(Minghui.org) Saya ingin membicarakan masalah sikap tangan yang tidak benar ketika memancarkan pikiran lurus.

Ibu dan saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996. Pada awal tahun ini ibu menengok saya di kota. Saat kami sedang memancarkan pikiran lurus bersama saya melihat tangan kanannya sangat terkulai ke kiri tidak tegak seperti seharusnya. Saya sering mengingatkan agar menegakkan tangannya, tetapi tak berhasil. Hingga akhirnya konsentrasi saya terganggu karena harus sering melihat dia.

Saya membuat rekaman ibu saat memancarkan pikiran lurus dengan HP saya. Ketika rekaman itu saya putar untuknya, dia terkejut. “Apa yang saya lakukan?” Katanya, “Mengapa saya tidak menyadari posisi tangan saya tidak betul?”

Saya menanyakan apakah ibu selalu begini bila di rumah, jawabnya hanya dia praktisi di wilayah itu dan tidak ada seorang pun yang melihat saat dia sedang melakukannya. Dalam latihan bermeditasi tangannya juga tidak stabil. Hal ini menyadarkan saya pentingnya berlatih bersama dan belajar Fa bersama. Kekuatan lama akan mencoba segala cara untuk menghentikan kita melakukan sesuatu sesuai dengan Fa, maka dalam keberadaan bersama antara praktisi dapat saling menolong, mengidentifikasi masalah dan mengoreksinya dengan segera.

Saya juga mengetahui ada praktisi yang mempunyai masalah yang sama, kendati dia adalah praktisi yang sudah bertahun-tahun berlatih dan juga pernah menghadiri ceramah-ceramah Guru. Kami pernah mengoreksi sikap tangannya, namun dia mengatakan punya masalah dengan tangannya karena cedera. Jadi, dia pikir akan sulit untuk membetulkan sikap tangannya. Dia setuju untuk memperbaikinya, namun masalah yang sama masih saja terulang.

Kami membuat rekaman ketika ia sedang memancarkan pikiran lurus kemudian kami putar di hadapannya. Dia tidak mempercayai apa yang dia lihat. Dalam rekaman itu dia tidak bisa mempertahankan tangannya untuk tetap stabil bahkan hanya untuk satu menit sekali pun. Kami menyarankan ia agar membuka matanya ketika memancarkan pikiran lurus dan menolak semua gangguan dari dimensi lain jika mereka mencoba mengganggu sikap tangannya. Dia melakukannya dan berhasil lebih baik.

Seorang praktisi lama sering tertidur ketika sedang belajar Fa, dan sulit mempertahankan tangannya agar tetap tegak bila sedang memancarkan pikiran lurus. Dia membuat rekaman sendiri dan membuka mata beberapa kali melihat posisi tangannya. Lagi-lagi sikap tangannya tidak benar hampir sepanjang waktu. Anak perempuannya mengatakan kepadanya, “Ibu, setiap kali ibu membuka mata, sikap tangan ibu benar, namun segera setelah mata ditutup terkulai lagi.”

Saya juga masih mempunyai masalah seperti ini ketika mempunyai keterikatan yang kuat. Saya memutuskan membuat rekaman diri sendiri dan berpikir: “Saya seorang praktisi Falun Dafa yang berpikiran jernih yang mengikuti instruksi Guru. Saya akan menyingkirkan semua gangguan yang mencoba menghentikan saya untuk melakukan sikap tangan yang benar.”

Saya memancarkan pikiran lurus dengan kepercayaan yang mantap, dan sikap tangan saya dengan segera menjadi benar. Saya menjadi makin yakin untuk tidak membolehkan gangguan. Seperti yang dikatakan Guru dalam puisinya,

“Begitu pikiran anda lurus, kejahatan langsung roboh” (Apa yang Ditakuti dalam Hong Yin II)

Tangan saya berhenti terkulai setelah pikiran saya menjadi sejalan dengan yang disyaratkan dalam Fa.

Teman-teman praktisi, bila kita melihat hal serius semacam itu muncul, kita harus saling membantu mengoreksi dan saling memperbaiki. Kita telah belajar banyak prinsip-prinsip Fa. Kuncinya adalah apakah kita bisa mengikutinya.

Saya berharap siapa pun yang biasanya tidak ikut dalam grup belajar Fa, membuat rekaman dirinya sendiri ketika memancarkan pikiran lurus, periksalah apakah ada masalah, dan hilangkan gangguan itu.

Chinese version click here
English version click here