Direktur Kantor Polisi Pertama Mengancam untuk Membunuh dan Kemudian Mundur dari Jabatannya
(Minghui.org)
Direktur kantor polisi lokal telah terlibat dalam penganiayaan
praktisi Falun Gong selama bertahun-tahun. Setelah saya dibebaskan
dari penjara pada 2006, saya pergi mengunjunginya untuk
mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong.
Saya juga meminta dokumen
pembebasan penjara, jadi saya bisa kembali ke pekerjaan saya
terdahulu. Pertanyaan pertama yang ia tanyakan kepada saya adalah
apakah saya masih berlatih Falun Gong.
“Saya selamat dari berbagai metode penyiksaan, yang mendorong dan menguatkan kepercayaan saya kepada Falun Gong,” saya berkata kepadanya.
Ia berteriak, “Metode penyiksaan ini tidak cukup kuat. Saya akan membuat anda tewas jika anda tidak mengubah pikiran anda!”
Sungguh mengejutkan mendengar itu. Sungguh kasihan! Saya menunggu hingga ia sendirian bersama saya dan berkata, “Penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong adalah juga sedang menganiaya anda. Apakah anda tahu mengapa?”
“Penganiayaan tidak sah. Anda sebagai direktur kantor polisi ini, apakah menerima perintah tertulis ketika menganiaya praktisi, atau semuanya adalah perintah lisan?”
Saya melanjutkan, “Artikel 54 dalam Hukum Pegawai Negeri Sipil mengindikasikan secara jelas bahwa pegawai negeri sipil bertanggung jawab secara hukum atas perbuatan dan perintah yang melawan hukum. Karena tidak ada hukum yang mengatur bahwa Falun Gong itu ilegal, penganiayaan praktisi adalah tidak berdasarkan pada hukum dan para pelakunya bertanggung jawab atas tindakan penganiayaan itu.”
Saya bertanya kepadanya apa ia akan menangkap dan membawa saya ke penjara tanpa perintah dari atasannya? Ia menjawab bahwa ia tidak akan melakukan hal itu.
“Benar. Itu adalah sisi mengerti anda yang mengetahui apa yang benar dan apa yang salah.”
“Bertentangan dengan hati nurani anda, anda telah menjadi sebuah alat yang dimanipulasi oleh orang lain untuk mencelakan orang yang tidak bersalah. Bukankah ini menyedihkan? Sekarang, orang-orang yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar disiksa dan dipenjara. Organ mereka diambil. Ini adalah kejahatan. Apakah anda tidak merasa bersalah?”
“Ketika saya pertama kali tiba di penjara, teman satu sel yang ditahan karena membunuh mengancam untuk menyiksa saya tanpa ampun dan berkata bahwa saya tidak akan meninggalkan penjara hidup-hidup. Mereka mengikuti perintah sipir penjara. Ketika saya keluar dari penjara 4 tahun kemudian, beberapa teman satu sel berteriak ‘Falun Gong baik’ menunjukkan bahwa mereka yakin tentang keindahan Falun Gong dan kepercayaan saya yang teguh. Ini adalah sebuah keajaiban saya telah selamat dari penyiksaan tanpa menodai kepercayaan saya.”
“Saya mungkin bisa membalas dendam kepada mereka yang menganiaya saya. Ada teknik-teknik yang telah saya pelajari ketika dipenjara dengan para pembunuh.”
“Tapi saya tidak menyimpang dari kepercayaan saya akan Sejati-Baik-Sabar. Saya berbicara tentang Falun Gong kepada para kriminal jadi mereka bisa berhenti berbuat jahat dan menghindari bencana di masa depan. Guru saya berkata,”
“Saya selamat dari berbagai metode penyiksaan, yang mendorong dan menguatkan kepercayaan saya kepada Falun Gong,” saya berkata kepadanya.
Ia berteriak, “Metode penyiksaan ini tidak cukup kuat. Saya akan membuat anda tewas jika anda tidak mengubah pikiran anda!”
Sungguh mengejutkan mendengar itu. Sungguh kasihan! Saya menunggu hingga ia sendirian bersama saya dan berkata, “Penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong adalah juga sedang menganiaya anda. Apakah anda tahu mengapa?”
“Penganiayaan tidak sah. Anda sebagai direktur kantor polisi ini, apakah menerima perintah tertulis ketika menganiaya praktisi, atau semuanya adalah perintah lisan?”
Saya melanjutkan, “Artikel 54 dalam Hukum Pegawai Negeri Sipil mengindikasikan secara jelas bahwa pegawai negeri sipil bertanggung jawab secara hukum atas perbuatan dan perintah yang melawan hukum. Karena tidak ada hukum yang mengatur bahwa Falun Gong itu ilegal, penganiayaan praktisi adalah tidak berdasarkan pada hukum dan para pelakunya bertanggung jawab atas tindakan penganiayaan itu.”
Saya bertanya kepadanya apa ia akan menangkap dan membawa saya ke penjara tanpa perintah dari atasannya? Ia menjawab bahwa ia tidak akan melakukan hal itu.
“Benar. Itu adalah sisi mengerti anda yang mengetahui apa yang benar dan apa yang salah.”
“Bertentangan dengan hati nurani anda, anda telah menjadi sebuah alat yang dimanipulasi oleh orang lain untuk mencelakan orang yang tidak bersalah. Bukankah ini menyedihkan? Sekarang, orang-orang yang mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar disiksa dan dipenjara. Organ mereka diambil. Ini adalah kejahatan. Apakah anda tidak merasa bersalah?”
“Ketika saya pertama kali tiba di penjara, teman satu sel yang ditahan karena membunuh mengancam untuk menyiksa saya tanpa ampun dan berkata bahwa saya tidak akan meninggalkan penjara hidup-hidup. Mereka mengikuti perintah sipir penjara. Ketika saya keluar dari penjara 4 tahun kemudian, beberapa teman satu sel berteriak ‘Falun Gong baik’ menunjukkan bahwa mereka yakin tentang keindahan Falun Gong dan kepercayaan saya yang teguh. Ini adalah sebuah keajaiban saya telah selamat dari penyiksaan tanpa menodai kepercayaan saya.”
“Saya mungkin bisa membalas dendam kepada mereka yang menganiaya saya. Ada teknik-teknik yang telah saya pelajari ketika dipenjara dengan para pembunuh.”
“Tapi saya tidak menyimpang dari kepercayaan saya akan Sejati-Baik-Sabar. Saya berbicara tentang Falun Gong kepada para kriminal jadi mereka bisa berhenti berbuat jahat dan menghindari bencana di masa depan. Guru saya berkata,”
“Belas kasih
mampu mencairkan langit dan bumi untuk mendatangkan musim semi.”
(“Fa Meluruskan Alam Semesta” dari Hongyin II)
“Anda akan terus menerima
perintah yang membuat anda menganiaya praktisi. Tapi, saya percaya
anda bisa menggunakan strategi lain untuk melindungi praktisi, dan
mengikuti hati nurani anda. Jangan lakukan atau berkata apapun yang
buruk tentang Falun Gong lagi. Terus terang, saya berkata kepada
anda tentang hal ini untuk kebaikan anda sendiri.”
Ia mengangguk. Saya mendengar bahwa ia berganti pekerjaan untuk menghindari tanggung jawab atas penganiayaan terhadap praktisi tidak lama setelah kami berbicara.
Saya berharap bahwa individu yang bekerja dalam sistem hukum bisa mengikuti contoh sang direktur polisi – melindungi praktisi dan mundur dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkait, ini akan memberikan anda masa depan yang cerah dan ketenangan.
Ia mengangguk. Saya mendengar bahwa ia berganti pekerjaan untuk menghindari tanggung jawab atas penganiayaan terhadap praktisi tidak lama setelah kami berbicara.
Saya berharap bahwa individu yang bekerja dalam sistem hukum bisa mengikuti contoh sang direktur polisi – melindungi praktisi dan mundur dari keanggotaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkait, ini akan memberikan anda masa depan yang cerah dan ketenangan.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org