Hargai Jiwa yang Telah Diperpanjang oleh Guru
(Minghui.org)
Selama panen musim gugur yang lalu, seorang rekan praktisi memiliki
gejala penyakit serius. Ia jatuh koma dan dibawa ke rumah sakit.
Salah satu keluarganya, juga seorang praktisi, merawatnya di rumah
sakit dan memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan penganiayaan
kekuatan lama.
Praktisi yang masuk rumah sakit
itu keluar dari kondisi koma dalam keadaan pusing dan berkata
demikian:
“Saya melihat tubuh saya sedang dihancurkan oleh kekuatan lama di dimensi lain. Setan-setan melipat tubuh dan keempat anggota tubuh saya serta menyiksa saya. Saya sangat menderita. Guru menyelamatkan saya.”
“Saya melihat Guru menggenggam bumi dengan tangannya. Menyelamatkan orang sangat mendesak. Kita tidak boleh mengendur sedikit pun.”
“Merupakan keberuntungan bagi orang biasa dapat bertemu dengan praktisi. Hanya mereka yang mempunyai kebajikan yang dapat menerima informasi Falun Gong dari praktisi.”
Setelah ia sadar sepenuhnya, ia meminta keluar dari rumah sakit. Ia mengatakan ia mempunyai banyak pekerjaan di rumah dan tanaman pangan di ladang harus dipanen. Ia tidak mengatakan apa-apa mengenai menghargai waktu untuk menolong makhluk hidup.
Anaknya keberatan dengan permintaannya untuk keluar dari rumah sakit. Mereka bertengkar, dan praktisi itu menjadi marah. Ia kemudian jatuh koma lagi dan meninggal dunia.
Belakangan ini satu per satu, praktisi menderita gejala penyakit. Beberapa kehilangan jiwanya. Rekan-rekan praktisi diperingatkan untuk menghargai waktu yang diberikan Guru untuk menyelamatkan makhluk hidup dan jangan terhalangi oleh konsep pikiran manusia.
Kami berharap para praktisi yang sedang berjuang dengan gangguan penyakit dapat menghargai belas kasih Guru dan memperbaiki hubungan antara kultivasi dan kehidupan. Setiap pikiran harus sejalan dengan Dafa.
“Saya melihat tubuh saya sedang dihancurkan oleh kekuatan lama di dimensi lain. Setan-setan melipat tubuh dan keempat anggota tubuh saya serta menyiksa saya. Saya sangat menderita. Guru menyelamatkan saya.”
“Saya melihat Guru menggenggam bumi dengan tangannya. Menyelamatkan orang sangat mendesak. Kita tidak boleh mengendur sedikit pun.”
“Merupakan keberuntungan bagi orang biasa dapat bertemu dengan praktisi. Hanya mereka yang mempunyai kebajikan yang dapat menerima informasi Falun Gong dari praktisi.”
Setelah ia sadar sepenuhnya, ia meminta keluar dari rumah sakit. Ia mengatakan ia mempunyai banyak pekerjaan di rumah dan tanaman pangan di ladang harus dipanen. Ia tidak mengatakan apa-apa mengenai menghargai waktu untuk menolong makhluk hidup.
Anaknya keberatan dengan permintaannya untuk keluar dari rumah sakit. Mereka bertengkar, dan praktisi itu menjadi marah. Ia kemudian jatuh koma lagi dan meninggal dunia.
Belakangan ini satu per satu, praktisi menderita gejala penyakit. Beberapa kehilangan jiwanya. Rekan-rekan praktisi diperingatkan untuk menghargai waktu yang diberikan Guru untuk menyelamatkan makhluk hidup dan jangan terhalangi oleh konsep pikiran manusia.
Kami berharap para praktisi yang sedang berjuang dengan gangguan penyakit dapat menghargai belas kasih Guru dan memperbaiki hubungan antara kultivasi dan kehidupan. Setiap pikiran harus sejalan dengan Dafa.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org