Pensiunan Pejabat Pemerintah Menuntut Mantan Pemimpin Tiongkok, Meminta Ganti Rugi untuk Falun Gong
(Minghui.org)
Pensiunan Pejabat Pemerintah Yang Fengjiu baru-baru ini mengirimkan
protes dan menuntut mantan pemimpin Tiongkok, Jiang Zemin. Jiang
melancarkan penganiayaan Falun Gong pada tahun 1999 dan Yang,
menolak untuk melepaskan kepercayaannya, ia diculik beberapa kali
dan menderita karena penyiksaan yang tidak manusiawi dan
penahanan.
Bukti surat ekspres (EMS) yang
dikirimkan oleh Yang Fengjiu
Pengaduan pidana dikirim pada 26
Mei ke Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung. Dalam pengaduannya, Yang
meminta bahwa para penegak hukum mengikuti hukum yang berlaku dan
menghukum Jiang karena kejahatan yang ia lakukan.
Yang meminta ganti rugi untuk dirinya dan pencipta Falun Gong, Guru Li Honghzhi. Ia meminta bahwa ia diberikan kompensasi untuk kerugian psikologis dan ekonomis dan membebaskan seluruh praktisi Falun Gong yang ditahan secara ilegal. Ia juga meminta permintaan maaf secara terbuka kepada para praktisi dan keluarga mereka yang telah meninggal atau cedera selama penganiayaan.
Laporan Penganiayaan Yang Fengjiu
Polisi menahan Yang pada 18 Oktober 2008 ketika ia pulang ke rumah. Rumahnya digeledah malam itu dan mereka mengambil uang dan barang pribadi. Ia ditahan selama 2 minggu di Pusat Penahanan Kabupaten Luan. Penjaga membuatnya tidak bisa bergerak di sebuah Kursi Besi selama 4 hari berturut-turut karena ia menolak melepaskan Falun Gong. Ia kemudian dipaksa untuk melakukan kerja kasar, termasuk membuang biji buah beri hawtorn untuk perusahaan pengalengan dan membungkus sumpit. Pekerjaan fisik yang berat membuat penyakit jantungnya bertambah parah.
Yang meminta ganti rugi untuk dirinya dan pencipta Falun Gong, Guru Li Honghzhi. Ia meminta bahwa ia diberikan kompensasi untuk kerugian psikologis dan ekonomis dan membebaskan seluruh praktisi Falun Gong yang ditahan secara ilegal. Ia juga meminta permintaan maaf secara terbuka kepada para praktisi dan keluarga mereka yang telah meninggal atau cedera selama penganiayaan.
Laporan Penganiayaan Yang Fengjiu
Polisi menahan Yang pada 18 Oktober 2008 ketika ia pulang ke rumah. Rumahnya digeledah malam itu dan mereka mengambil uang dan barang pribadi. Ia ditahan selama 2 minggu di Pusat Penahanan Kabupaten Luan. Penjaga membuatnya tidak bisa bergerak di sebuah Kursi Besi selama 4 hari berturut-turut karena ia menolak melepaskan Falun Gong. Ia kemudian dipaksa untuk melakukan kerja kasar, termasuk membuang biji buah beri hawtorn untuk perusahaan pengalengan dan membungkus sumpit. Pekerjaan fisik yang berat membuat penyakit jantungnya bertambah parah.
Kursi Besi: sebuah alat untuk
menyiksa praktisi Falun Gong dan memaksa mereka untuk melepaskan
kepercayaan mereka.
Meskipun dengan kondisi detak
jantungnya yang tidak beraturan dan darah tinggi akut, Yang tetap
dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Shijiazuang dan disiksa selama
lebih dari setahun. Setelah beberapa waktu mengalami kurang tidur
dan kerja paksa yang berat, Yang kehilangan 24,94 kg dan jantungnya
benar-benar dalam kondisi berbahaya. Pejabat Kamp tidak mau
bertanggung jawab jika ia meninggal dan membebaskannya pada 10
Januari 2010.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, pemimpin Partai Komunis Tiongkok, mengesampingkan anggota komite biro politik lainnya dan melancarkan penindasan kekerasan terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengarah kepada banyak praktisi Falun Gong yang tewas selama 16 tahun terakhir ini. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena kepercayaan mereka dan bahkan dibunuh untuk organ mereka. Jiang Zemin bertanggung jawab secara langsung untuk memulai dan kelanjutan dari penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk badan keamanan ekstra legal, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut mengesampingkan polisi dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait praktisi Falun Gong: menghancurkan reputasi mereka, memotong sumber finansial, dan menghancurkan mereka secara fisik.
Hukum Tiongkok memperbolehkan penduduk untuk menjadi penggugat dalam kasus kriminal, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan pengaduan pidana terhadap mantan diktator.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, pemimpin Partai Komunis Tiongkok, mengesampingkan anggota komite biro politik lainnya dan melancarkan penindasan kekerasan terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengarah kepada banyak praktisi Falun Gong yang tewas selama 16 tahun terakhir ini. Lebih banyak lagi yang telah disiksa karena kepercayaan mereka dan bahkan dibunuh untuk organ mereka. Jiang Zemin bertanggung jawab secara langsung untuk memulai dan kelanjutan dari penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk badan keamanan ekstra legal, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi tersebut mengesampingkan polisi dan sistem judisial dalam melaksanakan perintah Jiang terkait praktisi Falun Gong: menghancurkan reputasi mereka, memotong sumber finansial, dan menghancurkan mereka secara fisik.
Hukum Tiongkok memperbolehkan penduduk untuk menjadi penggugat dalam kasus kriminal, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan hak tersebut untuk mengajukan pengaduan pidana terhadap mantan diktator.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org