(Minghui.org) Contoh dari seorang yang cemerlang membantu 10.000 karyawan dari Lengshuijiang Iron and Steel Co., Ltd di Provinsi Hunan menyadari bahwa “Falun Dafa baik.”

Li Shuping (pria) menderita meningitis (infeksi pada meningia atau selaput otak), ketika masih anak-anak, menderita pusing kepala yang membandel. Isterinya, Liu Xiaoling mempunyai problem mental, sering menangis dan berteriak. Karena kondisinya itu dia tidak dapat bekerja, dan mengganggu para tetangganya. Li dan Liu pulih kesehatannya dan hidup harmonis setelah mereka berlatih Falun Gong.

Li adalah Dekan di Sekolah untuk Anak-anak Karyawan, dan para siswa dan orang-tua mereka mengakuinya sebagai guru matematika yang hebat. Majikannya memecat dia karena keyakinannya terhadap Falun Gong. Untuk menutupi kebutuhan hidup dia mencari uang dengan bekerja serabutan, antara lain bersih-bersih, bongkar muat, menyotir bahan baku.

Mendapat Promosi Karena Kerja Kerasnya dan Mengikuti Prinsip Falun Dafa

Li bekerja keras dan bersikap wajar kepada orang-orang di tempat kerjanya, Lengshuijiang Iron and Steel Co. Dia diangkat menjadi kepala divisi quality control dan penyortiran bahan baku. Meski bukan posisi yang tinggi, ini adalah peranan kunci. Dia bertanggung jawab untuk penyortiran dan pemeriksaan bahan baku, yang nilainya bisa sampai 1,3 miliar yuan.

Sangat mudah baginya untuk menerima uang suap dalam posisi ini, tetapi dia mengikuti prinsip “Sejati-Baik-Sabar” sebagai pedoman dalam pekerjaannya. Ketika mulai bekerja dia memutuskan mengikuti standar penyortiran. Dia sendiri ikut mengawasi bahan baku siang dan malam. Dalam beberapa bulan divisinya berjalan dengan baik. Direktur pabrik sangat senang, dan memberikan bonus 10.000 yuan.

Li bekerja di sana selama lima tahun, dan bisa membiayai kehidupan kedua orang-tuanya dan anak perempuannya. Isterinya dalam hukuman kerja paksa karena berlatih Falun Gong, dan anak perempuannya masuk perguruan tinggi dan tidak tinggal di rumah. Walau dia sering mengeluarkan uang ekstra, dia tidak pernah mau menerima hadiah atau uang.

Dihormati karena Sifat Baiknya

Li adalah orang yang sangat baik hingga sering dipakai sebagai lelucon oleh orang lain. Seorang kaya berkata kepada temannya, “Jika kamu dapat menyuap Li Shuping, saya akan kasih kamu 100.000 yuan.” Yang lain mengatakan, “Jika kamu dapat menyuap Li Shuping, saya akan beri kamu satu juta yuan,” Banyak teman-temannya para karyawan mengatakan bahwa dia tidak dapat disuap dengan uang atau kecantikan untuk menguntungkan orang lain.

Sebagai kepala divisi dia dapat menghemat untuk perusahaan sedikitnya 100 juta yuan setiap tahun. Seseorang berkomentar, “Jika dia ingin kaya, dia sudah menjadi miliarder dalam satu tahun dalam posisinya itu.

Di samping pekerjaannya sehari-hari Li bekerja sebagai pelatih untuk mendapatkan uang tambahan, yang diperlukan bagi anaknya yang masih di perguruan tinggi. Bahkan dia tinggal di apartemen yang luasnya hanya 495 square foot (45,99 meter pesegi). Sebagai seorang yang tidak egois, terhadap para karyawannya dia bersikap seperti kepada anggota keluarganya. Dia akan datang apabila ada yang membutuhkan pertolongan.

Ada yang mengatakan, “Jika setiap orang berlatih Falun Gong, tidak akan ada lagi keserakahan. Tidak akan ada orang jahat, dan semua orang akan mendapat berkah.” Yang lain mengatakan, “Praktisi Dafa sungguh tidak egois” dan “Falun Dafa baik.”

Selama Li bekerja di pabrik itu hampir setiap orang yang berjumpa menyapanya: “Falun Dafa baik.” Sebagai orang yang lurus, dia tidak pernah tergoda untuk melakukan hal-hal yang buruk.

Pada akhir tahun 2008 pabriknya direformasi, dan banyak pekerja yang diputuskan hubungan kerjanya dengan pesangon. Li mundur di bawah tekanan. Ia lalu meneruskan pekerjaannya sebagai pelatih siswa. Ada seseorang menanyakan apakah dia merasa menyesal tentang semua ini, ia menjawab: “Saya ini seorang praktisi Falun Dafa, saya tak akan pernah merasa menyesal mengerjakan sesuatu yang benar.”

Li dan isterinya pernah ditahan secara ilegal paling sedikit 15 kali sejak dimulainya penganiayaan 20 Juli 1999, dan tempat tinggalnya pernah digeledah lebih dari 20 kali.

Isterinya pernah kena hukuman masuk kamp kerja paksa empat kali. Dia pernah dipukuli sampai di ambang kematian dua kali di Kamp Kerja Paksa Baimalong. Li pernah ditangkap tiga kali dan disekap di beberapa pusat penahanan yang berbeda, antara lain Pusat  Pencucian Otak Laodaohe.

Mereka masih juga dilecehkan di tempat tinggalnya, dan sering seseorang menggedor pintu rumah mereka di tengah malam.

Para karyawan di pabrik sering mengatakan: “Apakah ada keadilan jika orang sebaik itu diperlakukan seperti itu?”

Chinese version click here
English version click here