Pertemuan Berkesan dalam Misi Sehari-hari Saya Membantu Orang Mundur dari Partai Komunis
(Minghui.org)
Saya telah membantu 50.000 orang untuk mundur dari Partai Komunis
Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya sejak tahun 2005. Saya
biasanya bisa meyakinkan 20 sampai 30 orang untuk mundur dari
partai dalam dua jam berjalan di jalan yang ramai. Beberapa
pertemuan dengan orang-orang yang telah menggunakan kesempatan
berharga ini akan tetap berada di ingatan saya selamanya.
"Orang Falun Gong adalah
Orang Baik!”
Sekali saya melihat seorang tua yang berjalan dengan pincang. Saya memberitahukannya mengenai pengunduran diri dari PKT, dan ia setuju mengajukan pengunduran diri itu dengan bantuan saya. Ia mengatakan bahwa ia mengetahui orang-orang Falun Gong adalah orang baik, dan ia berbagi ceritanya.
Ia ditabrak mobil pada suatu hari, dan supirnya kabur. Ia berteriak untuk meminta bantuan, tetapi tidak ada yang membantu. Pejalan kaki mengabaikannya karena mereka takut ia seorang penipu. Sewaktu hari mulai gelap, seorang praktisi Falun Dafa mendekatinya. Praktisi itu menutupi tubuh bagian bawah orang tua ini dengan jaketnya, memberikannya secangkir air panas, dan memanggil sebuah taxi untuk mengantarnya pulang ke rumah.
Belajar Dafa Setelah Berhenti dari PKT
Saya membantu seorang pria berusia 19 tahun untuk mundur dari PKT. Ia mengeluarkan air mata sewaktu memberitahukan saya mengenai seorang praktisi Falun Gong dari desanya. Praktisi ini menjadi terkenal di desa setelah ia memperbaiki jalan, membuat perjalanan kembali aman bagi penduduk desa. Tetapi praktisi ini ditangkap empat kali dan akhirnya dipukuli sampai meninggal dunia.
Pria ini memberitahukan saya bahwa kematian tidak adil praktisi itu membuat ia ingin membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Ia mulai berlatih Dafa tidak lama setelah kami bertemu.
Pada kasus lain, saya telah membujuk lima penjaga keamanan hotel untuk mundur dari Partai. Dua dari mereka telah mulai berlatih Dafa.
Seorang menjadi supervisor di hotel dan bisa mendistribusikan materi informasi mengenai penganiayaan Falun Dafa kepada tamu hotel. Penjaga keamanan yang lain bekerja di sebuah ballroom. Ia menolak menerima suap dan bekerja dengan rajin. Bosnya mempercayakan tugas penting kepadanya. Ia memberitahukan bossnya mengenai Falun Dafa dan membantu banyak rekan kerjanya mundur dari PKT.
Polisi Mundur dari Partai
Saya bertemu seorang pria muda sekitar tiga puluhan tahun di persimpangan jalan. Ia memakai kacamata hitam dan sepertinya menunggu seseorang. Saya berjalan menujunya dan berkata, “Anak muda, PKT menganiaya orang-orang yang percaya pada Sejati-Baik-Sabar. Mereka mengambil paksa organ tubuh Praktisi Falun Gong untuk mencari keuntungan. Saya menganjurkan anda mundur dari Partai Komunis.”
Ia berkata, “Apakah kamu tahu siapa saya?” Saya menjawab, “Siapa pun anda, anda harus memilih masa depan anda. Dengan mundur dari PKT, anda bisa terhindar dari masalah sewaktu mereka dihancurkan oleh langit.”
Ia berkata, “Saya tidak mau menangkap kamu.” Saya menyadari ternyata ia seorang polisi berbaju preman dan saya menjawab, “Saya tidak ingin meninggalkan anda dengan penyesalan. Mundurlah segera dari PKT dan selamatkan kehidupan anda. Mari saya gunakan nama alias untuk mengajukan pengunduran diri untuk anda.” Ia tersenyum, mengangguk dan berkata, “Selamat tinggal, Tante.”
Pada waktu lain, saya bertemu dengan satu pasangan di pantai dan saya memberitahukan mereka mengenai Dafa dan pengunduran diri dari PKT. Wanita tersebut siap dan menyetujui, sementara prianya menjawab bahwa ia tidak bergabung dalam Partai. Ia mengatakan ia seorang pelajar yang nakal (pelajar yang nakal sering tidak diperbolehkan bergabung dengan Partai) dan ia sekarang seorang yang jahat.
Saya tahu ia berbohong dan saya berkata, “jika anda tahu anda jahat, berhentilah berbuat jahat dan anda akan menjadi orang baik. Orang yang benar-benar jahat akan menyangkal mereka jahat. Karena anda berani mengaku, mulai sekarang jadilah seorang yang baik.”
Ia tersenyum, “Anda benar-benar pandai berbicara. Sebenarnya saya seorang polisi.” Mendengar ini, saya berkata, “Jiang Zemin menggunakan polisi untuk menganiaya Falun Gong, sepanjang waktu menyuruh mereka berbuat dosa. Praktisi sedang membantu orang-orang untuk keluar dari perangkap ini.”
Ia berkata, “Jalankan saja dan ajukan pengunduran diri saya dari Partai.” Saya menepuk punggungnya dan berkata, “berlakulah baik terhadap praktisi sewaktu anda kembali ke tempat kerja. Anda dan istri akan mempunyai masa depan yang baik.”
Pria muda itu berkata, “Mohon tidak lupa mengirimkan salam saya kepada Guru Li Hongzhi (Pencipta Falun Dafa) sewaktu anda bertemu dengannya.” Air mata memenuhi mata saya sewaktu saya melihat mereka meninggalkan tempat.
Sekali saya melihat seorang tua yang berjalan dengan pincang. Saya memberitahukannya mengenai pengunduran diri dari PKT, dan ia setuju mengajukan pengunduran diri itu dengan bantuan saya. Ia mengatakan bahwa ia mengetahui orang-orang Falun Gong adalah orang baik, dan ia berbagi ceritanya.
Ia ditabrak mobil pada suatu hari, dan supirnya kabur. Ia berteriak untuk meminta bantuan, tetapi tidak ada yang membantu. Pejalan kaki mengabaikannya karena mereka takut ia seorang penipu. Sewaktu hari mulai gelap, seorang praktisi Falun Dafa mendekatinya. Praktisi itu menutupi tubuh bagian bawah orang tua ini dengan jaketnya, memberikannya secangkir air panas, dan memanggil sebuah taxi untuk mengantarnya pulang ke rumah.
Belajar Dafa Setelah Berhenti dari PKT
Saya membantu seorang pria berusia 19 tahun untuk mundur dari PKT. Ia mengeluarkan air mata sewaktu memberitahukan saya mengenai seorang praktisi Falun Gong dari desanya. Praktisi ini menjadi terkenal di desa setelah ia memperbaiki jalan, membuat perjalanan kembali aman bagi penduduk desa. Tetapi praktisi ini ditangkap empat kali dan akhirnya dipukuli sampai meninggal dunia.
Pria ini memberitahukan saya bahwa kematian tidak adil praktisi itu membuat ia ingin membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Ia mulai berlatih Dafa tidak lama setelah kami bertemu.
Pada kasus lain, saya telah membujuk lima penjaga keamanan hotel untuk mundur dari Partai. Dua dari mereka telah mulai berlatih Dafa.
Seorang menjadi supervisor di hotel dan bisa mendistribusikan materi informasi mengenai penganiayaan Falun Dafa kepada tamu hotel. Penjaga keamanan yang lain bekerja di sebuah ballroom. Ia menolak menerima suap dan bekerja dengan rajin. Bosnya mempercayakan tugas penting kepadanya. Ia memberitahukan bossnya mengenai Falun Dafa dan membantu banyak rekan kerjanya mundur dari PKT.
Polisi Mundur dari Partai
Saya bertemu seorang pria muda sekitar tiga puluhan tahun di persimpangan jalan. Ia memakai kacamata hitam dan sepertinya menunggu seseorang. Saya berjalan menujunya dan berkata, “Anak muda, PKT menganiaya orang-orang yang percaya pada Sejati-Baik-Sabar. Mereka mengambil paksa organ tubuh Praktisi Falun Gong untuk mencari keuntungan. Saya menganjurkan anda mundur dari Partai Komunis.”
Ia berkata, “Apakah kamu tahu siapa saya?” Saya menjawab, “Siapa pun anda, anda harus memilih masa depan anda. Dengan mundur dari PKT, anda bisa terhindar dari masalah sewaktu mereka dihancurkan oleh langit.”
Ia berkata, “Saya tidak mau menangkap kamu.” Saya menyadari ternyata ia seorang polisi berbaju preman dan saya menjawab, “Saya tidak ingin meninggalkan anda dengan penyesalan. Mundurlah segera dari PKT dan selamatkan kehidupan anda. Mari saya gunakan nama alias untuk mengajukan pengunduran diri untuk anda.” Ia tersenyum, mengangguk dan berkata, “Selamat tinggal, Tante.”
Pada waktu lain, saya bertemu dengan satu pasangan di pantai dan saya memberitahukan mereka mengenai Dafa dan pengunduran diri dari PKT. Wanita tersebut siap dan menyetujui, sementara prianya menjawab bahwa ia tidak bergabung dalam Partai. Ia mengatakan ia seorang pelajar yang nakal (pelajar yang nakal sering tidak diperbolehkan bergabung dengan Partai) dan ia sekarang seorang yang jahat.
Saya tahu ia berbohong dan saya berkata, “jika anda tahu anda jahat, berhentilah berbuat jahat dan anda akan menjadi orang baik. Orang yang benar-benar jahat akan menyangkal mereka jahat. Karena anda berani mengaku, mulai sekarang jadilah seorang yang baik.”
Ia tersenyum, “Anda benar-benar pandai berbicara. Sebenarnya saya seorang polisi.” Mendengar ini, saya berkata, “Jiang Zemin menggunakan polisi untuk menganiaya Falun Gong, sepanjang waktu menyuruh mereka berbuat dosa. Praktisi sedang membantu orang-orang untuk keluar dari perangkap ini.”
Ia berkata, “Jalankan saja dan ajukan pengunduran diri saya dari Partai.” Saya menepuk punggungnya dan berkata, “berlakulah baik terhadap praktisi sewaktu anda kembali ke tempat kerja. Anda dan istri akan mempunyai masa depan yang baik.”
Pria muda itu berkata, “Mohon tidak lupa mengirimkan salam saya kepada Guru Li Hongzhi (Pencipta Falun Dafa) sewaktu anda bertemu dengannya.” Air mata memenuhi mata saya sewaktu saya melihat mereka meninggalkan tempat.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org