Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Inggris 2014: Menjadi Belas Kasih dan Menggunakan Waktu untuk Menyadarkan Orang
(Minghui.org)
Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Inggris 2014
diselenggarakan pada 24 Agustus 2014 di Columbia Hotel di dekat
Hyde Park, London. Dua puluh praktisi berbagi pengalaman dalam
mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada orang-orang di
dunia, terutama mereka yang telah ditipu oleh propaganda rezim
komunis Tiongkok.
Konferensi Berbagi Pengalaman
Falun Dafa Inggris 2014 diadakan di London pada tanggal 24
Agustus
Sebuah foto besar Guru digantung
di depan ruang konferensi, dan di dinding belakang dua spanduk.
Salah satunya berbunyi:
"Belas kasih
mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi,
Pikiran Lurus dapat menolong manusia di dunia" (dari "Fa Meluruskan
Alam Semesta" di Hong Yin Vol. II)
dan yang lainnya berbunyi:
"Manfaatkan
waktu luang mengintrospeksi diri sendiri untuk menambah pikiran
lurus, Bila mengetahui dengan jelas ada kekurangan, maju lagi
dengan gigih" (dari "Arif dan Sadar" di Hong Yin Vol. II)
Praktisi Falun Gong berbagi
pengalaman dalam latihan mereka
Mendesaknya Menyadarkan
Lebih banyak Orang Membutuhkan Belas Kasih
Shanyuan tinggal di Inggris utara. Dia telah mengklarifikasi fakta kepada orang-orang Tionghoa dan membantu mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya sejak tahun 2005, dan ini telah menjadi bagian dari hidupnya. "Hanya ada belas kasih dan tidak ada keterikatan ketika saya membantu orang memahami fakta," kata Shanyuan.
Maggie dari London telah mengungkap penganiayaan Falun Gong dan membantu orang-orang Tionghoa mundur dari PKT selama enam bulan terakhir. Dia mengatakan bahwa itu sangat penting untuk tetap tenang dan mempunyai belas kasih ketika berbicara dengan orang.
"Tidak peduli apa yang orang lain katakan atau bagaimana sikap mereka, tidak pernah menjadi emosional. Jika Anda menjadi emosional, Anda tidak dapat secara efektif mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang. Sekarang saya bisa tetap tenang dan belas kasih ketika saya berbicara dengan orang di Chinatown."
"Saya senyum ketika saya membagikan brosur, diterima atau tidak oleh orang. Sering kali, orang-orang yang tidak mengambil brosur awalnya berubah pikiran setelah melihat senyum. Saya percaya bahwa itu adalah belas kasih saya yang menyingkirkan kejahatan yang mencoba mengganggu. Hasil klarifikasi fakta jauh lebih baik ketika saya memiliki hati yang murni dan belas kasih."
Selama enam tahun, Zhou Fengling dari Cambridge telah melakukan panggilan telepon ke Tiongkok di pagi hari dan pergi klarifikasi ke tempat wisata setiap sore.
"Saya sering merasa bahwa praktisi lain dapat berbicara dengan nada yang sangat baik dan nyaman. Saya pikir mereka dapat melakukannya karena mereka memiliki pikiran yang murni dan lurus, yang memungkinkan mereka untuk menyadarkan lebih banyak orang. Saya menemukan kekurangan saya. Saya memiliki keterikatan bersaing dan pikiran sempit yang menhalangi saya menghargai orang lain. Saat saya terus menyingkirkan keterikatan dan konsep, belas kasih saya muncul. Saya sekarang bisa melayani semua orang yang saya temui dengan ramah dan lebih efektif menjangkau orang-orang."
Dalam tiga bulan terakhir, Denise dari Edinburgh, Skotlandia pergi ke Kastil Edinburgh dan Royal Mile setiap hari Sabtu untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang mundur dari PKT dan afiliasinya. Dalam prosesnya, ia menyadari bahwa ia harus berupaya dan serius menyelamatkan orang-orang dari kebohongan PKT. Bila ia bicara dengan turis tentang Falun Gong, dia selalu tenang dan belas kasih.
Lanrong dari Birmingham telah menelepon orang-orang di Tiongkok untuk mengklarifikasi fakta selama bertahun-tahun. Baru-baru ini ia berbagi pengalaman dengan para praktisi dalam kelompok belajar Fa. Dia menyadari bahwa waktu tidak menunggu orang dan ini sangat mendesak untuk menyelamatkan lebih banyak orang dalam waktu yang terbatas. Dia mulai pergi ke tempat-tempat wisata seperti tempat kelahiran William Shakespeare di Stratford-upon-Avon.
Mengkoordinasikan Promosi Shen Yun dengan Hati Murni
Caroline Yates bertugas berkomunikasi dengan staf teater untuk pertunjukan Shen Yun 2014. Dia mengatakan bahwa setiap kali ia terikat pada pendapat, koordinasi pekerjaan akan terngganggu.
"Saya harus tetap berpikiran jernih dan pikiran saya harus berdasarkan Fa setiap saat," kata Caroline. Dia juga mengatakan bahwa dia memahami bahwa Fa harus menjadi bagian dari dirinya, pikiran dan hatinya setiap saat sebelum dia bisa menyingkirkan konsep manusia. Begitu dia bangun di pagi hari, ia membaca Lunyu. Dia membaca Zhuan Falun, Lunyu dan Hong Yin setiap saat. Ketika keterikatan muncul, dia mencoba untuk mengidentifikasi dan menggantinya dengan Fa yang dia baca. Ketika dia berinteraksi dengan orang-orang, dia mengingatkan dirinya bahwa dia menyelamatkan orang bukan hanya melaksanakan tugas. Ketika dia mengirim email atau melakukan panggilan telepon, ia menaruh dalam pikiran berapa banyak dia ingin menyelamatkan orang yang menerimanya.
Shu Rong adalah koordinator promosi Shen Yun di wilayah Cambridge. Dia percaya adalah sebuah kehormatan seorang praktisi dapat mempromosikan Shen Yun. "Dengan belas kasih yang tak terbatas dan penderitaan besar, Guru memberikan kita kesempatan untuk menyelamatkan orang. Kesempatan ini akan berlalu dengan cepat dan tidak pernah kembali. Kita harus mempromosikan Shen Yun dengan pikiran yang paling murni dan paling hormat. Setiap hal buruk dalam pikiran kita akan berefek negatif pada mempromosikan Shen Yun."
Praktisi Baru: Menggunakan Kesempatan Berharga
Ian Lynch dari Birmingham belajar Falun Dafa pada tahun 2007 ketika ia masih menjadi mahasiswa di Dublin University. Dia berhenti berlatih untuk sementara waktu sampai 2013. Dalam proses belajar Fa, mengklarifikasi fakta, dan memancarkan pikiran lurus, Lynch menyadari bahwa ini adalah kesempatan berharga dan kehormatan untuk berlatih Falun Dafa.
Dia mengatakan bahwa melalui berbicara dengan praktisi lain, ia menyadari bahwa ia sering mengabaikan masalah, bukannya menggunakan kesempatan untuk mencari ke dalam dan memecahkan masalah secara mendasar. Ketika ia mencarai ke dalam, dia menyadari bahwa motifnya untuk berkultivasi adalah egois; itu untuk mencapai kesempurnaan saja. Dia tidak menempatkan Falun Dafa maupun makhluk hidupnya prioritas utama. Dia kemudian mengubah fokus dan bertekad untuk mengutamakan Fa dan berasimilasi dengan itu.
Setahun yang lalu Stefanos Matrakoukas dari Leeds mulai berlatih Falun Dafa. Ia mengalami gangguan karma penyakit dan masalah keuangan. Melalui belajar Fa dan gigih berkultivasi ia melewati ujian ini. Dia mengatakan semakin dia belajar Fa dan melakukan latihan, semakin ia mengerti. Ia memperlakukan dirinya sebagai seorang praktisi Falun Dafa dalam segala yang dilakukannya dan bertanya pada dirinya sendiri apakah yang dia lakukan sesuai dengan hukum tertinggi alam semesta. Dia mencari ke dalam untuk menemukan di mana ia jatuh. Dia mengatakan apa pun yang terjadi, ia akan terus menjaga sikap positif dan keyakinan dalam berlatih.
Stuart Liess telah berlatih Falun Dafa selama satu tahun dan terkejut oleh perubahan luar biasa yang ia alami. Pertama kali ia memprotes dan memancarkan pikiran lurus dengan praktisi lain di depan Konsulat Tiongkok, ia mengatakan bahwa ia merasakan energi yang sangat besar. Dia mempunyai perasaan yang kuat bahwa dewa sedang menyaksikan. Setelah ia duduk dengan kaki sila ganda dalam posisi lotus selama satu jam, kakinya terluka. Dia ingat berpikir bahwa rasa sakit yang ia alami tidak begitu signifikan dibandingkan dengan yang dialami oleh puluhan ribu praktisi dipenjara dan disiksa di Tiongkok. Dia seharusnya tidak mengeluh dengan rasa sakit yang diderita atau bahkan masalah yang dia alami di dalam kehidupan sehari-hari.
Konferensi ini ditutup di malam hari dan Dr Liu, wakil dari Asosiasi Falun Dafa Inggris, mengatakan bahwa konferensi pasti akan menginspirasi peserta untuk membentuk satu tubuh lebih kuat dan ini "akan memungkinkan kita terus memenuhi misi dan janji yang kita buat untuk menyelamatkan makhluk hidup."
Shanyuan tinggal di Inggris utara. Dia telah mengklarifikasi fakta kepada orang-orang Tionghoa dan membantu mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya sejak tahun 2005, dan ini telah menjadi bagian dari hidupnya. "Hanya ada belas kasih dan tidak ada keterikatan ketika saya membantu orang memahami fakta," kata Shanyuan.
Maggie dari London telah mengungkap penganiayaan Falun Gong dan membantu orang-orang Tionghoa mundur dari PKT selama enam bulan terakhir. Dia mengatakan bahwa itu sangat penting untuk tetap tenang dan mempunyai belas kasih ketika berbicara dengan orang.
"Tidak peduli apa yang orang lain katakan atau bagaimana sikap mereka, tidak pernah menjadi emosional. Jika Anda menjadi emosional, Anda tidak dapat secara efektif mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang. Sekarang saya bisa tetap tenang dan belas kasih ketika saya berbicara dengan orang di Chinatown."
"Saya senyum ketika saya membagikan brosur, diterima atau tidak oleh orang. Sering kali, orang-orang yang tidak mengambil brosur awalnya berubah pikiran setelah melihat senyum. Saya percaya bahwa itu adalah belas kasih saya yang menyingkirkan kejahatan yang mencoba mengganggu. Hasil klarifikasi fakta jauh lebih baik ketika saya memiliki hati yang murni dan belas kasih."
Selama enam tahun, Zhou Fengling dari Cambridge telah melakukan panggilan telepon ke Tiongkok di pagi hari dan pergi klarifikasi ke tempat wisata setiap sore.
"Saya sering merasa bahwa praktisi lain dapat berbicara dengan nada yang sangat baik dan nyaman. Saya pikir mereka dapat melakukannya karena mereka memiliki pikiran yang murni dan lurus, yang memungkinkan mereka untuk menyadarkan lebih banyak orang. Saya menemukan kekurangan saya. Saya memiliki keterikatan bersaing dan pikiran sempit yang menhalangi saya menghargai orang lain. Saat saya terus menyingkirkan keterikatan dan konsep, belas kasih saya muncul. Saya sekarang bisa melayani semua orang yang saya temui dengan ramah dan lebih efektif menjangkau orang-orang."
Dalam tiga bulan terakhir, Denise dari Edinburgh, Skotlandia pergi ke Kastil Edinburgh dan Royal Mile setiap hari Sabtu untuk mengklarifikasi fakta dan membantu orang mundur dari PKT dan afiliasinya. Dalam prosesnya, ia menyadari bahwa ia harus berupaya dan serius menyelamatkan orang-orang dari kebohongan PKT. Bila ia bicara dengan turis tentang Falun Gong, dia selalu tenang dan belas kasih.
Lanrong dari Birmingham telah menelepon orang-orang di Tiongkok untuk mengklarifikasi fakta selama bertahun-tahun. Baru-baru ini ia berbagi pengalaman dengan para praktisi dalam kelompok belajar Fa. Dia menyadari bahwa waktu tidak menunggu orang dan ini sangat mendesak untuk menyelamatkan lebih banyak orang dalam waktu yang terbatas. Dia mulai pergi ke tempat-tempat wisata seperti tempat kelahiran William Shakespeare di Stratford-upon-Avon.
Mengkoordinasikan Promosi Shen Yun dengan Hati Murni
Caroline Yates bertugas berkomunikasi dengan staf teater untuk pertunjukan Shen Yun 2014. Dia mengatakan bahwa setiap kali ia terikat pada pendapat, koordinasi pekerjaan akan terngganggu.
"Saya harus tetap berpikiran jernih dan pikiran saya harus berdasarkan Fa setiap saat," kata Caroline. Dia juga mengatakan bahwa dia memahami bahwa Fa harus menjadi bagian dari dirinya, pikiran dan hatinya setiap saat sebelum dia bisa menyingkirkan konsep manusia. Begitu dia bangun di pagi hari, ia membaca Lunyu. Dia membaca Zhuan Falun, Lunyu dan Hong Yin setiap saat. Ketika keterikatan muncul, dia mencoba untuk mengidentifikasi dan menggantinya dengan Fa yang dia baca. Ketika dia berinteraksi dengan orang-orang, dia mengingatkan dirinya bahwa dia menyelamatkan orang bukan hanya melaksanakan tugas. Ketika dia mengirim email atau melakukan panggilan telepon, ia menaruh dalam pikiran berapa banyak dia ingin menyelamatkan orang yang menerimanya.
Shu Rong adalah koordinator promosi Shen Yun di wilayah Cambridge. Dia percaya adalah sebuah kehormatan seorang praktisi dapat mempromosikan Shen Yun. "Dengan belas kasih yang tak terbatas dan penderitaan besar, Guru memberikan kita kesempatan untuk menyelamatkan orang. Kesempatan ini akan berlalu dengan cepat dan tidak pernah kembali. Kita harus mempromosikan Shen Yun dengan pikiran yang paling murni dan paling hormat. Setiap hal buruk dalam pikiran kita akan berefek negatif pada mempromosikan Shen Yun."
Praktisi Baru: Menggunakan Kesempatan Berharga
Ian Lynch dari Birmingham belajar Falun Dafa pada tahun 2007 ketika ia masih menjadi mahasiswa di Dublin University. Dia berhenti berlatih untuk sementara waktu sampai 2013. Dalam proses belajar Fa, mengklarifikasi fakta, dan memancarkan pikiran lurus, Lynch menyadari bahwa ini adalah kesempatan berharga dan kehormatan untuk berlatih Falun Dafa.
Dia mengatakan bahwa melalui berbicara dengan praktisi lain, ia menyadari bahwa ia sering mengabaikan masalah, bukannya menggunakan kesempatan untuk mencari ke dalam dan memecahkan masalah secara mendasar. Ketika ia mencarai ke dalam, dia menyadari bahwa motifnya untuk berkultivasi adalah egois; itu untuk mencapai kesempurnaan saja. Dia tidak menempatkan Falun Dafa maupun makhluk hidupnya prioritas utama. Dia kemudian mengubah fokus dan bertekad untuk mengutamakan Fa dan berasimilasi dengan itu.
Setahun yang lalu Stefanos Matrakoukas dari Leeds mulai berlatih Falun Dafa. Ia mengalami gangguan karma penyakit dan masalah keuangan. Melalui belajar Fa dan gigih berkultivasi ia melewati ujian ini. Dia mengatakan semakin dia belajar Fa dan melakukan latihan, semakin ia mengerti. Ia memperlakukan dirinya sebagai seorang praktisi Falun Dafa dalam segala yang dilakukannya dan bertanya pada dirinya sendiri apakah yang dia lakukan sesuai dengan hukum tertinggi alam semesta. Dia mencari ke dalam untuk menemukan di mana ia jatuh. Dia mengatakan apa pun yang terjadi, ia akan terus menjaga sikap positif dan keyakinan dalam berlatih.
Stuart Liess telah berlatih Falun Dafa selama satu tahun dan terkejut oleh perubahan luar biasa yang ia alami. Pertama kali ia memprotes dan memancarkan pikiran lurus dengan praktisi lain di depan Konsulat Tiongkok, ia mengatakan bahwa ia merasakan energi yang sangat besar. Dia mempunyai perasaan yang kuat bahwa dewa sedang menyaksikan. Setelah ia duduk dengan kaki sila ganda dalam posisi lotus selama satu jam, kakinya terluka. Dia ingat berpikir bahwa rasa sakit yang ia alami tidak begitu signifikan dibandingkan dengan yang dialami oleh puluhan ribu praktisi dipenjara dan disiksa di Tiongkok. Dia seharusnya tidak mengeluh dengan rasa sakit yang diderita atau bahkan masalah yang dia alami di dalam kehidupan sehari-hari.
Konferensi ini ditutup di malam hari dan Dr Liu, wakil dari Asosiasi Falun Dafa Inggris, mengatakan bahwa konferensi pasti akan menginspirasi peserta untuk membentuk satu tubuh lebih kuat dan ini "akan memungkinkan kita terus memenuhi misi dan janji yang kita buat untuk menyelamatkan makhluk hidup."
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
