(Minghui.org) Dua ratus juta adalah angka penting – terutama ditujukan pada 200 juta orang mengundurkan diri dari keanggotaan organisasi Partai Komunis Tiongkok (PKT). Untuk memperingati tonggak bersejarah ini, praktisi Falun Gong berkumpul di Chinatown Houston pada 18 April 2015 untuk membentuk “Tembok Raksasa Kebenaran,” membentangkan spanduk-spanduk untuk merayakan bagi mereka yang telah membebaskan diri dari kontrol PKT.

 

 

Praktisi Falun Gong di Chinatown Houston membentuk “Tembok Raksasa Kebenaran” pada 18 April – membentangkan spanduk-spanduk dengan informasi tentang gerakan global mundur dari PKT

Banyak orang berbelanja di supermarket terdekat memperhatikan kegiatan tersebut. Huai, wanita, datang dari Tiongkok 15 tahun yang lalu, mengatakan, “Setelah Partai Komunis Tiongkok berkuasa di Tiongkok, telah melakukan banyak kejahatan. Korupsi terjadi di mana-mana. Kemampuan berbohong mereka melampaui imajinasi.”

“Saya tahu ada tren global di mana orang-orang mundur dari Partai tersebut. PKT seperti sebuah gedung yang sudah hancur. Rakyat Tiongkok terjebak di dalamnya. Jika kita tidak mundur dari organisasi Partai ini, kita akan jatuh bersama PKT. Saya sepenuhnya setuju dengan perkataan bahwa hanya dengan mundur dari PKT akan membawakan keselamatan bagi seseorang,” tambahnya.

Gerakan pengunduran diri dari PKT dipicu oleh Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, rangkaian editorial yang dipublikasikan oleh Epoch Times, surat kabar yang dikelola oleh praktisi Falun Gong pada akhir tahun 2004. Jumlah 100 juta orang mengundurkan diri membutuhkan tujuh tahun pada 1 Desember 2004, tetapi 100 juta kedua hanya membutuhkan tiga setengah tahun. Dan gerakan ini memperoleh momentumnya pada kecepatan lebih dari 100.000 orang mundur setiap hari.

Praktisi setempat di Houston telah melihat tren ini tercermin pada kota mereka, semakin banyak orang ingin putus hubungan dengan PKT. Menurut mereka, orang-orang semakin terbuka untuk mundur dari Partai itu daripada biasanya. Sebelumnya membutuhkan waktu lama bagi seseorang untuk mempertimbangkan dan membuat keputusan mundur dari keanggotaan Partai, sekarang mereka sering membuat keputusan dalam sekejap.

Zhang telah bekerja di Epoch Times di Houston selama lebih dari lima tahun. Ia mengamati tren yang sama, berdasarkan respons komunitas yang diterimanya ketika membagikan surat kabar di Chinatown.

“Awalnya beberapa (orang Tionghoa) sepenuhnya menolak surat kabar kami. Sekarang banyak yang ingin tahu setelah melihat upaya kami yag konsistensi selama bertahun-tahun. Bahkan ada yang datang membantu ketika melihat saya tiba dengan setumpuk surat kabar yang berat,” katanya.

“Seorang warga Tionghoa pernah berkomentar negatif terhadap surat kabar kami,” tambahnya. “Ia segera disela oleh seseorang yang berkata kepadanya, ‘Kenyataannya Anda tidak ingin membaca Epoch Times, bukan berarti orang lain juga tidak ingin membaca. Anda tidak dapat menolak surat kabar mewakili orang lain.’ Sebetulnya, beberapa orang menunggu saya untuk membagikan surat kabar setiap minggu di supermarket itu.”

Chinese version click here

English version click here