Jepang: Mengumpulkan Tanda Tangan Untuk Mendukung Tuntutan Hukum Terhadap Mantan Diktator Tiongkok
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong di Jepang meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang penganiayaan di Tiongkok, dan mengumpulkan tanda tangan
untuk mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan ketua
Partai Komunitas Tiongkok (PKT). Jiang memprakarsai penganiayaan
terhadap Falun Gong dan menyalahgunakan kekuasaannya dalam
melaksanakan penindasan terhadap praktisi yang tidak
bersalah.
Lebih dari 180.000 orang telah melayangkan tuntutan pidana terhadap Jiang kepada Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung di Tiongkok sejak Mei 2015. Hampir 550.000 di negara-negara Asia menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum ini sejak akhir September 2015.
“Semakin banyak orang Jepang mengetahui fakta penganiayaan dan menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum ini. Lebih dari 1.000 tanda tangan terkumpul pada bulan Juli. Angkanya meningkat sampai 10.000 pada bulan Agustus dan lebih dari 30.000 tanda tangan pada September,” kata praktisi Wan, yang mengumpulkan tanda tangan di Tokyo.
Lebih dari 180.000 orang telah melayangkan tuntutan pidana terhadap Jiang kepada Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung di Tiongkok sejak Mei 2015. Hampir 550.000 di negara-negara Asia menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum ini sejak akhir September 2015.
“Semakin banyak orang Jepang mengetahui fakta penganiayaan dan menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum ini. Lebih dari 1.000 tanda tangan terkumpul pada bulan Juli. Angkanya meningkat sampai 10.000 pada bulan Agustus dan lebih dari 30.000 tanda tangan pada September,” kata praktisi Wan, yang mengumpulkan tanda tangan di Tokyo.
Seorang pejalan kaki mendengar
penjelasan praktisi tentang fakta penganiayaan
Lebih dari 8.800 orang
menandatangani petisi di Prefektur Kumamoto, Jepang kurang dari
sebulan. “Ini adalah kekejaman HAM berat! Sulit dipercaya, sangat
kejam dan sangat mengerikan! Penganiayaan semacam ini tidak boleh
dibiarkan berlanjut,” kata banyak pejalan kaki yang menandatangani
petisi untuk mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang.
Seorang pemuda, 20 tahunan, menandatangani petisi tanpa keraguan setelah mendengar penjelasan praktisi. Ia berkata dengan gembira, “Hari ini adalah hari ulang tahun saya. Menandatangani petisi sangat berarti bagi saya dan membuat saya gembira. Kalian berjerih payah dan saya mendukung kalian.”
Seorang pemuda, 20 tahunan, menandatangani petisi tanpa keraguan setelah mendengar penjelasan praktisi. Ia berkata dengan gembira, “Hari ini adalah hari ulang tahun saya. Menandatangani petisi sangat berarti bagi saya dan membuat saya gembira. Kalian berjerih payah dan saya mendukung kalian.”
Para pejalan kaki di Prefektur
Kumamoto menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum
terhadap Jiang
“Kedamaian dan kebebasan
dipromosikan di seluruh dunia. Bagaimana kita bisa membiarkan
penganiayaan semacam ini? Harus dihentikan,” kata seorang turis
dari Korea Selatan, yang membaca materi informasi di Prefektur
Kumamoto.
Turis asing menandatangani petisi
untuk mendukung tuntutan hukum terhadap Jiang
Sepuluh hari Festival Olahraga
Nasional Jepang Ke-70 diresmikan di Prefektur Wakayama pada 26
September 2015. Praktisi Falun Gong di Osaka menjelaskan fakta
penganiayaan kepada orang-orang yang berpartisipasi dalam acara
tersebut. Setelah mengetahui PKT mengambil organ secara
hidup-hidup, banyak orang terkejut dan menilai hal itu tidak
berperikemanusiaan. Seorang pria tua berkata, “Melakukan
pengambilan organ secara hidup-hidup dari warga dalam penganiayaan,
Jiang Zemin sangat jahat.” Ia menandatangani petisi dan
menyemangati praktisi, “Kalian berjerih payah! Tetap
teruskan!”
Orang-orang di Osaka
menandatangani petisi untuk mendukung tuntutan hukum terhadap
Jiang
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org