(Minghui.org) Saya adalah seorang birokrat tingkat menengah yang bertanggung jawab untuk koordinasi tugas-tugas administratif bagi Partai Komunis di sebuah unit kerja khusus. Saya ingin berbagi tentang upaya klarifikasi fakta di tempat kerja saya.
Membantu Orang-orang
Melihat PKT Sebenarnya
Begitu mengetahui sifat jahat dari Partai Komunis Tiongkok (PKT),
saya memutuskan untuk menjadi instrumen dalam membantu orang lain
di tempat kerja untuk melakukan hal yang sama. Saya menolak untuk
menggelar pertemuan Partai dan menghancurkan semua publikasi Partai
yang bisa meracuni pikiran orang tentang Falun Gong. Saya tidak
menyimpan buku, koran atau majalah apapun yang dibagikan oleh
Partai di kantor saya, maka dari itu lingkungan saya bersih.
Terancuni dan dicuci otak oleh indoktrinasi Partai bertahun-tahun,
beberapa pendatang baru yang baru saja lulus dari perguruan tinggi
ingin bergabung dengan Partai, berharap mendapatkan kedudukan
politik, atau mendapatkan posisi format di masa depan. Mereka
secara aktif mendekati Partai.
Saya tetap gigih menjauhkan siapapun dari sarang Partai. Saya tidak
menyia-nyiakan waktu dalam memberitahu orang-orang ini tentang
sifat asli Partai.
Membantu Kolega Memahami Kebenaran
Tiga siswa perguruan tinggi ditugaskan di tempat kerja saya. Saya
mengklarifikasi fakta kepada mereka secara terpisah. Pikiran saya
tidak bisa stabil pada awalnya. Dalam proses klarifikasi fakta
kepada kolega yang pertama, saya belum bersikap baik. Efeknya tidak
baik, karena dia berpikir saya mencoba untuk memaksakan ide saya
padanya. Saya tidak tahu apakah dia sudah menonton DVD Sembilan
Komentar Mengenai Partai Komunis yang saya berikan padanya, tetapi
dia melaporkan saya kepada manajer karena memberinya DVD itu.
Untunglah, saya telah berbicara kepada manajer itu tentang Partai
dan penganiayaan terhadap Falun Gong, dan dia mengizinkan saya
untuk terus melakukannya.
Saya segera mencari ke dalam, dan menemukan banyak keterikatan
hati. Saya tidak bisa mengklarifikasi fakta secara efektif dengan
membawa berbagai macam keterikatan hati. Saya lalu meminta Guru
agar memberikan kesempatan untuk berbicara mengenai latihan ini
kepada orang tersebut.
Saya mendapatkan kesempatan untuk berbicara kepadanya kadangkala
setelah dia pindah ke unit kerja lain. Saya menjelaskan bahwa Falun
Dafa kini disambut di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Saya
secara tulus mendoakan yang terbaik baginya, jadi saya akan mencoba
untuk membantunya membedakan yang benar dan salah, dan antara baik
dan jahat. Lagi pula, saya berharap dia percaya dan mengingat bahwa
“Falun Dafa adalah baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik.” Dia
tersentuh oleh belas kasih dan kebaikan praktisi Dafa dan berterima
kasih kepada saya.
Ketika berbicara kepada kolega yang kedua, pikiran saya semakin
stabil. Dia mengundurkan diri dari Partai dan organisasi-organisasi
afiliasinya, tetapi bergabung kembali kemudian. Dia memberitahu
saya bahwa dia tidak percaya pada Partai Komunis, tetapi anggota
keluarganya mengatakan padanya bahwa dia perlu bergabung dengan
Partai agar bisa dipromosikan di kemudian hari. Saya merasa putus
asa. Untunglah, dia memiliki sejumlah pemahaman awal terhadap Dafa.
Kini saya perlu memberitahunya fakta lebih jauh, untuk membangunkan
diri sejatinya, dan menyelesaikan masalah yang
menghalanginya.
Kolega baru yang ketiga bergabung dengan unit tim kerja saya adalah
seorang anggota Partai percobaan. Saat materinya disampaikan kepada
saya, saya melihat beberapa ucapan yang memfitnah Dafa di dalam
berkasnya. Saya menghancurkan berkas itu tanpa keraguan.
Seorang manajer baru yang ditugaskan di unit saya. Meskipun saya
belum berbicara kepadanya mengenai Falun Dafa pada waktu lalu, saya
pikir dia tahu bahwa saya adalah seorang praktisi. Ketika berbicara
kepada saya untuk pertama kali, saya mengatakan padanya bahwa saya
berlatih Falun Dafa. Dia memberikan respon bahwa akan bagus jika
semua orang melatihnya. Saya yakin dia setuju bahwa Dafa adalah
baik dan praktisi Dafa adalah orang baik.
Kemudian, unit ini merekrut dua siswa perguruan sekolah tinggi.
Pada suatu hari, manajer berkata kepada saya, “Saya akan berbicara
kepada mereka dulu, lalu kamu memberitahu mereka prinsip dari Falun
Dafa untuk mengajari mereka menjadi orang baik.”
Saya sadari bahwa Guru sedang membantu saya untuk melanjutkan
pekerjaan saya, membuktikan kebenaran Fa, untuk melenyapkan
kejahatan serta menyelamatkan makhluk hidup.
Memandang Hambar Terhadap Nama
Korupsi merajarela di Tiongkok sekarang ini, dan hal itu terjadi di
semua tempat kerja. Banyak orang tertekan dan menggunakan kekuasaan
mereka di tempat kerja untuk menghasilkan uang, mengakibatkan
kemerosotan nilai sosial. Semua orang menganggap uang adalah paling
penting dan saling menyakiti satu sama lain. Hubungan keluarga dan
persahabatan yang baik dirusak dan digantikan oleh kepentingan
sendiri serta hubungan yang dingin.
Sebelum berlatih Falun Dafa, saya juga sangat terikat pada
kepentingan pribadi. Saya ingat pada awal tahun 1990-an, saat
melakukan pembelian mengatas-namakan unit kerja, saya sangat bagus
dalam bernegosiasi dan menggunakan cara pembayaran yang cocok untuk
meraup kepentingan pribadi. Pada waktu itu, saya merasa sangat
berkemampuan. Sebagai seorang intelektual, tidak hanya tidak merasa
malu karena mengkorupsi nilai-nilai sosial, tapi merasa bangga
karena pintar dalam menerima suap.
Setelah berlatih Falun Dafa, saya sadari keberadaan dari
prinsip-prinsip alam semesta, Sejati-Baik-Sabar, juga memahami
kenapa orang hidup, dan bagaimana orang harus hidup berdasarkan
prinsip Dafa. Saya mencari ke dalam dan menemukan banyak
keterikatan hati, seperti mengejar nama dan kepentingan, mengeluh,
perasaan iri hati serta suka bersaing. Perlahan-lahan, saya
berasimiliasi dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan gigih untuk
merubah menjadi seseorang yang tidak mementingkan diri sendiri dan
orang yang mulia, seseorang yang memikirkan orang lain terlebih
dahulu.
Saya memandang hambar nama dan kepentingan di tempat kerja meksipun
memiliki bakat profesional dan teknis yang memukau serta bisa
menggunakan posisi saya demi kepentingan pribadi. Saya mengikuti
prinsip Falun Dafa dengan lurus, bekerja keras dalam melepaskan
nama, kepentingan, qing (sentimen) dan keterikatan hati lainnya.
Saya berjuang untuk berlatih kebenaran Fa, Sejati-Baik-Sabar. Saya
tidak mengambil keuntungan dari pelanggan, tetapi memberikan
layanan yang baik serta menolak suap.
Orang-orang bertanya kenapa saya tidak menerima suap, karena suap
dipraktekkan dimana-mana. Saya memberitahu mereka bahwa sebagai
seorang praktisi Falun dafa, saya mengikuti prinsip bimbingannya.
Maka dari itu, mereka lebih baik memahami kebenaran sebenarnya dari
penganiayaan dan mengenali sifat asli PKT.
Saya mengikuti bimbingan Dafa, dan secara terus-menerus menjadi
seorang yang baik. Hati saya telah berubah dari seorang yang sangat
mementingkan diri sendiri menjadi orang yang tidak mementingan diri
sendiri, menjadi orang yang memikirkan orang lain terlebih dahulu.
Saya bahkan membantu kolega saya, dalam melepaskan lebih banyak
nama dan kepentingan.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org