Setelah Lumpuh Penuh Ketakutan, Sekarang Ibu Saya Menceritakan Kepada Semua Orang "Falun Dafa Baik"
(Minghui.org)
Saya ditangkap pada tahun 2002 karena mendistribusikan literatur
yang mengekspos penganiayaan Falun Dafa oleh pemerintah Tiongkok.
Ibu saya menjadi sangat khawatir setelah mengetahui bahwa saya
dipukuli dengan kejam karena menolak melepaskan keyakinan saya. Dia
mengunjungi saya di pusat penahanan, tapi makanan dan uang yang
dibawa untuk saya semua dirampas oleh para penjaga.
Saya berhasil melarikan diri tiga
hari setelah kunjungan ibu saya. Untuk menghindari penangkapan
lebih lanjut, saya melakukan perjalanan jauh ke rumah saudara di
provinsi lain. Ibu saya ikut bersama saya di sana. Setelah melalui
gerakan politik yang banyak di masa lalu, dia tahu semua dengan
amat baik apa yang pemerintah komunis mampu lakukan untuk warga
yang tidak bersalah.
Dia menyarankan bahwa saya akan lebih aman di tempat kerabat lain dan naik kereta dengan saya. Dia tidak bisa menemani saya sepanjang jalan ke rumah sepupu saya, karena saya harus turun di tengah perjalanan setelah diikuti oleh seseorang yang kami pikir adalah seorang polisi berpakaian preman.
Saya mengetahui kemudian bahwa ibu saya tidak bisa berhenti menangis setelah kami berpisah. Dia lumpuh dan bahkan mengalami halusinasi bahwa saya ditangkap oleh polisi lagi dan dipukuli sampai mati. Tidak ada yang bisa menghiburnya.
Ibu saya pernah menyaksikan bagaimana penyakit ginjal dan alat reproduksi lenyap hanya 40 hari setelah saya berlatih Falun Dafa, tetapi penganiayaan dimulai sebelum ia memiliki kesempatan untuk mencobanya sendiri. Pada puncak putus asa, ia tiba-tiba teringat Falun Dafa dan berdoa kepada Guru Li (pendiri latihan) untuk keselamatan saya.
Bukan kebetulan bahwa saya meneleponnya tiga hari kemudian. Saya meyakinkannya bahwa saya aman dengan praktisi lain dan saya telah mendapat pekerjaan baru.
Ibu saya lega dan berterima kasih kepada Guru Li telah melindungi saya. Meskipun ia tidak memulai berlatih Falun Dafa, dia tidak lagi takut memberitahu orang-orang bagaimana rezim komunis menganiaya latihan yang indah ini.
Penyakitnya, termasuk TBC, pertumbuhan tulang tidak normal, dan gondok, lenyap. Dia mampu bekerja di pertanian seperti orang muda dan memperoleh pendapatan yang sangat baik. Dia memberitahu semua orang yang dia kenal bahwa "Falun Dafa baik."
Dia menyarankan bahwa saya akan lebih aman di tempat kerabat lain dan naik kereta dengan saya. Dia tidak bisa menemani saya sepanjang jalan ke rumah sepupu saya, karena saya harus turun di tengah perjalanan setelah diikuti oleh seseorang yang kami pikir adalah seorang polisi berpakaian preman.
Saya mengetahui kemudian bahwa ibu saya tidak bisa berhenti menangis setelah kami berpisah. Dia lumpuh dan bahkan mengalami halusinasi bahwa saya ditangkap oleh polisi lagi dan dipukuli sampai mati. Tidak ada yang bisa menghiburnya.
Ibu saya pernah menyaksikan bagaimana penyakit ginjal dan alat reproduksi lenyap hanya 40 hari setelah saya berlatih Falun Dafa, tetapi penganiayaan dimulai sebelum ia memiliki kesempatan untuk mencobanya sendiri. Pada puncak putus asa, ia tiba-tiba teringat Falun Dafa dan berdoa kepada Guru Li (pendiri latihan) untuk keselamatan saya.
Bukan kebetulan bahwa saya meneleponnya tiga hari kemudian. Saya meyakinkannya bahwa saya aman dengan praktisi lain dan saya telah mendapat pekerjaan baru.
Ibu saya lega dan berterima kasih kepada Guru Li telah melindungi saya. Meskipun ia tidak memulai berlatih Falun Dafa, dia tidak lagi takut memberitahu orang-orang bagaimana rezim komunis menganiaya latihan yang indah ini.
Penyakitnya, termasuk TBC, pertumbuhan tulang tidak normal, dan gondok, lenyap. Dia mampu bekerja di pertanian seperti orang muda dan memperoleh pendapatan yang sangat baik. Dia memberitahu semua orang yang dia kenal bahwa "Falun Dafa baik."
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org