"Guru, Kapan Anda Akan Menyelesaikan Pelajaran?"
(Minghui.org)
Saya seorang guru sekolah menengah. Tiga hari sebelum ujian masuk
SMA tahun ini, semua guru kecuali kepala sekolah pulang. Saya
pulang juga. Saya menerima telepon dari kepala sekolah keesokan
paginya mengatakan, "Murid-murid bilang anda tidak menyelesaikan
pelajaran dan bertanya apakah Anda bisa menyelesaikannya dalam sesi
sore ini. Apa yang anda pikirkan?"
Saya tersenyum, "Ya. Saya
memiliki beberapa masalah untuk dibicarakan dengan mereka. Saya
akan kembali ke sekolah sore ini."
Para siswa tidak bertanya tentang topik ujian mereka, atau apa yang saya ajarkan, tetapi tentang masa depan mereka, keindahan Falun Dafa, dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Selama dua kelas terakhir, saya mengatakan kepada mereka beberapa fakta tentang Falun Dafa berkaitan dengan pelajaran.
Ketika saya berbicara tentang kisah-kisah ketidakadilan dalam sejarah, saya bertanya kepada siswa, "Apakah ada ketidakadilan saat ini?" "Ya!" Jawab mereka serempak. Saya memberi mereka beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, saya berbicara kepada mereka tentang bagian dalam buku kami yang memfitnah Falun Dafa dan menjelaskan bahwa itu adalah kebohongan. Saya berkata, "Apakah kalian ingat gadis Siying di 'insiden Bakar Diri di Lapangan Tiananmen' disebutkan dalam pelajaran ilmu politik? Sebenarnya, apa yang disebut 'insiden bakar diri' sengaja dibuat oleh Partai untuk memfitnah Falun Dafa."
Saya menganalisis poin mencurigakan di acara TV dari insiden itu, "Gadis itu luka bakar parah dan berbaring di tempat tidur. Namun wartawan mewawancarai dia tanpa menggunakan pakaian pelindung atau masker wajah. Hal ini tidak akan terjadi di rumah sakit karena pasien akan terinfeksi oleh paparan orang tidak mengenakan pakaian pelindung." Saya menyampaikan daftar fakta meragukan lainnya di acara TV PKT.
"Apakah ada di antara kalian membaca buku-buku Falun Dafa?" Saya bertanya. Mereka mengatakan tidak. Saya memberi mereka beberapa fakta dasar tentang Falun Dafa dari sudut pihak ketiga. Saya mengatakan kepada mereka, "Saya punya teman berlatih Falun Dafa. Saya telah membaca buku-buku Falun Dafa, juga. Prinsip-prinsip Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar. Praktisi sejati tidak akan membunuh atau bunuh diri. Buku-buku Falun Dafa jelas menyatakan bahwa praktisi tidak boleh membunuh dan bunuh diri karena itu dosa. "
Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian, karena mereka tidak mendengar tentang hal ini dari guru mereka atau dalam kehidupan sehari-hari. Tapi saya tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan pembicaraan tentang semua topik. Saya mengatakan kepada mereka akan memberitahu mereka lebih banyak di waktu berikutnya jika bisa.
Jadi mereka meminta kepala sekolah memanggil saya untuk menyelesaikan pelajaran di sesi sore. Itu kelas terakhir sebelum ujian kelulusan mereka. Saya terus berbicara pada topik dan menyarankan mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.
Saya memberi mereka sebuah analogi, "Kereta sedang didorong ke depan, tetapi akan jatuh ke laut jika terus berjalan. Jika kalian berada di kereta, saya akan menyarankan kalian untuk turun sebelum musibah terjadi. Apakah kalian turun atau jatuh ke laut bersama kereta? Partai seperti kereta. Orang-orang yang bergabung dengan Partai dan organisasi afiliasinya seperti penumpang di kereta. Saya harap kalian semua akan membuat keputusan yang bijaksana."
Banyak siswa sekolah menengah bergabung dengan Liga Pemuda dan Pionir Muda PKT. Saya kemudian mengatakan kepada mereka bagaimana cara mundur dari Partai dengan nama samaran atau dengan nama mereka sendiri. Saya mengatakan akan membantu mereka mundur dari Partai dan mendistribusikan potongan kertas untuk menulis pernyataan mundur.
Semua lebih dari 30 siswa menyerahkan lembar kertas kepada saya dengan pernyataan pengunduran diri mereka. Seorang siswa juga menulis, "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik."
Siswa-siswa ini mengerjakan dengan sangat baik ujian mereka dua hari kemudian dan mendapat nilai yang jauh lebih baik dari biasanya.
Para siswa tidak bertanya tentang topik ujian mereka, atau apa yang saya ajarkan, tetapi tentang masa depan mereka, keindahan Falun Dafa, dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Selama dua kelas terakhir, saya mengatakan kepada mereka beberapa fakta tentang Falun Dafa berkaitan dengan pelajaran.
Ketika saya berbicara tentang kisah-kisah ketidakadilan dalam sejarah, saya bertanya kepada siswa, "Apakah ada ketidakadilan saat ini?" "Ya!" Jawab mereka serempak. Saya memberi mereka beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, saya berbicara kepada mereka tentang bagian dalam buku kami yang memfitnah Falun Dafa dan menjelaskan bahwa itu adalah kebohongan. Saya berkata, "Apakah kalian ingat gadis Siying di 'insiden Bakar Diri di Lapangan Tiananmen' disebutkan dalam pelajaran ilmu politik? Sebenarnya, apa yang disebut 'insiden bakar diri' sengaja dibuat oleh Partai untuk memfitnah Falun Dafa."
Saya menganalisis poin mencurigakan di acara TV dari insiden itu, "Gadis itu luka bakar parah dan berbaring di tempat tidur. Namun wartawan mewawancarai dia tanpa menggunakan pakaian pelindung atau masker wajah. Hal ini tidak akan terjadi di rumah sakit karena pasien akan terinfeksi oleh paparan orang tidak mengenakan pakaian pelindung." Saya menyampaikan daftar fakta meragukan lainnya di acara TV PKT.
"Apakah ada di antara kalian membaca buku-buku Falun Dafa?" Saya bertanya. Mereka mengatakan tidak. Saya memberi mereka beberapa fakta dasar tentang Falun Dafa dari sudut pihak ketiga. Saya mengatakan kepada mereka, "Saya punya teman berlatih Falun Dafa. Saya telah membaca buku-buku Falun Dafa, juga. Prinsip-prinsip Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar. Praktisi sejati tidak akan membunuh atau bunuh diri. Buku-buku Falun Dafa jelas menyatakan bahwa praktisi tidak boleh membunuh dan bunuh diri karena itu dosa. "
Para siswa mendengarkan dengan penuh perhatian, karena mereka tidak mendengar tentang hal ini dari guru mereka atau dalam kehidupan sehari-hari. Tapi saya tidak punya cukup waktu untuk menyelesaikan pembicaraan tentang semua topik. Saya mengatakan kepada mereka akan memberitahu mereka lebih banyak di waktu berikutnya jika bisa.
Jadi mereka meminta kepala sekolah memanggil saya untuk menyelesaikan pelajaran di sesi sore. Itu kelas terakhir sebelum ujian kelulusan mereka. Saya terus berbicara pada topik dan menyarankan mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.
Saya memberi mereka sebuah analogi, "Kereta sedang didorong ke depan, tetapi akan jatuh ke laut jika terus berjalan. Jika kalian berada di kereta, saya akan menyarankan kalian untuk turun sebelum musibah terjadi. Apakah kalian turun atau jatuh ke laut bersama kereta? Partai seperti kereta. Orang-orang yang bergabung dengan Partai dan organisasi afiliasinya seperti penumpang di kereta. Saya harap kalian semua akan membuat keputusan yang bijaksana."
Banyak siswa sekolah menengah bergabung dengan Liga Pemuda dan Pionir Muda PKT. Saya kemudian mengatakan kepada mereka bagaimana cara mundur dari Partai dengan nama samaran atau dengan nama mereka sendiri. Saya mengatakan akan membantu mereka mundur dari Partai dan mendistribusikan potongan kertas untuk menulis pernyataan mundur.
Semua lebih dari 30 siswa menyerahkan lembar kertas kepada saya dengan pernyataan pengunduran diri mereka. Seorang siswa juga menulis, "Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik."
Siswa-siswa ini mengerjakan dengan sangat baik ujian mereka dua hari kemudian dan mendapat nilai yang jauh lebih baik dari biasanya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org