Kota Taoyuan, Taiwan: Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

Beranda > Berita & Peristiwa > Hari Falun Dafa Sedunia > Perayaan Hari Dafa

15 Mei 2015 | Oleh koresponden Minghui Huang Yusheng

(Minghui.org) Praktisi Kota Taoyuan merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di tempat wisata pemandangan Cihu pada 3 Mei. Praktisi dari Taoyuan dan Kota terdekat Hsinchu di Taiwan utara berkumpul untuk melakukan latihan bersama, berharap berita tentang latihan tersebar sehingga lebih banyak orang bisa mendapatkan manfaat.

Praktisi melakukan latihan bersama di KotaTaoyuan pada tanggal 3 Mei untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia

Xin, event organizer, mengatakan bahwa praktisi merayakan 13 Mei setiap tahun, karena hari itu pada tahun 1992 Falun Dafa pertama kali diperkenalkan ke publik. Tanggal ini juga bertepatan dengan ulang tahun Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Dafa. "Perayaan seperti ini sangat penting mengingat jutaan orang telah dianiaya di daratan Tiongkok karena keyakinan mereka selama 16 tahun terakhir," jelas Xin.

Wisatawan dan penduduk memotret acara

Turis Tiongkok: "Saya Senang Anda Memiliki Kebebasan Di sini"

Zhang, seorang pengunjung dari Provinsi Gansu, Tiongkok, berada di Taiwan untuk tur 8-hari. Dia mengambil banyak photo kegiatan, yang meninggalkan kesan kuat pada dirinya: "Saya senang bahwa Anda memiliki kebebasan di sini. Kami tidak memiliki ini di daratan Tiongkok."

Seorang turis dari Kaohsiung di Taiwan selatan berdiri dengan praktisi dan berkata, "Saya tahu orang-orang di daratan Tiongkok tidak dapat melihat ini. Apa yang Anda lakukan adalah penting."

Seorang praktisi menceritakan kepada seorang wisatawan tentang Falun Dafa

Beberapa petugas polisi memuji aktivitas damai. Satu orang berkata, "Saya melihat Anda [praktisi] telah duduk di sini selama beberapa jam, namun semua orang sangat tenang. Sejati-Baik-Sabar luar biasa!"

Meningkatkan Jiwa dan Raga

Hari Falun Dafa adalah waktu khusus bagi banyak praktisi yang mendapat manfaat dari latihan.

Lai, 40, telah berlatih Falun Dafa selama 10 tahun. "Saya dulu punya mentalitas yang sangat kejam; Falun Dafa telah mengajarkan saya bagaimana menjadi orang yang perhatian kepada orang lain," katanya.

Rekan kerjanya melihat bagaimana dia berubah menjadi lebih baik, dia bersedia untuk membantu dan tidak lagi terikat pada keuntungan pribadi. Jika ada konflik, dia lebih toleran. "Menariknya, berlatih Falun Dafa juga membuat saya lebih tenang dan berpikiran jernih." Dia sekarang juga lebih efisien dan produktif di tempat kerja.

Wu, 48, mengatakan dia mulai berlatih Falun Dafa karena ia menderita penyakit serius. "Teman saya merekomendasikan Falun Dafa kepada saya dan meminta saya untuk mencobanya." Tidak hanya penyakitnya lenyap, sekarang dia tidak lagi memiliki nyeri atau sakit.

Praktisi ini senang berbagi cerita dengan dunia, tetapi juga ingin meningkatkan kesadaran akan penindasan brutal yang terjadi di Tiongkok. "Di sisi lain, saya merasa sangat buruk ketika saya mendengar tentang penganiayaan brutal di Tiongkok, terutama pengambilan organ dari praktisi Falun Gong," kata Wu. "Saya berharap bahwa, suatu hari, para praktisi di sana dapat berlatih keyakinan mereka seperti yang kami lakukan di sini."