Guru Sekolah Digunakan Sebagai Kelinci Percobaan untuk Melatih Menyiksa Praktisi Falun Gong

(Minghui.org) Ketika dipenjara di Penjara Wanita Liaoning karena keyakinannya pada Falun Gong, Liu Yanjun, seorang guru sekolah dari Kota Donggang, disiksa secara brutal dan dikirim ke rumah sakit penjara pada Bulan November 2004. Menurut laporan terakhir, dia pernah digunakan sebagai kelinci percobaan untuk "pelatihan medis" dari tahanan ketika dia dalam kondisi kritis.

Menurut saksi mata, hal seperti "pelatihan medis" sebenarnya metode penyiksaan yang digunakan pada praktisi yang menolak untuk meninggalkan keyakinan mereka pada Falun Gong. Penjara sering memerintahkan narapidana yang tidak memiliki latar belakang medis untuk "memberikan perawatan medis" kepada praktisi yang melakukan mogok makan atau terluka akibat penyiksaan fisik.

Setelah penjahat ini mendapatkan banyak praktik memasukkan jarum infus dan atau tabung pencekokan makan kepada praktisi, mereka sering dimanfaatkan menjadi kelompok berikutnya untuk melakukan penyiksaan.

Narapidana Diperintahkan untuk Praktik Memasukkan Jarum IV ke Liu Yanjun

Ketika dirawat di rumah sakit Penjara Wanita Liaoning pada Bulan November 2004, Liu dicekok paksa makan 2-3 kali sehari oleh dua narapidana. Direktur Rumah Sakit Wang Nina juga menyuruh narapidana ketiga berlatih memasukkan jarum IV.

Di antara para tahanan yang ditahan di sana pada waktu itu, beberapa telah memiliki pelatihan formal di bidang medis. Namun, Direktur Wang memilih seseorang yang belum pernah melakukan sebelumnya. Wang telah dilaporkan melatih narapidana lain dengan cara yang sama sebelumnya, setelah dia berlatih pada praktisi Falun Gong.

Liu kurus pada saat itu, namun tangan dan kakinya bengkak karena diikat dalam waktu lama di tempat tidur dalam posisi elang terbang. Menemukan pembuluh darah di tangan bengkak menjadi sulit bahkan untuk tenaga medis yang berpengalaman. Peserta pelatihan menghabiskan seluruh sore dan menusuk kulit Liu lebih dari puluhan kali tanpa hasil. Tangan Liu menjadi robek dan berdarah.

Salah seorang narapidana yang ditugaskan untuk memantau Liu berusaha menghentikan penyiksaan. Pengikut latihan itu menjawab, "Saya diperintahkan oleh Direktur Wang untuk berlatih pada dirinya. Apa yang harus saya lakukan?" Mereka akhirnya menemukan seseorang dengan pengalaman untuk memasukkan jarum setelah penjaga penjara pergi.

Disiksa Secara Brutal Selama di Penjara

Liu dijatuhi hukuman penjara enam tahun pada tahun 2001 karena berlatih Falun Gong. Dia disiksa sampai ambang kematian dan bebas bersyarat untuk perawatan pada Bulan Desember 2002. Namun, pada Bulan Mei 2004, ia ditangkap lagi dan dikirim kembali ke Penjara Wanita Liaoning, di mana ia mengalami penyiksaan brutal sampai dia dibebaskan pada Bulan Desember 2006.

Para penjaga penjara memukulinya dan memasukkannya ke dalam sel isolasi karena ia menolak untuk meninggalkan keyakinannya. Dia diikat ke tempat tidur untuk jangka waktu yang lama dan menjadi sasaran pencekokan makan, sehingga mengalami masalah perut yang serius. Pada saat ia dirawat di rumah sakit Bulan November 2004, ia berada dalam kondisi kritis dan sangat kurus.

Liu dan keluarganya telah ditargetkan oleh pemerintah daerah sejak rezim komunis meluncurkan penganiayaan pada tahun 1999.

Pihak yang terlibat dalam penganiayaan Liu:

Penjara Wanita Liaoning (辽宁女子监狱): [phone] (pusat). Jia Fujun (贾福军), direktur Penjara Wanita Liaoning: [phone] (kantor). Yang Li (杨莉), mantan direktur Penjara Wanita Liaoning: [phone] (hp). Fang Shuxia (房 淑 霞), komisaris politik di Penjara Wanita Liaoning: [phone] (kantor), [phone] (hp). Xu Min (徐 敏), wakil direktur Penjara Wanita Liaoning: [phone] (kantor), [phone] (hp). Yang Xiuming (杨秀明), direktur Rumah Sakit Penjara Wanita Liaoning: [phone] (hp). Shi Ying (史 英), Kepala Divisi Pelayanan Penjara di Penjara Wanita Liaoning: [phone] (hp).

Chinese version click here

English version click here