulitvasi itu? Apaka Falun Gong? Dia mulai menjadi benar-benar “Sadar.”

Orang Barat menaruh perhatian pada “Percaya,” sementara orang Tionghoa menaruh perhatian pada “Sadar.” Tingkat kesadaran menentukan tingkat kebijaksanaan. Benar-benar sadar dan berperilaku sesuai kesadaran itu adalah fundamental dalam berkultivasi Fa lurus. Helen berulang kali berkata kepada saya, “Tidaklah mudah bagi seseorang untuk masuk ke dalam kultivasi Falun Gong. Ada banyak rahasia langit yang tersembunyi. Berapa banyak takdir pertemuan membantu seorang warga Tiongkok untuk berlatih Dafa dan berkultivasi di negeri seberang?” Dia mendesah dengan emosi. Tiga huruf “Sadar” ini telah merubah dia sepenuhnya dan meluruskan jalur kulitvasinya.

“Sadar! Sadar! Sadar!” Huruf-huruf di pot itu sungguh-sungguh membantu Helen mulai berkutlivasi. Selama bertahun-tahun, bilamana dia bertemu rintangan, dia bergantung pada kata “Sadar” dan “Kesadaran Lurus.” Dia sangat bersyukur kepada wanita Jerman itu dan ingin bertemu dia lagi. Menakjubkan, dia menghilang dan Helen tidak bisa menemukannya.

Helen berkata bahwa keputusan untuk meninggalkan Tiongkok ada hubungannya dengan peristiwa Pembunuhan Massal “4 Juni” di Lapangan Tiananmen pada tahun 1989. Jika dia tinggal di Tiongkok dan melanjutkan sebagai seorang dokter, dia akan menjadi elemennya sendiri. Tetapi, dia tidak pernah bisa melupakan peristiwa 4 Juni dari hatinya.

Pekerjaan sebelumnya adalah di Rumah Sakit No. 301 Beijing. Helen menyaksikan sendiri banyak tentara berkumpul di halaman gedung rumah sakit tempat dia bekerja. Para tentara membawa senjata api dengan bayonet. Dia berpikir, “Bagaimana bisa rumah sakit menjadi tempat pelatihan militer dalam sekejab mata? Dua tentara dengan bayonet menjaga pintu kamar jenazah. Apakah mereka takut bahwa orang mati akan melarikan diri?” Helen memiliki banyak pertanyaan dan merasa bingung.

Dia terkejut saat tiba di laboratorium dan mendengar para dokter sedang mendiskusikan mengenai mengembangkan peluru!” Mereka tidak percaya terhadap berbagai hal yang sedang terjadi di depan mata mereka. Peluru yang dikembangkan ini telah dilarang secara internasional selama bertahun-tahun karena akan meledak di dalam tubuh manusia dan mengakibatkan kematian yang tidak dapat dielakkan. Kenapa mereka menggunakan peluru semacam itu? Bagaimana kita menyelamatkan mereka? Kenapa pasukan Partai Komunis Tiongkok (PKT) menembak para warga yang tidak bersalah?”

Ada seribu, puluhan ribu pertanyaan yang tidak dapat dimengerti oleh para dokter, dan sangat menyedihkan. Tidak lama kemudian, banyak dokter memilih untuk pergi ke luar negeri; Helen adalah salah satunya.

Berbicara tetang berlatih Falun Gong, Helen berkata, karena dia adalah seorang dokter PTT, dia sangat perhatian pada tubuh manusia. Buku-buku Falun Dafa mengupas tentang “tubuh manusia, jiwa, dan alam semesta,” memberitahu orang-orang cara hidup sehat. Dia menyadari hal ini saat pertama kali membaca buku-buku Dafa.

Helen memberitahu saya mengenai sejumlah orang Barat yang datang kepadanya untuk penyembuhan penyakit.

“Seorang pasien menderita tumor otak jinak dengan syaraf optik terjepit juga memiliki fungsi tiroid yang tidak baik. Secara umum dikatakan, operasi adalah opsi satu-satunya untuk kasus semacam ini. Saya menggunakan akupuntur dan pengobatan Tiongkok. Pasien itu kembali dua minggu kemudian dengan hasil laboratorium memperlihatkan bahwa tumor otaknya  tidak tumbuh dan syaraf optik yang terjepit juga membaik. Tidak hanya itu, fungsi tiroidnya juga kembali berfungsi secara normal. Ini menunjukkan bahwa ilmu pengobatan Barat hanya menyembuhkan bagian permukaannya bukan pada akar permasalahannya. Dan PPT sangatlah berbeda, karena masalahnya diselesaikan pada akarnya.”

“Wajah salah seorang pasien lumpuh. Dia pergi ke dokter Pengobatan Barat dan memberitahunya agar membiarkan wajahnya sembuh sendiri, dimana akan memakan waktu tiga hingga enam bulan bahkan lebih lama. Pasien tidak bisa menunggu begitu lama dan datang ke klinik Helen untuk meminta bantuan. Helen menggunakan akupuntur dan dia sembuh dalam waktu kurang dari satu bulan.”

“Seorang pasien lain berasal dari Peru. Dia menderita alergi makanan seafood. Menurut pengobatan Barat dia tidak boleh makan seafood, yang telah membuat susah hidupnya. Dia datang pada Helen untuk meminta bantuan. Helen menyarankan agar dia mencoba berlatih Falun Gong agar membuka seluruh saluran energinya. Dua minggu kemudian, dia datang dan hampir melompat karena kesenangan. “Saya sudah bisa makan ikan! Saya tidak alergi lagi!”

Ada banyak contoh yang serupa. Dia sering berkata, PTT adalah salah satu dari empat pilar utama dari kebudayaan tradisional Tiongkok, bersamaan dengan Kong Hu Cu, Buddhisme dan Taoisme.”

PTT adalah warisan yang tersisa dari nenek moyang dan benar-benar bisa membantu orang. Sebagai seorang praktisi PTT, pertama-tama seseorang harus menjadi praktisi. Helen sering menyarankan orang-orang agar berlatih Falun Gong. Falun Gong adalah ajaran pertama dalam sejarah untuk mengungkap hubungan antara “tubuh manusia, jiwa dan alam semesta.” Jika orang-orang bisa memahami Fa ini dan mengikuti prinsip-prinsipnya untuk berkultivasi jiwa dan raga, orang ini akan mendapatkan Tao dan menjadi sehat.

Helen tidak hanya seorang praktisi PTT yang peduli dan sukses, tetapi dia juga seorang praktisi Falun Gong yang sangat gigih. Falun Gong dianiaya di Tiongkok. Dia mengatakan bahwa penganiayaan ini tidak hanya ilegal tetapi juga sangat jahat: “Dafa yang memberikan manfaat bagi negara dan rakyat, tidak dipromosi dan dilindungi oleh negara tetapi ditekan dan dilarang.“ Dia merasa ini tidak beralasan. Tentu saja, PKT juga selalu memutarbalikkan kenyataan. Akan tetapi, PKT gagal di luar daratan Tiongkok.

Dalam beberapa tahun saja, Falun Gong telah tersebar di seluruh dunia, dan terdapat praktisi Falun Gong di lebih dari 100 negara. Kebenaran tidak dapat disembunyikan. Tidak peduli dimana dia berada, Helen memberitahu kepada orang tentang situasi sebenarnya Falun Gong dan memberitahu mereka yang memiliki takdir pertemuan tentang manfaatnya. Dia juga meminta orang-orang dari semua kalangan untuk melangkah keluar dan meminjam suara mereka untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Klinik itu bagaikan sebuah mercu suar, menarik orang-orang yang memiliki takdir pertemuan. Orang seperti apakah yang tertarik dengan Fa? Orang yang menderita, orang yang tersesat, orang yang mencari kebenaran. Jika kamu tahu tentang Falun Gong, kamu pasti memiliki takdir pertemuan dengan Dafa.

Saya tahu Helen sering berpergian antara Taiwan dan Eropa untuk mencari bahan dasar obat-obatnya. Helen berkata, “Obat-Obatan berasal dari tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di bumi. Saat bumi tercemar, tumbuh-tumbuhan ini kehilangan spiritualitasnya dan pengobatan tidak akan berfungsi.” Maka dari itu, ia memilih tumbuh-tumbuhan dengan hati-hati, dan mencari beberapa diantaranya hingga ke pabriknya untuk memastikan kualitasnya. Dengan bertindak seperti ini, berarti Helen bertanggung jawab pada pasiennya.

Helen berkata, “Obat-obatan PTT membutuhkan bumi yang sehat untuk menyediakan tumbuh-tumbuhan. Masyarakat Barat telah  membuka jendela bagi pengobatan Tiongkok. Di masa depan, tentu akan membuka pintu untuk menerima PTT dengan tangan terbuka.”

Hal yang lebih menakjubkan belum datang, dan orang-orang Barat akan menerima Falun Gong, yang benar-benar bisa memberikan manfaat bagi umat manusia. Kenapa orang Barat akan menerimanya? Karena Falun Gong tidak hanya milik Tiongkok – tapi milik dunia.

Chinese version click here

English version click here