Suami Dikremasi Hidup-Hidup, Istri Dicari Polisi karena Berlatih Falun Gong

(Minghui.org) Luo Zehui dan suaminya, Jiang Xiqing ditahan bersama-sama pada tahun 2008 karena berbicara kepada publik tentang penganiayaan Falun Gong. Luo divonis hukuman delapan tahun penjara, dan suaminya divonis satu tahun kerja paksa.

Luo dan suaminya

Jiang dikremasi hidup-hidup pada bulan Januari 2009 sewaktu dalam keadaan kritis karena siksaan yang brutal. Pengacara hukumnya dipukuli oleh polisi karena mencari keadilan untuknya, dan anak laki-lakinya dipaksa menyediakan bukti palsu demi kepentingan para sipir kamp kerja.

Luo dibebaskan dengan jaminan perawatan kesehatan atas desakan internasional pada bulan Januari 2010. Dia harus bersembunyi untuk menghindari penangkapan lagi.

Polisi menekan anak laki-laki Luo, Jiang Hongbin, untuk membantu polisi mencari ibunya selama lima tahun terakhir ini.

Mereka membawa Jiang ke rumah saudara perempuannya pada 13 Februari 2015, dalam usaha menemukan ibu mereka.

Pada 4 Maret siang, serombongan perwira polisi memasuki rumah Luo dan menggeledah tempat itu. Luo tidak ada, maka mereka pergi.

Pada keesokan harinya polisi menangkap Jiang muda di tempat kerjanya. Mereka menghardik sambil berkata, “Segera setelah kamu mengatakan di mana ibumu, kami akan membebaskan kamu.”

Informasi kontak para pelaku kejahatan:
Gao Chongqiu (高重秋), kepala Kantor 610 Chongqing: [phone], [phone] (Kantor); Qiu Chunfei (邱纯飞), kepala Kantor 610 Distrik Jiangjin : [phone]; Wan Fenghua (万风华), kepala Komite Urusan Politik dan Hukum: [phone], [phone] (Kantor); Long Yongli (龙永利), pegawai pemerintah lokal: [phone], [phone] (Kantor)

Chinese version click here

English version click here