Orang yang Selamat dari Penjara Wanita Menceritakan Penyiksaan yang Dialaminya
(Minghui.org)
Enam Praktisi Falun Gong yang selamat dari penyiksaan di Penjara
Wanita Liaoning akhir-akhir ini menceritakan pengalaman yang
menghantuinya.
Pelecehan Seksual dan Pemukulan
Zhang Shuxia berusia 60 tahun sewaktu ia dibawa ke Penjara Wanita Liaoning pada tahun 2005. Polisi memerintahkan dua tahanan untuk menaruh lada pedas di vaginanya. Mereka memaksanya meminum air asin yang mendidih, yang telah diberi lada pedas. Mereka menumpahkan air mengandung lada ini pada bokongnya dan memaksanya meminum air kotor.
Pelecehan Seksual dan Pemukulan
Zhang Shuxia berusia 60 tahun sewaktu ia dibawa ke Penjara Wanita Liaoning pada tahun 2005. Polisi memerintahkan dua tahanan untuk menaruh lada pedas di vaginanya. Mereka memaksanya meminum air asin yang mendidih, yang telah diberi lada pedas. Mereka menumpahkan air mengandung lada ini pada bokongnya dan memaksanya meminum air kotor.
Liu Shuyuan, wanita berusia 62
tahun memberitahukan bagaimana ia ditelanjangi dan dipukul dengan
keras sewaktu ia ditahan di Penjara Wanita Liaoning pada musim
panas tahun 2005. Tubuh Liu mempunyai sejumlah goresan dan luka
memar. Penyiksa menggosok garam di tempat lukanya dan melanjutkan
pemukulan terhadapnya.
Sengatan Listrik
Wu Yuping (wanita) disiksa dengan tongkat listrik pada tahun 2003 dan 2004 di Penjara Wanita Liaoning. Pada musim semi tahun 2003, polisi menggunakan tongkat listrik menyetrum mulutnya yang menjadi bengkak parah. Pada tanggal 5 April 2004, Wu menolak melepaskan keyakinannya terhadap Falun Gong, polisi secara bergilir melakukan sengatan listrik kepadanya mulai dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Beberapa bulan kemudian, punggungnya masih ada tanda-tanda luka bakar.
“Pengikatan” dan “Ranjang Kematian”
Liu Zhi wanita berusia 51 tahun dibawa ke Penjara Wanita Liaoning pada Juli 2011. Ia dibaringkan di atas “ranjang kematian.” Kedua lengan dan kakinya diregangkan dan diikat pada empat sudut rangka metal ranjang. Ia dalam posisi demikian selama beberapa hari. Ia tidak dilepaskan bahkan untuk makan.
Sewaktu keluarga Liu mengunjunginya di penjara pada bulan September, ia perlu dibantu untuk berjalan karena kaki dan lututnya membengkak. Ia tidak bisa mengikat tali sepatunya, karena kepalan tangannya tidak bisa dibuka. Ia tidak bisa mengangkat lengan ke posisi kepala. Ia tidak bisa duduk tegak lurus di sebuah kursi dan jatuh terus.
Sengatan Listrik
Wu Yuping (wanita) disiksa dengan tongkat listrik pada tahun 2003 dan 2004 di Penjara Wanita Liaoning. Pada musim semi tahun 2003, polisi menggunakan tongkat listrik menyetrum mulutnya yang menjadi bengkak parah. Pada tanggal 5 April 2004, Wu menolak melepaskan keyakinannya terhadap Falun Gong, polisi secara bergilir melakukan sengatan listrik kepadanya mulai dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Beberapa bulan kemudian, punggungnya masih ada tanda-tanda luka bakar.
“Pengikatan” dan “Ranjang Kematian”
Liu Zhi wanita berusia 51 tahun dibawa ke Penjara Wanita Liaoning pada Juli 2011. Ia dibaringkan di atas “ranjang kematian.” Kedua lengan dan kakinya diregangkan dan diikat pada empat sudut rangka metal ranjang. Ia dalam posisi demikian selama beberapa hari. Ia tidak dilepaskan bahkan untuk makan.
Sewaktu keluarga Liu mengunjunginya di penjara pada bulan September, ia perlu dibantu untuk berjalan karena kaki dan lututnya membengkak. Ia tidak bisa mengikat tali sepatunya, karena kepalan tangannya tidak bisa dibuka. Ia tidak bisa mengangkat lengan ke posisi kepala. Ia tidak bisa duduk tegak lurus di sebuah kursi dan jatuh terus.
Zhang menderita penyiksaan yang
sama pada tahun 2002. Disiksa di atas “ranjang kematian” selama
sebulan, Zhang tidak bisa mengangkat lengannya dan tidak bisa
berjalan.
Peragaaan Penyiksaan: Ranjang Kematian
Peragaaan Penyiksaan: Ranjang Kematian
Chen Shang, wanita berusia 37
tahun ditahan di Penjara Wanita Liaoning pada tahun 2009. Ia
disiksa “pengikatan” dalam periode waktu yang lama. Seperti
“ranjang kematian,” penyiksaan ini memaksa korban berada pada satu
posisi dalam waktu yang lama dan mengakibatkan tubuh mereka
kehilangan perasaan atau tidak bisa bergerak. Chen juga dipukul
sewaktu diikat. Ia tidak diperbolehkan memakai kamar mandi selama
dua hari.
Peragaan Penyiksaan:
“Pengikatan”
Tidak Diperbolehkan
Tidur
Jin Cuixiang (wanita) dihalangi untuk tidur sewaktu ia ditahan di Penjara Wanita Lioning pada tahun 2002. Setiap hari ia harus kerja mulai dari pukul 06:30 pagi sampai pukul 9 malam. Satu jam setelah berakhir kerja, ia dibawa ke kamar mandi dan dipaksa duduk di bangku kecil sepanjang malam. Tahanan mengawasinya secara bergilir dengan dua jam per giliran, dan akan membangunkannya apabila ia tertidur.
Artikel terkait:
Ms. Liu Zhi on the Verge of Death Yet Denied Bail for Medical Treatment
Jin Cuixiang (wanita) dihalangi untuk tidur sewaktu ia ditahan di Penjara Wanita Lioning pada tahun 2002. Setiap hari ia harus kerja mulai dari pukul 06:30 pagi sampai pukul 9 malam. Satu jam setelah berakhir kerja, ia dibawa ke kamar mandi dan dipaksa duduk di bangku kecil sepanjang malam. Tahanan mengawasinya secara bergilir dengan dua jam per giliran, dan akan membangunkannya apabila ia tertidur.
Artikel terkait:
Ms. Liu Zhi on the Verge of Death Yet Denied Bail for Medical Treatment
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org