Guru Menyelamatkan Saya Keluar dari Lautan Penderitaan
(Minghui.org)
Saya telah berlatih Falun Dafa selama 19 tahun. Sepanjang tahun
saya berkultivasi, saya ingat untuk mengikuti ajaran Guru dan
melihat ke dalam jika terjadi konflik. Saya terus memperbaiki diri
setiap kali saya melihat perilaku saya tidak sejalan dengan Fa dan
berusaha untuk mengultivasi keterikatan saya. Tentu saja, saya
masih memiliki banyak, keterikatan kuat.
Setelah bertahun-tahun kultivasi,
saya telah menyadari sepenuhnya bahwa makhluk hidup hanya dapat
melepaskan diri dari jurang penderitaan dan bencana melalui Dafa,
dan saya salah satu dari banyak makhluk hidup yang lolos.
Kesehatan saya selalu buruk. Setelah saya lahir, saya sakit-sakitan, dan dokter mengatakan kepada orang tua saya bahwa saya tidak akan bertahan hidup. Bibi saya datang dan menyelamatkan saya dengan obat tradisional. Saya tidak bisa berjalan atau berbicara sebelum usia 5 tahun. Untuk merawat saya, ibu harus melepaskan pekerjaannya yang sangat menjanjikan.
Sekolah merupakan tantangan besar bagi saya, dan saya hampir tidak lulus ujian karena saya tidak bisa memahami atau ingat materi. Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan bahwa, di sekolah dasar, itu adalah mimpi untuk lulus semua kelas saya.
Karena saya dianggap bodoh, saya sering diganggu, diejek, dan dipukuli oleh teman kelas saya. Saya tidak berani membalas. Adik saya sering berkelahi karena saya. Ketika saya lebih dewasa, saya bertekad untuk mendapatkan kesehatan, jadi setidaknya saya tidak selalu diganggu.
Pada awalnya saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Saya membabi buta melakukan latihan dengan hasil sedikit. Ketika seni bela diri populer, saya mulai belajar, tapi saya segera menyadari bahwa itu bukan untuk saya dan saya akan lebih baik berlatih qigong. Saya mempelajari segala macam latihan qigong, dan secara bertahap saya bisa menyembuhkan penyakit ringan saya.
Pada 1995, saya mengalami kecelakaan. Ketika saya terbangun di rumah sakit, saya bahkan tidak bisa menjaga keseimbangan ketika saya berdiri. Rasanya seperti langit-langit berputar. Saya pikir hidup saya akan segera berakhir.
Setelah saya keluar dari rumah sakit, saya bekerja shif malam. Ketika saya undang rekan kerja saya untuk minum, ia mengatakan ia berlatih Falun Dafa dan tidak minum alkohol. Dia menderita beberapa penyakit ringan, jadi saya bertanya mengapa dia tidak minum pil. Dia mengatakan bahwa dia tidak sakit, itu adalah guru yang melenyapkan karma baginya.
Dia bertanya apakah saya ingin mencoba berlatih. Pada saat itu saya menganggap diri saya seorang praktisi qigong tingkat tinggi dan menolak tawarannya. Saya mengatakan bahwa latihannya tidak boleh minum alkohol. Dia menjawab bahwa saya dahulu juga minum dan pertama kita lihat buku dulu.
Saya merasa menolak adalah buruk, jadi saya setuju. Dia memberi saya buku Falun Gong, Zhuan Falun, dan Zhuan Falun Volume II. Setelah beberapa waktu, ia bertanya apa yang saya pikirkan. Dia mengatakan bahwa jika saya tidak tertarik silahkan mengembalikan buku. Saya tidak mengikuti instruksi Guru untuk membaca Zhuan Falun dan hanya mengambil bagian-bagian tertentu yang saya ingin baca. Saya menyimpan Zhuan Falun Volume II.
Pada awal 1996, setelah membaca Zhuan Falun Volume II beberapa kali, saya akhirnya menyadari mengapa saya menderita begitu banyak dalam hidup ini. Dengan menyadari ini, saya secara resmi mulai berlatih Falun Dafa. Setelah berlatih selama 80 hari, penglihatan ganda yang disebabkan oleh kecelakaan 1995 lenyap. Sakit kepala parah saya juga lenyap. Bahkan penampilan saya berubah drastis.
Praktisi yang memperkenalkan saya Falun Dafa menyarankan saya berpartisipasi dalam kelompok belajar Fa dan melakukan latihan di tempat latihan. Melalui diskusi dan berbagi dengan praktisi lain, Xinxing saya berangsur-angsur meningkat. Salah paham saya dengan keluarga istri juga secara bertahap mencair.
Keluarga saya mengalami apa yang Guru katakan: "Ketika seseorang memperoleh Fa, seluruh keluarga akan mendapatkan manfaat." (Zhuan Falun Fajie, Ceramah Fa dan Tanya-jawab di Jinan) Setelah saya mulai berlatih, saya melenyapkan keterikatan yang telah membelenggu tentang pekerjaan istri saya. Masalah itu diselesaikan dengan baik, dan pendapatan kami meningkat. Ini membuat saya bahkan lebih dalam percaya pada Guru dan Fa.
Saat pertama saya pergi ke tempat latihan, ketika saya berjalan pulang, tiba-tiba, saya hampir tidak bisa bergerak dan tidak bisa melihat apa-apa. Saya berpikir, "Guru membantu saya melenyapkan karma," dan saya menolak untuk berhenti berjalan. Tiba-tiba, penglihatan saya kembali dan bisa bergerak.
Karena saya sering pergi ke tempat latihan menjadi penyebab perselisihan antara saya dan istri. Dia tidak senang dan mulai menghalangi saya pergi latihan. Ketika kami tidak sepakat, ibu saya mengatakan kepadanya, "Apakah kamu tidak melihat kalau ia tidak lagi menderita sakit kepala? Dan saya tidak memiliki penyakit jantung lagi. Kamu harus membiarkan dia pergi latihan."
Setelah kecelakaan 1995, sinus saya sering kambuh. Sekali, di tengah malam, saya tidak bisa bernapas. Saya duduk dan mulai terengah-engah, istri saya takut. Dia buru-buru mengumpulkan obat untuk diminum. Saya tersenyum dan berkata bahwa saya membayar karma.
Setelah malam itu, sinus saya dibersihkan dan tidak pernah sesak lagi. Yang meyakinkan istri saya bahwa Falun Dafa sangat menakjubkan. Dia berkata, "Guru kamu benar-benar hebat!"
Pada akhir musim gugur 1998, saya mengunjungi rumah mertua. Karena saya telah berlatih dengan sangat rajin, ketika saudara dan tetangga mertua saya melihat saya, mereka mengatakan bahwa saya terlihat 5 tahun lebih muda dari 10 tahun sebelumnya. Satu kali mereka melihat saya melakukan latihan saat fajar dan bertanya latihan apa yang saya lakukan. Saya memberitahu mereka tentang Falun Dafa dan menjelaskan manfaatnya. Enam dari mereka mulai berlatih. Namun, ketika PKT mulai menganiaya latihan pada 1999, mereka berhenti. Benar-benar disayangkan.
Saya menyadari bahwa semua kesengsaraan saya sejak lahir lenyap setelah saya berlatih Falun Dafa dan berjalan dengan baik di jalur kultivasi saya dan balik ke asal, kembali ke jati diri yang asli.
Suatu kali kami sibuk karena salah satu kerabat istri saya meninggal, dan orang tua saya ikut belasungkawa mengunjungi mereka. Mereka mengatakan beberapa hal yang tidak menyenangkan yang membuat marah istri saya. Dia tidak mengatakan apa-apa, tapi segera setelah kami sampai di rumah dia tidak bisa mengendalikan dirinya dan kemarahan yang mengerikan dia arahkan pada saya.
Dari perspektif manusia biasa, nada suara dan apa yang dikatakannya itu tidak menghormati orang tua saya. Jika saya bukan seorang praktisi, saya tidak akan mampu mengendalikan diri dan akan menyelesaikan masalah ini dengan menampar dia. Namun, saya ingat apa yang Guru ajarkan: "Dalam menghadapi konflik, dengan mundur selangkah anda akan menemukan laut luas dan angkasa tak terbatas." (Zhuan Falun) Saya menyadari dia membantu saya melenyapkan karma dan saya harus berterima kasih kepadanya dari lubuk hati saya.
Ketika dia selesai melampiaskan kemarahannya, saya berkata, "Saat orang tua saya mengatakan sesuatu yang tidak pantas, saya harus meminta maaf kepada kamu dan keluarga. Sebagai putra mereka, saya minta maaf atas nama orang tua saya." Saya berdiri dan berkata, "Saya berharap kamu menerima permintaan maaf saya."
Adik istri saya (yang juga seorang pengikut Dafa) dan calon suaminya berdua tertegun. Adik istri saya berkata, "Kakak memiliki sebuah hati yang lapang!" Saya menjawab, "Saya berlatih Falun Dafa."
Perlahan-lahan, kemarahan istri saya mereda, dan situasi yang tidak menyenangkan itu selesai dengan damai.
Melalui kejadian ini, Xinxing saya meningkat, dan istri saya menyadari bahwa Dafa adalah baik dan mulai berlatih Falun Dafa.
Kesehatan saya selalu buruk. Setelah saya lahir, saya sakit-sakitan, dan dokter mengatakan kepada orang tua saya bahwa saya tidak akan bertahan hidup. Bibi saya datang dan menyelamatkan saya dengan obat tradisional. Saya tidak bisa berjalan atau berbicara sebelum usia 5 tahun. Untuk merawat saya, ibu harus melepaskan pekerjaannya yang sangat menjanjikan.
Sekolah merupakan tantangan besar bagi saya, dan saya hampir tidak lulus ujian karena saya tidak bisa memahami atau ingat materi. Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan bahwa, di sekolah dasar, itu adalah mimpi untuk lulus semua kelas saya.
Karena saya dianggap bodoh, saya sering diganggu, diejek, dan dipukuli oleh teman kelas saya. Saya tidak berani membalas. Adik saya sering berkelahi karena saya. Ketika saya lebih dewasa, saya bertekad untuk mendapatkan kesehatan, jadi setidaknya saya tidak selalu diganggu.
Pada awalnya saya tidak tahu apa yang saya lakukan. Saya membabi buta melakukan latihan dengan hasil sedikit. Ketika seni bela diri populer, saya mulai belajar, tapi saya segera menyadari bahwa itu bukan untuk saya dan saya akan lebih baik berlatih qigong. Saya mempelajari segala macam latihan qigong, dan secara bertahap saya bisa menyembuhkan penyakit ringan saya.
Pada 1995, saya mengalami kecelakaan. Ketika saya terbangun di rumah sakit, saya bahkan tidak bisa menjaga keseimbangan ketika saya berdiri. Rasanya seperti langit-langit berputar. Saya pikir hidup saya akan segera berakhir.
Setelah saya keluar dari rumah sakit, saya bekerja shif malam. Ketika saya undang rekan kerja saya untuk minum, ia mengatakan ia berlatih Falun Dafa dan tidak minum alkohol. Dia menderita beberapa penyakit ringan, jadi saya bertanya mengapa dia tidak minum pil. Dia mengatakan bahwa dia tidak sakit, itu adalah guru yang melenyapkan karma baginya.
Dia bertanya apakah saya ingin mencoba berlatih. Pada saat itu saya menganggap diri saya seorang praktisi qigong tingkat tinggi dan menolak tawarannya. Saya mengatakan bahwa latihannya tidak boleh minum alkohol. Dia menjawab bahwa saya dahulu juga minum dan pertama kita lihat buku dulu.
Saya merasa menolak adalah buruk, jadi saya setuju. Dia memberi saya buku Falun Gong, Zhuan Falun, dan Zhuan Falun Volume II. Setelah beberapa waktu, ia bertanya apa yang saya pikirkan. Dia mengatakan bahwa jika saya tidak tertarik silahkan mengembalikan buku. Saya tidak mengikuti instruksi Guru untuk membaca Zhuan Falun dan hanya mengambil bagian-bagian tertentu yang saya ingin baca. Saya menyimpan Zhuan Falun Volume II.
Pada awal 1996, setelah membaca Zhuan Falun Volume II beberapa kali, saya akhirnya menyadari mengapa saya menderita begitu banyak dalam hidup ini. Dengan menyadari ini, saya secara resmi mulai berlatih Falun Dafa. Setelah berlatih selama 80 hari, penglihatan ganda yang disebabkan oleh kecelakaan 1995 lenyap. Sakit kepala parah saya juga lenyap. Bahkan penampilan saya berubah drastis.
Praktisi yang memperkenalkan saya Falun Dafa menyarankan saya berpartisipasi dalam kelompok belajar Fa dan melakukan latihan di tempat latihan. Melalui diskusi dan berbagi dengan praktisi lain, Xinxing saya berangsur-angsur meningkat. Salah paham saya dengan keluarga istri juga secara bertahap mencair.
Keluarga saya mengalami apa yang Guru katakan: "Ketika seseorang memperoleh Fa, seluruh keluarga akan mendapatkan manfaat." (Zhuan Falun Fajie, Ceramah Fa dan Tanya-jawab di Jinan) Setelah saya mulai berlatih, saya melenyapkan keterikatan yang telah membelenggu tentang pekerjaan istri saya. Masalah itu diselesaikan dengan baik, dan pendapatan kami meningkat. Ini membuat saya bahkan lebih dalam percaya pada Guru dan Fa.
Saat pertama saya pergi ke tempat latihan, ketika saya berjalan pulang, tiba-tiba, saya hampir tidak bisa bergerak dan tidak bisa melihat apa-apa. Saya berpikir, "Guru membantu saya melenyapkan karma," dan saya menolak untuk berhenti berjalan. Tiba-tiba, penglihatan saya kembali dan bisa bergerak.
Karena saya sering pergi ke tempat latihan menjadi penyebab perselisihan antara saya dan istri. Dia tidak senang dan mulai menghalangi saya pergi latihan. Ketika kami tidak sepakat, ibu saya mengatakan kepadanya, "Apakah kamu tidak melihat kalau ia tidak lagi menderita sakit kepala? Dan saya tidak memiliki penyakit jantung lagi. Kamu harus membiarkan dia pergi latihan."
Setelah kecelakaan 1995, sinus saya sering kambuh. Sekali, di tengah malam, saya tidak bisa bernapas. Saya duduk dan mulai terengah-engah, istri saya takut. Dia buru-buru mengumpulkan obat untuk diminum. Saya tersenyum dan berkata bahwa saya membayar karma.
Setelah malam itu, sinus saya dibersihkan dan tidak pernah sesak lagi. Yang meyakinkan istri saya bahwa Falun Dafa sangat menakjubkan. Dia berkata, "Guru kamu benar-benar hebat!"
Pada akhir musim gugur 1998, saya mengunjungi rumah mertua. Karena saya telah berlatih dengan sangat rajin, ketika saudara dan tetangga mertua saya melihat saya, mereka mengatakan bahwa saya terlihat 5 tahun lebih muda dari 10 tahun sebelumnya. Satu kali mereka melihat saya melakukan latihan saat fajar dan bertanya latihan apa yang saya lakukan. Saya memberitahu mereka tentang Falun Dafa dan menjelaskan manfaatnya. Enam dari mereka mulai berlatih. Namun, ketika PKT mulai menganiaya latihan pada 1999, mereka berhenti. Benar-benar disayangkan.
Saya menyadari bahwa semua kesengsaraan saya sejak lahir lenyap setelah saya berlatih Falun Dafa dan berjalan dengan baik di jalur kultivasi saya dan balik ke asal, kembali ke jati diri yang asli.
Suatu kali kami sibuk karena salah satu kerabat istri saya meninggal, dan orang tua saya ikut belasungkawa mengunjungi mereka. Mereka mengatakan beberapa hal yang tidak menyenangkan yang membuat marah istri saya. Dia tidak mengatakan apa-apa, tapi segera setelah kami sampai di rumah dia tidak bisa mengendalikan dirinya dan kemarahan yang mengerikan dia arahkan pada saya.
Dari perspektif manusia biasa, nada suara dan apa yang dikatakannya itu tidak menghormati orang tua saya. Jika saya bukan seorang praktisi, saya tidak akan mampu mengendalikan diri dan akan menyelesaikan masalah ini dengan menampar dia. Namun, saya ingat apa yang Guru ajarkan: "Dalam menghadapi konflik, dengan mundur selangkah anda akan menemukan laut luas dan angkasa tak terbatas." (Zhuan Falun) Saya menyadari dia membantu saya melenyapkan karma dan saya harus berterima kasih kepadanya dari lubuk hati saya.
Ketika dia selesai melampiaskan kemarahannya, saya berkata, "Saat orang tua saya mengatakan sesuatu yang tidak pantas, saya harus meminta maaf kepada kamu dan keluarga. Sebagai putra mereka, saya minta maaf atas nama orang tua saya." Saya berdiri dan berkata, "Saya berharap kamu menerima permintaan maaf saya."
Adik istri saya (yang juga seorang pengikut Dafa) dan calon suaminya berdua tertegun. Adik istri saya berkata, "Kakak memiliki sebuah hati yang lapang!" Saya menjawab, "Saya berlatih Falun Dafa."
Perlahan-lahan, kemarahan istri saya mereda, dan situasi yang tidak menyenangkan itu selesai dengan damai.
Melalui kejadian ini, Xinxing saya meningkat, dan istri saya menyadari bahwa Dafa adalah baik dan mulai berlatih Falun Dafa.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org