Kota Maoming: Empat Rumah Praktisi Falun Gong Digeledah, Sepuluh Ditangkap
(Minghui.org) Seperti sudah diatur, polisi dari Kota Maoming, Provinsi Guangdong menggeledah rumah empat praktisi Falun Gong beberapa jam terpisah pada 19 November. Sebanyak 10 orang, dua di antaranya bukan praktisi, ditangkap ilegal.
Menurut orang dalam, yang menjadi
target - Dr Wu Zhiqi, Mai Zhizhong, Ke Zhengji dan Xie Yilan -
telah diawasi selama berbulan-bulan sebelum polisi melancarkan
serangan terkoordinasi di rumah mereka.
Pada bulan September, keempat difoto paksa dan ID diperiksa ketika mereka menghadiri persidangan penduduk lokal yang didakwa dengan berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.
Setelah sidang, polisi menyewa orang-orang dari daerah untuk mengawasi keempat sebulan sebelum menggeledah rumah mereka. Meskipun anggota keluarga dan teman-teman ditangkap bersama dengan praktisi kemudian dibebaskan, empat praktisi tetap berada di tahanan pada saat penulisan.
9 pagi : Rumah Dr. Wu Digeledah
Sekitar 20 petugas masuk ke rumah Dr. Wu sekitar 9:00, sementara ia pergi mengunjungi Mai. Dr. Wu memiliki sekitar 10 anggota keluarga yang tinggal bersamanya di sebuah bangunan bertingkat dan ada tiga praktisi lainnya mengunjungi hari itu. Tanpa menunjukkan identitas diri mereka, petugas menggeledah rumah Dr. Wu dan menangkap putra dan menantu bersama dengan tiga praktisi - Chen Yuping, Luo Ji, dan Luo Xiaozhu.
Mereka memborgol putri Dr. Wu sementara dia mengganti pakaiannya. Polisi mencoba untuk menipu ayahnya, yang berusia 90-an, mengaku memiliki materi Falun Gong sehingga mereka bisa menggunakan pernyataannya sebagai bukti untuk menuntut Dr Wu.
Putra dan menantu Dr Wu dibebaskan hari itu. Tiga praktisi di rumah Wu dibebaskan empat hari kemudian.
13.00 : Rumah Xie Digeledah
Enam polisi masuk ke rumah Xie Yilan sekitar 13:00 dan menyita dua printer dan barang-barang pribadi lainnya. Xie saat ini ditahan di Pusat Penahanan Pertama Maoming.
14:00 : Rumah Mai dan Ke Didobrak
Mai Zhizhong mengajak beberapa teman di rumah ketika puluhan polisi masuk dan menangkap mereka. Dr Wu, Ke Zhengji dan Li Shuming, semua praktisi Falun Gong, dibawa pergi dengan Mai.
Polisi menyita beberapa komputer, 20 printer, satu set TV, dan barang-barang pribadi lainnya dari rumah Mai.
Rumah Ke digeledah segera setelah itu.
Li kemudian dibebaskan, tapi tiga praktisi lainnya masih dalam tahanan. Dr Wu ditahan di Pusat Penahanan Kedua Kota Maoming, sementara Ke dan Mai berada di Pusat Penahanan Pertama Kota Maoming.
Dianiaya selama 16 Tahun
Dr Wu sembuh dari kanker hidung tak lama setelah ia mengikuti latihan Falun Gong pada 1996, tetapi berulang kali ditangkap setelah penganiayaan dimulai pada 1999. Ia dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa pada tahun 2001 selama satu tahun karena menolak untuk melepaskan keyakinannya. Pihak berwenang menangkap Dr Wu lagi pada tahun 2003 dan diam-diam menjatuhkan hukuman tujuh tahun di Penjara Yangjiang.
Laporan terkait:
http://www.minghui.org/mh/articles/2015/12/4/广东茂名市医生吴志岐再遭绑架-320028.html
Pada bulan September, keempat difoto paksa dan ID diperiksa ketika mereka menghadiri persidangan penduduk lokal yang didakwa dengan berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.
Setelah sidang, polisi menyewa orang-orang dari daerah untuk mengawasi keempat sebulan sebelum menggeledah rumah mereka. Meskipun anggota keluarga dan teman-teman ditangkap bersama dengan praktisi kemudian dibebaskan, empat praktisi tetap berada di tahanan pada saat penulisan.
9 pagi : Rumah Dr. Wu Digeledah
Sekitar 20 petugas masuk ke rumah Dr. Wu sekitar 9:00, sementara ia pergi mengunjungi Mai. Dr. Wu memiliki sekitar 10 anggota keluarga yang tinggal bersamanya di sebuah bangunan bertingkat dan ada tiga praktisi lainnya mengunjungi hari itu. Tanpa menunjukkan identitas diri mereka, petugas menggeledah rumah Dr. Wu dan menangkap putra dan menantu bersama dengan tiga praktisi - Chen Yuping, Luo Ji, dan Luo Xiaozhu.
Mereka memborgol putri Dr. Wu sementara dia mengganti pakaiannya. Polisi mencoba untuk menipu ayahnya, yang berusia 90-an, mengaku memiliki materi Falun Gong sehingga mereka bisa menggunakan pernyataannya sebagai bukti untuk menuntut Dr Wu.
Putra dan menantu Dr Wu dibebaskan hari itu. Tiga praktisi di rumah Wu dibebaskan empat hari kemudian.
13.00 : Rumah Xie Digeledah
Enam polisi masuk ke rumah Xie Yilan sekitar 13:00 dan menyita dua printer dan barang-barang pribadi lainnya. Xie saat ini ditahan di Pusat Penahanan Pertama Maoming.
14:00 : Rumah Mai dan Ke Didobrak
Mai Zhizhong mengajak beberapa teman di rumah ketika puluhan polisi masuk dan menangkap mereka. Dr Wu, Ke Zhengji dan Li Shuming, semua praktisi Falun Gong, dibawa pergi dengan Mai.
Polisi menyita beberapa komputer, 20 printer, satu set TV, dan barang-barang pribadi lainnya dari rumah Mai.
Rumah Ke digeledah segera setelah itu.
Li kemudian dibebaskan, tapi tiga praktisi lainnya masih dalam tahanan. Dr Wu ditahan di Pusat Penahanan Kedua Kota Maoming, sementara Ke dan Mai berada di Pusat Penahanan Pertama Kota Maoming.
Dianiaya selama 16 Tahun
Dr Wu sembuh dari kanker hidung tak lama setelah ia mengikuti latihan Falun Gong pada 1996, tetapi berulang kali ditangkap setelah penganiayaan dimulai pada 1999. Ia dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa pada tahun 2001 selama satu tahun karena menolak untuk melepaskan keyakinannya. Pihak berwenang menangkap Dr Wu lagi pada tahun 2003 dan diam-diam menjatuhkan hukuman tujuh tahun di Penjara Yangjiang.
Laporan terkait:
http://www.minghui.org/mh/articles/2015/12/4/广东茂名市医生吴志岐再遭绑架-320028.html
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org