Lebih dari 20 Praktisi Falun Gong Ditangkap di Tianjin
(Minghui.org)
Lebih dari 20 orang ditangkap secara ilegal di Tianjin karena
berlatih Falun Gong.
Sejak rejim komunis Tiongkok meluncurkan kampanye membasmi latihan spiritual yang damai ini pada tahun 1999, praktisi Falun Gong telah mengalami, penangkapan, pemenjaraan sewenang-wenang dan bahkan penyiksaan karena menolak untuk melepaskan kepercayaan mereka.
Sejak rejim komunis Tiongkok meluncurkan kampanye membasmi latihan spiritual yang damai ini pada tahun 1999, praktisi Falun Gong telah mengalami, penangkapan, pemenjaraan sewenang-wenang dan bahkan penyiksaan karena menolak untuk melepaskan kepercayaan mereka.
Direktur Zhao Fei dari Biro
Keamanan Publik Tianjin mengatakan bahwa para petugas akan
diberikan hadiah sebesar 10.000 yuan (1.600 USD) untuk setiap
praktisi yang ditahan.
Praktisi Zhu Geyu di Distrik Hebei, Tianjin ditangkap pada tanggal 4 Maret 2015 saat sedang memberitahukan masyarakat tentang rejim komunis menganiaya Falun Gong. Polisi menerobos rumahnya dan mengambil dua komputer, printer, ponsel, dan barang-barang pribadi. Putrinya, yang berada di rumah pada waktu itu, juga ditangkap. Ibu dan anak keduanya ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Tianjin.
Praktisi lainnya ditangkap saat mereka sedang melakukan kegiatan harian. Penangkapan berikut ini terjadi pada tanggal 2 Maret:
Lebih dari dua puluh orang polisi bersenjata menerobos masuk rumah praktisi Zhang Cuihuan. Dalam sebuah penyerbuan yang mirip, lebih dari dua puluh orang petugas Kemanan Domestik menangkap praktisi Song Huichan di rumah orang tuanya dan menyita ponsel, komputer, dan kunci. Mereka kemudian pergi ke rumah putranya dan menyita komputer.
Pada beberapa kasus, praktisi disergap oleh polisi berpakaian sipil di jalan. Saat ia sedang pergi berbelanja, Niu Shuhua ditangkap oleh tujuh orang petugas berpakaian sipil. Pada hari yang sama, beberapa orang polisi berpakaian sipil menangkap tiga praktisi Falun Gong, termasuk Li Shanshan dan Liu Qiong, saat mereka sedang bekerja di Distrik Tanggu.
Praktisi Zhao Manhong dari Distrik Nankai ditangkap di jalan menuju tempat kerjanya. Polisi menggeledah rumah dan menyita buku-buku Falun Gong, pengganda CD, komputer laptop. Mereka kemudian pergi ke toko putrinya di gedung yang sama dan mengambil dua komputer laptop. Polisi tidak memberitahukan di mana keberadaan Zhao tetapi meminta uang tebusan dari keluarganya.
Lima petugas dan seorang wanita dari komite lingkungan setempat menangkap praktisi Zheng Qinglan di Distrik Hedong. Polisi juga menyita buku-buku dan materi Falun Gong, dan tiga sprinter. Zheng dipindahkan dari Pusat Penahanan Hedong di hari berikutnya.
Praktisi Zho Yuehua dari Qilinyuan, Distrik Hexi ditangkap. Polisi menyita dua printer, dua komputer, satu pengganda CD, dan barang-barang pribadi. Zho ditahan di Pusat Penahanan Hexi.
Polisi juga menangkap praktisi Wang Huizhen dari Distrik Binhai dan menggeledah rumahnya. Wang dibebaskan karena jatuh sakit di penahanan.
Praktisi lain yang ditangkap saat mereka melakukan kegiatan harian mereka termasuk:
Fu Shaojuan dari Distrik Hexi (3 Februari)
Yang Hong dan Jiang Yahui dari Distrik Nankai, sekarang ditahan di Pusat Penahanan Nankai (1 Maret)
Lu dan Gao dari Distrik Binhai (2 Maret)
Song Yunling dan Qu Lingyun dari Distrik Hedong District (2 Maret)
Tang Yunhua, Li Hongji, dan Li Jianmin dari Distrik Hebei (2 Maret)
Praktisi Zhu Geyu di Distrik Hebei, Tianjin ditangkap pada tanggal 4 Maret 2015 saat sedang memberitahukan masyarakat tentang rejim komunis menganiaya Falun Gong. Polisi menerobos rumahnya dan mengambil dua komputer, printer, ponsel, dan barang-barang pribadi. Putrinya, yang berada di rumah pada waktu itu, juga ditangkap. Ibu dan anak keduanya ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Tianjin.
Praktisi lainnya ditangkap saat mereka sedang melakukan kegiatan harian. Penangkapan berikut ini terjadi pada tanggal 2 Maret:
Lebih dari dua puluh orang polisi bersenjata menerobos masuk rumah praktisi Zhang Cuihuan. Dalam sebuah penyerbuan yang mirip, lebih dari dua puluh orang petugas Kemanan Domestik menangkap praktisi Song Huichan di rumah orang tuanya dan menyita ponsel, komputer, dan kunci. Mereka kemudian pergi ke rumah putranya dan menyita komputer.
Pada beberapa kasus, praktisi disergap oleh polisi berpakaian sipil di jalan. Saat ia sedang pergi berbelanja, Niu Shuhua ditangkap oleh tujuh orang petugas berpakaian sipil. Pada hari yang sama, beberapa orang polisi berpakaian sipil menangkap tiga praktisi Falun Gong, termasuk Li Shanshan dan Liu Qiong, saat mereka sedang bekerja di Distrik Tanggu.
Praktisi Zhao Manhong dari Distrik Nankai ditangkap di jalan menuju tempat kerjanya. Polisi menggeledah rumah dan menyita buku-buku Falun Gong, pengganda CD, komputer laptop. Mereka kemudian pergi ke toko putrinya di gedung yang sama dan mengambil dua komputer laptop. Polisi tidak memberitahukan di mana keberadaan Zhao tetapi meminta uang tebusan dari keluarganya.
Lima petugas dan seorang wanita dari komite lingkungan setempat menangkap praktisi Zheng Qinglan di Distrik Hedong. Polisi juga menyita buku-buku dan materi Falun Gong, dan tiga sprinter. Zheng dipindahkan dari Pusat Penahanan Hedong di hari berikutnya.
Praktisi Zho Yuehua dari Qilinyuan, Distrik Hexi ditangkap. Polisi menyita dua printer, dua komputer, satu pengganda CD, dan barang-barang pribadi. Zho ditahan di Pusat Penahanan Hexi.
Polisi juga menangkap praktisi Wang Huizhen dari Distrik Binhai dan menggeledah rumahnya. Wang dibebaskan karena jatuh sakit di penahanan.
Praktisi lain yang ditangkap saat mereka melakukan kegiatan harian mereka termasuk:
Fu Shaojuan dari Distrik Hexi (3 Februari)
Yang Hong dan Jiang Yahui dari Distrik Nankai, sekarang ditahan di Pusat Penahanan Nankai (1 Maret)
Lu dan Gao dari Distrik Binhai (2 Maret)
Song Yunling dan Qu Lingyun dari Distrik Hedong District (2 Maret)
Tang Yunhua, Li Hongji, dan Li Jianmin dari Distrik Hebei (2 Maret)
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org