Mengklarifikasi Fakta di Lingkungan Berbeda
(Minghui.org)
Saya berumur 75 tahun dan telah berlatih Falun Dafa selama 19
tahun. Selama 16 tahun penganiayaan, saya telah mengalami banyak
ujian. Berkat perlindungan dan penguatan dari Guru, saya telah
berhasil menahan kesengsaraan.
Mengklarifikasi Fakta di
Pusat Penahanan
Saya sedang menjaga cucu yang berusia tiga tahun yang mengalami demam tinggi pada 31 Januari 2002. Petugas dari Kantor 610, Komisi Politik dan Hukum, kantor polisi dan petugas keamanan dari tempat kerja saya datang dan membawa saya ke pusat penahanan, saya meninggalkan cucu saya sendiri.
Praktisi lain dan saya mengatakan kepada narapidana tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Kata-kata dan perilaku kami secara bertahap mengubah lingkungan. Para penjaga dan narapidana mulai memahami fakta kebenaran dan beberapa mulai berlatih Falun Dafa dengan kami.
Seorang narapidana yang mendapat hukuman mati menawarkan untuk menyalin Zhuan Falun. Dia melakukan dengan cepat dan tulisannya rapi. Ketika ia menyalin buku untuk keempat kalinya, dia menangis saat melihat foto Guru. Dia telah membunuh majikan suaminya. Dia mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan kejahatan yang mengerikan seperti itu jika dia telah belajar Falun Dafa sebelumnya. Dia percaya bahwa sudah terlambat baginya untuk berkultivasi karena kejahatannya. Dia memohon Guru untuk memberinya Falun sehingga ia bisa berkultivasi pada kehidupan berikutnya.
Narapidana lain kemudian mengatakan kepada saya bahwa hukuman matinya diturunkan meskipun dia tidak mengajukan banding. Narapidana berseru bahwa Dafa luar biasa.
Borgol Terbuka Sendiri
Saya ditangkap sembilan kali karena keterikatan saya.
Saya menemukan benjolan di tubuh saya ketika masih berada di sebuah pusat penahanan pada Maret 2005. Saya kemudian didiagnosis menderita tumor ganas. Mereka tidak melepaskan saya karena saya menolak untuk melafalkan aturan penjara atau bekerja sama dengan para penjaga.
Sebulan kemudian, dokter mengatakan bahwa saya mungkin hanya memiliki lima atau enam bulan untuk hidup. Tidak ingin disalahkan jika saya meninggal dalam tahanan, pejabat pusat penahanan memberitahu keluarga saya membawa saya pulang.
Setelah saya dibebaskan, saya berlatih, belajar Fa dan mengklarifikasi fakta. Saya sedikit pun tidak merasakan rasa tidak nyaman.
Sekelompok petugas berpakaian preman masuk ke rumah saya pada 19 Mei 2009. Mereka membawa saya ke pusat penahanan – Saya bahkan tidak punya waktu untuk memakai sepatu. Mereka menulis laporan medis tentang saya tanpa memberitahu saya tentang pemeriksaan yang diperlukan dan kemudian saya dituduh dengan kejahatan palsu. Mereka mengirim saya ke Penjara Wanita Xinxiang tanpa melalui prosedur hukum.
Saya selalu memancarkan pikiran lurus dalam pikiran saya sepanjang waktu, dan saya menolak untuk melakukan kerja apa pun. Saya mengucapkan "Lunyu" dan ciptaan Guru lainnya, atau saya memancarkan pikiran lurus.
Saya berada di penjara selama hampir satu tahun dan tidak dapat berlatih atau membaca artikel Guru. Ini adalah kerugian besar bagi saya. Saya diam-diam mengatakan kepada Guru bahwa saya ingin melakukan latihan di pagi hari.
Beberapa hari kemudian saya dibawa keluar dari kamp untuk perawatan medis. Saya tahu ini diatur oleh Guru. Mereka memborgol saya, dan saya berteriak "Saya selamanya akan menjadi praktisi Dafa!" Dan "Falun Dafa baik!"
Borgol terbuka sendiri ketika saya melewati gerbang penjara. Para penjaga di dalam mobil saling tersenyum dan mengambil kembali borgol yang jatuh.
Satu bulan kemudian saya dibebaskan.
Klarifikasi Fakta kepada Staf di Sistem Hukum
Praktisi tidak punya musuh. Para penganiaya juga harus diselamatkan. Saya harus memperlakukan mereka dengan belas kasih. Saya mengklarifikasi fakta kepada agen Kantor 610, polisi dan staf kantor polisi, ketika saya mencoba mendapatkan kembali barang-barang saya yang telah mereka sita ketika saya ditangkap.
Pada awalnya, mereka kasar dan mengancam saya. Beberapa mencoba untuk menghindari saya. Setiap departemen mencoba untuk mengalihkan tanggung jawab. Saya tetap tenang dan sabar. Mereka mengarahkan saya ke berbagai departemen. Saya mengklarifikasi fakta ke mana pun saya pergi.
Kadang-kadang, ada banyak orang yang menunggu para pejabat. Saya mengatakan kepada mereka bagaimana saya telah mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong, bagaimana Bakar Diri Tiananmen itu dibuat dan mengapa orang harus mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya melakukan ini selama dua bulan.
Saya juga mengklarifikasi fakta kepada anggota staf di Kantor Pengaduan. Saya menceritakan kisah tentang mundur dari PKT dan mendesak dia untuk mundur. Dia tersenyum pada saya, tapi tidak mengatakan apa-apa. Saya mengajarinya mengucapkan "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik". Dia tersenyum dan menghitung kata-kata dengan jari-jarinya.
Ia mengembalikan pemutar DVD dan televisi saya. Dia berjalan mendekati saya, dan saya bertanya apakah dia masih ingat sembilan kata-kata. Dia tersenyum, menghitung dengan jari dan berkata "Falun Dafa baik," "Sejati-Baik-Sabar baik." Dia bertanya apakah ia ingat benar. Dia kemudian mengatakan kepada saya bahwa saya harus berhati-hati untuk keselamatan saya.
Meskipun kami menderita selama kesengsaraan dan konflik, Guru telah menanggung lebih banyak kesulitan bagi kami. Saya akan berkultivasi dengan rajin dan melakukan tiga hal dengan baik.
Saya sedang menjaga cucu yang berusia tiga tahun yang mengalami demam tinggi pada 31 Januari 2002. Petugas dari Kantor 610, Komisi Politik dan Hukum, kantor polisi dan petugas keamanan dari tempat kerja saya datang dan membawa saya ke pusat penahanan, saya meninggalkan cucu saya sendiri.
Praktisi lain dan saya mengatakan kepada narapidana tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Kata-kata dan perilaku kami secara bertahap mengubah lingkungan. Para penjaga dan narapidana mulai memahami fakta kebenaran dan beberapa mulai berlatih Falun Dafa dengan kami.
Seorang narapidana yang mendapat hukuman mati menawarkan untuk menyalin Zhuan Falun. Dia melakukan dengan cepat dan tulisannya rapi. Ketika ia menyalin buku untuk keempat kalinya, dia menangis saat melihat foto Guru. Dia telah membunuh majikan suaminya. Dia mengatakan bahwa dia tidak akan melakukan kejahatan yang mengerikan seperti itu jika dia telah belajar Falun Dafa sebelumnya. Dia percaya bahwa sudah terlambat baginya untuk berkultivasi karena kejahatannya. Dia memohon Guru untuk memberinya Falun sehingga ia bisa berkultivasi pada kehidupan berikutnya.
Narapidana lain kemudian mengatakan kepada saya bahwa hukuman matinya diturunkan meskipun dia tidak mengajukan banding. Narapidana berseru bahwa Dafa luar biasa.
Borgol Terbuka Sendiri
Saya ditangkap sembilan kali karena keterikatan saya.
Saya menemukan benjolan di tubuh saya ketika masih berada di sebuah pusat penahanan pada Maret 2005. Saya kemudian didiagnosis menderita tumor ganas. Mereka tidak melepaskan saya karena saya menolak untuk melafalkan aturan penjara atau bekerja sama dengan para penjaga.
Sebulan kemudian, dokter mengatakan bahwa saya mungkin hanya memiliki lima atau enam bulan untuk hidup. Tidak ingin disalahkan jika saya meninggal dalam tahanan, pejabat pusat penahanan memberitahu keluarga saya membawa saya pulang.
Setelah saya dibebaskan, saya berlatih, belajar Fa dan mengklarifikasi fakta. Saya sedikit pun tidak merasakan rasa tidak nyaman.
Sekelompok petugas berpakaian preman masuk ke rumah saya pada 19 Mei 2009. Mereka membawa saya ke pusat penahanan – Saya bahkan tidak punya waktu untuk memakai sepatu. Mereka menulis laporan medis tentang saya tanpa memberitahu saya tentang pemeriksaan yang diperlukan dan kemudian saya dituduh dengan kejahatan palsu. Mereka mengirim saya ke Penjara Wanita Xinxiang tanpa melalui prosedur hukum.
Saya selalu memancarkan pikiran lurus dalam pikiran saya sepanjang waktu, dan saya menolak untuk melakukan kerja apa pun. Saya mengucapkan "Lunyu" dan ciptaan Guru lainnya, atau saya memancarkan pikiran lurus.
Saya berada di penjara selama hampir satu tahun dan tidak dapat berlatih atau membaca artikel Guru. Ini adalah kerugian besar bagi saya. Saya diam-diam mengatakan kepada Guru bahwa saya ingin melakukan latihan di pagi hari.
Beberapa hari kemudian saya dibawa keluar dari kamp untuk perawatan medis. Saya tahu ini diatur oleh Guru. Mereka memborgol saya, dan saya berteriak "Saya selamanya akan menjadi praktisi Dafa!" Dan "Falun Dafa baik!"
Borgol terbuka sendiri ketika saya melewati gerbang penjara. Para penjaga di dalam mobil saling tersenyum dan mengambil kembali borgol yang jatuh.
Satu bulan kemudian saya dibebaskan.
Klarifikasi Fakta kepada Staf di Sistem Hukum
Praktisi tidak punya musuh. Para penganiaya juga harus diselamatkan. Saya harus memperlakukan mereka dengan belas kasih. Saya mengklarifikasi fakta kepada agen Kantor 610, polisi dan staf kantor polisi, ketika saya mencoba mendapatkan kembali barang-barang saya yang telah mereka sita ketika saya ditangkap.
Pada awalnya, mereka kasar dan mengancam saya. Beberapa mencoba untuk menghindari saya. Setiap departemen mencoba untuk mengalihkan tanggung jawab. Saya tetap tenang dan sabar. Mereka mengarahkan saya ke berbagai departemen. Saya mengklarifikasi fakta ke mana pun saya pergi.
Kadang-kadang, ada banyak orang yang menunggu para pejabat. Saya mengatakan kepada mereka bagaimana saya telah mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong, bagaimana Bakar Diri Tiananmen itu dibuat dan mengapa orang harus mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya melakukan ini selama dua bulan.
Saya juga mengklarifikasi fakta kepada anggota staf di Kantor Pengaduan. Saya menceritakan kisah tentang mundur dari PKT dan mendesak dia untuk mundur. Dia tersenyum pada saya, tapi tidak mengatakan apa-apa. Saya mengajarinya mengucapkan "Falun Dafa baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik". Dia tersenyum dan menghitung kata-kata dengan jari-jarinya.
Ia mengembalikan pemutar DVD dan televisi saya. Dia berjalan mendekati saya, dan saya bertanya apakah dia masih ingat sembilan kata-kata. Dia tersenyum, menghitung dengan jari dan berkata "Falun Dafa baik," "Sejati-Baik-Sabar baik." Dia bertanya apakah ia ingat benar. Dia kemudian mengatakan kepada saya bahwa saya harus berhati-hati untuk keselamatan saya.
Meskipun kami menderita selama kesengsaraan dan konflik, Guru telah menanggung lebih banyak kesulitan bagi kami. Saya akan berkultivasi dengan rajin dan melakukan tiga hal dengan baik.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org