Menghargai Belas Kasih Guru yang Besar Seiring Saya Berkultivasi Melewati Banyak Ujian
(Minghui.org)
Saya seorang pensiunan prajurit. Mendekati akhir tahun 1995, saya
masih bertugas di angkatan darat saat itu orang tua saya datang
berkunjung dari kampung halaman. Mereka memberitahukan saya tentang
sebuah latihan qigong yang sangat baik dan membawa dua jilid buku
untuk saya baca. Sebelumnya saya tidak pernah tertarik dengan
qigong, tapi karena sejak kecil saya suka membaca, saya mulai
membaca salah satu buku itu: Zhuan Falun. Saya memberikan buku
lainnya, Falun Gong, ke istri saya. Saya terpikat dengan apa yang
saya temukan di dalam buku itu dan membacanya semalaman
penuh!
Setelah saya membaca Zhuan Falun,
saya terkejut. Saya tidak pernah mendengar ada buku seperti itu
sebelumnya! Ia membeberkan kebenaran begitu dalam hingga
mengetarkan jiwa saya. Saya mengatakan kepada istri, “Zhuan Falun,
sebuah buku lain daripada yang lain. Tidak ada yang pernah
menjelaskan sesuatu sebegitu dalam hingga dapat membimbing orang
menuju ke surga. Tolong mulai berlatih dengan rajin dan saya akan
mendukung kamu. Saya juga akan segera berlatih.”
Namun, saya tidak segera mulai berlatih seperti yang direncanakan. Salah satu alasan saya menunda berlatih berkaitan dengan perasaan bahwa standar xinxing saya jauh dari permintaan Dafa. Kedua, buku itu memuat prinsip-prinsip tingkat tinggi tetapi saya tidak yakin bahwa ia dapat membimbing orang dalam berkultivasi setiap hari. Juga, saya menyadari bahwa prinsip-prinsip Dafa sangat berbeda dengan filosofi Partai Komunis, dan saya khawatir apakah partai akan menoleransinya.
Walaupun saya belum juga berlatih setelah beberapa tahun, saya merasa prinsip-prinsip dalam Zhuan Falun semakin lama semakin benar. Saya tahu dalam hati bahwa Falun Dafa adalah sejati dan dapat menyelematkan orang. Saya percaya bahwa dewa telah datang untuk menyelamatkan orang.
Mulai Berkultivasi Saat Penindasan
Corong propaganda Partai mulai memublikasikan artikel memfitnah Falun Dafa, dan menyebarkan kebohongan tentang praktisi Falun Dafa. Atasan saya tahu istri saya dan orang tuanya adalah praktisi Dafa, jadi ia bertanya kepada saya apakah saya juga berlatih Dafa. Saya menjawab, “Saya tidak pantas.”
Pada tanggal 20 Juli 1999, PKT mulai menindak Falun Dafa dengan sungguh-sungguh. Media terus menerus memfitnah Dafa dan saya tahu Partai mulai menindas praktisi. Saya bertanya pada diri sendiri mengapa PKT menindas Dafa. Apa dasar dari penindasan ini? Apa hasilnya nanti?
Setelah memikirkannya, saya menyimpulkan bahwa Falun Dafa sedang menyelamatkan orang sehingga mereka bisa kembali ke surga. PKT hanyalah sebuah partai politik di masyarakat manusia. Jiang Zemin menyalahgunakan kekuasaannya dalam menindas Dafa, dan PKT sedang menentang dewa dan kemanusiaan. Semakin berat PKT menindas Dafa, semakin cepat ia akan runtuh. Kejahatan tidak pernah menang melawan kebaikan, prinsip ini tidak akan pernah berubah.
Walaupun saya tidak tahu mengapa praktisi Dafa menghadapi penindasan yang sedemikian berat, atau bagaimana mereka akan lolos dari kesulitan ini, saya percaya PKT akan runtuh. Saya sadar bahwa jika saya masuk ke dalam Dafa, saya juga akan menghadapi kesulitan yang sama. Hati saya memberitahukan saya bahwa saya harus membuat pilihan antara kebaikan dan kejahatan; saya harus masuk ke dalam Dafa. Kemudian, dengan bantuan Guru, saya mulai berlatih Dafa pada tanggal 15 Agustus 1999. Saya menjadi pengikut Dafa sejati pada hari itu.
Menyangkal Penganiayaan
Kultivasi telah membawa banyak perubahan dalam hidup saya. Saya menghindari kebiasaan buruk, dan dapat berhenti merokok. Penampilan wajah saya menjadi semakin muda. Atasan saya mengetahui bahwa saya berlatih Dafa dan memberikan usulan kepada saya bahwa saya harus “pensiun”. Saya mendiskusikan prospek ini dengan istri. Pada tahun 2005, pihak berwenang menemukan saya memproduksi materi klarifikasi fakta Falun Gong, rumah kami digeledah olrh polisi. Istri saya dijatuhi hukuman lima tahun penjara, dan saya dibawa pergi oleh angkatan darat. Anak saya, yang sedang belajar di luar kota, kehilangan sumber penghidupan.
Rekan tentara saya tahu bahwa saya berlatih Dafa, tetapi mereka tidak punya bukti. Mereka bertanya kepada saya, tetapi saya tidak mengakuinya juga tidak menyangkalnya. Mereka tahu saya tidak akan jatuh ke perangkap, jadi mereka menyuruh saya untuk menulis apa yang disebut “pemahaman” terhadap Falun Dafa. Saya malah menulis kebenaran tentang Dafa, bukannya propaganda yang mereka inginkan saya tulis. Saya menjelaskan efek penyembuhan dan efek-efek ajaib Falun Dafa lainnya, dan saya menulis fakta mengenai lelucon pembakaran diri Tiananmen. Setelah saya menyerahkan “naskah pemahaman” saya, atasan saya sangat marah dan menyuruh saya menulis ulang. Saya memberitahukan kepadanya, “Anda menyuruh saya untuk menuliskan pemahaman saya. Anda ingin saya menulis tentang kebenaran atau kebohongan?” Mereka tidak tahu harus mengatakan apa. Mereka mengurung saya di sebuah ruangan kecil, dan memaksa saya untuk menulis kata-kata yang memfitnah Falun Dafa.
Karena saya tidak menyerah, saya dibawa ke pusat pencucian otak setempat dimana saya diawasi oleh tiga “monitor pribadi” selama 24 jam sehari. Saya dipaksa untuk menonton video fitnahan setiap hari dan menulis pemahaman saya. Mereka berusaha untuk mengubah saya untuk mengkhianati Dafa, tetapi saya dengan teguh menyangkalnya.
Suatu kali, saya diseret turun tangga ke sebuah ruangan untuk cuci otak. Saya melompat melewati pegangan tangga dan jatuh ke tanah. Saya menyangkal penindasan seperti itu dan percaya Guru akan menjaga dan melindungi saya. Pada beberapa menit pertama setelah saya jatuh sangat sunyi dan kemudian saya mendengar direktur pusat cuci otak berteriak, “Cepat angkat dia.” Direktur itu menelepon untuk melaporkan kejadian itu keatasannya. Ia kemudian mengatakan kepada saya, “Saya tidak akan memaksa kamu untuk mendengarkan pelajaran hari ini.” Ia membantu saya berdiri. Tubuh saya tidak terasa tidak nyaman ataupun terluka. Saya tahu Guru yang belas kasih telah membantu saya.
Setelah satu hingga dua bulan, mereka mulai mengganggu saya lagi, saya terus melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus. Saya berpikir saya adalah seroang pengikut Dafa pada periode pelurusan Fa, ini bukan tempat saya. Saya harus menyelamatkan makhluk hidup.
Guru mendorong saya untuk menyangkal penganiayaan. Saya mulai berpikir bagaimana untuk keluar dari pusat cuci otak. Mereka takut saya akan mengekspos penganiayaan ini, yang akan diikuti oleh praktisi lain. Jadi, saat waktunya makan, ketika semua praktisi dan pengawas pribadi mulai makan, saya tiba-tiba berdiri dan dengan suara keras mengekspos penganiayan. Mereka mengurung praktisi lain di ruangan mereka dan kemudian berandalan datang memukuli saya. Dua hari kemudian, saya dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, mereka menemukan saya terluka dalam dan harus segera dioperasi. Direktur pusat cuci otak takut untuk bertanggung jawab, jadi mereka mengirim saya ke rumah sakit militer untuk perawatan. Sepuluh hari kemudian, saya dikirim kembali ke pasukan dan dikurung di sebuah ruangan kecil yang gelap. Saya diawasi setiap waktu, dan pemimpin disana memberi saya tekanan. Mereka mengancam saya dan mengatakan saya harus menulis sebuah “pernyataan jaminan” dalam beberapa hari. Jika tidak, saya akan dikeluarkan dari Partai; mereka akan menyita gaji dan rumah saya; anak saya harus keluar dari sekolah; dan saya akan dikirim ke penjara. Saya tahu PKT pasti bisa melakukan semua itu. Saya prihatin dengan anak saya. Ia tidak mandiri dan butuh orangtua untuk merawatnya. Saya menyadari keprihatinan ini adalah keterikatan. Keluarga saya dapat merawatnya. Anak saya juga adalah praktisi Dafa. Guru akan membuat pengaturan untuknya.
Pikiran lurus saya kuat dan saya mulai merencanakan untuk keluar dari tempat itu. Setelah beberapa hari, saya menyiapkan surat untuk atasan saya. Saya menerangkan semua jenis metode penyiksaan yang digunakan terhadap saya selama beberapa bulan itu. Saya menjelaskan bahwa saya hanya ingin menjadi orang baik dan bahwa tidak ada alasan untuk menyiksa saya. Saya menyerahkan surat saya dan semua pimpinan membacanya. Di bawah pertolongan Guru, saya bebas dari tempat iblis itu dalam tujuh bulan!
Delapan tahun telah berlalu. Guru tetap mengawasi dan melindungi kami. Kami hanya bisa menghargai bantuan Guru dengan berkultivasi dengan rajin dan menempuh jalur lurus yang diatur oleh Guru.
Jika ada yang tidak pantas, mohon sekiranya dapat ditunjukkan.
Namun, saya tidak segera mulai berlatih seperti yang direncanakan. Salah satu alasan saya menunda berlatih berkaitan dengan perasaan bahwa standar xinxing saya jauh dari permintaan Dafa. Kedua, buku itu memuat prinsip-prinsip tingkat tinggi tetapi saya tidak yakin bahwa ia dapat membimbing orang dalam berkultivasi setiap hari. Juga, saya menyadari bahwa prinsip-prinsip Dafa sangat berbeda dengan filosofi Partai Komunis, dan saya khawatir apakah partai akan menoleransinya.
Walaupun saya belum juga berlatih setelah beberapa tahun, saya merasa prinsip-prinsip dalam Zhuan Falun semakin lama semakin benar. Saya tahu dalam hati bahwa Falun Dafa adalah sejati dan dapat menyelematkan orang. Saya percaya bahwa dewa telah datang untuk menyelamatkan orang.
Mulai Berkultivasi Saat Penindasan
Corong propaganda Partai mulai memublikasikan artikel memfitnah Falun Dafa, dan menyebarkan kebohongan tentang praktisi Falun Dafa. Atasan saya tahu istri saya dan orang tuanya adalah praktisi Dafa, jadi ia bertanya kepada saya apakah saya juga berlatih Dafa. Saya menjawab, “Saya tidak pantas.”
Pada tanggal 20 Juli 1999, PKT mulai menindak Falun Dafa dengan sungguh-sungguh. Media terus menerus memfitnah Dafa dan saya tahu Partai mulai menindas praktisi. Saya bertanya pada diri sendiri mengapa PKT menindas Dafa. Apa dasar dari penindasan ini? Apa hasilnya nanti?
Setelah memikirkannya, saya menyimpulkan bahwa Falun Dafa sedang menyelamatkan orang sehingga mereka bisa kembali ke surga. PKT hanyalah sebuah partai politik di masyarakat manusia. Jiang Zemin menyalahgunakan kekuasaannya dalam menindas Dafa, dan PKT sedang menentang dewa dan kemanusiaan. Semakin berat PKT menindas Dafa, semakin cepat ia akan runtuh. Kejahatan tidak pernah menang melawan kebaikan, prinsip ini tidak akan pernah berubah.
Walaupun saya tidak tahu mengapa praktisi Dafa menghadapi penindasan yang sedemikian berat, atau bagaimana mereka akan lolos dari kesulitan ini, saya percaya PKT akan runtuh. Saya sadar bahwa jika saya masuk ke dalam Dafa, saya juga akan menghadapi kesulitan yang sama. Hati saya memberitahukan saya bahwa saya harus membuat pilihan antara kebaikan dan kejahatan; saya harus masuk ke dalam Dafa. Kemudian, dengan bantuan Guru, saya mulai berlatih Dafa pada tanggal 15 Agustus 1999. Saya menjadi pengikut Dafa sejati pada hari itu.
Menyangkal Penganiayaan
Kultivasi telah membawa banyak perubahan dalam hidup saya. Saya menghindari kebiasaan buruk, dan dapat berhenti merokok. Penampilan wajah saya menjadi semakin muda. Atasan saya mengetahui bahwa saya berlatih Dafa dan memberikan usulan kepada saya bahwa saya harus “pensiun”. Saya mendiskusikan prospek ini dengan istri. Pada tahun 2005, pihak berwenang menemukan saya memproduksi materi klarifikasi fakta Falun Gong, rumah kami digeledah olrh polisi. Istri saya dijatuhi hukuman lima tahun penjara, dan saya dibawa pergi oleh angkatan darat. Anak saya, yang sedang belajar di luar kota, kehilangan sumber penghidupan.
Rekan tentara saya tahu bahwa saya berlatih Dafa, tetapi mereka tidak punya bukti. Mereka bertanya kepada saya, tetapi saya tidak mengakuinya juga tidak menyangkalnya. Mereka tahu saya tidak akan jatuh ke perangkap, jadi mereka menyuruh saya untuk menulis apa yang disebut “pemahaman” terhadap Falun Dafa. Saya malah menulis kebenaran tentang Dafa, bukannya propaganda yang mereka inginkan saya tulis. Saya menjelaskan efek penyembuhan dan efek-efek ajaib Falun Dafa lainnya, dan saya menulis fakta mengenai lelucon pembakaran diri Tiananmen. Setelah saya menyerahkan “naskah pemahaman” saya, atasan saya sangat marah dan menyuruh saya menulis ulang. Saya memberitahukan kepadanya, “Anda menyuruh saya untuk menuliskan pemahaman saya. Anda ingin saya menulis tentang kebenaran atau kebohongan?” Mereka tidak tahu harus mengatakan apa. Mereka mengurung saya di sebuah ruangan kecil, dan memaksa saya untuk menulis kata-kata yang memfitnah Falun Dafa.
Karena saya tidak menyerah, saya dibawa ke pusat pencucian otak setempat dimana saya diawasi oleh tiga “monitor pribadi” selama 24 jam sehari. Saya dipaksa untuk menonton video fitnahan setiap hari dan menulis pemahaman saya. Mereka berusaha untuk mengubah saya untuk mengkhianati Dafa, tetapi saya dengan teguh menyangkalnya.
Suatu kali, saya diseret turun tangga ke sebuah ruangan untuk cuci otak. Saya melompat melewati pegangan tangga dan jatuh ke tanah. Saya menyangkal penindasan seperti itu dan percaya Guru akan menjaga dan melindungi saya. Pada beberapa menit pertama setelah saya jatuh sangat sunyi dan kemudian saya mendengar direktur pusat cuci otak berteriak, “Cepat angkat dia.” Direktur itu menelepon untuk melaporkan kejadian itu keatasannya. Ia kemudian mengatakan kepada saya, “Saya tidak akan memaksa kamu untuk mendengarkan pelajaran hari ini.” Ia membantu saya berdiri. Tubuh saya tidak terasa tidak nyaman ataupun terluka. Saya tahu Guru yang belas kasih telah membantu saya.
Setelah satu hingga dua bulan, mereka mulai mengganggu saya lagi, saya terus melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus. Saya berpikir saya adalah seroang pengikut Dafa pada periode pelurusan Fa, ini bukan tempat saya. Saya harus menyelamatkan makhluk hidup.
Guru mendorong saya untuk menyangkal penganiayaan. Saya mulai berpikir bagaimana untuk keluar dari pusat cuci otak. Mereka takut saya akan mengekspos penganiayaan ini, yang akan diikuti oleh praktisi lain. Jadi, saat waktunya makan, ketika semua praktisi dan pengawas pribadi mulai makan, saya tiba-tiba berdiri dan dengan suara keras mengekspos penganiayan. Mereka mengurung praktisi lain di ruangan mereka dan kemudian berandalan datang memukuli saya. Dua hari kemudian, saya dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, mereka menemukan saya terluka dalam dan harus segera dioperasi. Direktur pusat cuci otak takut untuk bertanggung jawab, jadi mereka mengirim saya ke rumah sakit militer untuk perawatan. Sepuluh hari kemudian, saya dikirim kembali ke pasukan dan dikurung di sebuah ruangan kecil yang gelap. Saya diawasi setiap waktu, dan pemimpin disana memberi saya tekanan. Mereka mengancam saya dan mengatakan saya harus menulis sebuah “pernyataan jaminan” dalam beberapa hari. Jika tidak, saya akan dikeluarkan dari Partai; mereka akan menyita gaji dan rumah saya; anak saya harus keluar dari sekolah; dan saya akan dikirim ke penjara. Saya tahu PKT pasti bisa melakukan semua itu. Saya prihatin dengan anak saya. Ia tidak mandiri dan butuh orangtua untuk merawatnya. Saya menyadari keprihatinan ini adalah keterikatan. Keluarga saya dapat merawatnya. Anak saya juga adalah praktisi Dafa. Guru akan membuat pengaturan untuknya.
Pikiran lurus saya kuat dan saya mulai merencanakan untuk keluar dari tempat itu. Setelah beberapa hari, saya menyiapkan surat untuk atasan saya. Saya menerangkan semua jenis metode penyiksaan yang digunakan terhadap saya selama beberapa bulan itu. Saya menjelaskan bahwa saya hanya ingin menjadi orang baik dan bahwa tidak ada alasan untuk menyiksa saya. Saya menyerahkan surat saya dan semua pimpinan membacanya. Di bawah pertolongan Guru, saya bebas dari tempat iblis itu dalam tujuh bulan!
Delapan tahun telah berlalu. Guru tetap mengawasi dan melindungi kami. Kami hanya bisa menghargai bantuan Guru dengan berkultivasi dengan rajin dan menempuh jalur lurus yang diatur oleh Guru.
Jika ada yang tidak pantas, mohon sekiranya dapat ditunjukkan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org