Contoh Manajemen Baik dari Perspektif Seorang Praktisi

(Minghui.org) Pemahaman saya bahwa kadang-kadang Guru menekankan dalam ceramah kebutuhan untuk menjadi profesional dan menggunakan metode manajemen biasa. Sebagai contoh,  Guru berkata dalam "Ceramah Fa pada Hari Falun Dafa Sedunia,"

"Saya tidak menyarankan memandang masalah seperti ini, saya sarankan ditangani secara formal."

Guru juga menyebutkan pada lain waktu tentang perlunya untuk berkultivasi dengan gigih:

"Sebuah media harus dikelola dengan baik, tapi akhirnya dikerjakan dengan tidak semestinya, pikiran juga perlahan-lahan sama seperti manusia biasa, cara memikirkan masalah juga berbeda dengan orang Xiulian, sama juga seperti manusia biasa. Itu pengikut Dafa macam apa?" ("Ceramah Fa pada  Konferensi Fa New York 2015 ")

Tetapi apa yang kadang-kadang terjadi adalah praktisi melangkah ke satu sisi ekstrem "Kita harus menjadi seperti sebuah perusahaan biasa" yang lain: "Kultivasi adalah prioritas pertama, sehingga seberapa pun kita melakukan hal-hal yang baik adalah tidak begitu penting."

Guru berkata,

"Oleh karena pemahaman yang berbeda dari para pengikut, ada sebagian pengikut selalu berbuat dari ekstrem yang satu beralih ke ekstrem yang lain. Setiap membaca Fa yang saya tulis, lantas melakukannya secara berlebihan, hingga mendatangkan masalah baru lagi." ("Mengambil Jalan Tengah," Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Dalam berbagi ini, saya ingin menunjukkan beberapa hal yang tampaknya berada di tingkat permukaan. Namun, saya hanya menyadari pada batas itu dan mengetahuinya melalui gigih berkultivasi dan menempatkan penekanan pada belajar Fa dan sungguh-sungguh mencari ke dalam.

Guru berkata dalam "Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York 2015,"

"Untuk apa pengikut Dafa mengelola media? Untuk menyelamatkan manusia. Anda jangan lupa bahwa anda ingin menyelamatkan manusia, tujuan mengelola media dengan baik juga adalah demi menyelamatkan manusia. Mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan manusia, ini adalah yang harus anda lakukan, selain itu tidak ada yang perlu anda lakukan."

Saya percaya bahwa beberapa perusahaan media kita saat ini menderita kekurangan kepemimpinan yang memadai. Seperti yang saya lihat, kepemimpinan telah menjadi kendala, link terlemah yang membuat kita kendur. Jika ini memang terjadi, maka itu tidak terlambat - mari kita mulai untuk mengubahnya sekarang.

Tentu saja ini hanya pengamatan pribadi saya, dan itu terbatas pada sejauh mana saya bisa mencari ke dalam pengelolaan berbagai proyek.

Tetapi jika ini memang terjadi, saya ingin menghadirkan di sini beberapa pengalaman yang telah terjadi pada saya mengenai cara kita dapat meningkat.

Pemimpin Masa Depan

Pengusaha sukses dan manajer senior tahu saat perusahaan mereka tumbuh berkembang, mereka harus menempatkan dan mengembangkan kemampuan memimpin untuk membantu dalam manajemen. Biasanya ada jumlah yang banyak dari kandidat internal yang dapat mengambil tanggung jawab penuh untuk unit bisnis baru atau yang sudah ada. Satu orang, tidak peduli seberapa mampu, akan dibatasi oleh waktu dan perhatian yang terbatas.

Mengidentifikasi dan mengurus orang dengan potensi dan kemauan untuk menjadi pemimpin yang cakap, merupakan salah satu tanggung jawab utama dari setiap pemimpin perusahaan. Setelah identifikasi, orang-orang ini mungkin secara bertahap diberikan lebih banyak tanggung jawab saat masih dibimbing oleh pemimpin perusahaan, pemimpin yang berpengalaman lainnya, atau konsultan luar.

Menggunakan Sekretaris

Manajer biasa, dari tingkat tertentu, sering memiliki sekretaris atau asisten. Selain sebagai simbol status, peran ini benar-benar memiliki fungsi vital. Sebagai penanggung jawab perkembangan manajer, begitu pula administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan. Jika manajer yang menangani semua hal, tidak akan ada waktu yang tersisa untuk bekerja pada pengembangan bisnis. Hal ini mungkin terdengar asing bagi sebagian dari kita.

Guru berkata,

"Cara tersebut digunakan oleh semua orang dalam mengelola usaha, ini menandakan ia sesuai dengan kebutuhan manusia, menandakan Dewa juga mengizinkan corak masyarakat semacam ini. Khususnya selama seratus atau dua ratus tahun belakangan ini, bentuk perusahaan semacam ini dalam pengoperasiannya terbukti memang efektif, ini juga terhitung sebagai pengalaman manusia, jadi mengapa kita tidak dapat mengikutinya melakukan secara demikian?" ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York 2009")

Mengapa kita tidak menggunakan sekretaris atau asisten lebih luas? Apakah karena mereka dalam posisi manajemen merasa canggung meminta dukungan? Atau mungkin kita merasa bahwa itu akan merendahkan kemampuan kita karena dilayani? Saya merasa jika diterapkan akan membuat bisnis kita meningkat.

"Sesungguhnya, jika anda sekalian memang dari lubuk hati ingin mengelola koran ini dengan baik, menghadapi perkataan yang ringan maupun berat, siapa yang memberi perintah, siapa yang harus dipatuhi, semua itu bukanlah masalah besar." ("Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan")

Mempekerjakan

Mempekerjakan orang yang tepat untuk posisi yang tepat adalah tanggung jawab utama dari manajemen. Ini berarti mencari orang-orang yang memiliki keterampilan, sikap, dan potensi untuk tumbuh sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang diinginkan dan tujuan, lingkungan tim, serta jalur karier masa depan. Mempekerjakan orang yang salah dapat memiliki dampak serius pada kinerja tim.

Sebuah proses perekrutan yang ketat dan fokus akan membuktikan keterampilan kandidat, sikap, (Xinxing), dan potensi masa depan. Mengecek referensi menyeluruh dan proses wawancara ekstensif dapat menggali prestasi calon dan kegagalan, saya percaya, harus menjadi bagian dari proses. Demikian juga, harus diskusi tentang kekuatan dan kelemahan calon, dan mengatur semuanya bersama berdasarkan tujuan perusahaan dan deskripsi pekerjaan. Proses ini akan memungkinkan semua untuk melihat apakah ada calon tertentu cocok untuk pekerjaan dan lingkungan tim.

Guru berkata,

"Shen Yun berperingkat satu, tuntutannya makin lama makin tinggi, tuntutan terhadap kondisi fisik anak bersangkutan harus memenuhi kriteria perekrutan profesional. Siswa tari harus tinggi kurus, bertubuh ramping, tungkainya panjang, sangat lentur, mahir dalam lompatan memantul vertikal. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan semua juga dikenakan tuntutan kriteria seperti ini, maka yang gemuk atau yang berangka tubuh besar, atau kurang tinggi, itu tidak memenuhi syarat. Siswa musik harus memiliki cita rasa yang baik terhadap musik dan ritme..."

"Yang tidak memenuhi syarat tersebut jangan dipaksakan." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa International di New York 2009 ")

Kesimpulan

Saya berharap bahwa berbagi ini dapat membantu rekan-rekan praktisi media dan proyek-proyek bisnis untuk mencapai apa yang Guru harapkan dari kita.

Guru berkata,

"Jika media yang kalian kelola benar-benar berpijak pada masyarakat arus utama, benar-benar telah menjadi sebuah perusahaan media yang bersifat global, coba kalian pikirkan, untuk mengekspos kejahatan, membimbing manusia ke aspek yang positif, seberapa besar fungsi yang diperankan? Seberapa besar tingkat kemampuannya dalam menyelamatkan makhluk hidup?" ("Ceramah Fa pada  Konferensi Fa di New York 2013")

Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak sesuai dengan Fa.

English version click here