Seorang Wanita Secara Paksa Diberikan Obat yang Tidak Jelas Dari Toilet Pusat Penahanan
(Minghui.org)
Ditangkap dan ditahan karena berlatih Falun Gong, Cao Guiling,
wanita, secara paksa diberikan sebuah pil yang diambil dari lubang
toilet di sebuah pusat penahanan saat dia menolak pemberian obat
tak dikenal dan zat-zat lain secara paksa oleh para penjaga dan
dokter.
Disergap di Pasar dan
Ditahan
Cao mendirikan sebuah stan vendor di Distrik Xifeng. Ketika seorang praktisi Falun Gong lewat, dia meminjamkan telepon selulernya untuk panggilan telepon pada tanggal 6 Juli 2013. Tiga orang mendekati mereka dan menciduk dua praktisi ini tanpa memperlihatkan identitas apapun kepada mereka. Mereka mengantar Cao pulang ke rumah dan menggeledah rumahnya.
Dia ditahan secara paksa meskipun menderita gejala tekanan darah tinggi. Tidak ada ranjang di sana, jadi dia harus tidur di atas lantai semen.
Cao pingsan sebanyak empat kali di pusat penahanan. Para penjaga mencekokinya dengan disinfektan dan mengatakan itu untuk tekanan darah tingginya. Setelah dua sendok makan, dia mengalami sakit perut yang sangat parah.
Para penjaga mencekokinya lebih banyak obat-obatan. Dia menolak dan membuang obat-obat itu ke lubang toilet. Para penjaga dan dokter mengambilnya dari toilet dan menyumpal ke dalam mulut Cao.
Akibatnya, Cao menjadi tidak terkontrol dan tidak bisa menjaga diri sendiri. Dia dibebaskan untuk perawatan medis pada Desember 2013.
Gangguan Berlanjut dari Pihak Berwenang
Saat dia ditahan di pusat pencucian otak selama satu hari pada April 2014, dia tidak bisa berjalan.
Para petugas hukum di Distrik Xifeng sekali lagi mengganggunya di rumahnya pada tanggal 2 Oktober 2014. Mereka menyita telepon seluler, pemutar MP3, buku-buku Falun Gong, dan barang pribadi liannya. Mereka juga mengancam akan menangkapnya dan memeras kurang lebih 80.000 yuan dari putranya.
Cao mendirikan sebuah stan vendor di Distrik Xifeng. Ketika seorang praktisi Falun Gong lewat, dia meminjamkan telepon selulernya untuk panggilan telepon pada tanggal 6 Juli 2013. Tiga orang mendekati mereka dan menciduk dua praktisi ini tanpa memperlihatkan identitas apapun kepada mereka. Mereka mengantar Cao pulang ke rumah dan menggeledah rumahnya.
Dia ditahan secara paksa meskipun menderita gejala tekanan darah tinggi. Tidak ada ranjang di sana, jadi dia harus tidur di atas lantai semen.
Cao pingsan sebanyak empat kali di pusat penahanan. Para penjaga mencekokinya dengan disinfektan dan mengatakan itu untuk tekanan darah tingginya. Setelah dua sendok makan, dia mengalami sakit perut yang sangat parah.
Para penjaga mencekokinya lebih banyak obat-obatan. Dia menolak dan membuang obat-obat itu ke lubang toilet. Para penjaga dan dokter mengambilnya dari toilet dan menyumpal ke dalam mulut Cao.
Akibatnya, Cao menjadi tidak terkontrol dan tidak bisa menjaga diri sendiri. Dia dibebaskan untuk perawatan medis pada Desember 2013.
Gangguan Berlanjut dari Pihak Berwenang
Saat dia ditahan di pusat pencucian otak selama satu hari pada April 2014, dia tidak bisa berjalan.
Para petugas hukum di Distrik Xifeng sekali lagi mengganggunya di rumahnya pada tanggal 2 Oktober 2014. Mereka menyita telepon seluler, pemutar MP3, buku-buku Falun Gong, dan barang pribadi liannya. Mereka juga mengancam akan menangkapnya dan memeras kurang lebih 80.000 yuan dari putranya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org