Los Angeles: Pancaran Belas Kasih Pawai Falun Gong
Dipimpin oleh Marching Band Tian Guo, pawai berangkat dari Balai Kota Los Angeles dan berakhir di pusat kota Pershing Square. Beberapa bagian dari prosesi pawai menceritakan kisah Falun Gong, dari muncul dan penyebarannya di seluruh dunia, penganiayaan brutal dan upaya untuk mengakhiri kekejaman di Tiongkok.
(Minghui.org)
Ribuan praktisi Falun Gong dari seluruh dunia menghadiri pawai
akbar di Los Angeles, California pada 15 Oktober. Salah satu
peristiwa besar yang diselenggarakan bersamaan dengan Konferensi
Berbagi Pengalaman Falun Dafa Amerika Serikat Barat.
Satu tambahan tema terbaru dalam barisan pawai yaitu gerakan membawa Jiang Zemin ke pengadilan, lebih dari 180.000 praktisi Falun Gong mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan diktator karena meluncurkan penganiayaan.
Satu tambahan tema terbaru dalam barisan pawai yaitu gerakan membawa Jiang Zemin ke pengadilan, lebih dari 180.000 praktisi Falun Gong mengajukan tuntutan hukum terhadap mantan diktator karena meluncurkan penganiayaan.
Pawai besar pada 15 Oktober di
Los Angeles menunjukkan kedamaian Falun Gong dan mengekspos
penganiayaan brutal.
Pegawai kantor di pusat kota
L.A. menonton pawai
Diselenggarakan pada hari kerja,
banyak pegawai kantor di pusat kota Los Angeles menonton
pawai.
Liz Huston, seorang seniman, turun ke jalan dari studio ketika ia mendengar musik band. Dia mengikuti pawai sampai akhir.
Liz Huston, seorang seniman, turun ke jalan dari studio ketika ia mendengar musik band. Dia mengikuti pawai sampai akhir.
"Saya menerima hadiah yang
sangat bagus hari ini," kata Liz Huston, melambaikan brosur Falun
Gongnya.
"Sungguh menakjubkan," kata
Huston tentang pawai. Dia mengatakan sangat tersentuh. "Saya bisa
merasakan bahwa semua orang dalam barisan pawai memiliki hati yang
penuh belas kasih. Ini sebuah hadiah, dan saya benar-benar
bersyukur," katanya.
Ketika dia tahu bahwa Falun Gong sedang dianiaya di Tiongkok, dia merasa ngeri. Dia menandatangani dukungan untuk mengecam penganiayaan. "Semua orang harus memiliki kebebasan, dan penganiayaan harus berakhir," katanya.
Ketika dia tahu bahwa Falun Gong sedang dianiaya di Tiongkok, dia merasa ngeri. Dia menandatangani dukungan untuk mengecam penganiayaan. "Semua orang harus memiliki kebebasan, dan penganiayaan harus berakhir," katanya.
Arduro mendukung Falun Gong
dan berharap segera melihat runtuhnya Partai Komunis
Arduro, pemilik dealer mobil
lokal, berkata, "Saya suka barisan ini, dan saya tahu tentang
penganiayaan Falun Gong di Tiongkok. Hanya ada beberapa kekuatan
komunis di dunia, Tiongkok, Korea Utara, dan Kuba. Partai Komunis
akan segera jatuh karena semua orang di dunia membencinya."
Raul mengatakan berencana
untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana cara membantu menghentikan
penganiayaan terhadap Falun Gong
Raul, seorang IT perusahaan
asuransi lokal, terkejut dengan kebrutalan penganiayaan. Dia
berkata, "Sulit dipercaya bahwa kelompok damai seperti ini sedang
dianiaya hanya karena mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Hal ini tidak
dapat diterima. Saya akan mencari tahu bagaimana caranya membantu
menghentikan penganiayaan."
Mike, berasal dari Iran,
mengetahui penindasan rezim dan senang melihat kelompok Falun Gong
berdiri melawan penindasan di Tiongkok
Mike, pegawai kantor lokal,
berkata: "Ini adalah pawai besar, dan cara bagus untuk memberitahu
lebih banyak orang tentang penganiayaan di Tiongkok. Saya dari
Iran, dan saya tahu ngerinya pemerintah tirani. Pawai ini
memperlihatkan kebrutalan rezim komunis pada seluruh dunia."
Tustabo, dari Afrika Selatan,
merekam seluruh barisan Pawai Falun Gong.
Tustabo, turis dari Afrika
Selatan, merekam seluruh pawai. Dia berkata, "Saya tidak pernah
mendengar tentang Falun Gong, dan saya tertarik untuk mempelajari
lebih banyak tentang hal itu. Saya akan menaruh rekaman pawai di
internet, sehingga lebih banyak orang mengetahui tentang hal
itu."
Elline mengatakan ingin
bergabung dengan pawai Falun Gong untuk mendukung
kebebasan.
"Jika saya tidak bekerja hari
ini, saya akan bergabung dalam pawai," kata Elline, seorang
karyawan maskapai yang menyaksikan pawai. "Dunia ini membutuhkan
cinta dan perdamaian, dan kita harus saling membantu. Banyak orang
tidak memahami hal ini, sehingga pembunuhan dan penganiayaan masih
terjadi," katanya.
Artuio menyaksikan pawai dan
mengatakan ingin belajar Falun Gong.
Artuio, pegawai lokal, mendapat
brosur Falun Gong sebelum pawai dimulai. "Kelompok ini terlihat
begitu damai dan indah," katanya. "Saya juga melihat praktisi dari
ras dan negara-negara yang berbeda. Saya ingin mempelajari latihan
ini."
Chinese version click here
English version click here
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org