Praktisi Memperoleh Manfaat dari Konferensi Berbagi Pengalaman di Hong Kong
(Minghui.org)
Sebuah Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa di Hong Kong
diselenggarakan pada 18 Januari. Lebih dari 1.200 praktisi dari
Hong Kong, Macau, Taiwan, Jepang, Singapura, Indonesia, Malaysia,
Thailand, Korea, Vietnam, dan daratan Tiongkok menghadiri
konferensi.
Menurut penyelenggara konferensi,
ini adalah konferensi Fa pertama kali diselenggarakan di Hong Kong
dalam tiga tahun terakhir. Meskipun Partai Komunis Tiongkok telah
membuat gangguan untuk kegiatan Falun Dafa, praktisi dapat
mengatasi gangguan, dan berhasil menyelenggarakan konferensi Fa,
yang sangat mendorong peserta.
Selama konferensi, praktisi berbagi pemahaman mereka tentang Fa dan pengalaman mereka mengklarifikasi fakta. Beberapa pengalaman menyebabkan banyak peserta menangis karena terharu.
Menikmati Kedamaian dan Kebebasan dalam Kultivasi
Mingxin adalah seorang praktisi dari Vietnam. Dia berbagi, "Saya sering menangis ketika saya melihat video dan gambar pawai besar praktisi di Hong Kong. Akhirnya, saya memiliki kesempatan untuk bergabung dalam pawai tersebut, yang merupakan acara yang sangat sakral bagi saya.
"Hari ini, pengalaman rekan praktisi sangat menyentuh saya. Saya dan banyak orang lain meneteskan air mata. Saya bisa merasakan belas kasih Guru melalui pengalaman. Saya merasa beruntung menjadi seorang praktisi Dafa. Dari sharing, saya menyadari penting dan mendesaknya mengklarifikasi fakta dan membangunkan orang-orang."
Tumbuh di sebuah keluarga yang tidak bahagia dan miskin, menyebabkan Mingxin merasa rendah diri dan berkepribadian pemalu. Dia tidak pernah merasa nyaman dalam kelompok atau berbicara dengan orang asing. Dia selalu berusaha untuk menemukan terapi atau buku untuk menyembuhkan masalah psikologisnya.
Dengan keinginan seperti itu, dia menemukan Zhuan Falun pada bulan Agustus 2012. Dia sangat bersemangat setelah membacanya: "Ini adalah apa yang telah saya cari." Dalam satu minggu, Mingxin selesai membaca beberapa buku Falun Dafa, dan membulatkan tekad untuk mulai berlatih Falun Dafa.
"Saya akan mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari, dan akan memberitahu orang lain tentang prinsip-prinsip ini," ia menyatakannya.
Selama kultivasi, sifat takut dan rendah dirinya lenyap. "Dulu saya selalu khawatir tentang kepribadian saya. Saya akan membandingkan diri dengan orang lain, dan mengecilkan diri sendiri. Setelah saya mulai berkultivasi, saya melepaskan keterikatan nama dan kepentingan pribadi. Sekarang saya menikmati kedamaian dan kebebasan yang saya tidak pernah miliki sebelumnya. Saya menjadi lebih percaya diri juga."
Saya Bangga Menjadi Praktisi Dafa
Xiaoyun dari Singapura membenarkan Mingxin. "Banyak wisatawan Tiongkok menyaksikan pawai kami kemarin. Saya sangat bangga berada di dalam barisan sebagai praktisi Dafa. Melihat banyak orang Tiongkok mengambil foto dan video kami, saya menyadari bahwa pawai menawarkan kesempatan besar bagi mereka untuk memahami tentang Falun Dafa. Saya berkata kepada mereka dalam hati saya-Anda beruntung dapat melihat pawai ini.
"Saya tidak bisa berhenti menangis di konferensi, karena saya melihat keyakinan teguh rekan praktisi pada Guru dan Fa. Keyakinan dan semangat yang kuat dalam upaya klarifikasi fakta yang menggembirakan dan menyentuh. Dari sharing mereka, saya juga melihat kekurangan saya. Perjalanan ini benar-benar layak. Di masa depan, saya akan mencoba yang terbaik untuk menghadiri konferensi di Hong Kong, dan saya akan mendorong praktisi di Singapura untuk datang."
Xiaoyun mulai berkultivasi Falun Dafa ketika ia masih seorang siswa SMA di Tiongkok. Namun, suaminya, Deng, ditipu oleh propaganda partai komunis, dan memiliki sikap yang sangat negatif terhadap Falun Gong.
Xiaoyun meminta suaminya untuk membaca Zhuan Falun, untuk mendapatkan informasi tangan pertama tentang Falun Dafa. Setelah membaca buku itu, ia berkata kepadanya, "Apa yang tertulis dalam buku ini benar-benar berbeda dari apa yang saya dengar dari media partai komunis. Semua laporan tersebut adalah kebohongan."
Melalui Xiaoyun, Deng memiliki banyak kesempatan untuk berbicara dengan para praktisi dan memahami lebih banyak tentang Falun Dafa. Pengalaman mengagumkan Sejati-Baik-Sabar, Deng mulai berkultivasi dua tahun lalu. Mereka datang ke konferensi dengan putra mereka empat tahun.
Selama konferensi, praktisi berbagi pemahaman mereka tentang Fa dan pengalaman mereka mengklarifikasi fakta. Beberapa pengalaman menyebabkan banyak peserta menangis karena terharu.
Menikmati Kedamaian dan Kebebasan dalam Kultivasi
Mingxin adalah seorang praktisi dari Vietnam. Dia berbagi, "Saya sering menangis ketika saya melihat video dan gambar pawai besar praktisi di Hong Kong. Akhirnya, saya memiliki kesempatan untuk bergabung dalam pawai tersebut, yang merupakan acara yang sangat sakral bagi saya.
"Hari ini, pengalaman rekan praktisi sangat menyentuh saya. Saya dan banyak orang lain meneteskan air mata. Saya bisa merasakan belas kasih Guru melalui pengalaman. Saya merasa beruntung menjadi seorang praktisi Dafa. Dari sharing, saya menyadari penting dan mendesaknya mengklarifikasi fakta dan membangunkan orang-orang."
Tumbuh di sebuah keluarga yang tidak bahagia dan miskin, menyebabkan Mingxin merasa rendah diri dan berkepribadian pemalu. Dia tidak pernah merasa nyaman dalam kelompok atau berbicara dengan orang asing. Dia selalu berusaha untuk menemukan terapi atau buku untuk menyembuhkan masalah psikologisnya.
Dengan keinginan seperti itu, dia menemukan Zhuan Falun pada bulan Agustus 2012. Dia sangat bersemangat setelah membacanya: "Ini adalah apa yang telah saya cari." Dalam satu minggu, Mingxin selesai membaca beberapa buku Falun Dafa, dan membulatkan tekad untuk mulai berlatih Falun Dafa.
"Saya akan mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari, dan akan memberitahu orang lain tentang prinsip-prinsip ini," ia menyatakannya.
Selama kultivasi, sifat takut dan rendah dirinya lenyap. "Dulu saya selalu khawatir tentang kepribadian saya. Saya akan membandingkan diri dengan orang lain, dan mengecilkan diri sendiri. Setelah saya mulai berkultivasi, saya melepaskan keterikatan nama dan kepentingan pribadi. Sekarang saya menikmati kedamaian dan kebebasan yang saya tidak pernah miliki sebelumnya. Saya menjadi lebih percaya diri juga."
Saya Bangga Menjadi Praktisi Dafa
Xiaoyun dari Singapura membenarkan Mingxin. "Banyak wisatawan Tiongkok menyaksikan pawai kami kemarin. Saya sangat bangga berada di dalam barisan sebagai praktisi Dafa. Melihat banyak orang Tiongkok mengambil foto dan video kami, saya menyadari bahwa pawai menawarkan kesempatan besar bagi mereka untuk memahami tentang Falun Dafa. Saya berkata kepada mereka dalam hati saya-Anda beruntung dapat melihat pawai ini.
"Saya tidak bisa berhenti menangis di konferensi, karena saya melihat keyakinan teguh rekan praktisi pada Guru dan Fa. Keyakinan dan semangat yang kuat dalam upaya klarifikasi fakta yang menggembirakan dan menyentuh. Dari sharing mereka, saya juga melihat kekurangan saya. Perjalanan ini benar-benar layak. Di masa depan, saya akan mencoba yang terbaik untuk menghadiri konferensi di Hong Kong, dan saya akan mendorong praktisi di Singapura untuk datang."
Xiaoyun mulai berkultivasi Falun Dafa ketika ia masih seorang siswa SMA di Tiongkok. Namun, suaminya, Deng, ditipu oleh propaganda partai komunis, dan memiliki sikap yang sangat negatif terhadap Falun Gong.
Xiaoyun meminta suaminya untuk membaca Zhuan Falun, untuk mendapatkan informasi tangan pertama tentang Falun Dafa. Setelah membaca buku itu, ia berkata kepadanya, "Apa yang tertulis dalam buku ini benar-benar berbeda dari apa yang saya dengar dari media partai komunis. Semua laporan tersebut adalah kebohongan."
Melalui Xiaoyun, Deng memiliki banyak kesempatan untuk berbicara dengan para praktisi dan memahami lebih banyak tentang Falun Dafa. Pengalaman mengagumkan Sejati-Baik-Sabar, Deng mulai berkultivasi dua tahun lalu. Mereka datang ke konferensi dengan putra mereka empat tahun.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
