Kanker Ayah Mertua Saya Lenyap setelah Dia Belajar Falun Dafa
(Minghui.org) Di
masa lalu, saya menderita penyakit jantung dan neurasthenia parah.
Saya tidak bisa tidur di malam hari tanpa bantuan obat tidur, dan
saya sangat pemarah sampai anak-anak takut mendekati saya.
Kemudian, seorang teman saya
memberi saya buku Zhuan Falun. Dalam buku ini, Guru Li Hongzhi
mengajarkan bagaimana menjadi orang baik dan menjelaskan penyebab
penyakit. Dia memaparkan struktur tubuh manusia dengan jelas,
prinsip-prinsip ilmiah. Prinsip Fa Guru membantu saya mendapatkan
pemahaman baru tentang kehidupan.
Setelah berlatih Falun Dafa, saya hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setiap kali saya menghadapi konflik, saya mencari ke dalam agar lebih toleran. Kesehatan dan kepribadian saya berubah secara dramatis: masalah kesehatan saya lenyap, dan suasana hati saya membaik, membuat saya jauh lebih tenang.
Adik dan adik ipar melihat perubahan baik yang terjadi dalam diri saya setelah berlatih Falun Dafa, dan mereka juga mulai berlatih.
Ayah Mertua dan Tantangan Baru
Beberapa tahun yang lalu, ayah mertua saya didiagnosis kanker stadium akhir yang dianggap tak tersembuhkan. Tak satu pun dari anak-anaknya ingin merawatnya, sehingga mereka membawa dia ke rumah saya.
Mertua saya tidak pernah memperlakukan saya dengan baik di masa lalu, dan saya masih menggenggam kebencian itu. Namun, sekarang saya adalah seorang praktisi Falun Dafa, ini merupakan ujian bagi saya. Saya tahu saya harus bersikap toleran dan pemaaf. Saya tahu ayah mertua saya membutuhkan kebaikan dan kepeduli pada saat ini, tapi saya masih punya pikiran buruk. Lalu saya berpikir tentang ajaran Guru.
Guru berkata:
Setelah berlatih Falun Dafa, saya hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setiap kali saya menghadapi konflik, saya mencari ke dalam agar lebih toleran. Kesehatan dan kepribadian saya berubah secara dramatis: masalah kesehatan saya lenyap, dan suasana hati saya membaik, membuat saya jauh lebih tenang.
Adik dan adik ipar melihat perubahan baik yang terjadi dalam diri saya setelah berlatih Falun Dafa, dan mereka juga mulai berlatih.
Ayah Mertua dan Tantangan Baru
Beberapa tahun yang lalu, ayah mertua saya didiagnosis kanker stadium akhir yang dianggap tak tersembuhkan. Tak satu pun dari anak-anaknya ingin merawatnya, sehingga mereka membawa dia ke rumah saya.
Mertua saya tidak pernah memperlakukan saya dengan baik di masa lalu, dan saya masih menggenggam kebencian itu. Namun, sekarang saya adalah seorang praktisi Falun Dafa, ini merupakan ujian bagi saya. Saya tahu saya harus bersikap toleran dan pemaaf. Saya tahu ayah mertua saya membutuhkan kebaikan dan kepeduli pada saat ini, tapi saya masih punya pikiran buruk. Lalu saya berpikir tentang ajaran Guru.
Guru berkata:
"Di dalam
Xiulian, pada saat secara konkret menghadapi konflik, saat orang
lain memperlakukan anda dengan tidak baik, mungkin ada dua macam
situasi yang terjadi: yang satu adalah dalam kehidupan anda
sebelumnya mungkin pernah berbuat tidak baik pada orang lain, kini
hati anda merasa tidak adil: “Mengapa saya diperlakukan seperti
ini?” Lalu mengapa pada kehidupan sebelumnya anda memperlakukan
orang lain seperti itu? Anda berdalih bahwa anda tidak tahu menahu
dengan waktu dahulu, kehidupan sekarang tidak ada sangkut paut
dengan kehidupan yang lampau, namun itu tidak dapat dibenarkan."
(Ceramah IV di Zhuan Falun)
Pikiran buruk saya langsung
lenyap. Saya berkata dalam hati, "Guru, saya salah! Saya ingin
melakukan yang lebih baik. Saya ingin mereka tahu fakta kebenaran
dan menyelamatkan mereka."
Saya menjadi tenang dan menerima mereka dengan hangat dan ramah. Berikutnya, saya mencari sebuah rumah sakit untuk ayah mertua. Beberapa kerabat datang membantu merawat ayah mertua saya, dan saya mengajak mereka tinggal di rumah saya. Saya mengurus para tamu, yang mengunjungi ayah mertua di rumah sakit, dan membuat materi Dafa di rumah. Ketika saya pergi keluar, saya akan berbicara dengan orang lain tentang Falun Dafa. Ini membuat jadwal saya sangat sibuk.
Perubahan yang Luar Biasa
Saya hanya memiliki rumah sederhana, jadi saya memberi tamu saya kamar tidur dan saya tidur di lantai.
Sebulan kemudian, kerabat saya berkata kepada saya, "Kamu sangat mengagumkan. Kami tahu kamu berlatih Falun Dafa, jadi tolong beritahu kami tentang hal itu." Saya berbicara dengan mereka tentang Falun Dafa, dan menyarankan mereka untuk mundur dari Partai, mereka segera setuju. Mereka mengambil materi tentang Falun Dafa kemudian membaca dan berbagi.
Ayah mertua saya kemudian menjalani operasi, mereka mengungkapkan bahwa kanker telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Rumah sakit mengatakan tidak bisa melakukan apa-apa dan mengirimnya pulang.
Di rumah, saya melihat ekspresi menyedihkan di wajahnya dan saya mengatakan bahwa dia akan baik-baik saja. Beberapa hari kemudian, saya bertanya apakah dia percaya pada Falun Dafa. Dia mengatakan, "Saya tahu kamu berlatih, jadi saya percaya itu."
Saya menyuruhnya untuk mendengarkan ajaran Guru jika ia benar-benar percaya, itu akan memiliki efek ajaib.
Ayah mertua saya mendengarkan kaset audio ajaran Guru di Jinan. Segera, ia bisa duduk dan minum air. Akhirnya, ia bahkan keluar dari tempat tidur dan bisa berjalan di sekitar. Saya memutar video sembilan ceramah, dan ia mulai belajar latihan dan membaca Zhuan Falun.
Tiga bulan kemudian, ia bisa turun dan berjalan cepat. Rambut putihnya menjadi hitam, dan ketika ia kembali memeriksakan diri ke rumah sakit, para dokter menemukan bahwa semua sel kanker telah lenyap. Mereka semua heran.
Beberapa bulan berlalu, dan mertua saya sudah siap untuk pulang. Mereka berkata, "Kami telah di sini selama enam bulan. Kamu sangat baik kepada kami dan menghabiskan banyak uang mengurus kami. Kami tidak pernah bertemu orang lain yang dermawan. Kami sangat berterima kasih dan tulus berterima kasih."
"Saya harus bersikap sebagai seorang praktisi," kata saya, "seperti yang Guru kami ajarkan kepada kami."
Saya menjadi tenang dan menerima mereka dengan hangat dan ramah. Berikutnya, saya mencari sebuah rumah sakit untuk ayah mertua. Beberapa kerabat datang membantu merawat ayah mertua saya, dan saya mengajak mereka tinggal di rumah saya. Saya mengurus para tamu, yang mengunjungi ayah mertua di rumah sakit, dan membuat materi Dafa di rumah. Ketika saya pergi keluar, saya akan berbicara dengan orang lain tentang Falun Dafa. Ini membuat jadwal saya sangat sibuk.
Perubahan yang Luar Biasa
Saya hanya memiliki rumah sederhana, jadi saya memberi tamu saya kamar tidur dan saya tidur di lantai.
Sebulan kemudian, kerabat saya berkata kepada saya, "Kamu sangat mengagumkan. Kami tahu kamu berlatih Falun Dafa, jadi tolong beritahu kami tentang hal itu." Saya berbicara dengan mereka tentang Falun Dafa, dan menyarankan mereka untuk mundur dari Partai, mereka segera setuju. Mereka mengambil materi tentang Falun Dafa kemudian membaca dan berbagi.
Ayah mertua saya kemudian menjalani operasi, mereka mengungkapkan bahwa kanker telah menyebar ke seluruh tubuhnya. Rumah sakit mengatakan tidak bisa melakukan apa-apa dan mengirimnya pulang.
Di rumah, saya melihat ekspresi menyedihkan di wajahnya dan saya mengatakan bahwa dia akan baik-baik saja. Beberapa hari kemudian, saya bertanya apakah dia percaya pada Falun Dafa. Dia mengatakan, "Saya tahu kamu berlatih, jadi saya percaya itu."
Saya menyuruhnya untuk mendengarkan ajaran Guru jika ia benar-benar percaya, itu akan memiliki efek ajaib.
Ayah mertua saya mendengarkan kaset audio ajaran Guru di Jinan. Segera, ia bisa duduk dan minum air. Akhirnya, ia bahkan keluar dari tempat tidur dan bisa berjalan di sekitar. Saya memutar video sembilan ceramah, dan ia mulai belajar latihan dan membaca Zhuan Falun.
Tiga bulan kemudian, ia bisa turun dan berjalan cepat. Rambut putihnya menjadi hitam, dan ketika ia kembali memeriksakan diri ke rumah sakit, para dokter menemukan bahwa semua sel kanker telah lenyap. Mereka semua heran.
Beberapa bulan berlalu, dan mertua saya sudah siap untuk pulang. Mereka berkata, "Kami telah di sini selama enam bulan. Kamu sangat baik kepada kami dan menghabiskan banyak uang mengurus kami. Kami tidak pernah bertemu orang lain yang dermawan. Kami sangat berterima kasih dan tulus berterima kasih."
"Saya harus bersikap sebagai seorang praktisi," kata saya, "seperti yang Guru kami ajarkan kepada kami."
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org