New Zealand: Pertemuan Menyenangkan dengan Falun Gong di Mission Bay
(Minghui.org)
Liburan Tahun Baru ke Mission Bay, salah satu tujuan wisata yang
terkenal di Auckland, tak diduga menemukan sesuatu yang unik.
Mereka senang mendengar hal mengenai Falun Gong dan penganiayaan, dan mereka pernah ditipu oleh kebohongan dan propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT). Selain itu mereka mendengar gerakan pemunduran dari PKT, dan banyak dari mereka dengan senang hati meninggalkan keanggotaan dari organisasi tersebut setelah mereka memahami perbuatan jahat yang dilakukan oleh Partai.
Mereka senang mendengar hal mengenai Falun Gong dan penganiayaan, dan mereka pernah ditipu oleh kebohongan dan propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT). Selain itu mereka mendengar gerakan pemunduran dari PKT, dan banyak dari mereka dengan senang hati meninggalkan keanggotaan dari organisasi tersebut setelah mereka memahami perbuatan jahat yang dilakukan oleh Partai.
Turis Barat dan Tiongkok
mempelajari informasi mengenai Falun Gong di papan informasi
Seorang turis berbicara dengan
seorang praktisi mengenai Falun Gong
Seorang turis mempelajari latihan Falun Gong
Hadiah tak diduga: seorang turis Tiongkok menerima materi informasi mengenai Falun Gong dengan senyuman
Turis Tiongkok menerima materi Falun Gong
Seorang turis mempelajari latihan Falun Gong
Hadiah tak diduga: seorang turis Tiongkok menerima materi informasi mengenai Falun Gong dengan senyuman
Turis Tiongkok menerima materi Falun Gong
Setelah meninggalkan keanggotaan
organisasi PKT, banyak turis berterima kasih atas kesempatan untuk
membuat keputusan yang begitu penting.
Berikut tiga cerita mengenai bagaimana turis Tiongkok mundur dari organisasi PKT:
Membantu Seorang Anggota Partai Mundur Setelah Tiga Pertemuan
Meng, seorang praktisi wanita bertemu dengan seorang turis Tiongkok tiga kali dalam satu hari di Mission Bay sebelum turis ini setuju melepaskan keanggotaan Partai.
Turis Tiongkok ini berusia 50an dan berpakaian warna merah. Pertama kali sewaktu Meng kebetulan bertemu dengannya, Meng bertanya, “Pak, apakah anda mengetahui gerakan mundur dari PKT?” Turis ini marah sebelum Meng bicara banyak. Turis ini berulang kali mengungkapkan kebohongan yang telah ditanam oleh PKT padanya, dan kelihatan akan menyerang Meng secara fisik.
Meng tenang dan menjelaskan dengan damai kondisi sebenarnya kepadanya. Sebelum turis ini meninggalkan tempat, ia berkata, “Jangan marah, saya tidak mempunyai maksud jahat. Saya hanya ingin yang terbaik buat anda.”
Beberapa saat kemudian, Meng kebetulan bertemu lagi dengan turis ini yang berpakaian warna merah. Ia memberitahukannya, “Jangan marah lagi Pak. Anda tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya, mohon izin untuk saya sampaikan kepada anda.”
Meng kemudian memberitahukannya bagaimana PKT membuat kebohongan untuk menfitnah dan menganiaya Falun Gong. Untuk menghasut kebencian, rezim mengatur sebuah panggung pembakaran diri di Lapangan Tiananmen untuk menjebak Praktisi Falun Gong.
Turis itu mendengar dengan tenang, tanpa mengatakan apa-apa. Sebelum meninggalkan tempat, Meng menambahkan, “Falun Gong adalah Fa Buddha. Mohon ingat: ‘Falun Dafa Baik.’”
Kemudian Meng pergi berbicara dengan turis lain. Tidak lama kemudian ia bertemu lelaki berpakaian warna merah itu untuk ketiga kalinya.
Meng mengatakan kepadanya bagaimana kaisar Roma, Nero menganiaya orang Kristen, yang mengakibatkan kehancuran seluruh negaranya. Ia berkata, “Sebagai seorang Tionghoa, jika saya tidak bangkit untuk membongkar kejahatan PKT, akan menjadi hal yang sangat memalukan bagi saya.”
Meng akhirnya bicara mengenai pemunduran dari PKT untuk keselamatan diri sendiri, dan menanyakan apakah ia telah bergabung dengan Partai.
Lelaki ini segera menjawab, “Saya memang telah bergabung, Saya seorang anggota Partai.”
Meng berkata, “Mundurlah dari partai”
“Baiklah. Terima kasih!” Lelaki tersebut menjawab dengan jelas.
Membantu Saudara Sekampung Mundur
Sun, seorang praktisi wanita lain, berasal dari Kota Haiyang, Provinsi Shandong, Tiongkok. Ia kebetulan bertemu dengan lebih dari dua belas turis dari kampungnya pada hari tahun baru.
Sun sangat senang bertemu dengan mereka dan merasa dengan cepat akrab dengan mereka. Sun memberitahukan mereka, “Kita berasal dari kampung halaman yang sama, percayalah saya. Jika anda telah bergabung dengan Partai, Liga Pemuda atau Perintis Pemuda, anda harus mundur demi keselamatan anda.”
“Ya, anda benar.” Seorang lelaki menjawab. “Semua orang dari grup ini adalah anggota Partai.”
“Kalau begitu, anda sekalian harus mundur, ini adalah tindakan yang benar.” Kata Sun.
“Ya, anda benar,” jawab lelaki tersebut.
Lelaki tersebut kemudian menunjuk seorang laki-laki di dekatnya dan berkata, “Mohon ikut sertakan orang ini juga.”
Meng bertanya pada lelaki yang ditunjuk, “Bagaimana kalau anda ikut mundur juga?”
“Oke!” Laki-laki itu juga menyetujuinya.
Beberapa orang lain di grup ini akhirnya juga melepaskan keanggotaan mereka dari organisasi PKT.
“Saya Mundur dengan Nama Asli Saya”
Sun juga bertemu seorang turis dari Shanghai.
Begitu laki-laki ini melihat Sun, ia berkata, “Saya tahu anda adalah praktisi Falun Gong. Saya simpatik terhadap anda. Saya juga mengetahui PKT tidak akan bertahan lama lagi. PKT segera akan runtuh.”
“Kalau begitu, cepatlah mundur.” Kata Sun.
“Tetapi saya bukan anggota Partai, juga tidak pernah bergabung dengan Liga Pemuda.” Kata laki-laki tersebut.
“Anda pasti telah bergabung dengan Perintis Pemuda? Anda harus mundur juga.” Kata Sun.
“Ya, dan tolong gunakan nama asli saya untuk mundur.” Jawab laki-laki itu.
Berikut tiga cerita mengenai bagaimana turis Tiongkok mundur dari organisasi PKT:
Membantu Seorang Anggota Partai Mundur Setelah Tiga Pertemuan
Meng, seorang praktisi wanita bertemu dengan seorang turis Tiongkok tiga kali dalam satu hari di Mission Bay sebelum turis ini setuju melepaskan keanggotaan Partai.
Turis Tiongkok ini berusia 50an dan berpakaian warna merah. Pertama kali sewaktu Meng kebetulan bertemu dengannya, Meng bertanya, “Pak, apakah anda mengetahui gerakan mundur dari PKT?” Turis ini marah sebelum Meng bicara banyak. Turis ini berulang kali mengungkapkan kebohongan yang telah ditanam oleh PKT padanya, dan kelihatan akan menyerang Meng secara fisik.
Meng tenang dan menjelaskan dengan damai kondisi sebenarnya kepadanya. Sebelum turis ini meninggalkan tempat, ia berkata, “Jangan marah, saya tidak mempunyai maksud jahat. Saya hanya ingin yang terbaik buat anda.”
Beberapa saat kemudian, Meng kebetulan bertemu lagi dengan turis ini yang berpakaian warna merah. Ia memberitahukannya, “Jangan marah lagi Pak. Anda tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya, mohon izin untuk saya sampaikan kepada anda.”
Meng kemudian memberitahukannya bagaimana PKT membuat kebohongan untuk menfitnah dan menganiaya Falun Gong. Untuk menghasut kebencian, rezim mengatur sebuah panggung pembakaran diri di Lapangan Tiananmen untuk menjebak Praktisi Falun Gong.
Turis itu mendengar dengan tenang, tanpa mengatakan apa-apa. Sebelum meninggalkan tempat, Meng menambahkan, “Falun Gong adalah Fa Buddha. Mohon ingat: ‘Falun Dafa Baik.’”
Kemudian Meng pergi berbicara dengan turis lain. Tidak lama kemudian ia bertemu lelaki berpakaian warna merah itu untuk ketiga kalinya.
Meng mengatakan kepadanya bagaimana kaisar Roma, Nero menganiaya orang Kristen, yang mengakibatkan kehancuran seluruh negaranya. Ia berkata, “Sebagai seorang Tionghoa, jika saya tidak bangkit untuk membongkar kejahatan PKT, akan menjadi hal yang sangat memalukan bagi saya.”
Meng akhirnya bicara mengenai pemunduran dari PKT untuk keselamatan diri sendiri, dan menanyakan apakah ia telah bergabung dengan Partai.
Lelaki ini segera menjawab, “Saya memang telah bergabung, Saya seorang anggota Partai.”
Meng berkata, “Mundurlah dari partai”
“Baiklah. Terima kasih!” Lelaki tersebut menjawab dengan jelas.
Membantu Saudara Sekampung Mundur
Sun, seorang praktisi wanita lain, berasal dari Kota Haiyang, Provinsi Shandong, Tiongkok. Ia kebetulan bertemu dengan lebih dari dua belas turis dari kampungnya pada hari tahun baru.
Sun sangat senang bertemu dengan mereka dan merasa dengan cepat akrab dengan mereka. Sun memberitahukan mereka, “Kita berasal dari kampung halaman yang sama, percayalah saya. Jika anda telah bergabung dengan Partai, Liga Pemuda atau Perintis Pemuda, anda harus mundur demi keselamatan anda.”
“Ya, anda benar.” Seorang lelaki menjawab. “Semua orang dari grup ini adalah anggota Partai.”
“Kalau begitu, anda sekalian harus mundur, ini adalah tindakan yang benar.” Kata Sun.
“Ya, anda benar,” jawab lelaki tersebut.
Lelaki tersebut kemudian menunjuk seorang laki-laki di dekatnya dan berkata, “Mohon ikut sertakan orang ini juga.”
Meng bertanya pada lelaki yang ditunjuk, “Bagaimana kalau anda ikut mundur juga?”
“Oke!” Laki-laki itu juga menyetujuinya.
Beberapa orang lain di grup ini akhirnya juga melepaskan keanggotaan mereka dari organisasi PKT.
“Saya Mundur dengan Nama Asli Saya”
Sun juga bertemu seorang turis dari Shanghai.
Begitu laki-laki ini melihat Sun, ia berkata, “Saya tahu anda adalah praktisi Falun Gong. Saya simpatik terhadap anda. Saya juga mengetahui PKT tidak akan bertahan lama lagi. PKT segera akan runtuh.”
“Kalau begitu, cepatlah mundur.” Kata Sun.
“Tetapi saya bukan anggota Partai, juga tidak pernah bergabung dengan Liga Pemuda.” Kata laki-laki tersebut.
“Anda pasti telah bergabung dengan Perintis Pemuda? Anda harus mundur juga.” Kata Sun.
“Ya, dan tolong gunakan nama asli saya untuk mundur.” Jawab laki-laki itu.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org